TUNTUNAN

MANASIK UMROH
SESUAI AL-QUR’AN
DAN SUNNAH

AMRULLAH TEKKO OFFICIAL

5 HAL PENTING YANG HARUS DIKETAHUI :

1. KEUTAMAAN IBADAH UMROH

2. HUKUM IBADAH UMROH
3. SYARAT DITERIMANYA IBADAH
UMROH
4. PERSIAPAN UTAMA SEBELUM
PELAKSANAAN IBADAH UMROH
5. MANASIK IBADAH UMROH (RUKUN,
SUNNAH, LARANGAN DAN TATA CARA)
 KEUTAMAAN IBADAH UMROH

 IBADAH UMRAH BISA MENGHILANGKAN

KEFAKIRAN
 IBADAH UMROH SEBAGAI PENGHAPUS
DOSA-DOSA
 IBADAH UMROH ADALAH JIHADNYA
KAUM WANITA
 IBADAH UMROH MENJADIKAN KITA
SEBAGAI TAMU ALLAH SUBHANAHU WA
TA’ALA
 BAGAIMANA HUKUM IBADAH UMROH?

 DALIL AL QUR’AN: QS. AL BAQARAH AYAT

196

 IMAM BUKHARI RAHIMAHULLAH

MENULIS SATU BAB KHUSUS DALAM
KITAB SHAHIH BUKHARI TENTANG
UMRAH
SYARAT DITERIMANYA IBADAH UMRAH:

1. NIAT IKHLAS LILLAHI TA’ALA

QS. AL BAYYINAH AYAT 5
QS AL KAHFI AYAT 110

2. MUTABA’AT RASULULLAH
SHALALLAHU’ALAIHI WASSALAM
 PERSIAPAN PENTING SEBELUM UMRAH

 MEMPERBANYAK TAUBAT KEPADA

ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA
 MENINGKATKAN KETAQWAAN KEPADA
ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA
 MEMPERBANYAK DOA AGAR DIBERIKAN
TAUFIQ DAN UMRAH MABRUR
 MANASIK IBADAH UMRAH

RUKUN UMRAH ADA 3, YAITU:

 BERIHRAM
 THAWAF 7 KALI MENGELILINGI KA’BAH

 SA’I ANTARA SHAFA DAN MARWAH

 MANASIK IBADAH UMRAH

SUNNAH-SUNNAH SEBELUM BERIHRAM:

 MENGGUNTING KUKU

 MENCUKUR KUMIS, BULU KETIAK DAN

KEMALUAN
 MANDI, LALU MEMAKAI MINYAK WANGI
PADA BADAN (BUKAN PADA BAJU ATAU
KAIN IHRAM)
 MENGENAKAN PAKAIAN IHRAM
 MANASIK IBADAH UMRAH

LARANGAN KETIKA SEDANG BERIHRAM:

 MENGGUNTING KUKU DAN RAMBUT-
RAMBUT DI TUBUH
 MEMAKAI PAKAIAN BERJAHIT

 MEMAKAI WEWANGIAN

 MEMBUNUH BINATANG BURUAN

 BERMESRAAN DAN BERSETUBUH, SERTA

HAL-HAL YANG MENJURUS KEPADANYA.
 MANASIK IBADAH UMRAH
 MELAMAR DAN MELAKUKAN AKAD
NIKAH
 BERBUAT FASIK (MAKSIAT),
BERTENGKAR DAN
BERDEBAT/BERBANTAH-BANTAHAN
 MEMOTONG TUMBUHAN DI TANAH
HARAM
 MENGGANGGU BINATANG DI TANAH
HARAM
 BAGI LAKI-LAKI, MENGGUNAKAN
 MANASIK IBADAH UMROH
TATA CARA BERIHRAM:
1. MELAKUKAN SUNNAH SEBELUM BERIHRAM
2. SAAT SAMPAI DI MIQAT, MEMBACA: “LABBAIK
ALLAHUMMA UMRAH (YA ALLAH, AKU PENUHI
PANGGILANMU UNTUK MELAKUKAN UMRAH)”
3. MEMBACA TALBIYAH SEBANYAK-BANYAKNYA SEJAK
AWAL MENGAMBIL MIQAT HINGGA AKAN MELAKUKAN
PERMULAAN THAWAF.
4. BACAAN TALBIYAH: “LABBAIK ALLAHUMMA LABBAIK,
LABBAIK LAA SYARIKA LAKA LABBAIK, INNAL HAMDA
WA NI’MATA LAKA WAL MULK LAA SYARIKA LAK”
 MANASIK IBADAH UMROH
TATA CARA MELAKSANAKAN THAWAF:
1. SAAT SAMPAI DI KOTA MEKKAH, SUNNAH UNTUK MANDI
2. MASUK MASJIDIL HARAM DENGAN MENDAHULUKAN
KAKI KANAN LALU MEMBACA DOA MASUK MASJID:
“BISMILLAH, WASSHALATU WASSALAMU ‘ALAA
RASULILLAH, A’UDZUBILLAHIL ‘AZHIM WA BIWAJHIHIL
KARIIM WA SULTHONIHIL QODIIM MINASSYAITHONIR-
RAJIM, ALLAHUMMAF TAHLII ABWABA RAHMATIK”
3. MENGHENTIKAN BACAAN TALBIYAH SEBELUM
MEMULAI THAWAF
 MANASIK IBADAH UMROH
4. MELAKUKAN IDHTHIBAA’ BAGI LAKI-LAKI YAITU
DENGAN MENAMPAKKAN PUNDAK KANAN.
5. THAWAF DIMULAI DARI HAJAR ASWAD YAKNI
DENGAN MENGUSAP HAJAR ASWAD LALU
MENCIUMNYA ATAU BERISYARAT DENGAN TANGAN
KANAN KE ARAH HAJAR ASWAD LALU
MENGUCAPKAN: ‘BISMILLAH, ALLAHU AKBAR”
6. MELAKUKAN ‘RAML’ PADA TIGA PUTARAN PERTAMA
ANTARA HAJAR ASWAD SAMPAI RUKUN YAMANI.
ANTARA RUKUN YAMANI SAMPAI HAJAR ASWAD
BERJALAN BIASA.’RAML’ HANYA UNTUK LAKI-LAKI.
 MANASIK IBADAH UMRAH
7. MENGUSAP RUKUN YAMANI DENGAN TANGAN LALU
MENGUCAPKAN: “BISMILLAH, ALLAHU AKBAR”
8. JIKA TIDAK BISA MENGUSAP RUKUN YAMANI MAKA
TERUSKAN THAWAF TANPA ISYARAT MAUPUN TAKBIR.
9. ANTARA RUKUN YAMANI DAN HAJAR ASWAD
MENGUCAPKAN DOA: “RABBANA ATINA FIDDUNYA
HASANAH, WA FIL AKHIRATI HASANAH WA QINA
ADZABANNAR” (QS. AL-BAQARAH AYAT 201)
10. LAKUKAN HAL DI ATAS PADA SETIAP PUTARAN THAWAF
11. MEMPERBANYAK DO’A DAN DZIKIR DALAM THAWAF.
12. SETELAH SEMPURNA 7 KALI PUTARAN THAWAF,
KELUAR DENGAN MENGUCAPKAN “BISMILLAH, ALLAHU
AKBAR”, LALU MENUTUP KEMBALI PUNDAK KANAN.
 MANASIK IBADAH UMRAH
SETELAH SELESAI MELAKUKAN THAWAF:
1.MENUJU KE MAQOM IBRAHIM SAMBIL MEMBACA:
“WATTAKHIDZU MIN MAQOMI IBRAHIMA MUSHALLA”
(QS.AL-BAQARAH AYAT 125)
2. LALU SHALAT 2 RAKA’AT DI BELAKANG MAQOM IBRAHIM.
MEMBACA SURAH AL-KAFIRUN PADA RAKA’AT PERTAMA
DAN MEMBACA SURAH AL-IKHLAS PADA RAKA’AT KEDUA.
3. LALU MENUJU TEMPAT AIR ZAMZAM DAN MINUM AIR
ZAMZAM SERTA MENGGUYURKANNYA KE KEPALA.
JANGAN LUPA UCAPKAN DOA SEBELUM MINUM AIR
ZAMZAM: “ALLAHUMMA INNI AS-ALUKA ‘ILMAN NAFI’A
WA RIZQAN WASI’A WA SYIFA-AN MIN KULLI DA-IN”
