Anda di halaman 1dari 20

Dasar Pemrograman

Pengenalan

Rizto Salia Zakri, ST., MT.


Outline DasPro
W Pokok Bahasan W Pokok Bahasan
1 Pendahuluan 9 Perulangan
2 Notasi Algoritmik, Tipe Data 10 Perulangan
3 Perintah Dasar 11 Analisa Kasus & Perulangan
4 Aksi Sekuensial 12 Array
5 Analisa Kasus 13 Array
6 Analisa Kasus 14 Array Multidimensi
7 Review 1-6 15 Review 9-14
8 Ujian Tengah Semester 16 Ujian Akhir Semester
Konsep Pemrograman dan Paradigmanya
Bahasa Pemrograman
• Komputer bekerja seperti switching dan hanya mengenali 0 dan 1
• Manusia tidak (paham) berbicara dengan bahasa 0 dan 1
• Perlu bahasa pemrograman yang dapat menjadi perantara percakapan
antara komputer dan manusia
• Bahasa pemrograman diubah ke dalam bahasa yang dipahami oleh
komputer dengan menggunakan interpreter atau kompiler
• Compiler:
Mengkompilasi source code menjadi bentuk file yang bisa dieksekusi
• Interpreter:
Mengkompilasi dan menjalankan source code secara langsung
Tingkat Bahasa Pemrograman
Java
• Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi ,
• Bahasa Pemrograman Tingkat Sedang C+
• Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah +,
C#
C, Pascal,
Fortran

Assembler
Bahasa Assembly
LDA #47
STA $570
DEX
JSR $817
CPX #0
Translation
BNE #14
program 0001010000
Assembly language program (Assembler) 1100101000
0100010010
0101010101
01010010

Machine language program


(executable file)
Bahasa C
#include <stdio.h>
000101000011
001010000100
main() 010010010101
{ C Compiler 010101010010
printf(“Hallo”);
}

Machine language program


C Program (executable “.exe” file)
Bahasa Java
Paradigma Pemrograman
Sudut pandang dan style pemrograman berhubungan dengan
bagaimana sebuah masalah diformulasikan dalam bahasa
pemrograman

• Functional Programming: Urutan fungsi secara sekuensial (Scheme,


Lisp)
• Procedural Programming: Pemecahan masalah berdasarkan
prosedural kerja yg terkumpul dalam unit pemrograman bernama
fungsi (C, Pascal)
• Object-Oriented Programming: Koleksi object yang saling berinteraksi.
Class adalah unit pemrograman (Java, C#, C++)
Procedur Pemrograman
• Program dipandang sebagai rentetan instruksi; intruksi dieksekusi satu
persatu secara sequential oleh pemrosesan tunggal.
• Terdapat kondisi awal (initial state) dan kondisi akhir (final state) yang
ingin dicapai
• Beberapa instruksi menentukan langkah
berikutnya (percabangan/kondisional).
Tools Pemrogram (1)
• Editor
Merupakan software untuk menulis dan
mengedit program.
• Contoh: notepad, notepad++, vim
Tools Pemrogram (2)
• Compiler : menghasilkan object code, yang kemudian di-link oleh
linker menjadi
executable Code.
– Contoh: gcc, tc, cc, javac
• Interpreter : menerjemahkan dan
melaksanakan instruksi demi instruksi
– Contoh: BASIC, MATLAB
Tools Pemrogram (3)
• Debugger: menemukan kesalahan program / proses pencarian bug.
– Istilah proses ini disebut dengan debug.
• IDE (Integrated Development Environment):
menggabungkan fungsi editor, Interpreter & kompilator, dan kadang
juga ditambah dengan debugger.
– Contoh: Code Blocks, Dev C++, Turbo C
Mengenal Bahasa C
Sejarah
• Dikembangkan oleh Dennis Ritchie dan Brian Kernighan pada awal
1970an.
• Awalnya berkembang di lingkungan Unix
– ±90% sistem operasi Unix ditulis dalam bahasa C
• Pada 1986 dikembangkan superset C yaitu C++ yang dilengkapi
kemampuan pemrograman berorientasi objek.
• Tahun 90an digunakan untuk mengembangkan Windows dan Linux
Contoh Program Bahasa C

• Apakah program diatas dapat dikenali oleh komputer?


• Tidak, dibutuhkan proses kompilasi agar komputer mengenal
Proses Kompilasi Bahasa C
Kompilasi dan Running Program (1)
Berikut merupakan proses kompilasi dengan kompilator gcc
dan program dijalankan lewat windows command prompt
Kompilasi dan Running Program (2)
Berikut merupakan proses kompilasi dengan IDE Codeblock
Referensi
• IL -Rev Tim Penyusun Materi KU1071/Pengantar Teknologi Informasi A
• Inggriani Liem, IF-ITB, Diktat Pemrograman Prosedural (2007)

Anda mungkin juga menyukai