Oleh :
ZAKFAR EVENDY
NIM : 215070209111013
A. PENDAHULUAN
Bunuh diri merupakan salah satu penyebab kematian yang kerap terjadi pada individu
yang memiliki masalah gangguan mental. Bunuh diri dapat berawal dari depresi yang
terjadi dalam diri penderita.
Mitos tentang bunuh diri :
1. Mitos : Ancaman bunuh diri hanya cara individu untuk menarik perhatian dan tidak
perlu dianggap serius
Fakta : Semua perilaku bunuh diri harus dianggap serius
2. Mitos : Bunuh diri tidak memberi tanda
Fakta : Delapan dari 10 individu memberi tanda secara verbal atau perilaku sebelum
melakukan percobaan bunuh diri
3. Mitos : Berbahaya membicarakan pikiran bunuh diri pada pasien
Fakta : Hal yang paling penting dalam perencanaan keperawatan adalah pengkajian
yang akurat tentang rencana bunuh diri pasien
4. Mitos : Kecenderungan bunuh diri adalah keturunan
Fakta : Tidak ada data dan hasil riset yang menyokong pendapat ini karena pola
perilaku bunuh diri bersifat individual
F. EVALUASI
1. Untuk pasien yang memberikan ancaman atau melakukan percobaan bunuh diri,
keberhasilan asuhan keperawatan ditandai dengan keadaan pasien yang tetap aman
dan selamat.
2. Untuk keluarga pasien yang memberikan ancaman atau melakukan percobaan bunuh
diri, keberhasilan asuhan keperawatan ditandai dengan kemampuan keluarga berperan
serta dalam melindungi anggota keluarga yang mengancam atau mencoba bunuh diri.
3. Untuk pasien yang memberikan isyarat bunuh diri, keberhasilan asuhan keperawatan
ditandai dengan hal berikut.
a. Pasien mampu mengungkapkan perasaanya.
b. Pasien mampu meningkatkan harga dirinya.
c. Pasien mampu menggunakan cara penyelesaian masalah yang baik.
4. Untuk keluarga pasien yang memberikan isyarat bunuh diri, keberhasilan asuhan
keperawatan ditandai dengan kemampuan keluarga dalam merawat pasien dengan
risiko bunuh diri, sehingga keluarga mampu melakukan hal berikut.
a. Keluarga mampu menyebutkan kembali tanda dan gejala bunuh diri.
b. Keluarga mampu memperagakan kembali cara-cara melindungi anggota keluarga
yang berisiko bunuh diri.
c. Keluarga mampu menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia dalam merawat
anggota keluarga yeng berisiko bunuh diri
G. DAFTAR PUSTAKA