Oleh
Ana Risqa JL, S.Si, M.Si
Statistika Pendidikan
Pertemuan 6
Kenapa ?
Untuk mendapatkan penduga yang tidak
berbias, (misal systematic error)
Untuk meningkatkan presisi kesimpulan
Kesimpulan dapat digeneralisasi ke populasi
target
Ada dua jenis rancangan pengumpulan data
yang utama:
Observasi :
Data dikumpulkan melalui pengamatan langsung
terhadap penomena yang terjadi dilapangan, yang
merupakan potret dari penomena yang sedang
diamati.
Surveimerupakan salah satu bentuk khusus dari
observasi
Percobaan :
Data yang dikumpulkan merupakan respon dari
objek/individu/unit yang dikondisikan tertentu.
Pengantar Metode Sampling
Tujuan Utama:
Mendapatkan sampel yang mencerminkan populasi
dapat digunakan untuk menduga populasi
Metode Sampling Probability vs Non Probability Sampling
Tentukan ukuran contoh optimum untuk menduga proporsi (p) indukan udang yang
baik jika diketahui N=2000 dan diinginkan batas error B=0.05. Asumsikan proporsi
awal tidak diketahui.
Np (1 p ) 2000 * .5 * .5
n 333.47 334
( N 1) D p (1 p ) .052
( 2000 1) * .5 * .5
4
Non Probability Sampling
• Pemilihan tidak dilakukan secara acak
• Generalisasi terhadap populasi agak sulit dilakukan
• Sering digunakan dalam penelitian sosial, marketing
research, dll., krn Probability Sampling tidak praktis atau
bahkan tidak dapat diterapkan
• Accidental/Haphazard/Convenience vs Purposive
• Purposive Model Instance Sampling, Expert Sampling,
Quota Sampling, Heterogenety Sampling, Snowball
Sampling
Sebaran Penarikan Contoh
Sebaran Percontohan
merupakan sebaran peluang bagi suatu
statistik tertentu.
Sebaran Percontohan Rata-rata Contoh
X = E(X) = 0 1 2 3 = 1.5
N=4 4
0,1,2,3
3 3 2 3 2 3 2 3 2
( 0 ) (1 ) ( 2 ) (3 )
=5
2
X2 = ( x ) f ( X x) = 2 2 2 2
x 0 4 4
X f P(X)
Percontohan dengan Pengembalian 0 1 1/16
0.5 2 2/16
No. Contoh No. Contoh
X X 1 3 3/16
No. Contoh
X
X f P(X)
n=2 1 0,1 0.5 X = 3/2
0.5 1 1/6
2 0,2 1
1 1 1/6 5
3 0,3 1.5
1.5 2 2/6
X2 = 5/12 = 4 42
4 1,2 1.5 2 4 1
2 1 1/6
5 1,3 2 X2 N n
2.5 1 1/6
6 2,3 2.5
n N 1
Sebaran Percontohan
Misalkan sampel diambil dari populasi normal
Sebaran dari rata-rata
Jika 2 diketahui maka rata-rata menyebar N(,2/n)
Jika 2 tidak diketahui maka rata-rata menyebar t-student dengan
derajat bebas n-1
Berdasarkan dalil limit pusat, walau 2 tidak diketahui asalkan ukuran
sampel besar (n>30) maka sebaran dari rata-rata dapat juga
diaproksimasi dengan sebaran N(,s2/n)
Sebaran dari (n-1)s2/2
(n-1)s2/2 menyebar khi-kuadrat dengan derajat bebas n-1
Sebaran dari (n1-1)s12/(n2-1)s22
(n1-1)s12/(n2-1)s22 menyebar F dengan derajat bebas pembilang (n1-1)
dan derajat bebas penyebut (n2-1).
TERIMA KASIH
26/02/20 Revis
MAN11443 Statistik Deskriptif
16 : 00