Anda di halaman 1dari 12

PERTEMUAN

KOORDINASI PROGRAM UPAYA


KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
PUSKESMAS KARANGAWEN II
TAHUN 2021

Demak, 1 September 2021


Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah

PASTIKAN 5 SIAP
MENUJU UJI COBA
PTM: siap daerahnya,

siap sekolahnya, siap orangtuanya,

siap anaknya.
siap gurunya,

jika salah satu tidak siap, maka Uji Coba PTM ditunda karena akan berpotensi menjadikan
sekolah sebagai kluster baru
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah

“PELAKSANAAN KEGIATAN BELAJARA MENGAJAR”


Sekolah memastikan keadaan lingkungan Sekolah menyiapkan alat pengukur suhu
sekolah dalam keadaan bersih dan sehat.
1 4 tubuh (thermo gun);

Sekolah menyiapkan titik tempat Sekolah menyiapkan cadangan


penurunan dan penjemputan
peserta didik dengan 2 5 masker, jika terdapat peserta didik
atau pendidik tidak membawa
memaksimalkan tidak terjadi masker/masker rusak;
penumpukan PESERTA DIDIK

Sekolah menyediakan sanitasi tempat Sekolah mengatur tempat duduk PESERTA


cuci tangan dengan air mengalir beserta
sabun tangan (hand soap) di depan 3 6 DIDIK di setiap kelas dengan jarak minimal
1,5 m
ruang kelas dan kantor
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah

“PELAKSANAAN KEGIATAN BELAJARA MENGAJAR”

Sekolah menjaga kebersihan gagang Sekolah meniadakan kegiatan


pintu, dan semua peralatan dan
perlengkapan serta termasuk
7 10 upacara bendera, olahraga, dan
ekstratrakurikuler sementara waktu.
Iingkungan sekolah yang digunakan,
dengan disinfektan setiap hari Sekolah menyiapkan tempat
khusus untuk menampung
11 barang dari luar
Sekolah Tidak membuka
kantin sekolah, dan
menganjurkan peserta didik 8
untuk membawa makanan Sekolah menutup tempat
dari rumah 12 berkumpul atau bermain.

Sekolah menyiapkan dukungan


Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan 9 13
Jika terdapat kasus aktif, Uji Coba
PTM dihentikan.
petugasnya yang memadai
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah

SOP PROTOKOL KESEHATAN UJI COBA PEMBELAJARAN TATAP MUKA

1. Orangtua memastikan peserta didik sebelum berangkat


“ORANG TUA” kesekolah, dalam keadaan sehat, memakai seragam bersih,
sudah sarapan dan membawa bekal makan minum dari rumah.
2. Orangtua memastikan peserta didik berangkat kesekolah sudah
bermasker, membawa tissue, handsanitizer pribadi dan
menggunakan face shield
3. Orangtua mengantar peserta didik kesekolah berhenti pada titik
penurunan yang ditentukan sekolah
4. Orangtua peserta didik tidak berkumpul atau bergerombol saat
mengantar maupun menjemput di titik penurunan/penjemputan
5. Orangtua menjemput peserta didik tepat waktu untuk menghindari
penumpukan peserta didik di titik penjemputan
6. Untuk orangtua yang terpaksa harus masuk kelingkungan sekolah
atau ada urusan dengan pihak sekolah wajib memakai masker, di
cek suhu dengan termogun. Wajib mencuci tangan, dan segera
meninggalkan sekolah apabila urusan sudah selesai.
7. Orangtua mengingatkan putra-putrinya untuk segera berganti
pakaian dan mandi sesampai di rumah
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah

