HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA
REMAJA DI YOGYAKARTA
Evi Ni’matuzzakiyah1, Nurhayati2
1,2 STIKes Surya Global Yogyakarta
1E-Mail : evizakiyahnazhif@gmail.com
ABSTRAK
Latar Balakang: Zat-zat adiktif sangat berbahaya bagi tubuh dan menjadi masalah bagi umat manusia di berbagai belahan bumi. Zat tersebut di kenal dengan
Narkotika, psikoterapika, dan Zat adiktif lainnya (NAPZA). Pada Tahun 2016 kasus narkoba DIY menjadi peringkat 1 nasional pernah pakai dikalangan pelajar
atau mahasiswa, pada tahun 2018 pengungkapan kasus NAPZA tertinggi ada di kecamatan Depok, Sleman Yogyakarta dengan jumlah 67 kasus penyalahguna
NAPZA. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, merupakan domain yang penting dalam membentuk tindakan seseorang (overt behaviour). Sikap merupakan
semacam kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu objek dengan cara-cara tertentu sedangkan perilaku merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap
stimulus (rangsangan dari luar).Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku pencegahan
penyalahgunaan NAPZA pada remaja di SMP N 1 Depok, Sleman Yogyakarta tahun 2019. Metode: Desain penelitian ini adalah desain dikriptif kuantitatif
dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 66 sampel di kelas VIII SMP N 1 Depok Sleman dipilih menggunakan purposive sampling. Data dianalisis
menggunakan Chi square. Hasil: Terdapat hubungan pengetahuan dengan perilaku pencegahan penyalahgunaan NAPZA pada remaja di SMP N 1 Depok dengan
p = 0,001 < α = 0,05, dan tidak terdapat hubungan sikap dengan perilaku pencegahan penyalahgunaan NAPZA pada remaja di SMP N 1 Depok, Sleman yaitu
dengan p = 0,097 >α = 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan pengetahuan dengan perilaku dan tidak terdapat hubungan sikap dengan perilaku pencegahan
penyalahgunaan NAPZA pada remaja di SMP N 1 Depok, Sleman Yogyakarta tahun 2019.
B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif,
menggunakan rancangan cross sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah
semua remaja yang berada di kelas VIII SMP 1 Depok, Sleman Yogyakarta yang
berjumlah 191 remaja/siswa. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan Purposive Sampling, Pada penelitian ini penentuan besar sampel
menggunakan rumus slovin dengan jumlah sampel 66 sampel.. Analisis dalam
penelitian ini menggunakan analisis chi square.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja yang berada di kelas VIII
SMP 1 Depok, Sleman Yogyakarta yang berjumlah 191 remaja/siswa. Sampel
dalam penelitian ini berjumlah 65,63 orang Dan di bulatkan menjadi 66 orang
dengan menggunakan rumus slovin. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari
wawancara langsung terhadap petugas BNN sleman yang menangani masalah
NAPZA di daerah sleman, sumber data primer yang lain diperoleh dari responden
penelitian melalui pembagian kuesioner penelitian kepada remaja atau pelajar.
Sumber data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari Laporan tahunan 2018
dari BNN sleman terkait NAPZA.
Analisa data ini menggunakan aplikasi SPSS dengan analisa univariat dan
anlisa bivariat dengan uji Chi Square. Pemakaian Chi Square karena sampel
independent dan data yang dianalisa dalam bentuk kategori berskala nominal dan
ordinal.
C. HASIL PENELITIAN
Tabel 1. Pengetahuan
Pengetahuan Jumlah Persentase
Baik 44 66,7
Tidak Baik 22 33,3
Total 66 100
Berdasarkan table diatas dapat dilihat bahwa distribusi pengetahuan
responden tentang NAPZA pada siswa kelas VIII di SMP N 1 Kecamatan Depok,
Kabupaten Sleman DIY pada tahun 2019 diperoleh bahwa responden dengan
pengetahuan tentang NAPZA yang baik sebanyak 44 orang/siswa dengan
persentase 66,7%, sedangkan responden dengan pengetahuan tentang NAPZA
yang tidak baik sebanyak 22 orang/siswa dengan persentase sebesar 33,3%.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa distribusi sebagian besar responden memiliki
pengetahuan yang baik yaitu sebanyak 44 orang dengan persentase sebesar
66,7% dari total keseluruhan 66 responden.
