0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
68 tayangan4 halaman
Rencana pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka TK Perdana TA.2021/2022 mencakup strategi penerapan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat selama proses belajar mengajar, meliputi pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan, menjaga jarak, larangan bersentuhan, serta pengaturan jadwal dan tempat belajar untuk mencegah kerumunan. Rencana ini juga menyertakan revisi silabus dan perangkat pembel
Deskripsi Asli:
Judul Asli
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN TATAP MUKA TK PERDANA - Copy
Rencana pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka TK Perdana TA.2021/2022 mencakup strategi penerapan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat selama proses belajar mengajar, meliputi pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan, menjaga jarak, larangan bersentuhan, serta pengaturan jadwal dan tempat belajar untuk mencegah kerumunan. Rencana ini juga menyertakan revisi silabus dan perangkat pembel
Rencana pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka TK Perdana TA.2021/2022 mencakup strategi penerapan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat selama proses belajar mengajar, meliputi pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan, menjaga jarak, larangan bersentuhan, serta pengaturan jadwal dan tempat belajar untuk mencegah kerumunan. Rencana ini juga menyertakan revisi silabus dan perangkat pembel
1 Sosialisasi dan 1. Seluruh arena sekolah Kegiatan dilaksanakan sebelum
Fasilitasi pra tahun disemprot dengan tahun ajaran baru dimulai ajaran baru dimulai menggunakan desinfektan 2.Sekolah bersih dari Anak - anak membawa bekal pedagang , baik didalam sendiri dari rumah dengan maupun di luar sekolah.Kantin menggunakan menu gizi ditutup , pedagang keliling seimbang , dan diberikan PMTB dilarang berjualan di lingkungan ( Pemberian Makanan sekolah. Tambahan Bergizi ) setiap 1 bulan sekali 3.Sekolah menyediakan Sekolah menjamin ketersediaan wastafel, sabun cuci tangan , tempat dan alat cuci tangan serta handsanitizer di depan dengan rasio yang cukup kelas dan tempat strategis lain di sekitar lingkungan sekolah 4. Sekolah menyediakan alat Sekolah mengadakan pendeteksi suhu tubuh termometer tembak ( thermometer infra red ) dalam ( Thermogun ) jumlah cukup. 5. Tempat duduk siswa diberi Guru menyiapkan / setting jarak min 1 meter tempat duduk sesuai jumlah siswa yang masuk 6.Sekolah menyiapkan masker Sekolah telah mengadakan untuk semua siswa masing - pembelian masker ( belanja masing 2 ( dua ) buah .Masker habis pakai ) untuk semua siswa dipilih yang bisa dicuci , bukan masker sekali pakai. 2 Revisi dan 1. PKG memfasilitasi untuk Menyusun silabus baru untuk Penyesuaian melakukan revisi silabus dan masa kebiasaan baru Perangkat perangkat pembelajaran lainnya Pembelajaran / sesuai ketersediaan alokasi di Kurikulum masa kebiasaa n baru ( new normal )
2. Seluruh guru mendapatkan Sekolah menerbitkan strategi
sosialisasi terkait strategi KBM umum kegiatan belajar mengajar dan silabus pada masa covid19 untuk disampaikan pada orang atapun masa new normal yang tua siswa dan pemangku sudah disusun kepentingan lainnya. 3. Seluruh guru melakukan Sekolah melakukan sosialisasi terkait strategi KBM pemberitahuan strategi pada masa pandemi ataupun pembelajaran lewat grup pada masa kebiasaan baru whatsapp orang tua murid, ( new normal ) 3 Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) dilaksanakan sesuai Protokol Masuk Area Sekolah : protokol kesehatan COVID-19 secara ketat 1. Seluruh warga sekolah / tamu Guru piket gerbang menyambut yang akan memasuki area siswa ( tanpa salaman )/ berdiri sekolah wajib untuk di cek suhu tegak dan berjarak di halaman tubuh. untuk menyambut kedatangan siswa 2. Siswa datang menggunakan Siswa cuci tangan di tempat kendaraan antar jemput dari yang telah disediakan oleh perusahaan , maupun diantar sekolah ( di depan gerbang / di orang tua langsung depan kelas )setelah meletakkan tas 3. Siswa tidak perlu cium tangan Guru memberi salam dengan guru saat memasuki area mengatupkan kedua tangan dan sekolah , cukup mengatupkan memberi ucapan selamat pagi kedua tangan sambil sedikit kepada siswa menundukkan kepala dihadapan guru
4. Siswa melaksanakan apel Guru mendampingi siswa
