Anda di halaman 1dari 8

Filipina

1. Kondisi geografis negara Filipina]

Negara ASEAN yang memiliki ciri geografis berbentuk kepulauan yang


terpisah-pisah adalah Filipina.

Filipina terletak di wilayah Asia Tenggara yang dibatasi oleh Samudera


Pasifik di sebelah utara dan timur negaranya; Laut Sulawesi dan Laut Sulu di
sebelah selatan; dan Laut Cina Selatan di sebelah barat Negara kepulauan
dengan jumlah kurang lebih 7.107 pulau ini terletak di antara 5 derajat Lintang
Utara –21 derajat Lintang Utara dan 117 derajat Bujur Timur–126 derajat
Bujur Timur Luas wilayahnya sekitar 30.000 km², dengan garis pantai 36.289
km.

Iklim di Filipina pada umumnya tropis basah dengan suhu udara antara
25 derajat Celcius – 30 derajat Celcius dan curah hujan yang terjadi antara
1.275 mm–5.000 mm per tahun. Wilayah barat daya beriklim musim pada
bulan November–April dan wilayah tenggara beriklim musim pada bulan Mei–
Oktober.

Hampir seluruh wilayah Filipina dihiasi oleh pegunungan dengan pesisir


yang landai dan sempit. Titik terendah terletak di parit atau palung laut
Philipina dengan kedalaman 10.539 m. Letaknya di lepas pantai Pulau
Mindanao, yang dinamakan Palung Marina. Sementara titik tertinggi terdapat
di Gunung Apo dengan ketinggian 2954 mdpal.

2. kondisi Sosial Budaya Negara Filipina

Mayoritas penduduk di Filipina mendiami Pulau Luzon dan Pulau Mindanao.


Penduduk aslinya adalah orang Aeta (Negrito). Agama yang paling banyak
dianut adalah Katolik Roma. Budayanya banyak dipengaruhi oleh budaya
Melayu, Cina dan Spanyol. Mayoritas penduduknya bermatapencaharian
bertani, pekerja industr ringan dan infrastruktur Masyarakat Filipina sebagian
besar memiliki budaya Melayu campur Eropa, Tionghoa, dan India.Sebagian
masyarakat Filipina yang beragama Islam mendiami pulau Mindanao.

]
Indonesia

1. Kondisi geografis negara indonesia

Letak geografis Indonesia Pada sisi letak geografis, Indonesia berada di


posisi silang yang memengaruhi iklim dan perekonomian. Letak geografis
berpengaruh pada fenomena alam seperti keadaan alam yang terdapat pada
suatu wilayah. Indonesia terletak di antara Benua Asia pada bagian barat
laut, dan Benua Australia di sebelah tenggara.

Indonesia terletak di antara dua samudera yang besar yaitu Samudra Hindia
pada sisi barat dan Samudra Pasifik pada bagian timur Indonesia. Letak
astronomis Indonesia Pada sisi astronomis, Indonesia terletak pada dua garis
imajiner yaitu garis lintang dan garis bujur (garis meredien).
berikut letak astronomis Indonesia:

1. Garis lintang: Indonesia terletak pada titik 6 derajat Lintang Utara (LU)
sampai 11 derajat Lintang Selatan (LS).

2. Garis bujur: Indonesia terletak di antara 95 derajat Bujur Timur (BT) hingga
141 derajat Bujur Timur (BT).

Pengaruh dan keuntungan letak wilayah Indonesia Letak wilayah Indonesia


baik letak geografis maupun astronomis memengaruhi negara Indonesia.
Letak geografis Indonesia memberikan pengaruh pada musim dan wilayah
strategis negara: Musim: Indonesia dilalui angin muson yang membawa
perbedaan musim di Indonesia. Angin ini mempengaruhi proses terjadinya
hujan pada musim penghujan dan panas pada musim kemarau.

Karenanya, Indonesia hanya terdapat 2 musim yaitu musim hujan dan musim
kemarau. Wilayah strategis: Karena diapit dua benua dan 2 samudra,
Indonesia menjadi jalur perlintasan internasional baik melalui jalur udara
maupun laut. Letak Indonesia ini memengaruhi perkembangan ekonomi,
khususnya pada zona ekonomi eksklusif yang dilalui industri besar.