Tabel 2. Sikap
SIKAP Jumlah Persentase
Mendukung 57 86,4
Cukup Mendukung 9 13,6
Kurang Mendukung 0 0
Total 66 100,0
Copyright ©2023 Jurnal SMART ANKes 3
Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Pencegahan Penyalahgunaan Napza pada
Remaja di Yogyakarta
Evi Ni’matuzzakiyah, Nurhayati
Jurnal Smart Ankes
Vol 7. No. 1 Juni 2023
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa distribusi sikap responden
tentang NAPZA pada kelas VIII di SMP N 1 Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman,
DIY pada tahun 2019 diperoleh bahwa responden dengan sikap tentang NAPZA
yang mendukung sebanyak 59 siswa dengan persentase sebesar 86,4%, cukup
Mendukung sebanyak 9 siswa dengan persentase sebesar 13,6%, dan responden
atau siswa dengan sikap tentang NAPZA yang kurang mendukung tidak ada.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki sikap
tentang NAPZA yang mendukung atau baik yaitu sebanyak 59 siswa dengan
persentase 86,4% dari total keseluruhan 66 responden.
Tabel 3. Perilaku
PERILAKU Jumlah Persentase
Melakukan 42 63,6
Tidak melakukan 24 36,4
Total 66 100
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa distribusi perilaku pencegahan
responden tentang NAPZA pada kelas VIII di SMP N 1 Kecamatan Depok,
Kabupaten Sleman, DIY pada tahun 2019 diperoleh bahwa responden yang
memiliki perilaku melakukan pencegahan penyalahgunaan NAPZA sebanyak 42
siswa dengan persentase sebesar 63,6%, sedangkan responden yang memiliki
perilaku tidak melakukan pencegahan penyalahgunaan NAPZA adalah sebanyak
24 siswa dengan persentase 36,4%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar responden memiliki perilaku pencegahan penyalahgunaan NAPZA yaitu
sebanyak 42 dengan persentase sebesar 63,6% dari total keseluruhan 66 orang
responden.
Berdasarkan tabel hasil uji chi square hubungan pengetahuan dengan perilaku
pencegahan penyalahgunaan NAPZA diatas dapat dilihat pada kolom ρ-sign pada
pearson chi-square menunjukkan bahwa nilai ρ-sign adalah 0,001 dan nilai α
adalah 0,05 dengan demikian maka ρ-sign<α sehingga diperoleh hasil yang
signifikan sehingga Ho ditolak, dan Ha diterima. Hal tersebut berarti menunjukkan
adanya hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan
penyalahgunaan NAPZA.
E. PENUTUP
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengetahuan dan
sikap terhadap perilaku pencegahan penyalahgunaan NAPZA pada remaja kelas
VII di SMP N 1 Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman DIY pada tahun 2019 dapat
diambil kesimpulan Ada hubungan antara pengetahuan tentang NAPZA dengan
perilaku pencegahan penyalahgunaan NAPZA yang dilakukan dengan
menggunakan analisis bivariat dengan uji chi square pada kolom ρ-sign pada
fisher’s exacttest yang menunjukkan bahwa nilai ρ-sign adalah 0,010 dan nilai α
adalah 0,05 dengan demikian maka ρ-sign<α sehingga diperoleh hasil yang
signifikan sehingga Ho ditolak, dan Ha diterima. Hal tersebut berarti menunjukkan
adanya hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan
penyalahgunaan NAPZA. Ada hubungan antara sikap tentang NAPZA dengan
Copyright ©2023 Jurnal SMART ANKes 8
Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Pencegahan Penyalahgunaan Napza pada
Remaja di Yogyakarta
Evi Ni’matuzzakiyah, Nurhayati
Jurnal Smart Ankes
Vol 7. No. 1 Juni 2023
perilaku pencegahan penyalahgunaan NAPZA yang dilakukan dengan
menggunakan analisis bivariat dengan uji chi square yang menunjukkan nilai ρ-sign
adalah 0,097 dan nilai α adalah 0,05 dengan demikian maka ρ-sign>α sehingga
diperoleh hasil yang tidak signifikan sehingga Ho diterima, dan Ha ditolak. Hal
tersebut berarti menunjukkan tidak adanya hubungan antara sikap dengan perilaku
pencegahan penyalahgunaan NAPZA.
