Anda di halaman 1dari 60

PELAYANAN KESEHATAN DI REMOTE AREA

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Dan Kestrad Dinkesdaprov. Sulut


Dr. JEFRRY DENGAH
DASAR REGULASI
Permenkes Nomor 43 Tahun 2019
Ttg. Pusat Kesehatan Masyarakat
Permenkes Nomor 46 Tahun 2015
Ttg. Akreditasi PKM, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat
Praktek Mandiri Dokter Gigi
Permenkes Nomor 27 Tahun 2019
Ttg. Perubahan Permenkes 46 Tahun 2015
Permenkes Nomor 27 Tahun 2019
Ttg. Perubahan Permenkes 46 Tahun 2015
Hanya Mengubah Pasal 19
Permenkes Nomor 90 Tahun 2015
Ttg. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Terpencil dan Sangat Terpencil
KONSEP PUSKESMAS
Prinsip Penyelenggaraan Puskesmas
Permenkes No. 43 Thn 2019 Pasal 3 (1)

Prinsip Penyelenggaraan Puskesmas Meliputi :


a. Paradigma Sehat
b. Pertanggungjawaban Wilayah
c. Kemandirian Masyarakat
d. Ketersediaan Akses Pelayanan Kesehatan
e. Teknologi Tepat Guna
f. Keterpaduan Dan Kesinambungan
Tugas Puskesmas
Permenkes No. 43 Thn 2019 Pasal 4 ayat (1) (2) (3)

(1) Puskesmas mempunyai Tugas : Melaksanakan Kebijakan Kesehatan


untuk mencapai Tujuan Pembangunan Kesehatan di wilayahnya

(2) Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehastan sebagaimana dimaksud


pada ayat (1), Puskesmas mengintegrasikan Program yang dilaksanakannya
dengan Pendekatan Keluarga

(3) Pendekatan Keluarga sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan


salah satu cara Puskesmas mengintegrasikan Program untuk meningkatkan
jangkauan Sasaran dan mendekatkan Akses Pelayanan Kesehatan di wilayah
kerjanya dengan mendatangi keluarga
Fungsi Puskesmas
Permenkes No. 43 Thn 2019 Pasal 5

Dalam melaksanakan Tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1),


Puskesmas memiliki fungsi :

a. Penyelenggaraan UKM Tingkat Pertama diwilayah kerjanya; dan

b. Penyelenggaraan UKP Tingkat Pertama diwilayah kerjanya


Persyaratan Puskesmas
Permenkes No. 43 Thn 2019 BAB III Pasal 10

(1) Puskesmas harus didirikan pada setiap kecamatan


(2) Dalam Kondisi tertentu, pada Satu Kecamatan dapat didirikan
lebih dari Satu Puskesmas
(3) Kondisi tertentu sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) ditetapkan
berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan, jumlah penduduk
dan aksesibilitas
(4) Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi
persyaratan Lokasi, Bangunan, Prasarana, Peralatan, Ketenagaan,
Kefarmasian, dan Laboratorium Klinik
Kedudukan Dan Organisasi Puskesmas
Permenkes No. 43 Thn 2019 BAB VI Organisasi Dan Tata Hubungan Kerja

PASAL 40

(1) Puskesmas merupakan unit organisasi bersifat fungsional dan


unit layanan yang bekerja secara profesional
(2) Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berkedudukan
sebagai unit pelaksana teknis yang berada di bawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kab/Kota, sesuai dengan
ketentuan Perundang undangan
Kedudukan Dan Organisasi Puskesmas
Permenkes No. 43 Thn 2019 BAB VI Organisasi Dan Tata Hubungan Kerja

PASAL 41

(1) Setiap Puskesmas harus memiliki organisasi yang efektif, efisien dan akuntable
(2) Organisasi Puskesmas sebagaiman dimaksud pada ayat (1)
paling sedikit terdiri atas :
a. Kepala Puskesmas
b. Kepala Tata Usaha, dan
c. Penanggungjawab
Kedudukan Dan Organisasi Puskesmas
Permenkes No. 43 Thn 2019 BAB VI Organisasi Dan Tata Hubungan Kerja

PASAL 42

(1) Puskesmas dipimpin oleh Kepala Puskesmas sesuai


dengan ketentuan peraturan perundang undangan
(2) Kepala Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan penanggungjawab atas seluruh penyelenggaraan
kegiatan di Puskesmas, pembinaan kepegawaian di satuan
kerjanya, pengelolaan keuangan, dan pengelolaan bangunan,
prasarana dan peralatan
Kedudukan Dan Organisasi Puskesmas
Permenkes No. 43 Thn 2019 BAB VI Organisasi Dan Tata Hubungan Kerja

PASAL 45

Kepala Tatausaha sebagaimana dimaksud Pasal 41 ayat (2)


huruf b memiliki tugas dalam perencanaan dan pelaksanaan
kegiatan administrasi perkantoran Puskesmas
Kedudukan Dan Organisasi Puskesmas
Permenkes No. 43 Thn 2019 BAB VI Organisasi Dan Tata Hubungan Kerja

