ASUHAN
KEPERAWATAN PADA
PASIEN DENGAN
RESIKO BUNUH DIRI
Tujuan
Untuk mengetahui:
4. Fungsi sehari-hari Umumnya baik pada semua Baik pada beberapa aktifitas Tidak baik pada semua aktivitas
aktivitas
5. Sumber-sumber Beberapa Sedikit Kurang
6. Strategi Koping Umumnya konstruktif Sebagian konstruktif Sebagian besar destruktif
7. Orang penting/dekat Beberapa Sedikit atau hanya satu -
8. Pelayanan psikiatrik yang lalu Tidak, sikap positif Ya, umumnya memuaskan Bersikap negative terhadapan
pertolongan
9. Pola hidup Stabil Sedang (stabil-tidak-stabil) Tidak stabil
10. Pemakaian alcohol dan obat Tidak sering Sering Terus-menerus
11. Percobaan bunuh diri sebelumnya Tidak atau yang tidak fatal Dari tidak sampai dengan cara yang Dari tidak sampai berbagai cara
agak fatal yang fatal
12. Disorientasi dan disorganisasi Tidak ada Beberapa Jelas atau ada
Pernah mencoba
bunuh diri, Riwayat
Keputusasaan, Ras keluarga tentang
kulit putih, Jenis percobaan bunuh diri, Penyakit medis
kelamin laki-laki, Usia Riwayat keluarga umum, Psikosis,
lebih tua, Hidup tentang Penyalahgunaan zat .
sendiri. penyalahgunaan zat.
SUMBER DAN MEKANISME KOPING
“Apa yang B lakukan kalau keinginan bunuh diri muncul? Kalau keinginan itu
muncul, maka untuk mengatasinya B harus langsung minta bantuan kepada
perawat di ruangan ini dan juga keluarga atau teman yang sedang besuk. “
Intervensi
Strategi Pelaksanaan Klien 2: Percakapan melindungi klien dari isyarat bunuh diri
1) Mendiskusikan tentang cara mengatasi keinginan
bunuh diri, yaitu dengan meminta bantuan dari
keluarga atau teman
“Kalau keinginan itu muncul, maka untuk mengatasinya B harus langsung minta
bantuan kepada perawat atau keluarga dan teman yang sedang besuk. Jadi
usahakan B jangan pernah sendirian ya.”.
Intervensi
Strategi Pelaksanaan Klien 3: Percakapan untuk meningkatkan harga diri pasien
isyarat bunuh diri
1) Mengidentifikasi aspek positif pasien “Apa yang B tidak sukai dari anggota tubuh B? Bisa
B jelaskan alasan B tidak suka dengan bagian
anggota tubuh tersebut? Jadi kalau B merasa
2) Mendorong pasien untuk berfikir positif terhadap
anggota tubuh tersebut tidak B sukai, coabalah dari
diri sendiri
sekarang B mulai mencoba menyukainya, contoh:
3) Mendorong pasien untuk menghargai diri sendiri B bisa menulis dengan teknik yang berbeda, lihat B
sebagai individu yang berharga seperti saya. Coba B lakukan seperti saya tadi, ya
begitu B…bagus…” “
Intervensi
Strategi Pelaksanaan Pasien ke 4: Percakapan mengenai mengidentifikasi pola
koping pasien
1) Mengidentifikasi pola koping yang bisa diterapkan 3) Mengidentifikasi pola koping yang konstruktif
pasien
4) Menganjurkan pasien menerapkan pola koping
2) Menilai pola koping yang bisa dilakukan konstruktif dalam kegiatan harian
“Coba ceritakan situasi yang membuat B ingin bunuh diri. Selain bunuh diri, apalagi kira-kira jalan keluarnya.
Banyak juga yah. Nah coba kita diskusikan keuntungan dan kerugian masing-masing cara tersebut. Mari kita
pilih cara mengatasi masalah yang paling menguntungkan! Menurut B cara yang mana? Ya, saya setuju. B bisa
dicoba!”Mari kita buat rencana kegiatan untuk masa depan.”