F. DAFTAR PUSTAKA
Agus, Riyanto. 2011. Buku Ajar Metodologi Peneltian. Jakarta: EGC
Arikonto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta:
Rineka cipta.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Repoblik Indonesia.2011.Survei Nasioanal
Perkembangan Penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba pada
kelompok pelajar atau mahasiswa Di
Indonesia.(internet),www.bnnn.go.id,dikutip tanggal 6 agustus 2019.
Badan Narkotika Nasional. 2014. Laporan Akhir Survey Nasional Perkembangan
Penyalahguna Narkoba Tahun Anggaran. Yogyakarta.
Badan Narkotika Nasional. 2015. Laporan Tahunan BNN. Yogyakarta
Badan Narkotika Nasional. 2016. Laporan Tahunan BNN. Yogyakarta
Badan Narkotika Nasional. 2018. Laporan Tahunan BNN Sleman. Yogyakarta
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). 2016 Populasi
remaja sleman. Yogyakarta
Efni, Nel.2018. Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga Dengan Perilaku
Penyalahgunaan NAPZA di Kelas IIA Lembaga Pemasyarakatan
Jambi.Jurnal. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturahim. Jambi
Eurupe School Survey Project on Alcohol
Drugs.2015.(internet),http://www.espad.org/documents/Espad/ESPAD
reports/the 2015 ESPAD reports,dikutip tanggal 4 Agustus 2019.
Fadhli, Aulia. 2018. NAPZA Ancaman, Bahaya, Regulasi Dan Solusi
Penanggulangannya. Yogyakarta :Gava media
Lestari, titik. 2015. Kumpulan Teori Untuk Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan.
Yogyakarta: Nuha medika
Machfoedz, I. 2010. Metodologi Penelitian Kuantitatif Dan Kuantitatif. Yogyakarta:
Fitramaya
Meinarmo. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika
Nanter, muhammad Miko. 2019. Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Sikap
Penyalahgunaan NAPZA Pada Anak Jalanan Rumah Singgah Ahmad
Dahlan Yogyakarta. Skripsi. PSIK Fakultas ilmu kesehatan Universitas
Aisyiyah. Yogyakarta
Nita Fitria. 2013. Laporan Pendahuluan Tentang Masalah Psikososial. Jakarta
:Salemba Medika.
Notoadmodjo, Soekidjo. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka cipta
Copyright ©2023 Jurnal SMART ANKes 9
Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Pencegahan Penyalahgunaan Napza pada
Remaja di Yogyakarta
Evi Ni’matuzzakiyah, Nurhayati
Jurnal Smart Ankes
Vol 7. No. 1 Juni 2023
Notoadmodjo, Soekidjo. 2014. Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan.
Jakarta: Rineka Cipta
Notoadmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka
cipta
Riwidikdo, Handoko. 2012. Statistik Kesehatan. Yogyakarta:Nuha Medika
Sarwono, Sarlito. 2018. Psikologi Remaja. Depok: Rajawali pers
Sugiyono. 2016. Metode penelitian Kuantitatif kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta
Sumirat, Ambar. 2015. Pengaruh Penyuluhan Tentang NAPZA Terhadap Sikap dan
Pengetahuan remaja di MAN II Yogyakarta. Skripsi. Program Studi Bidan
Pendidik Diploma IV Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyah. Yogyakarta.
Diakses pada tanggal 10 Agustus 2019.
Yadi. Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Yogyakarta. 2013. Yogya peringkat
Ke-8 Kasus penyalahguna Narkoba
(internet),http://pemilu.tempo.com/read/news/2014/03/08/058560450/Yogy
a-dan-Sleman-juara-Narkoba-di-DIY,Dikutip tanggal 9 Agustus 2019 .
Zani, zam Apriani. 2017. Hubungan antara pengetahuan dengan sikap tentang
penyalahgunaan NAPZA di SMA Negeri 1 Sleman Yogyakarta. Skripsi.
Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Ahmad Yani. Yogyakarta. Dikutip
5 September 2019.