Subjek: Hukum
Subjek: Hukum
&Objek Hukum
ESIANTA, SM.,MM
Subjek Hukum
S
U Subjek hukum dalam ekonomi dapat
B berupa individu, badan usaha, atau bahkan
J negara yang memainkan peran dalam
E kegiatan ekonomi. Sebagai subjek hukum,
K mereka memiliki hak dan kewajiban
dalam kegiatan ekonomi, seperti hak
H untuk memiliki dan mengelola aset, hak
U untuk melakukan kegiatan ekonomi, serta
K kewajiban untuk membayar pajak dan
U mematuhi peraturan dan undang-undang
m yang berlaku.
S
U Sebagai contoh, individu yang
B memiliki usaha atau badan usaha
J yang beroperasi dalam kegiatan
E ekonomi, seperti perdagangan atau
K
industri, merupakan subjek hukum
H yang memiliki hak untuk memiliki
U dan mengelola aset mereka dan
K kewajiban untuk membayar pajak dan
U mematuhi peraturan dan undang-
m undang yang berlaku.
S
U
B Dalam dunia hukum Subjek
J hukum ada 2 :
E
K 1. Subjek Hukum Manusia
(Natuurlijk Persoon)
H
U 2. Subjek Hukum Badan
K Hukum (Rechts Persoon)
U
m
SUBJEK HUKUM
MANUSIA
Your Picture Here
S
U
B Pengertian subjek hukum
J
E manusia secara umumnya
K adalah setiap orang yang
H mempunyai kedudukan yang
U
K sama selaku pendukung hak
U dan kewajiban.
M
MANU-
S
U
Secara yuridisnya ada dua alasan
B
yang menyebutkan alasan manusia
J
sebagai subjek hukum yaitu:
E
K 1. Manusia mempunyai hak-hak subjektif.
H 2. Mempunyai kewenangan hukum, dalam
U hal ini kewenangan hukum berarti,
K kecakapan untuk menjadi subjek
U hukum, yaitu sebagai pendukung hak
M dan kewajiban.
MANU-
Bagaimana dengan bayi yang ada
dalam kandungan?
Pasal 2 KUHP, menyebutkan bahwa bayi yang masih
ada di dalam kandungan ibunya dianggap telah lahir dan
menjadi subjek hukum jika kepentingannya
menghendaki, seperti dalam hal kewarisan.
Menurut Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata Pasal 1330, mereka yang tidak
dapat menjadi subjek:
Benda Tidak
Benda bergerak
bergerak
Karena
Sifatnya
Karena
Sifatnya Karena
Tujuannya
Karena
UU Karena
UU
benda yang bergerak seperti barang dan
jasa juga dapat terpengaruh oleh sifat
dan undang-undang dalam objek hukum.
BENDA
BERGERA Sifat dan undang-undang dalam objek
K
hukum dapat mempengaruhi produksi,
distribusi, dan konsumsi barang dan jasa,
serta harga dan nilai pasar.
Beberapa sifat dan undang-undang dalam objek hukum yang mempengaruhi benda yang bergerak
dalam ekonomi antara lain: