Anda di halaman 1dari 11

A N

U NG
G K
N
LI
A N
D
A S
IT
ID
N
A
K
I

R
D
I
D

E
2 N
E
N P

H
A
I
U
G M
M O
E A
L E
T O
R T
E K
I H
P S E
P L
O
PENGERTIAN HERIDITAS

Menurut Witherington, hereditas adalah suatu proses


penurunan sifat-sifat atau benih dari generasi ke generasi
lain, melalui plasma benih, bukan dalam bentuk tingkah
laku melainkan struktur tubuh. Dengan kata lain hereditas
merupakan pewarisan atau pemindahan biologis
karakteristik individu dari pihak orang tuanya. Faktor
hereditas ini merupakan factor pertama yang
mempengaruhi perkembangan individu. Dalam hal ini
hereditas diartikan sebagai totalitas karakteristik individu
yang diwariskan orang tua kepada anak atau segala potensi,
baik fisik maupun psikis yang dimiliki individu sejak masa
konsepsi (pembuahan ovum oleh sperma ) sebagai
pewarisan dari pihak orang tua melalui gen
Adapun yang diturunkan orang tua kepada anaknya adalah
sifat strukturnya bukan tigkah lahu yang dperoleh sebagai
hasil belajar atau pengalaman.

Penurunan sifat-sifat ini mengikuti prinsip-prinsip berikut :


· Reproduksi.( Penurunan sifat-sifatnya hanya
berlangsung melalui sel benih).
· Konformitas (keseragaman). Proses penurunan sifat
akan mengikuti pola jenis ( spesies ) generasi sebelumnya,
misalnya manusia akan menurunkan sifat-sifat manusia
kepada anaknya.
· Variasi. Karena jumlah gen-gen dalam setiap kromosom
sangat banyak , maka kombinasi gen– gen pada setiap
pembuahan akan mempunyai kemungkinan yang banyak
pula. Dengan demikian , untuk setiap proses penurunan sifat
akan terjadi penurunan yang beraneka ( bervariasi ) antara
kakak dan adik mungkin akan berlainan sifatnya.
· Regresifillial Penurunan sifat cenderung kearah rata-
Setiap individu yang lahir ke dunia dengan suatu
hereditas tertentu. Dalam hereditas ini terdapat
beberapa factor yang meliputi:

a. Bentuk tubuh dan warna kulit


Pengaruh turunan terhadap pertumbuhan jasmani
anak. Bagaimanapun tingginya teknologi untuk
mengubah bentuk dan warna kulit seseorang, namun
factor turunn tidak dapat diabaikan begitu
saja.contohnya, bila anak berpembawaan rambut
keriting, bagaimanapun berusaha meluruskannya
akhirnya kembali keriting.
b. Sifat- sifat
Sifat- sifat yang dimiliki seseorang adalah salah
satu aspek yang diwarisi dari ibu, ayah atau kakek
dan nenek, seperti penyabar, pemarah, kikir, dll.
c. Intelegensi
Intelegensi adalah kemampuan yang bresifat
umum untuk mengadakan penyesuaian terhadap
suatu situasi, atau masalah. Misalnya, mengingat,
memahami, berbahasa dsb.
d. Bakat
Bakat adalah kemampuan khusus yang menonjol
diantaraberbagai jenis kemampuan yang dimiliki
seseorang, seperti seni music, matematika, teknik dan
agama.
e. Penyakit
Penyakit yang dibawa sejak lahir akan terus
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan jasmani
dan rokhani anak.

Hereditas pada individu merupakan bawaan sejak lahir


“specific genen. Bawaan/warisan atau hereditas tersebut
berasal dari kedua orang tuanya (Genes) dan tidak dapat
direkayasa. Bawaan memiliki peranan penting dalam
pertumbuhan dan perkembangan anak. Ia lahir membawa
berbagai ragam warisan yang berasal dari kedua ibu-
bapak atau kakek-nenek.
Pengertian Lingkungan

Lingkungan, alam sekitar tempat


manusia hidup, dan dalam hubungannya
dengan alam sekitar tersebut orang yang
bersangkutan menunjukan reaksi.
Lingkungan adalah segala materiil dan
stimulasi dalam dan diluar diri individu.
Lingkungan psiologis, lingkungan
psikologis dan lingkungan sosio-kultural.
Lingkungan psiologis adalah segala
kondisi dan materiil didalam dan diluar
tubuh..
Lingkungan psikologis

adalah stimulasi yang diterima individu


sejak masa dalam kandungan hingga
meninggal. Lingkungan sosio-kultural
adalah segala stimulasi interaksi dan
kondisi eksternal dalam hubungannya
dengan perlakuan atau karya orang lain.
Dalam psikologi lingkungan merupakan
segala sesuatu yang ada didalam atau
diluar individu yang bersifat
mempengaruhi sikap, tingkah laku, atau
perkembangannya.
Lingkungan itu wujudnya dapat berupa benda-benda
atau objek-objek alam, orang-orang dan karyanya,
serta berupa fakta-fakta objektif dalam diri individu,
seperti kondisi organ, perubahan-perubahan organ,
dll.
Secara fisiologis,
lingkungan meliputi segala kondisi dan material
jasmani dalam tubuh, seperti gizi, vitamin, air, sistem
syaraf, dan kesehatan jasmani.
Secara kultural,
lingkungan mencakup segala stimulasi, interaksi dan
kondisi dalam hubungannya dengan perlakuan atau
karya orang lain.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan anak pada saat dalam
lingkungan prenatal adalah gizi, obat-obatan,
usia ibu, radiasi, infeksi dan gangguan fungsi
plasenta.

Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi


perkembangan anak pada saat berada di
lingkungan post natal adalah gizi,
kesehatan/penyakit, keadaan social ekonomi,
suhu/musim, pendidikan dan lain-lain.
wassalam

Anda mungkin juga menyukai