Sedangkan pengaruh letak astronomis pada Indonesia,Indonesia memiliki


iklim tropis dimana banyak wilayah negara mendapatkan sinar matahari
sepanjang waktu dan Perbedaan waktu, Karena letak astronomis nya,
Indonesia memiliki tiga zona waktu yang berbeda yaitu Waktu Indonesia Barat
(WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT)
2. Kondisi sosial budaya di Indonesia 

Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat besar dengan pola


penduduk yang berbeda-beda. Karena adanya  keanekaragaman jenis
tersebut, maka Indonesia menjadi negara yang kaya akan budaya, termasuk
adanya perbedaan suku, agama, adat istiadat, budaya dan bahasa. Namun,
herannya, begitu banyak perbedaan sehingga Indonesia tidak akan
mengalami keruntuhan. Namun, karena perbedaan tersebut, Indonesia
terintegrasi dengan baik. Semua perbedaan tersebut merupakan kekayaan
yang unik  bagi bangsa Indonesia.

Penduduk. Berdasarkan angka penduduk tersebut, Indonesia merupakan


negara terpadat keempat di Asia Tenggara, terbesar keempat di dunia setelah
Amerika Serikat dan terbesar ketiga di Asia setelah India. Berdasarkan data
kependudukan yang ada, persebaran penduduk di beberapa wilayah
Indonesia  belum merata.

Bahasa. Bahasa resmi yang digunakan di Indonesia adalah bahasa


Indonesia. Bahasa Indonesia termasuk  rumpun  Melayu yang berkembang di
beberapa negara di  Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Brunei  dan
Indonesia. Selain bahasa Indonesia, ada sekitar 300 bahasa daerah dengan
dialek  dan  aksaranya masing-masing.
Agama. Kepercayaan asli nenek moyang bangsa Indonesia adalah animisme
dan dinamisme. Animisme adalah kepercayaan pada roh yang menempati
objek tertentu. Dinamika adalah keyakinan bahwa objek tertentu memiliki
kekuatan. Kepercayaan ini sudah ada jauh sebelum datangnya ajaran agama
di Indonesia. Islam adalah agama paling religius di Indonesia, dan lebih dari
85% penduduknya menganut agama ini.

Pendidikan. Pada tahun 2000, lebih dari 28,7 juta anak Indonesia masuk
sekolah dasar. Pemerintah memiliki program wajib belajar enam tahun bagi
warganya. Situasi ini telah berkembang dengan promosi program pendidikan
dasar hingga sembilan tahun, termasuk pendidikan  dasar (tahun ke-6) dan
sekolah menengah (tahun ke-3). Upaya tersebut dilakukan untuk
meningkatkan kualitas penduduk Indonesia.
Persamaan dan perbedaan antara Indonesia dan Filipina

1. Persamaan antara Indonesia dan Filipina

Filipina dan Indonesia adalah dua negara yang berbeda. Meski begitu,


jika ditelaah keduanya memiliki persamaan dalam sejumlah hal. Adapun
persamaan antara Filipina dan Indonesia dirinci pada bagian berikut.

Berikut ini adalah sejumlah persamaan antara Filipina dan Indonesia:

Baik Filipina dan Indonesia adalah negara yang terletak di benua Asia bagian
tenggara.
Filipina dan Indonesia merupakan anggota ASEAN di mana kedudukan
keduanya juga adalah sebagai negara pendiri.
Filipina dan Indonesia sama-sama berstatus sebagai negara
kepulauan sebab wilayahnya dipisahkan oleh lautan. Meski begitu, wilayah
Indonesia memanjang ke samping maka wilayah kepulauan Filipina
memanjang ke arah bawah.
Indonesia dan Filipina sama-sama negara berbentuk republik sehingga
sama-sama dipimpin oleh presiden.
Indonesia dan Filipina adalah negara berstatus sebagai Developing Country
atau Negara Berkembang.
Pusat ekonomi kedua negara ini cenderung berkonsentrasi pada ibukotanya,
Indonesia pada Jakarta dan Filipina pada Manila.
Indonesia dan Filipina sama-sama memiliki potensi di bidang agraris jika
mengacu pada kondisi geografisnya
Indonesia dan Filipina sama-sama memiliki iklim tropis

2. Perbedaan Indonesia dan Filipina

Bahasa Nasional Indonesia yaitu Bahasa Indonesia, Filipina yaitu Bahasa


Filipino
Indonesia Ibukota Jakarta, Filipina Ibukota Manila
Lambang Negara Indonesia adalah Burung Garuda, sedangkan Filipina
yaitu Matahari berjurai delapan berkas sinar
Julukan Negara Indonesia yaitu Negara Agraris, Maritim, dan Jamrud
Khatuliswa, sedangkan Filipina yaitu Lumbung Padi.
Bunga nasional Indonesia yaitu Bunga melati putih, sedangkan Filipina
yaitu Bunga Sampaguita

Anda mungkin juga menyukai