Anda di halaman 1dari 53

KAMU

HARUS
TAHU
Kawan, pernahkah kalian mendengar
masalah tentang NARKOBA?
HARUS TAHU
KAMU
1 dari 3 lagu bercerita 3 dari 4 music rap
tentang penggunaan bercerita tentang
narkoba, alkohol dan penggunaan narkoba,
rokok. alkohol dan rokok

7 dari 10 film 1 dari 3 film


menampilkan karakter menampilkan kondisi
sedang merokok. dalam keadaan mabuk.
KAMU
HARUS JABAR
5 Siswa SD di Bekasi terlibat
dalam penyalahgunaan

TAHU di
narkoba selama tahin 2010

Seo
JA
r
M
BI
S D sme ang a
T las
5
me njak S nak be
MU ke
SU g siswa abu
n
sha yalah D sud rusia
13
a n h s h bu g a
r a
Seo an sud unakan dan unak h tah
un
d oba an le
Me yalahg t2a m
n la , gan
men inn
y a a,
j
ANCAMAN BESAR
BAGI GENERASI MUDA
80%
Laporan BNN menunjukan 80% penyalahguna narkoba
dengan jarum suntik menderita hepatitis B/C dan 40-50%
tertular HIV.

15K
15.000 kaum pemuda penyalahguna narkoba meninggal stiap
tahun akibat overdosis, AIDS dan penyakit lain seperti
jantung, paru, hati dan ginjal.

2,1
Pada tahun 2018 Indonesia berada pada fase yang sangat
memprihatinkan karena tingginya angka penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkoba dengan angka prevalensi sebesar 2,1
INDONESIA
DARURAT
NARKOBA
“Saya titip masalah narkoba disampaikan secara .

gencar. Posisi kita dalam darurat narkoba”.


- Ir.Joko Widodo
ASAL-USUL NARKOBA
NARKOBA
NARkotika, psiKOtropika dan Bahan Adiktif

Narkotika  zat/obat dari bahan Psikotropika  zat atau obat, baik


alami (tanaman) atau sintetis (bukan alamiah maupun sintetis tapi bukan
tanaman) yang dapat menggaggu narkotika, yang berkhasiat
daya pikir, daya ingat, kesadaran, psikoaktif melalui pengaruh selektif
konsentrasi, persepsi, perasaan dan pada susunan syaraf pusat yang
perilaku. Narkotika dapat menyebabkan perubahan khas pada
menimbulkan ketergantungan. aktivitas mental dan perilaku
seseorang.
APAKAH PENYALAHGUNAAN
NARKOBA ITU?
G A N G G U A N YA N G D I TA N D A I
DENGAN POLA DESTRUKTIF
PEMAKAIAN DI LUAR
KEBUTUHAN MEDIS
TA N PA P E T U N J U K / R E S E P
DOKTER
D I PA K A I T E R AT U R / B E R K A L A
S E K U R A N G K U R A N G N YA 1 B U L A N

D I PA K A I U N T U K M E N G E J A R P E R A S A A N S E N A N G / T E N A N G ( H I G H ,
L O W, S P E E D S U P ) , O L E H R E M A J A D I A N G G A P U N T U K M E N G ATA S I
G A N G G U A N K E P E R C AYA A N D I R I
Pengertian
Adiksi
Adiksi merupakan PENYAKIT yang menyerang fungsi
OTAK, bersifat KRONIS dan memiliki resiko
KAMBUH yang tinggi, khas ditandai dengan pencarian
dan penggunaan KOMPULSIF, meskipun mengetahui
memiliki konsekuensi yang membahayakan.

