Anda di halaman 1dari 9

PENGELOLAAN SAMPAH

PERATURAN
PEMERINTAH REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 27
TAHUN 2O2O TENTANG
PENGELOLAAN SAMPAH
KELOMPOK 2

SPESIFIK
MEMBER

DHANIL NURHALIZAH MUTHIA CHAIRANI TRI


2110941014 USMAN LUTHFIYAH PUTRI SWARDI
2110941016 2110941017 2110941018

ANANTHA ELVA EFRINA SALSABILA


AZIZAH ARYATI 2110941020 2110941022
2110941019
SISTEMATIKA
PERATURAN
BAB BAB BAB
I II III
KETENTUAN PENYELENGGARAAN PEMBINAAN DAN
UMUM PENGELOLAAN SAMPAH PENGAWASAN
SPESIFIK

BAB BAB BAB


IV V VI
KOMPENSASI PEMBIAYAAN KETENTUAN
PENUTUP
Pengelolaan Sampah Spesifik
Menurut PP ini, Sampah Spesifik adalah sampah yang karena sifat,
konsentrasi dan/atau volumenya memerlukan pengelolaan khusus

Sampah Spesifik yang diatur dalam PP ini meliputi:

1. Sampah yang Mengandung B3;


2. Sampah yang Mengandung Limbah B3;
Sampah yang Mengandung Limbah B3 berasal dari:
a) rumah tangga;
b) kawasan komersial;
c) kawasan industri;
d) kawasan khusus;
e) kawasan permukiman;
f) fasilitas sosial;
g) fasilitas umum;
h) fasilitas lainnya, tidak termasuk fasilitas pelayanan kesehatan.
3. Sampah yang Timbul Akibat Bencana;
Pengelolaan Sampah Spesifik
4. Puing Bongkaran Bangunan;
Puing Bongkaran Bangunan meliputi:
a) bongkaran bangunan gedung;
b) bongkaran prasarana taman dan tempat rekreasi;
c) bongkaran prasarana perhubungan;
d) bongkaran prasarana pengairan.
5. Sampah yang Secara Teknologi Belum Dapat Diolah;
6. Sampah yang Timbul Secara Tidak Periodik;
Sampah yang Timbul Secara Tidak Periodik meliputi:
a) sampah yang timbul dari kegiatan massal;
b) sampah berukuran besar;
Penanganan Sampah berukuran besar, menurut PP ini, wajib
dilakukan oleh:
1) setiap Orang pada sumbernya;
2) pengelola kawasan permukiman, kawasan komersial, kawasan
industri, kawasan khusus, fasilitas umum, fasilitas sosial dan
fasilitas lainnya.
c) sampah yang timbul di pesisir, laut, dan perairan daratan
Pengelolaan Sampah Spesifik

Pemerintah Pusat, daerah provinsi, dan daerah kabupaten/kota, berdasarkan


PP ini, sesuai dengan kewenangannya melakukan Pengelolaan Sampah
Spesifik

Penyelenggaraan Pengelolaan Sampah Spesifik meliputi:

Pengurangan, meliputi: Penanganan meliputi:


1. pembatasan timbulan 1. pemilahan;
Sampah Spesifik; 2. pengumpulan;
2. pendauran ulang Sampah 3. pengangkutan;
Spesifik; 4. pengolahan;
3. pemanfaatan kembali 5. pemrosesan akhir
Sampah Spesifik. Sampah.
Pembinaan dan Pengawasan
Sesuai PP ini, Menteri melakukan pembinaan Pengelolaan Sampah Spesifik kepada
daerah provinsi melalui:
1. pemberian norma, standar, prosedur, dan kriteria Pengelolaan Sampah Spesifik;
2. diseminasi peraturan perundang-undangan di bidang Pengelolaan Sampah Spesifik;
3. pendidikan dan pelatihan di bidang Pengelolaan Sampah Spesifik;
4. fasilitasi penyelesaian perselisihan antar daerah;
5. fasilitasi kerja sama Pemerintah Daerah kabupaten/kota, badan usaha dan
masyarakat dalam penyelenggaraan sarana dan prasarana Pengelolaan Sampah
Spesifik;
6. fasilitasi bantuan teknis penyelenggaraan pengembangan sarana dan prasarana
Pengelolaan Sampah Spesifik.

Menteri, menurut PP ini, melakukan pengawasan terhadap:


7. kinerja daerah provinsi dalam melakukan Pengelolaan Sampah Spesifik;
8. kebijakan Pengelolaan Sampah Spesifik yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah
provinsi.
PENGELOLAAN SAMPAH

TERIMA
KASIH
KELOMPOK 2
REFERENSI
Indonesia. 2020. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 27 Tahun 2020 Pengelolaan Sampah Spesifik. Jakarta.

Humas. 2020. Inilah PP 27/2020 tentang Pengelolaan Sampah


Spesifik.
setkab.go.id

Anda mungkin juga menyukai