Pengertian VPN Virtual Private Network atau biasa disebut VPN adalah Sebuah cara aman untuk mengakses local area network yang berada pada jangkauan tertentu, dengan menggunakan internet atau jaringan umum lainnya untuk melakukan transmisi data paket secara pribadi. Fungsi VPN 1.Meningkatkan Kecepatan Apa itu VPN dari fungsinya dapat meningkatkan speed atau kecepatan internet. Salah satunya adalah dalam hal melakukan proses downloading file atau dokumen dari internet. Beberapa file yang ada di internet terkadang memiliki ukuran yang sangat besar. Untuk mengatasi hal ini, maka kita bisa menggunakan VPN untuk membantu meningkatkan kecapatan download. Hal ini dikarenakan ketika menggunakan VPN, maka user seperti menggunakan jaringan pribadi, yang mana sedikit digunakan oleh orang lain, sehingga kecepatan menjadi bertambah. Selain itu, dengan menggunakan VPN, maka user juga bisa terkoneksi langsung dengan arus data yang mengalir di internet, yang dapat meningkatkan kecepatan download. 2. Menutupi Aktivitas Browsing Apa itu VPN dari fungsinya akan sangat besar untuk orang-orang yang membutuhkan privasi. Terutama pada saat melakukan browsing dan ingin mengakses konten yang sangat penting dan tidak boleh dilihat oleh orang lain. Di sinilah apa itu VPN dari fungsinya yang sangat berguna bagi pengguna. VPN dapat membantu untuk menutupi dan menyembunyikan aktivitas internet yang pengguna lakukan. Jadi history dari apa yang sudah user browsing di internet tidak akan terdeteksi oleh orang lain. 3. Mengakses Situs yang Diblokir dan Mengalami Sensor Apa itu VPN dari fungsinya bisa digunakan untuk dapat mengatasi hal-hal seperti mengakses situs yang diblokir dan mengalami sensor. Menggunakan VPN dapat membantu pengguna tetap dapat mengakses situs yang sudah diblokir sebelumnya. Tentu saja kadang hal ini memiliki dampak negative karena sering disalahgunakan oleh banyak orang. Banyak juga orang-orang yang memanfaatkan VPN untuk membuka sistus-situs berbahaya seperti situs porno, situs judi yang diblokir dan sebagainya. 4. Mengamankan Transaksi Online Apa itu VPN dari fungsinya dapat mengamankan transaksi online. Hal ini akan sangat berguna bagi orang-orang yang memiliki bisnis online dan sering bertransaksi secara online melalui jaringan internet. VPN sudah pasti merupakan salah satu fitur yang wajib untuk diaktifkan, apalagi ketika anda sedang berada di luar kota dan menggunakan akses internet publik, seperti wifi dan juga warnet. Pencurian data akan lebih mudah dilakukan apabila anda sering menggunakan sumber internet yang sifatnya publik. Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tak diinginkan seperti pembajakan nomor kartu rekening dan sebagainya, kita diwajibkan untuk memakai VPN dan sehingga walaupun memakai internet yang bersifat publik, kita akan tetap aman dalam bertransaksi. Cara Kerja VPN Cara Kerja VPN Ketika Anda menggunakan internet tanpa VPN, penyedia layanan internet (ISP) Anda akan menjadi jembatan utama antara perangkat Anda dan internet. ISP akan menetapkan IP address khusus ke perangkat Anda, serta melacak semua website yang Anda buka. Di sisi lain, kalau VPN diaktifkan di perangkat, semua request untuk mengakses website akan diteruskan melalui tunnel terenkripsi dan dirutekan melalui server VPN sebelum mencapai server target. Setelah permintaan diproses, data akan dikirim kembali ke perangkat pengguna melalui koneksi VPN yang terenkripsi dan proses routing yang sama. Sebenarnya saat menggunakan VPN, koneksi internet perangkat masih melewati ISP. Tapi karena dienkripsi dan dirutekan via server VPN, ISP tidak akan tahu website apa yang Anda buka. ISP hanya tahu bahwa Anda terhubung ke VPN, dan traffic tereknripsi diteruskan dari perangkat Anda ke suatu server. Kalau masih bingung dengan cara kerja VPN, kira-kira begini proses utama yang dilakukan VPN dan manfaatnya: •Proxying. Sama seperti proxy, VPN menyembunyikan IP address dan lokasi Anda agar privasi Anda terlindungi saat online. Website yang Anda buka hanya akan mengetahui IP address dan lokasi server VPN. •Autentikasi. Proses autentikasi memastikan VPN client hanya berkomunikasi dengan server VPN yang Anda gunakan. Hasilnya, pihak ketiga atau pihak luar pun tidak bisa menginterupsi data Anda. •Tunneling. Koneksi VPN akan mengaktifkan tunnel terenkripsi untuk traffic internet. Proses ini akan “membungkus” setiap paket data ke dalam paket data lain, sehingga membuatnya sulit dibaca oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. •Enkripsi. Sejumlah website yang menggunakan SSL/TLS akan mengenkripsi data yang ditransmisikan antara perangkat Anda dan server target. Tapi, enkripsi ini terbatas pada website yang Anda buka. Sementara itu, VPN tunnel mengenkripsi semua traffic. Banyak provider VPN menggunakan enkripsi military-grade, yang berarti data hampir tidak mungkin bisa dibaca oleh pihak ketiga. Semua proses di atas bekerja sama untuk melindungi data Anda dari ISP dan pihak luar lainnya yang kemungkinan ingin membajak data Anda. Dengan mengaktifkan VPN, Anda bisa menyembunyikan data pribadi berikut: •Alamat IP. Alamat IP adalah identitas khusus yang diberikan pada suatu perangkat. Alamat IP atau IP address bisa menunjukkan informasi rahasia seperti ISP, negara, kota, bahkan alamat rumah Anda. Nah, VPN akan otomatis menyamarkan IP address Anda agar data pribadi ini tidak dicuri. •Lokasi. Karena cara kerja VPN adalah dengan menyembunyikan IP address asli, lokasi Anda pun bisa terlihat seolah-olah ada di tempat lain. Misalnya, kalau Anda sekarang di Jakarta tetapi menggunakan server VPN di Inggris, pengguna lain akan melihat bahwa Anda berada di Inggris. Histori pencarian dan browsing. Karena koneksi internet Anda diteruskan melalui VPN tunnel terenkripsi, ISP Anda atau pihak luar yang berbahaya tidak akan tahu apa yang sedang Anda cari di internet. Ini akan membantu Anda menghindari iklan tertarget dan melindungi privasi Anda saat online sehari-hari. Kelompok VPN •Ahmad •Nabilla •Revina •Santika •Syahra •Zahwa