BUKAN sebuah karakter, gangguan personaliti atau


kegagalan moralitas
MERUPAKAN masalah kesehatan
PENYEBAB 1. Tekanan sosial

SESEORANG 2. Ingin diterima dalam sebuah kelompok pertemanan


3. Keingintahuan dan penasaran
MENYALAHGUNAKAN 4. Keinginan untuk bersenang-senang

NARKOBA: 5. Mencari kenyamanan dan kepuasan


6. Melarikan diri dari rasa bosen atau kenyataan pahit
7. Kurangnya bimbingan orang tua
8. Keyakinan yang salah bahwa sesekali mencoba tidak
akan menyebabkan kecanduan
9. Tidak menyadari kerusakan jangka Panjang untuk
kesehatan
10. Tekanan pekerjaan
EFEK
NEGATIF
NARKOBA
HALUSINOGEN
LSD
GANJA
MAGIC MUSHROOM

Mengganggu persepsi panca indera


dalam merespon rangsangan
DEPRESSAN
HEROIN
MORFIN
ALKOHOL

Menurunkan kinerja otak dan


memperlambat respon tubuh.
DEPRESSAN
HEROIN
MORFIN
ALKOHOL

Menurunkan kinerja otak dan


memperlambat respon tubuh.
SIAPA SAJA YANG
MENJADI TARGET
ANCAMAN NARKOBA?
AKU, KAMU, SIAPAPUN
beresiko terkena dampak dari penyalahgunaan
narkoba.

Bila digunakan secara terus menerus atau


melebihi takaran yang telah ditentukan akan
mengakibatkan ketergantungan.

o Mengakibatkan gangguan fisik & psikologis

o Te r j a d i k e r u s a k a n p a d a s i s t e m s y a r a f p u s a t
dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-
paru, hati, dan ginjal

o Dampak penyalahgunaan narkoba tergantung


jenis narkoba yang dipakai, kepribadian, dan
situasi atau kondisi pemakai.

o Secara umum dampak dapat terlihat pada


fisik, psikis maupun sosial sesorang
INDONESIA
DARURAT
NARKOBA
T I D A K A D A W I L AYA H D I I N D O N E S I A YA N G
T E R B E B A S D A R I P E N YA L A H G U N A A N N A R K O B A
ANGKA
KEMATIAN
12.044 J I WA / TA H U N

P E R I L A K U P E N YA L A H G U N A

o Mengkonsumsi narkoba dalam jumlah berlebih


o Mengkonsumsi lebih dari satu jenis narkoba
sekaligus
o Menggunakan kembali narkoba setelah absen
lama
4 JUTA
PENGGUNA NARKOTIKA
U s i a 1 0 - 5 9 Ta h u n
M a y o r i t a s U s i a 2 6 Ta h u n

GENDER PEKERJAAN PEKERJAAN


25.5 22.34 24
0% % % 41
%
50.34
%

74.5 27.32
0% %
36
%
Tidak Bekerja
Laki Laki Pelajar / Mahasiswa Coba Pakai Teratur Pakai
Perempuan Pekerja Pecandu
Narkoba Timbul rasa nikmat, Sesudah mengalami Untuk Jika sudah
berpengaruh pada perasaan yang dicari perasaan ‘high’ menghilangkan demikian, tidak ada
otak. oleh pemakainya. muncul perasaan perasaan ‘down’ lagi rasa nikmat,
‘down’ (cemas, orang menggunakan akan tetapi rasa
gelisah, nyeri narkoba lagi. Tubuh sakit dan
otot,sulit tidur). mengalami tolerasi - penderitaan karena
dosis ditingkatkan. tubuh menjadi
ketergantungan.
a n y a
e k ) h
n ( c u a la h
du l ia m as
ak p e u r u k
Ke ti d pe r b
m e m
ak a n

al i n g
tu k s
h u n a t k a n
l em a g in g
as i h m e n
t a m d an
Ki ed u li
3
ELEMENT
CEGAH NARKOBA
• NILAI DAN SIKAP
• KETERAMPILAN
• P E N G E TA H U A N
Tu j u a n u t a m a d a r i program
pencegahan penyalahgunaan narkoba
adalah untuk mengubah perilaku
serta mendorong adanya perilaku
positif dan lebih terampil menolak
narkoba.
APA YANG
BISA KITA
LAKUKAN?
MENGAMBIL PERAN DI SEKOLAH
Remaja harus paham akan bahaya
dan efek dari alkohol dan tembakau
KATAKAN TIDAK
PADA NARKOBA
SAY NO TO DRUGS
• MEMILIKI KEBERANIAN DALAM SIKAP DAN
K E YA K I N A N N YA , T E R U TA M A J I K A
M E N G H A D A P I T E M A N YA N G M E M I N TA N YA
U N T U K M E N U R U T I A PA Y A N G
D I K E H E N D A K I N YA

• K U AT K A N T E K A D M U U N T U K M E N O L A K N YA .