pagi dengan menjaga jarak dan dibelakang dengan tetap melakukan apersepsi kegiatan memperhatikan siswa untuk atapun relaksasi kecil berupa mematuhi protokol kesehatan nyanyian, gerakan di tempat dsb Sebelum masuk kelas, siswa dipersilahkan untuk cuci tangan 5 Siswa dibagi kedalam 5 Jadwal terlampir kelompok belajar dalam 1 kelas ( dilaksanakan selama 5 hari pembelajaran ) 6. Seluruh warga sekolah wajib Sekolah menyediakan masker mengenakan masker medis sebagai cadangan 7. Siswa wajib membawa Guru memberikan peraturan makanan dari rumah untuk membawa bekal sehat kepada siswa selama kegiatan tatap muka. 8. Saat jam istirahat , siswa Kepala sekolah dan semua guru diijinkan untuk bemain di tempat bergantian melakukan bermain dengan tetap menjaga pemantauan terhadap aktivitas jarak dan memakai masker siswa di luar ruangan 9. Jam belajar berkisar 120 Jadwal terlampir menit setiap harinya 10. Waktu kepulangan diatur Kepulangan diatur berjarak 5 berbeda setiap kelas untuk menit tiap kelas dan akan di menghindari kerumunan saat jadwal setiap harinya pulang sekolah 11. Orang tua tidak diijinkan Guru piket standbye di kantor untuk memasuki area sekolah dan didepan kelas tanpa ijin dari guru piket 12. Pengantaran dan Guru piket gerbang siang penjemputan hanya sampai bertugas mengatur jalannya pintu gerbang siswa yang keluar masuk dan penjemputan orang tua 13. Orang tua / pengantar Sekolah mengadakan poster jemput wajib memakai masker protokol pencegahan covid19 seperti kawasan wajib memakai masker , mencuci tangan , menjaga jarak 4 Penerapan Physical 1.Informasi tentang tata cara 1. Physical distancing sangat Distancing secara pergaulan selama masa dianjurkan untuk dilaksanakan ketat untuk kebiasaan baru ( new normal ) selama pembelajaran tatap membentuk Budaya muka , guna memutus rantai Sekolah Baru : penyebaran covid-19.Untuk Peduli tanpa melatih siswa melaksanakan bersentuhan , empati physical distancing perlu adanya dengan menjaga role model / contoh yang jarak , menyapa dijadikan pembiasaan sehari - tanpa salaman hari oleh pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di sekolah 2. Pengaturan tempat duduk Kepala Sekolah dan Semua ( minimal 1 meter ) guru wajib menjadi contoh dalam pelaksanaan patuh terhadap protokol kesehatan bagi seluruh siswa. 3.Tidak ada alokasi jam istirahat Anak - anak pulang sekolah 4. Tidak ada kantin / penjual jajan keliling 5. Pengawasan aktivitas anak menunggu jemputan / di dalam oleh kepala sekolah dan guru box / mobil dengan pengawasan 6. Waktu siswa berada di dari guru / penjemput sekolah tidak terlalu lama ( 90 menit ) 5 Membentuk siswa menjadi 5 kelompok Pembelajaran dilaksanakan dalam model pembelajaran sentra belajar tiap kelas 1. Metode yang dipakai untuk pembelajaran TTM terbatas kali ini adalah dengan membentuk Jadwal terlampir kelompok tiap kelas berdasarkan estate / divisi dan kelompok usia 2. Kelompok 1 masuk pada hari Guru memberikan tugas kepada senin , kelompok 2 masuk pada siswa yang belajar dirumah , hari selasa begitu seterusnya guru memberikan metode sampai hari sabtu pembelajaran sentra terbatas pada siswa yang melaksanakan tatap muka 3. Durasi belajar dari 150 menit Alokasi jadwal pembelajaran menjadi 90 menit. dilakukan penyesuaian ( Silabus dan alokasi waktu juga disesuaikan ) 6.Sekolah menyiapkan masker Sekolah telah mengadakan untuk semua siswa masing - pembelian masker ( belanja masing 2 ( dua ) buah .Masker habis pakai ) untuk semua siswa dipilih yang bisa dicuci , bukan masker sekali pakai. 6 Mengintensifkan 1. Secara rutin berkomunikasi komunikasi dengan dengan orang tua siswa untuk orang tua siswa menyampaikan pembelajaran yang sudah dilakukan serta menjelaskan program sekolah agar selaras antara pendidikan dirumah dan di sekolah
2. Komunikasi dilakukan dengan
memperhatikan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan atau mengumpulkan orang tua 7 Sekolah 1. Bertujun untuk membangun Ada prosedur tetap dan bekerjasama dengan sistem yang mampu melakukan kesepahaman antara sekolah Klinik Perusahaan / identifikasi isolasi , pengujian dan lembaga kesehatan dalam Puskesmas ,tracking hingga melakukan hal terjadi kasus siswa atau karantina jika terdapat siswa / warga sekolah yang terpapar keluarga siswa yang terpapar ( Kerjasama dengan klinik virus corona perusahaan tentang Skenario Tatap Muka ) 2. Sekolah dan Klinik / Kerjasama dengan Klinik Puskesmas menetapkan PT.Sungai Rangit tentang prosedur penanganan pertama Prosedur Tatap Muka dengan di bagi warga sekolah yang tanda tangani HRD dan teridentifikasi menunjukkan Penanggung Jawab Klinik gejala klinis. PT.Sungai Rangit
8 Monitoring dan 1. Setiap 14 hari / 2 minggu
Evaluasi diadakan Evaluasi terkait : Disusun rencana tindak lanjut 1. Keterlaksanaan Protokol setelah melakukan monitoring Kesehatan dan evaluasi 2. Keterlaksanaan KBM 3. Mengaitkan kegiatan sekolah dengan kondisi regional dan global terkait perkembangan Pandemi Covid-19 4.Menyelerasakan kebijakan internal dengan perkembangan regulasi baru