SOP PROTOKOL KESEHATAN UJI COBA PEMBELAJARAN TATAP MUKA


“PESERTA DIDIK “
1. Sebelum Peserta didik berangkat kesekolah 4. Peserta didik menjaga kebersihan dan kerapian tempat duduk masing-
dipastikan dalam keadaan sehat, memakai seragam masing
bersih, sudah sarapan dan membawa bekal makan
minum dari rumah. 5. Peserta didik menempati tempat duduk yang telah ditentukan oleh
sekolah
2. Peserta didik berangkat ke sekolah wajib bermasker,
membawa tissue, dan hand sanitizer pribadi dan 6. Selama melakukan kegiatan di sekolah, peserta didik menerapkan
membawa face shield jaga jarak (menjaga jarak fisik) minimal 1,5 meter.
3. Peserta didik yang baru datang di sekolah ,wajib 7. Peserta didik membawa alat belajar sendiri dan dilarang pinjam
mengecekkan suhu badan, mencuci tangan memakai meminjam sesama peserta didik.
sabun dan langsung menuju kelas masing-masing,
8. Apabila peserta didik merasakan gejala demam/batuk/pilek/sakit
tenggorokan/sesak napas, segera lapor guru terdekat untuk
mendapatkan tindak lanjut.
9. Peserta didik tidak diperkenankan berbagi makanan, minuman,
termasuk peralatannya
10. Peserta didik harus menghindari kontak fisik langsung (bersalaman,
cium tangan, dengan siapapun).
11. Setelah selesai KBM peserta didik wajib langsung pulang tanpa harus
berkerumun di dalam atau di luar sekolah.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah

SOP PROTOKOL KESEHATAN UJI COBA PEMBELAJARAN TATAP MUKA


“PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN”
1 2 3 4 5
Sebelum pendidik dan Pendidik dan tenaga Pendidik dan tenaga Pendidik dan tenaga Selama kegiatan di
tenaga kependidikan kependidikan berangkat kependidikan yang baru kependidikan menjaga disekolah, pendidik dan
berangkat ke sekolah kesekolah wajib datang di sekolah, wajib kebersihan dan kerapian tenaga kependidikan wajib
dipastikan dalam keadaan bermasker, membawa mengecekkan suhu badan, tempat duduk serta bermasker menjaga jarak
sehat, memakai seragam tissue, hand sanitizer dan mencuci tangan perlengkapan masing- fisik (physical distancing)
bersih, sudah pribadi dan face shield memakai sabun masing dan wajib menggunakan
mengkonsumsi makanan face shield saat
bergizi. melaksanakan
pembelajaran
6 7 8 9 10
Apabila Pendidik dan tenaga Guru wajib mengingatkan
Pendidik dan tenaga Pendidik dan tenaga kependidikan setiap selesai Pendidik dan tenaga pentingnya menerapkan
kependidikan datang dan kependidikan setiap melaksanakan kegiatan wajib kependidikan harus protocol kesehatan kepada
pulang tepat waktu sesuai selesai melaksanakan mencuci tangan memakai sabun menghindari kontak fisik peserta didik yang diajar
menggunakan air mengalir di
ketentuan kegiatan wajib mencuci tempat yang disediakan langsung bersalaman, dan
tangan memakai sabun kependidikan merasakan gejala sebagainya
menggunakan air mengalir demam/batuk/pilek/sakit
tenggorokan/sesak napas, wajib
di tempat yang disediakan melapor dan izin ke kepala
sekolah, dan disarankan
memeriksakan diri kesarana
kesehatan atau pulang;
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah

SOP PROTOKOL KESEHATAN UJI COBA PEMBELAJARAN TATAP MUKA


“KESEHATAN SEKOLAH”
Sebelum berangkat ke sekolah, Peserta didik dipastikan dalam keadaan sehat, memakai pakaian bersih dan
rapi serta membawa bekal makan minum yang sehat dan bergizi dari rumah.
1. Orang tua diharapkan mengantar jemput atau menyediakan pengantar/penjemput.
Jika peserta didik naik sepeda diharapkan berangkat lebih awal/pagi (tidak
menggunakan kendaraan umum)
2. Pengantar/penjemput berhenti hanya sampai di luar pintu gerbang sekolah.
3. Peserta didik, Guru, Karyawan dan Tamu wajib:
a. Melakukan cuci tangan menggunakan air bersih dan sabun di tempat yang
sudah disediakan
b. Melakukan pengukuran suhu tubuh dengan menggunakan Thermogun oleh
petugas.
c. Menggunakan masker, senantiasa menjaga jarak dan apabila terdapat gejala
demam/ batuk/ pilek/ sakit tenggorokan/ sesak nafas, suhu badan di atas 370
C segera ke Puskesmas dan memeriksakan diri
d. Menghindari kontak fisik langsung (bersalaman, cium tangan, berpelukan)
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah

SOP PROTOKOL KESEHATAN UJI COBA PEMBELAJARAN TATAP MUKA


“KESEHATAN SEKOLAH”
4. Sekolah memastikan keadaan lingkungan sekolah dalam keadaan bersih dan sehat,
antara lain:
a. Sekolah menyiapkan titik penurunan dan penjemputan peserta didik dengan
memaksimalkan tidak terjadi penumpukan.
b. Di setiap depan ruang kelas dan kantor terdapat sanitasi, cuci tangan dengan air
mengalir beserta sabun tangan (hand soap)
c. Menyiapkan alat pengukur suhu tubuh di sekolah
d. Menyiapkan cadangan masker, jika terdapat peserta didik dan pendidik tidak
membawa masker/ masker rusak
e. Sekolah menjadwalkan secara periodic penyemprotan dengan disinfektan untuk
lingkungan sekolah
f. Mengatur tempat duduk peserta didik di setiap kelas dengan jarak 1,5 m
g. Menjaga kebersihan gagang pintu, kebersihan keyboard komputer, kebersihan kelas,
meja dan kursi belajar dengan disinfektan termasuk lingkungan sekolah.
h. Tidak membuka kantin sekolah dan menganjurkan peserta didik untuk membawa
makanan dari rumah
i. eniadakan tempat bermain atau berkumpul
j. Sekolah menyiapkan dukungan unit kesehatan (UKS)
k. Sekolah menyiapkan kotak sampah untuk pembuangan masker bekas, tissue dan
memusnahkan segera setiap hari
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah

SOP PROTOKOL KESEHATAN UJI COBA PEMBELAJARAN TATAP MUKA


“KESEHATAN SEKOLAH”

5. Sekolah membuat jadwal pembelajaran dengan durasi


jam belajar paling banyak 4 Jam Pelajaran dengan
durasi 1 JPL = 30 menit setiap hari tanpa istirahat.
6. Jumlah peserta didik per sekolah pada tahap awal
sebanyak 70 – 110 orang peserta didik.
7. Setelah selesai KBM peserta didik wajib pulang tanpa
harus berkerumun di dalam dan di luar kelas.
8. Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
diantaranya: menggunakan kamar mandi/toilet, tidak
merokok, membuang sampah pada tempatnya
9. Untuk kegiatan upacara bendera, olah raga dan
ekstrakurikuler sementara waktu ditiadakan.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah

SOP PROTOKOL KESEHATAN UJI COBA PEMBELAJARAN TATAP MUKA

Peserta didik (warga sekolah) saat datang memasuki


lingkungan sekolah dengan suhu 37,3, maka :

1. harus berada di isolasi sementara bukan di ruang UKS.


2. Isolasi sementara ada di dekat gerbang supaya jika Covid-
19, maka tidak menyebar
3. Duduk di ruang isolasi selama 30 menit untuk mengetahui
apakah panasnya berasal dari terik matahari atau bukan.
4. Jika bukan, maka sekolah telepon orang tua untuk
menjemputnya.
SITUASI 5. Jika orang tua bekerja, maka sekolah
harus memanggil tenaga kesehatan.
DARURAT 6. Sekolah wajib memetakan jarak
dengan fasilitas kesehatan terdekat.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah 2020

Anda mungkin juga menyukai