Oleh :
ZAKFAR EVENDY
NIM : 215070209111013
METODE
Metode yang digunakan adalah literatur review dengan mencari artikel di database
Goggle Scholar. Pada tahap awal pencarian dengan keywords: “( kecanduan gadget dan
anak remaja, kecanduan gadget dan penatalaksanaannya )” didapatkan hasil 10 artikel
nasional dari rentang tahun 2017 sampai 2021 yang sesuai dengan kriteria inklusi dan
eksklusi.
Kriteria inklusi berikut digunakan untuk pemilihan studi untuk literature review
ini : 1) Penelitian berkaitan dengan kecanduan gadget pada anak – anak dan remaja, dan 2)
Penelitian ini memberikan informasi tentang dampak dan penatalaksanaan terhadap
kecanduan pada gadget. Kriteria eksklusi dalam penulisan ini adalah : Publikasi artikel
hanya menampilkan abstrak saja. Jumlah artikel yang ditemukan adalah 2,890 artikel
kemudian penulis mengambil 10 judul yang sesuai dengan kriteria inklusi.
HASIL
Fokus utama dari literatur review ini adalah dampak dan penatalaksanaan dari
kecanduan gadget pada anak – anak dan remaja. Untuk mengoptimalkan interpretasi ini,
pertama-tama review akan mengklarifikasi hasil temuan dari beberapa penelitian.
Hasil tinjauan dari 10 artikel tersebut rata – rata usia responden anak – anak dan
remaja berada rentang antara 10 -15 tahun. Sedangkan untuk responden orang tua tidak
dinilai secara spesifik karena yang dinilai adalah pengetahuan tentang penatalaksanaan
pada kecanduan gadget anak-anak dan remaja.
Penggunaan gadget yang berlebihan akan memberikan dampak negatif yang akan
berpengaruh baik secara fisik maupun psikologi. Secara fisik anak-anak dan remaja yang
mengalami kecanduan gadget akan berisiko terserang obesitas, hal ini dikarenakan dengan
menggunakan gadget berlebihan maka aktifitas anak-anak dan remaja akan berkurang.
Secara psikologi kecanduan gadget akan menurunkan menurunkan daya aktif anak dan
kemampuan anak untuk berinteraksi dengan orang lain, anak menjadi kurang interaktif dan
lebih suka sendiri dengan zona nyamannya bersama gadget, sehingga menimbulkan sikap
individualis pada anak dan kurangnya sikap peduli terhadap sesama baik terhadap teman,
maupun orang lain. Semakin sering intensitas orang dengan internet maka akan berkurang
pula aktivitas dan komunikasi terhadap orang sekitar di kehidupan nyatanya. Akibat dari
perilaku ini seseorang cenderung beresiko mengalami gangguan mental diantaranya
depresi dan bunuh diri.
Untuk mencegah terjadinya kecanduan penggunaan gadget maka perlu diberikan
pendidikan kesehatan tentang dampak game online pada anak-anak dan remaja.
Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk
tindakan seseorang. Pengetahuan sangat penting di dalam seseorang mengambil keputusan
karena tindakan yang didasarkan atas pengetahuan memberikan konsekuensi yang lebih
baik bagi pengambil keputusan.
Peran orangtua dalam menanggulani kecanduan gadget sangat berperan penting
sehingga, orangtua harus memberikan peraturan yang tegas kepada anak agar tidak terlalu
bergantung dengan gadget. Tidak bisa dipungkiri bahwa gadget sangat dibutuhkan untuk
sarana komunikasi, tetapi pengawasan yang tegas dan berkelanjutan serta bimbingan
orangtua terhadap anak harus selalu dilakukan, sehingga anak tidak menjadi korban
dampak negatif dari gadget. Upaya yang dapat dilakukan orangtua dalam mengatasi
kecanduan bermain game online yaitu: Memberikan kesibukan kepada anak (mengajak
anak les diluar jam pelajaran dan membantu pekerjaan rumah), Memberikan sanksi kepada
anak (mengurangi uang jajan anak), Membatasi penggunaan handphone pada anak,
Memberikan waktu khusus untuk anak bermain game, dan berikan ketegasan pada anak
tersebut untuk tidak bermain game diluar waktu yang sudah disepakati. Yang paling
penting ketika anak sedang bermain game, tentunya orangtua harus memberikan perhatian
yang lebih dan mendampingi mereka. Hal utama yang harus diperhatikan orangtua yaitu
memberikan fasilitas game untuk anak mereka dirumah agar orangtua dan keluarga dapat
memonitor kegiatan yang dilakukan
KESIMPULAN
Kecanduan gadget pada anak – anak dan remaja sangat berbahaya baik secara fisik
maupun psikologi. Dampak negatif yang ditimbulkan akan mempengaruhi proses tumbuh
kembang yang akan menjadikan anak dan remaja menjadi pribadi yang kurang
bersosialisasi, memiliki daya ingat yang rendah, sikap tidak peduli terhadap sesama bahkan
dapat mengalami depresi dan bunuh diri.
Peran orang tua sangat vital untuk mengatur dan memberikan aturan yang tegas
terhadap penggunaan gadget pada anak dan remaja sehingga kecanduan gadget bisa
dicegah sedini mungkin. Namun ketika anak dan remaja sudah pada tahapan kecanduan
gadget maka diperlukan penanganan lebih lanjut untuk berkonsultasi dengan psikolog atau
psikiater untuk melakukan penatalaksanaan lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
Subu, M. A., Rahmawati, P., Waluyo, I., & Agustino, R. (2019). Kecanduan Internet
Gaming dan Status Body Mass Index (BMI) Pada Remaja Tingkat Sekolah Menengah
Pertama Tahun 2018. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 6(2), 167-174.
Rini, M. K., & Huriah, T. (2020). Prevalensi dan Dampak Kecanduan Gadget Pada
Remaja: Literature Review. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5(1).
Rosida, M. J. (2021). upaya orang tua dalam mengatasi kecanduan bermain game online
pada anak di dusun jetis klepu ceper kabupaten klaten tahun pelajaran
2020/2021 (Doctoral dissertation, Universitas Widya Dharma Klaten).
Widya, R. (2020). Dampak Negatif Kecanduan Gadget Terhadap Perilaku Anak Usia Dini
Dan Penanganannya Di PAUD Ummul Habibah. Jurnal Abdi Ilmu, 13(1), 29-34.