PASAL 46

(1) Penanggungjawab sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41


ayat (2) huruf c paling sedikit terdiri atas :
a. Penanggungjawab UKM dan keperawatan kesehatan masyarakat
b. Penanggungjawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium
c. Penanggungjawab jaringan pelayanan Puskesmas dan
Jejaring Puskesmas
d. Penanggungjawab bangunan, prasarana dan peralatan Puskesmas
e. Penanggungjawab Mutu
UPAYA KESEHATAN DI PUSKESMAS
Permenkes No. 43 Thn 2019 BAB VII PENYELENGGARAAN (Bgn Kesatu UPAYA KESEHATAN)

PASAL 51

(1) Puskesmas menyelenggarakan UKM Tingkat Pertama dan UKP


Tingkat Pertama
(2) UKM dan UKP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
secara terintegrasi dan berkesinambungan
UPAYA KESEHATAN DI PUSKESMAS
Permenkes No. 43 Thn 2019 BAB VII PENYELENGGARAAN (Bgn Kesatu UPAYA KESEHATAN)

PASAL 52

UKM Tingkat pertama dan UKP Tingkat Pertama harus diselenggarakan


untuk pencapaian :
a. Standar Pelayanan Minimal Kab/Kota Bid. Kesehatan
b. Program Indonesia Sehat
c. Kinerja Puskesmas dalam Penyelenggaraan
Jaminan Kesehatan Nasional
POLA PENDEKATAN
PELAYANAN KESEHATAN
DI REMOTE AREA
Pengertian
“Remote Area”
Suatu Area atau tempat atau daerah yang jauh dari pusat peradaban,
Jauh dari Teknologi terkini yang diciptakan, baik teknologi informasi
atau apapun, dapat disimpulkan
Daerah Terpencil Atau Sangat Terpencil

“DTPK” Singkatan dari Daerah Terpencil Perbatasan Kepulauan


Tidak ada Definisi Operasional secara langsung dari DTPK
Kriteria penetapannya oleh berbagai kebijakan
Pengertian
Daerah Perbatasan
Wilayah Geografis yang berhadapan dengan negara tetangga,
Dengan penduduk yang bermukim di wilayah tersebut disatukan
Melalui Hubungan sosial ekonomi, dan sosio budaya dengan
cakupan wilayah administratif tertentu setelah ada kesepakatan
Antara negara yang berbatasan
Pulau pulau kecil terluar berpenduduk (PPKTB)
Pulau pulau kecil terluar berpenduduk yang memerlukan
perhatian dalam masalah kesehatan
Pengertian
Fasyankes KawasanTerpencil dan Sangat Terpencil ditetapkan sesuai kriteria
Permenkes No. 90 Tahun 2015 Pasal 8 ayat (2) sbb :
Pengertian
Permenkes No. 90 Tahun 2015 Pasal 8 ayat (4):
Pengertian
Permenkes No. 90 Tahun 2015 Pasal 8 ayat (4):
Konsep DTPK
Program Pelayanan Kesehatan Di DTPK telah dikembangkan
Kemenkes RI sejak tahun 1985. Pelayanan DTPK sudah dilaksanakan
Hampir semua Kabupaten secara rutin walaupun dalam kondisi terbatas

Dalam mengatasi masalah di DTPK diperlukan kebijakan


Dengan pendekatan kesejahteraan dan pendekatan kedaulatan

Pelayanan kesehatan di DTPK ditujukan untuk meningkatkan akses


Dan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat di DTPK
dengan memperhatikan tuntutan dan kebutuhan masyarakat
setempat dan sesuai dengan perkembangan dan permasalahan
Yang dihadapi
Pengembangan Pola Pelayanan Kesehatan
Permenkes No. 90 Tahun 2015
Pelayanan Kesehatan Bergerak

Pelayanan Kesehatan Bergerak adalah


Pelayanan Kesehatan yang dilakukan oleh Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak
(TPKB) untuk meningkatkan akses dan ketersediaan pelayanan kesehatan
Di daerah terpencil/sangat terpencil yang tidak memiliki fasilitas kesehatan dan
Daerah yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan dengan menggunakan
Alat transportasi udara, kapal/perahu dan darat atau kombinasi
Pelayanan Kesehatan Bergerak

Pelayanan Kesehatan Bergerak mempunyai tujuan

1. Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan


2. Mutu Pelayanan Kesehatan
3. Pemberdayaan Masyarakat
Dikawasan Terpencil, kawasan sangat terpencil
Daerah yang tidak memiliki fasyankes
Dan daerah yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan
Pelayanan Kesehatan Bergerak

Jenis Pelayanan Kesehatan :

1. Pelayanan Kesehatan Dasar


2. Pelayanan Kegawatdaruratan
3. Pelayanan Kesehatan Spesialistik
4. Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Evakuasi medis
5. Pemberdayaan Masyarakat
6. Peningkatan pengetahuan dan Kemampuan petugas
Pelayanan Kesehatan Bergerak

Pola Pelayanan Kesehatan Bergerak :

1. TPKB dapat turun langsung ke desa untuk


Memberikan pelayanan kesehatan
2. TPKB dapat turun ke Puskesmas untuk melakukan pelayanan kesehatan
3. (TPKB)Turun ke Rumah Sakit Kab/Kota untuk memberikan
Pelayanan kesehatan spelialistik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai