Berdasarkan hasil yang didapat ternyata volume penjualan perusahaan yang menerapkan
personal selling dengan volume penjualan perusahaan yang menerapkan sales promotion
berbeda jauh. Yang mana rata-rata dari volume penjualan perusahaan yang menerapkan
personal selling bernilai 23,4. Dan rata-rata dari volume penjualan perusahaan yang
menerapkan sales promotion adalah 28,7. Sehingga selisih dari keduanya ialah 5,3. Dan
berdasarkan koefisien korelasi yang diperoleh, nilainya sebesar -0,076. Yang mana nilai
tersebut jauh dari angka 1, yang artinya volume penjualan perusahaan yang menerapkan
personal selling dengan volume penjualan perusahaan yang menerapkan sales promotion tidak
berkaitan (tidak berhubungan).
Prestasi Kerja (Y) Prestasi Kerja (X) Koefisien Korelasi
85 75 0.942
80 69
82 70
90 81
70 68
65 57
60 58
75 65
62 52
SUMMARY OUTPUT
Regression Statistics
Multiple R 0.941653249457411
R Square 0.886710842213701
Adjusted R Square 0.870526676815658
Standard Error 3.84607945495294
Observations 9
ANOVA
df SS MS
Regression 1 810.453709783323 810.45370978332
Residual 7 103.546290216678 14.792327173811
Total 8 914
PROBABILITY OUTPUT
Percentile Y
5.55555555555556 60
16.6666666666667 62
27.7777777777778 65
38.8888888888889 70
50 75
61.1111111111111 80
72.2222222222222 82
83.3333333333333 85
94.4444444444444 90
Normal Probability Plot
100
80
Y
60
40
20
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Sample Percentile
Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa prestasi kerja (Y) dan
prestasi kerja (X) memiliki hubungan yang positif. Hal ini dapat dibuktikan dengan
hasil nilai koefisien korelatif yang diperoleh ialah 0,942.
F Significance F
54.788790179 0.0001491758893