Anda di halaman 1dari 27

Curiculum Vitae

• Nama : Ns. Yossy Sofina, S.Kep


• Tempat/ Tgl Lahir : Padang/ 19 Januari 1974
• Alamat : Jl.Perintis Kemerdekaan, Painan Timur, Kab.Pesisir Selatan
• No. HP : 081261285512
• Pendidikan Formal :
 Ners Tahun 2020 STIKES SYEDZA
 S1. Keperawatan STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG Tahun 2019
 D.III AKPER DEPKES Padang Tahun 1995
 SMA N 1 Lubuk Sikaping Pasaman Timur Tahun 1992
 SMPN 1 Padang Tahun 1989
 SDN 1 Pasaman Barat Tahun 1986

 Pendidikan Non Formal :


 Basic Cardiology
 Perawat Mahir EKG
 TOT Kegawat daruratan
 TOT EWS Code Blue RS
 Manajemen Layanan ICU
 BTCLS
 ACLS
 Organisasi : Koordinator Pendidikan Pelatihan Dan Penelitian PPNI DPK RSUD Dr. M.Zein Painan
 Pengalaman Kerja :
o 1996-1998 RS Mitra Keluarga Jatinegara Jakarta Timur
o 1998-2005 RS International Bintaro
o 2005-2009 RSUP. Dr. M.Djamil Padang
o 2009-s./d Sekarang RSUD dr. M.Zein Painan
 Jabatan : Ka. Instalasi Rawat Inap A RSUD Dr. M.Zein Painan
DEFENISI BHD

adalah : memberikan bantuan hidup terhadap korban yang


mengalami henti nafas dan henti jantung dengan cara CPR

CPR ( cardio pulmonary resusitation ) atau resusitasi jatung


paru (RJP) adalah serangkaian tindakkan memberikan nafas
buatan dan pijatan jantung luar pada penderita yang
mengalami henti nafas dan henti jantung.
Pastikan Lingkungan

Aman
AMANKAN
2 DIRI

1
AMANKAN
PASIEN

3
1 CEK RESPON KORBAN

1. Pastikan lingkungan aman


2. Cek respon korban/pasien
 Tepuk guncang bahu
korban :
“ Pak! Pak! Apakah anda baik-
baik saja ?
2 PANGGIL BANTUAN

PETUGAS/ORANG SEKITAR

Pasien tidak
respon
3 CEK PERNAPASAN KORBAN
4 Cek Denyut Nadi Korban

Jika korban:
# tidak respon, dan tidak
bernapas
 periksa nadi karotis…

Nadi tidak teraba !

Aktivasi Code Blue 111 HENTI JANTUNG


Korban Henti Jantung
Ambil AED terdekat
AKTIFKAN CODE BLUE HENTI JANTUNG 666
Mulai siklus
kompresi dada
dan bantuan
pernapasan
30: 2
Posisi tangan saling mengunci (interlocking)

Tumit tangan posisi di ½ bawah sternum, tangan tegak lurus


pasien dengan tumpuan pada bahu penolong
Update aha 2015
High Quality of CPR

• Tekan cepat : 100


-120x/menit)
• Tekan kuat : (5 -6 cm)
• Minimalkan Interupsi
• Full Chest Recoil
• Nilai Et CO > 10 mmHg
• Ganti kompresor tiap 5
siklus/2 menit
Teknik kompresi pada anak
Teknik 2 tangan Teknik 1 tangan
Buka Jalan napas dan berikan bantuan pernapasan

CHIN LIFT-HEAD TILT

6
• Setelah 30 kompresi dada..
 buka jalan napas dengan maneuver
head tilt - chin lift.
• Jika trauma / cedera spinal  jaw
thrust tanpa mengekstensikan
kepala

JAW THRUST
Teknik Bantuan Napas

Mulut ke mulut
Volume cukup utk membuat
dada mengembang,

# Hindari pemberian bantuan


napas yg cepat dan berlebih

Mulut ke masker
Jika petugas medis terlatih

Teknik 1 personel

Teknik pemberian ventilasi


dengan bag valve mask.

Teknik 2 personel
… Lanjutkan siklus 30 kompresi dan 2
bantuan napas

# kompresor bergantian tiap 5 siklus utk


menghindari kelelahan
# Cek respon ulang setelah 5 siklus (2 menit)
# Lakukan kontinyu hingga AED atau tim
Sekunder datang
.... AED datang

1. Nyalakan AED Ikuti


perintah :
# Tempelkan elektroda pads..!
Pasang elektroda
## jangan sentuh korban ..! 
AED melakukan analisis
irama jantung

Analisa irama jantung


Pasang AED tanpa
menghentikan kompresi dada
Clear

… Shock diperintahkan..!
# Jangan sentuh korban
## Tekan tombol shock
### Lanjutkan RJP 30:2
Tekan tombol shock

.... Jika shock tidak


diperintahkan,
# lanjutkan RJP 30:2, sesuai
dengan perintah
alat AED.
Lanjutkan RJP
Lanjutkan RJP hingga TME datang ke lokasi
Posisi Recovery (Pulih)

Posisi pulih (recovery) digunakan pada


korban dewasa yang tidak respon dengan
pernapasan dan sirkulasi yang adekuat.

Mempertahankan patensi jalan napas dan


mengurangi resiko obstruksi jalan napas
dan aspirasi
Langkah-langkah

1 3

2
4
Referensi

• American Heart Association, 2015, Highlights of the 2015 American Heart


Association Guidelines Update for CPR and ECC, Dallas, AHA
• European Resuscitation Council (ERC), (2015), Guidelines for
Resuscitation:Executive summary, Resuscitation pp. 1-80
• Howard SK, Chu LF, Goldhaber-Fiebert SN, Gaba DM, Harrison TK, 2016,
Emergency Manual: Cognitive Aids for Perioperative Critical Events, Stanford
Anesthesia Cognitive Aid Group, Pp: 1-6
• Maguire JE, 2015, Advanced Life Support, In: Cameron P, Jelinek G, Kelly AM,
Brown A, Little M, Textbook of Adult Emergency Medicine, 4th Edition,
Australia: Churcill Livingstone, Pp: 71-99
• Moitra VK, Gabrielli A, Maccioli GA, O'Connor MF, 2012, Anesthesia Advanced
Circulatory Life Support, J Can Anesth (2012) 59: 586-603
Terima kasih semoga
bermanfaat

ACLS

Anda mungkin juga menyukai