Anda di halaman 1dari 21

Pembangunan Desa

Berbasis Data
SDG’s Desa
SPB.2.1
oleh : EKA PAN BUDI,ST.MM
Tujuan Pembelajaran

1. PD-PLD Memahami konsep metode dan


indicator SGDs Desa
2. PD-PLD mampu melakukan verifikasi dan
uji validasi data SDGs Desa
3. PD-PLD mampu membaca data SDGs Desa
pada dasgboard SDGs Desa
4. PD-PLD mampu melakukan Analisa data
secara kuanlitatif
5. PD-PLD mampu meningkatkan kualitas
partisipasi masyarakat dalam Perencanaan
pembangunan desa berdasis Data SDGS
desa dan IDM
Tersusunnya hasil analisis dan pembacaan hasil data SDGs Desa
dari masing-masing Desa peserta
(PD-PLD)

Tersusunnya skema rancangan strategi aksi SDGs Desa


dalam perencanaan pembangunan di Desa

Skema rancangan fasilitasi partisipasi masyarakat


dalam siklus Pembangunan Desa berbasis data SDGs
Desa

Skema rancangan strategi penggunaan data


SDGs Desa dalam menentukan prioritas tujuan Indikator
peningkatan kualitas Pembangunan Desa
Pembelajaran
LCD Projector
Tutorial (ceramah)
PPT
5 Jam Pembelajaran Diskusi (sharing)
Flipchart Kertas Plano
(5 x 45 Menit) Kajian kelompok
Akses Internet
Refleksi
Dashbord SDGs Desa

WAKTU METODE MEDIA


PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
a. Bagaimana proses pendataan SDGs Desa di Desa anda
dilakukan?
SHARING b. Bagaimana hasil pendataan SDGs Desa di Desa
PENGALAMAN Dampingan anda?
c. Apa saja bentuk kegiatan dari rekomendasi SDGs?
d. Apakah data SDGs Desa sudah terakomodir dalam
proses perencanaan pembangunan Desa?
Konsep SDG’s Desa
Bayangkan jika ada warga Desa bertanya
kepada anda “Apa itu SDGs Desa? dan Untuk
apa pendataan SDGs Desa ini dilakukan?”

Buku SGDs Desa dan Permendes PDTT


No.21 Tahun 2020

Urgensi SDGs Desa bagi warga Desa,


Bagi TPP dan Bagi Pemerintah Pusat
2

1 Sebagai Instrument
Pembangunan Desa
Akselerasi Pembangunan
4
dan Pemberdayaan 3
Masyarakat
Menjadikan SDG’s Pemanfaatan Data yang
Desa Sebagai Isu dan Presisi (by name by
Perbincangan address)

Membumikan Diskursus SDG’s Desa


Cara Verifikasi dan Uji Validitas Data SDG’s Desa

Jika data sudah 100


% maka data harus di
Desa Validasi data
validasi apa data
mensinkronkan data dilakukan melalui
eksisting sudah
SDG’s Dengan IDM forum musyawarah
benar atau sesuai
dan Profil Desa desa
dengan kondisi di
lapangan
DASHBOARD SDG’s Desa

https://dashboard-sdgs.kemendesa.go.id/
Fitur Capaian SGDs Desa -> Skor SDGs Desa
Hasil Download Skor SDGs Desa
pada Fitur Capaian SDGs Desa

• Seperti diketahui bahwa rentang skor


SDGs Desa adalah 0 – 100, dengan
demikian maka dapat disimpulkan bahwa
perolehan skor dari Desa x ini masih
dibawah nilai rata-rata Nasional yaitu 48.03
(per 6 Desember 2021, Pusdatin
Kemendes PDTT)
• Skor 65.15 diperoleh dari total skor nilai per
indikator yang terisi, dibagi dengan jumlah
indikator yang ada. Khusus bagi indikator yang
masih N/A tidak dihitung menjadi pembagi
nilai. Pada contoh kasus diatas
perhitungannya adalah 456.05/7 = 65.15
• Pada indikator 1 diketahui bahwa masih
terdapat 7 warga Desa yang diklasifikasikan
sebagai miskin ekstrem. Hal tersebut
menyebabkan perolehan skor dari indikator
“Tingkat Kemiskinan Desa mencapai 0%”
memperoleh skor sebesar 36,63 dari skor 100.
Pada indikator ini, semakin banyak jumlah jiwa
yang terdapat pada data eksisting, akan
semakin memperkecil skor yang akan
diperoleh. Sebaliknya, jika semakin sedikit
jumlah jiwa yang terdapat pada data eksisting
akan memperbesar perolehan skor pada
indikator ini.
• Kemudian pada indikator 3 “Persentase warga
Desa peserta Sistem Jaminan Sosial Nasional
(SJSN) bidang Kesehatan mencapai 100%”
memperoleh skor 83,33 dari 100. Hal tersebut
dikarenakan masih terdapat 5 warga Desa
yang terdata belum menjadi peserta SJSN
bidang Kesehatan.
Rekomendasi SDG’s Desa
Rekomendasi Program
1. Dari hasil rekomendasi maka Tim Penyusun
RKPdes dapat menganalisis untuk dikelompokkan sesuai format di
Permendesa 21 tahun 2020 dalam pengisian Rancangan RKPdes
2. Dapat menjadi pilihan bagi Desa dalam perencanaan pembangunan
Hasil berkelanjutan;
3. Mempermudah langkah bagi Desa dalam merencanakan prioritas
pembangunan;
4. Desa dapat memotret obyek pembangunan hingga ke Individu/Keluarga di
sesuaikan dengan potensi desa dan kebutuhan, Karena data berbicara untuk
menentukan kebijakan kegiatan dalam pencapaian 18 SDGs Desa
Perbedaan antara file excel analisis rekomendasi ini dengan file skor SDGs Desa
adalah, jika pada file analisis rekomendasi indikator yang telah mencapai skor
maksimal atau 100 dan indikator yang tidak ada datanya atau N/A tidak muncul
pada file ini.

Sementara pada file skor SDGs Desa seluruh indikator beserta perolehan skornya
juga turut muncul, seperti 0 maupun N/A.
Singkatnya, analisis rekomendasi hanya memunculkan indikator yang dirasa perlu
untuk ditingkatkan.

Selain itu, file ini juga memuat target capaian yang harus dicapai sampai dengan
tahun 2030, termasuk prakiraan biaya dan sumber pendanaannya.

Lalu apa langkah selanjutnya setelah dilakukan pembacaan dan analisis terhadap
hasil SDGs Desa? dan Bagaimana caranya menjadikan data tersebut sebagai
basis perencanaan pembangunan di Desa?
Diskusi Kelompok
Diskusi Kelompok
Ketentuan diskusi kelompok:
1. Kelompok terdiri dari 5 orang
2. Masing-masing kelompok mendiskusikan data
SDGs Desa dengan cara membuka dashboard
SDGs Desa dan melakukan analisis atau
pembacaan hasil secara kualitatif dan kuantitatif
data SDGs Desa di masing-masing Desa
3. Masing-masing kelompok membuat presentasi
hasil pembacaan dan analisis dashboard SDGs
Desa untuk dipresentasikan dalam kelas
4. Masing-masing kelompok mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya
5. kelompok lain untuk memberikan tanggapan dari
presentasi kelompok yang tampil.
Durasi pelaksanaan proyek perubahan adalah 2 bulan setelah pelatihan

Anda mungkin juga menyukai