Intervensi
Strategi Pelaksanaan Keluarga 1: Tindakan keperawatan untuk keluarga dengan
pasien percobaan bunuh diri
1) Menganjurkan keluarga untuk ikut mengawasi 3) Mendiskusikan dengan keluarga ja untuk tidak
pasien serta jangan pernah meninggalkan pasien sering melamun sendiri
sendirian
2) Menganjurkan keluarga untuk membantu perawat 4) Menjelaskan kepada keluarga pentingnya pasien
menjauhi barang-barang berbahaya disekitar pasien minum obat secara teratur
“Katakan bahwa bapak/ibu sayang pada anak bapak. Katakan juga kebaikan-kebaikan anak bapak!”. “Usahakan
sedikitnya 5 kali sehari bapak dan ibu memuji anak bapak dengan tulus. Tetapi kalau sudah terjadi percobaan
Bunuh Diri, sebaiknya bapak/ibu mencari bantuan orang lain.”
Intervensi
Strategi pelaksanaan Keluarga 3: Latih keluarga tentang cara merawat Klien Risiko
Bunuh Diri/ Isyarat Bunuh Diri
“Sekarang anggap saja anak bapak yang sedang mengatakan ingin mati saja, coba bapak dan ibu praktikkan
cara bicara yang benar bila anak bapak sedang dalam keadaan seperti ini.”
“Bagus, betul begitu caranya. Sekarang coba praktikkan cara memberikan pujian kepada anak bapak.” “Bagus,
bagaimana kalau cara memotivasi anak bapak minum obat dan melakukan kegiatan positifnya sesuai jadwal?”.
“Bagus sekali, ternyata bapak dan ibu sudah mengerti cara merawat anak bapak.”
Intervensi
Strategi pelaksanaan Keluarga 4: Jelaskan perawatan lanjutan (follow up) kepada
keluarga
“Hal-hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut adalah perilaku yang ditampilkan oleh anak bapak selama di rumah.”
“Kalau mis., anak bapak terusmenerus mengatakan ingin Bunuh Diri, tampak gelisah dan tidak terkendali serta
tidak memperlihatkan perbaikan, menolak minum obat atau memperlihatkan perilaku membahayakan orang lain,
tolong bapak dan ibu segera hubungi saya di Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi, ini nomor telepon Rumah
Sakitnya: xxxxxx.”
Evaluasi
1) Untuk pasien yang memberikan ancaman atau 4) Untuk keluarga pasien yang memberikan isyarat
melakukan percobaan bunuh diri, keberhasilan asuhan bunuh diri, keberhasilan asuhan keperawatan
keperawatan ditandai dengan ► keadaan pasien ditandai dengan kemampuan keluarga dalam
yang tetap aman dan selamat. merawat pasien dengan risiko bunuh diri, sehingga
keluarga mampu melakukan hal berikut
2) Untuk keluarga pasien yang memberikan ancaman ►Keluarga mampu menyebutkan kembali tanda
atau melakukan percobaan bunuh diri, keberhasilan dan gejala bunuh diri, keluarga mampu
asuhan keperawatan ditandai dengan ► kemampuan memperagakan kembali cara-cara melindungi
keluarga berperan serta dalam melindungi anggota anggota keluarga yang berisiko bunuh diri, dan
keluarga yang mengancam atau mencoba bunuh keluarga mampu menggunakan fasilitas
diri. kesehatan yang tersedia dalam merawat
anggota keluarga yeng berisiko bunuh diri.
3) Untuk pasien yang memberikan isyarat bunuh diri,
keberhasilan asuhan keperawatan ditandai dengan hal
berikut ► Pasien mampu mengungkapkan
perasaanya, pasien mampu meningkatkan harga
dirinya, dan pasien mampu menggunakan cara
penyelesaian masalah yang baik.
TERIMA KASIH
Peluk Online…