• BELAJAR BERKATA ‘TIDAK’, KARENA SAAT


I T U L A H K A M U B E N A R - B E N A R R E M A J A YA N G
CERDAS DAN KEREN

• O R A N G T U A A T A U S I A PA P U N H A R U S S A L I N G
M E N G I N G AT K A N B A H WA T E M A N S E J AT I
TIDAK AKAN MENJERUMUSKAN.
PENCEGAHAN DARI DALAM KELUARGA

APPROACH
A (ATTITUDE)
Sikap positif dapat membantu perkembangan kepercayaan diri anak, meningkatkan
harga diri dan kemampuan menolak tawaran narkoba
P (PICK)
Ambil waktu yang tepat untuk mengangkat topik tersebut , misal
saat sedang santai bersama.
O (OPEN)
- Berhati-hati dalam mengidentifikasi serta mengklarifikasi masalah yang ada dan
tingkatkan peran untuk memberikan dukungan secara optimal.
- Bantu anak-anak untuk berfikir realistis dan obyektif menyelesaikan masalah.
- Kembangkan rencana aksi serta obyektif dengan mengembangkan strategi yang
berbeda.
A (ASK)
Ta n y a k a n p a d a a n a k a p a y a n g m e r e k a p i k i r k a n t e n t a n g n a r k o b a d a n
penyalahgunaan narkoba.
C (COMMUNICATE)
Komunikasikan harapan kita sebagai orang tua dengan tetap bersikap wajar pada mereka
H (HONESTY)
Bersikap jujur tentang perasaan kita tanpa bermaksud menyalahkan dengan
membantu mereka memahami apa yang sedang kita usahakan.
BAGAIMANA SAYA BISA TAHU JIKA ANAK
SAYA MENYALAHGUNAKAN NARKOBA?
FISIK
- Sering mengeluh kelelahan
- Keluhan berulang pada kondisi
kesehatan
- Sering flu, sakit dada, gejala
alergi, batuk kronis
- Mata merah dan berkaca2
- Gangguan memori jangka pendek
HUBUNGAN KELUARGA
- Turunnya ke tertarikan da n ke te rlibatan
aktivitas pribadi dalam keluarga
- Mulai suka berdebat
- Perilaku negative
- Perilaku kasar
- Menentang peraturan yang ada
- Menarik diri dari keluarga
- Suka berbohong
EMOSIONAL
- Perubahan kepribadian
- Perubahan mood secara mendadak
- Mudah emosi dan agresif
- Perilaku tidak bertanggungjawab
- Tingka t pe rc a ya diri re nda h
- Penilaian terhadap orang lain buruk
- Merasa sendirian, ketakutan atau
depresi.
- Apatis dan tidak peduli lingkungan
sekitar
- Perubahan prioritas pribadi
A K T I F I TA S S E K O L A H
- Menurunkan minat di sekolah
- Sikap negative
- Ti da k da pa t me nje la ska n a ta s
penurunan prestasi di kelas
- Jarang masuk sekolah
- Suka bolos
- Masalah kedisiplinan
- Ti da k la ngsu ng pul a ng ke rum a h
setelah jam sekolah
HUBUNGAN DENGAN REKAN
S E B AYA
- Suka mengolok/menjatuhkan teman
- Membuat kelompok baru
pertemanan
- Tida k menga jak tema n bermain ke
rumah
- Lebh menyukai bergaul dengan
teman yang tidak minat ke sekolah
dan tidak menyukai aktivitas
dalam keluarga
- Adanya perubahan selera dalam
berpakaian dan bermusik
ANCAMAN PIDANA
UNTUK ORANG TUA
YANG TIDAK
MELAPORKAN ANAK
YANG MENJADI PECANDU
Undang-undang nomor 35 tahun 2009
Pasal 128

Orang tua, diancam pidana enam (6) bulan kurungan bila


tidak melaksanakan kewajiban untuk melaporkan anaknya
yang menjadi pecandu, ke rumah sakit atau lembaga
rehabilitasi yang ditunjuk oleh Menkes untuk mendapatkan
perawatan berupa rehabilitasi.
Rehabilitasi dilaksanakan oleh
pengemban fungsi rehabilitasi
y a i t u B N N s e b a g a i k o o r d i n a t o r,
Kemenkes dan Kemensos sebagai
regulator dan pelaksana.

