1

Statistik dan Probabilitas

1. Korelasi dan Regresi

2. Pengujian Hipotesis

Jusatria 1610247933
Septya Ardiani 1010247930
 2

Kasus I (Korelasi dan Regresi)

Untuk mengetahui beberapa faktor yang
Tingkat Harga Biaya
Promosi Distributor Inflasi mempengaruhi tingkat penjualan suatu
Minggu Penjualan (USD) Produksi
produk, dilakukan penelitian
Y X1 X2 X3 X4 X5 (pengamatan) selama sepuluh minggu.
1 10 1.3 9.00 1.00 11.00 6.40 Dari beberapa variabel berisiko terhadap
2 6 2.0 7.00 15.00 5.40 tingkat penjualan, dipilih 5 variabel yaitu:
1.50
1) Harga
3 5 1.7 5.00 1.50 13.00 7.50
2) Promosi
4 12 1.5 14.00 1.00 20.00 8.20
3) Biaya Produksi
5 10 1.6 15.00 1.20 10.00 7.00 4) Distributor
6 15 1.2 12.00 0.90 12.00 9.00 5) Inflasi
7 6 1.6 6.00 1.10 10.00 5.00 Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui
8 12 1.4 10.00 1.00 15.00 7.40 pengaruh dan hubungan antara tingkat
9 17 1.0 15.00 0.80 18.00 7.90 penjualan sebagai variabel dependen (Y)
10 20 1.1 21.00 0.80 21.00 6.00 dengan harga (X1), Promosi (X2), Biaya
Produksi (X3) Distribusi (X4) dan Inflasi
(X5) sebagai variabel independen
 3
Output Korelasi

Tingkat
  Penjualan Harga (USD) Promosi biaya produksi Distributor Inflasi

Tingkat Penjualan 1

Harga (USD) -0.873734715 1

Promosi 0.889988954 -0.654489562 1

Biaya produksi -0.869980618 0.926074298 -0.699755867 1

Distributor 0.623676573 -0.354962267 0.614945708 -0.391897458 1

Inflasi 0.380684324 -0.427627295 0.236757269 -0.315439281 0.173121894 1

 4
Deskripsi Output Korelasi

 Harga dan tingkat penjualan memiliki hubungan terbalik,

dengan pengaruh yang sangat kuat
 Promosi dan tingkat penjualan memiliki korelasi positif
dengan pengaruh sangat kuat
 Biaya produksi dan tingkat penjualan memiliki hubungan
terbalik dengan pengaruh sangat kuat
 Distributor dan tingkat penjualan memiliki korelasi positif
dengan pengaruh yang kuat
 Inflasi dan tingkat penjualan memiliki korelasi positif dengan
pengaruh rendah
 5

Regression Statistics
Multiple R 0.979000967
R Square 0.958442894
Adjusted R Square 0.906496512
Standard Error 1.519032027
Observations 10

ANOVA
  df SS MS F Significance F
Regression 5 212.8701668 42.57403336 18.45061875 0.007244066
Residual 4 9.229833195 2.307458299
Total 9 222.1     

  Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower 95.0% Upper 95.0%
Intercept 14.58428488 6.28747117 2.319578808 0.081174186 -2.872533673 32.04110343 -2.872533673 32.04110343
Harga (USD) -7.101186003 4.802169199 -1.478745481 0.213290603 -20.43414517 6.231773163 -20.43414517 6.231773163
Promosi 0.43745175 0.166934799 2.62049467 0.05876887 -0.026033555 0.900937054 -0.026033555 0.900937054
biaya produksi -1.748225249 5.769105135 -0.303032309 0.77697145 -17.76582896 14.26937846 -17.76582896 14.26937846
Distributor 0.196722585 0.160087078 1.228847371 0.286479418 -0.247750399 0.641195568 -0.247750399 0.641195568
Inflasi 0.141845102 0.454241622 0.312267953 0.77043811 -1.119331827 1.403022031 -1.119331827 1.403022031
 6
Deskripsi Output Regresi
Regression Statistics
Multiple R 0.979000967
R Square 0.958442894
Adjusted R Square 0.906496512
Standard Error 1.519032027
Observations 10

• Parameter S-Square adalah yang paling umum digunakan

untuk melihat korelasi model regresi.
• Nilai 0,9584 menunjukkan varian model yang bagus.
• 95,84% perubahan atau variasi output (Penerimaan)
dipengaruhi oleh variabel input, sedangkan 4,16% dipengaruhi
oleh faktor lain
 7
Menguji tingkat kebenaran/signifikan model hasil regresi (overall)
ANOVA
  df SS MS F Significance F
Regression 5 212.8701668 42.57403336 18.45061875 0.007244066
Residual 4 9.229833195 2.307458299
Total 9 222.1     

Jika SF  Significan Model 

Alfa = 0.05
Model yang dihasilkan Cukup baik :
0,05 > 0,0072 < 0,20
 8
P-Value Individual (Koefisien Variabel)
  Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower 95.0% Upper 95.0%

Intercept 14.58428488 6.28747117 2.319578808 0.081174186 -2.872533673 32.04110343 -2.872533673 32.04110343

Harga (USD) -7.101186003 4.802169199 -1.478745481 0.213290603 -20.43414517 6.231773163 -20.43414517 6.231773163

Promosi 0.43745175 0.166934799 2.62049467 0.05876887 -0.026033555 0.900937054 -0.026033555 0.900937054

Biaya produksi -1.748225249 5.769105135 -0.303032309 0.77697145 -17.76582896 14.26937846 -17.76582896 14.26937846

Distributor 0.196722585 0.160087078 1.228847371 0.286479418 -0.247750399 0.641195568 -0.247750399 0.641195568

Inflasi 0.141845102 0.454241622 0.312267953 0.77043811 -1.119331827 1.403022031 -1.119331827 1.403022031

Variabel P-Value Interval Keterangan

Harga 0.213290603 p > 4α koefisien yang dihasilkan tidak baik
Promosi 0.05876887 p < 4α Koefisien yang dihasilkan baik

Biaya Produksi p > 4α koefisien yang dihasilkan tidak baik

0.77697145
Distributor 0.286479418 p > 4α koefisien yang dihasilkan tidak baik

Inflasi p > 4α koefisien yang dihasilkan tidak baik

0.77043811

Model matematis dengan variabel yang telah di validasi

Y = 14.584 - 0.437 X1
 9

Kasus II (Pengujian Hipotesis)

Pada suatu pabrik memproduksi susu kemasan dengan tingkat penjualan 12 ribu kaleng
per minggu, berdasarkan hal itu kepala produksi akan melakukan pengamatan apakah
tingkat penjualan susu kemasan mencapai 12 kaleng perminggu atau tidak. Pengamatan
dilakukan selama 10 mingu. Hasil dari pengamatan 10 minggu berturut-turut sebagai
berikut:
13, 12, 11,15, 10, 15, 12, 12, 7, 20
 10

Maka:
n = 10
µ0 = 12.000 kaleng

 
 
Simpangan Baku ditemukan S = 1.519
Jadi rata-rata tingkat penjualan susu kemasan adalah 11.3 kaleng perminggu
Rata-rata sampel diuji apakah ada perbedaan dengan hipotesis, dimana tingkat penjualan susu kemasan 12
kaleng perminggu.

 
 
Kemudian dibandingkan dengan t tabel, yang didasarkan pada dk (derajat kebebasan) dengan nilai n-1 = 9.
Taraf kesalahan α ditetapkan 5% maka nilai tabel adalah 1.833
 Daerah Daerah
Penolaka Penolaka
n Ho Daerah n Ho
Penerimaan Ho

- - 1,833
2,042-1.457
-1.833 1,457 1,833

Karena t hitung berada didalam daerah penerimaan Ho, dengan demikian

Ho yang menyatakan bahwa tingkat penjualan susu kemasan 12 kaleng
perminggu diterima.
 12
Tingkat Harga
Minggu Promosi Biaya produksi Distributor Inflasi Keuntungan
Penjualan (USD)
1 10 1.3 9.00 1 11.00 6.40 3
2 6 2.0 7.00 1.5 15.00 5.40 3
3 5 1.7 5.00 1.5 13.00 7.50 1
4 12 1.5 14.00 1 20.00 8.20 6
5 10 1.6 15.00 1.2 10.00 7.00 4
6 15 1.2 12.00 0.9 12.00 9.00 4.5
7 6 1.6 6.00 1.1 10.00 5.00 3
8 12 1.4 10.00 1 15.00 7.40 4.8
9 17 1.0 15.00 0.8 18.00 7.90 3.4
10 20 1.1 21.00 0.8 21.00 6.00 6

Pada kasus ini keuntungan relatif optimum diperoleh pada pengujian minggu ke 4 dan
minggu ke 10.
 13

Terima Kasih