BIMBINGAN TEKNIK

UJIAN NASIONAL

ALAT OPTIK
 ALAT-ALAT OPTIK

1. Mata

Bintik Kuning
Pupil
Lensa

Syaraf Optik
Mata Normal
 Mata Normal

• Bayangan terbentuk pada Retina

• Benda terlihat jelas
Titik dekat (punctum proximum/PP):
titik terdekat yang masih dapat dilihat
dengan jelas (mata berakomodasi
maksimum).

Titik dekat mata orang dewasa:

20-30 cm (rata-rata 25 cm)
Titik jauh (punctum remotum /PR):
titik terjauh yang masih dapat dilihat
dengan jelas (mata tidak berakomodasi).

Mata normal  PR di jauh tak hingga

Pembentukan Bayangan
pada Mata

f306-focusing.swf
 Cacat Mata

• Rabun dekat (Hipermetropi)

• Rabun jauh (Miopi)
• Mata tua (Presbiopi)
Rabun Dekat (Hipermetropi)
• Tidak dapat melihat secara jelas objek
yang letaknya dekat dengan mata.
• Titik dekat bergeser menjauhi mata.
• Hanya dapat melihat objek yang letaknya
jauh dari mata.
• Lensa mata tidak dapat mencembung atau
tidak dapat berakomodasi sebagaimana
mestinya.
• Bayangan yang dibentuk berada di
belakang retina (benda tidak terlihat jelas).
 Mata Rabun Dekat:
bayangan trebentuk di belakang retina
Rabun Dekat …… lanjutan

• Ditolong dengan kacamata berlensa

cembung (+), yang bersifat
mengumpulkan berkas cahaya.
• Fungsi lensa tsb: membentuk bayangan
maya di titik dekat dari objek yang berada
pada jarak baca normal.
Mata Rabun Dekat dengan Kacamata +
bayangan tepat di retina
Latihan soal rabun dekat
1. Seorang penderita rabun dekat,
titik dekatnya 50 cm. Lensa
dengan kekuatan berapa dioptri
yang harus digunakan, agar
dapat melihat secara jelas pada
jarak baca normal (25 cm)?
Jawaban Latihan soal rabun dekat
• Rabun dekat = hipermetropi
• Titik dekat mata 50 cm, berarti mata
hanya dapat melihat dengan jelas
benda-benda yang berada pada jarak
50 cm sampai jauh tak berhingga.
• Lensa yang digunakan harus dapat
membentuk bayangan maya pada jarak
50 cm dari benda yang terletak pada
jarak baca normal (25 cm).
Jawaban Latihan soal rabun dekat (lanjutan …)

So = 25 cm dan Si =  50 cm (Bayangan maya)

1 1 1
---- + ---- = ----
25 - 50 f

2 1 1
---- - ---- = ----
50 50 f

1 1
---- = ----
50 f

diperoleh:
f = 50 cm atau f = 0,5 m
 1
• Kekuatan lensa P = ----- ( f dalam meter ).
f
1
= ----- ( f dalam meter ).
0,5

P = 2 dioptri (diopters)
• Jadi mata tersebut harus ditolong
dengan lensa positif berkekuatan 2
dioptri atau berjarak titik api 0,5 m.
Rabun Jauh (Miopi)
• Tidak dapat melihat objek yang sangat
jauh (tak berhingga)
• Titik jauh mata tidak berada di jauh tak
berhingga, tetapi pada jarak tertentu dari
mata.
• Lensa mata tidak dapat menipis sebagai-
mana mestinya
• Objek di jauh tak berhingga membentuk
bayangan di depan retina (benda tidak
terlihat jelas).
Rabun Jauh …… lanjutan
• Ditolong dengan kaca mata
berlensa negatif (cekung), yang
bersifat menyebarkan berkas
cahaya.
• Lensa ini berfungsi membentuk
bayangan maya di titik jauh mata
dari benda yang berada di jauh tak
berhingga.
Mata Rabun Jauh, bayangan terbentuk
di depan retina
Mata Rabun Jauh dengan Kacamata –
(cekung): bayangan tepat di retina
Latihan soal rabun jauh
2. Seorang penderita miopi
memiliki titik jauh 4 meter. Agar
orang tersebut dapat melihat
benda yang berada di jauh tak
berhingga, lensa dengan jarak
titik api berapakah yang harus
digunakan?
Jawaban latihan soal rabun jauh
• Miopi = rabun jauh.
• Titik jauh mata 4 meter, berarti mata hanya
dapat melihat dengan jelas benda-benda
yang berada pada jarak baca normal (25 cm)
sampai paling jauh 4 meter.
• Lensa yang digunakan harus dapat
membentuk bayangan maya pada jarak 4
meter dari benda yang berada di jauh tak
berhingga.
Jawaban latihan soal rabun jauh
• So =  dan Si =  4 m (Bayangan maya)
1 1 1
---- + ---- = ----  diperoleh f =  4 m
So Si f

• Jadi orang tersebut dapat ditolong

dengan kacamata berlensa negatif
dengan jarak titik api 4 m (f =  4 m);
atau berkekuatan:  0.25 dioptri.
Presbiopi (mata tua)
• Presbiopi banyak dialami oleh orang-
orang lanjut usia.
• Presbiopi disebabkan oleh berkurang-
nya daya akomodasi mata (otot mata
sudah lemah).
• Titik dekat maupun titik jauh mata
letaknya bergeser.
• Titik dekat bergeser menjauhi mata.
• Titik jauh bergeser mendekati mata.
Presbiopi ….. Lanjutan
• Penderita presbiopi tidak dapat
melihat secara jelas, baik objek
yang berada pada jarak baca
normal maupun yang berada di
tempat sangat jauh.
• Ditolong dengan kacamata
berlensa ganda, yaitu lensa untuk
melihat jauh dan lensa untuk
membaca.
2. Lup

• Melihat melalui lup berarti

memperbesar sudut penglihatan.
• Lup dipasang di antara mata dan
benda yang akan diamati.
• Benda yang diamati berada di
antara lensa dan titik api (F).
Perbesaran Sudut (anguler) pada lup:
25
• M = ----- + 1 (f dalam cm)
f
(untuk mata berakomodasi maksimum
25
• M = ----- (f dalam cm)
f
(untuk mata tidak berakomodasi, benda di F)
 TUGAS
1. Ambil selembar kertas !
2. Gulung kertas tsb sehingga menyerupai “Teropong” !
3. Mata kanan mengamati tulisan di papan tulis melalui
teropong kertas.
4. Telapak tangan kiri ditempelkan pada sisi kiri teropong
(kira-kira di tengahnya).
5. Apakah anada melihat sesuatu yang “aneh”?
6. Jelaskan mengapa hal itu dapat terjadi!
• SOAL CACAT MATA - LENSA
1. Seseorang menggunakan kacamata dengan
lensa berkekuatan  0,5 dioptri. Cacat mata
apakah yang dialami orang itu? Berapa
meter titik jauh orang tsb?
2. Seorang penderita hipermetropi memiliki titik
dekat 125 cm. Berapa dioptri lensa
kacamata yang harus digunakan agar dapat
membaca pada jarak normal?
3. Seorang hanya mampu melihat benda
terjauh dengan jelas pada jarak 2,5 m di
depan mata. Agar dapat melihat benda
dengan jelas pada jarak jauh tak terhingga?
Tentukan:
a. Berapa jarak titik api lensa kacamata yang
harus digunakan?
b. Berapa kuat lensa kacamata yang
diperlukan ?
4. Seseorang dengan mata presbiopi
mempunyai titik dekat 50 cm dan titik jauh 2
m. Berapa kuat lensa kacamata bifokal yang
harus digunakan agar orang ini dapat
melihat dengan normal?
5. Kacamata Pak Joko + 1.5 dioptri. Berapa cm
punctum proximum mata beliau?