Badan Narkotika Nasional


Koordinator

Kementerian Kesehatan
Regulator

Kementerian Sosial
Pelaksana
4
JENIS
REHABILITASI
• I N I S I AT I F O R A N G T U A
• K E WA J I B A N O R A N G T U A P E C A N D U
• KEWENANGAN PENEGAK HUKUM
• PUTUSAN HAKIM
INISIATIF
ORANG TUA
Insiatif orang tua
merehabilitasi anaknya yang
sakit kecanduan narkotika,
orang tua bisa memilih rumah
sakit namun membayar sendiri
INISIATIF
ORANG TUA
Insiatif orang tua
merehabilitasi anaknya yang
sakit kecanduan narkotika,
orang tua bisa memilih rumah
sakit namun membayar sendiri
KEWENANGAN
PENEGAK
HUKUM
kewenangan penegak hukum
pada semua tingkatan
pemeriksaan yang bersifat
wajib untuk menempatkan
penyalahguna dalam lembaga
rehabilitasi biaya ditanggung
pemerintah alokasi
anggarannya pada pengemban
fungsi rehabilitasi.
KEPUTUSAN
HAKIM
berdasarkan keputusan hakim,
biaya ditanggung oleh
pemerintah alokasi
anggarannya berada pada
pengemban fungsi rehabilitasi.
KEWENANGAN REHABILITASI
pas al 13 PP no 25/ 2011 t ent ang waj ib l apor pecandu

penyidik, penuntut umum dan hakim diberi kewenangan untuk


menempatkan tersangka/terdakwa kedalam lembaga rehabilitasi
KEWENANGAN
REHABILITASI
pasal 13 PP no 25/ 2011 t ent ang waj ib
lapor pecandu

Khusus hakim diberi kewenangan


absolut dapat menjatuhkan hukuman
rehabilitasi baik terbukti salah atau
tidak bersalah (pasal 103).

Kewenangan absolut hakim tersebut


sebagai pengejawantahan dari tujuan
UU narkotika (pasal 4d) dalam
menjamin penyalah guna mendapatkan
pengaturan upaya rehabilitasi medis
dan rehabilitasi sosial bagi penyalah
guna dan pecandu.
SIAPAKAH PECANDU
ITU?
Pecandu adalah pelaku kejahatan penyalahguna
narkotika dimana kepemilikannya digunakan untuk
dikonsumsi sendiri dan dinyatakan dalam keadaan
ketergantungan narkotika, baik secara fisik maupun
psikis oleh ahli yang ditunjuk.
APAKAH
KETERGANTUNGAN
NARKOTIKA ITU?
kondisi “sakit” yang ditandai adanya dorongan untuk
menggunakan narkotika secara terus menerus dan
apabila penggunaannya dikurangi secara tiba tiba
menimbulkan “sakit” dengan gejala fisik dan psikis
yang khas dikenal dengan sakau.
D i l a k u k a n A s s e s m e n / Vi s u m e t
repertum untuk mengetahui
BAGAIMANA
MENGETAHUI
Riwayat Pemakaian

Dampak Pemakaian
KADAR
Ting ka t Ke c a ndua n
KECANDUAN?
Rencana Penyembuhan
PENTINGNYA
ASSESMEN
Penyalahguna Assesmen Pecandu

Penyalahguna yang diancam pidana maksimal empat


tahun, jika sudah diassesmen atau divisum, status
perkaranya berubah dari penyalahguna menjadi
pecandu, berdasarkan pasal 54 wajib menjalani
rehabilitasi dan status pidananyapun berubah menjadi
tidak dituntut pidana
(pasal 128/2).
INFO REHABILITASI
KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA

BNN KOTA MALANG


JL. MAYJEN SUNGKONO NO 56
0341 - 753344

Laporkan agar direhab!


Korban harus disembuhkan,
bukan dipenjara

Anda mungkin juga menyukai