 MANASIK IBADAH UMRAH
TATA CARA MELAKSANAKAN SA’I:
1. KETIKA MENDEKATI SHAFA, MAKA BACALAH FIRMAN
ALLAH: “INNA SHAFA WAL MARWATA MIN
SYA’AAIRILLAH. FA MAN HAJJAL BAYTA AWI’TAMARA
FALAA JUNAHA ‘ALAYHI AN YAT-THAWWAFA BIHIMA.
WA MAN YATTHAWWA’A KHAIRAN FA INNALLAHA
SYAKIRUN ‘ALIIM”(QS. AL-BAQARAH AYAT 158)
2. KEMUDIAN SETELAH ITU MENGUCAPKAN:
“ABDA-U BIMAA BADA ALLAAHU BIH”
PEMBACAAN INI HANYA DI AWAL SA’I SAJA SAAT
MENDEKATI BUKIT SHAFA
 MANASIK IBADAH UMRAH
3. LALU NAIK KE BUKIT SHAFA HINGGA DAPAT MELIHAT
BAITULLAH, LALU MENGHADAP KE KA’BAH SERAYA
MENGUCAPKAN: “ALLAHU AKBAR 3x, LAA ILAHA ILALLAHU
WAHDAHU LAA SYARIKA LAH, LAHUL MULKU WA LAHUL
HAMDU YUHYII WA YUMIIT WA HUWA ‘ALAA KULLI SYAI-IN
QODIIR. LAA ILAHA ILALLAHU WAHDAHU LAA SYARIKA LAH,
ANJAZA WA’DAHU WANASHORO ‘ABDAH, WA HAZAMAL
AHZABA WAHDAH”
KEMUDIAN MENGANGKAT TANGAN LALU BERDO’ALAH
DENGAN DO’A YANG INGIN DIPANJATKAN.
4. ULANGILAH BACAAN NOMOR 3 SEBANYAK TIGA KALI,
CARANYA SETIAP SETELAH DZIKIR LALU DO’A, DZIKIR LALU
DO’A DAN DITUTUP DENGAN DZIKIR DIATAS.
 MANASIK IBADAH UMRAH
5. KEMUDIAN TURUN DARI BUKIT SHAFA MENUJU MARWAH DENGAN
BERJALAN BIASA, SAMBIL BERDO’A DENGAN DO’A/DZIKIR YANG
DIINGINKAN. KETIKA SAMPAI DI LAMPU HIJAU, MAKA BERJALANLAH
DENGAN CEPAT, SAAT BERJALAN CEPAT DISUNNAHKAN MEMBACA:
“RABBIGHFIR WARHAM INNAKA ANTAL A’AZZUL AKRAM”
BERJALAN CEPAT SAMPAI DI LAMPU HIJAU TERAKHIR. SETELAH ITU
BERJALAN LAGI SEPERTI BIASA HINGGA MENUJU BUKIT MARWAH.
6. KEMUDIAN NAIK KE BUKIT MARWAH, MENGHADAP KE KA’BAH LALU
MENGUCAPKAN BACAAN: “ALLAHU AKBAR 3x, LAA ILAHA ILALLAHU
WAHDAHU LAA SYARIKA LAH..” (BACAAN SEPERTI DI BUKIT SHAFA).
LAKUKAN SEPERTI DI BUKIT SHAFA DENGAN 3x DZIKIR DIATAS
DISELINGI DENGAN 2x DO’A BEBAS DIANTARA DZIKIR DIATAS.
JANGAN LUPA MENGANGKAT TANGAN SAAT BERDO’A.
7. DARI BUKIT SHAFA KE BUKIT MARWAH ITU DIHITUNG 1 KALI, DARI
BUKIT MARWAH KE BUKIT SHAFA DIHITUNG 2 KALI DAN BEGITU
SETERUSNYA HINGGA 7 KALI DAN BERAKHIR DI BUKIT MARWAH.
 MANASIK IBADAH UMRAH
8. SETELAH SA’I BERAKHIR DI BUKIT MARWA, TIDAK PERLU
MEMBACA DZIKIR DAN DO’A LAGI. LANGSUNG
MELAKSANAKAN TAHALUL.
9. TAHALUL BAGI LAKI-LAKI DIANJURKAN DENGAN MENCUKUR
RATA SEBAGIAN RAMBUT ATAU YANG LEBIH AFDHAL ADALAH
MENCUKUR SELURUH RAMBUTNYA.
10. TAHALUL BAGI WANITA ADALAH DENGAN MENGUMPULKAN
SELURUH BAGIAN RAMBUT KE BELAKANG LALU
MENCUKURNYA SEPANJANG SATU RUAS JARI.
11. DENGAN DILAKUKAN TAHALUL MAKA SEMPURNALAH
IBADAH UMROH DAN TIDAK LAGI TERIKAT DENGAN
LARANGAN-LARANGAN IHRAM.

ALHAMDULILLAH ALLADZI BINI’MATIHI TATIMUSSHALIHAAT..

PERTANYAAN YANG SERING DITANYAKAN
 CARA MENJAMAK DAN MENGQOSHOR SHALAT
PADA SAAT SAFAR (DALAM PERJALANAN)
 TATA CARA BERWUDHU DENGAN SPRAY UNTUK
MEMUDAHKAN BERWUDHU DI PESAWAT, DI
MASJIDIL HARAM DAN MASJID NABAWI
 TATA CARA SHALAT DI KENDARAAN
(PESAWAT/BUS)
 UNTUK AKHWAT, BAGAIMANA SAAT
MENSTRUASI DATANG DALAM PERJALANAN
UMROH