Anda di halaman 1dari 20

“Bidang Garapan

Manajemen Pendidikan
di Sekolah”

Oleh :
Dwica Bayu Efendi 2013022005
Ananda Resya Putri 2013022011
Putri Permata Sari 2013022029
Isi Pembahasan

01 02
Manajemen Budaya dan
Manajemen Human
Lingkungan
Pengertian, Fungsi, Tujuan Pengertian, Prinsip, Karakteristik,
dan Media. Tujuan dan Manfaat.

03
Manajemen Layanan
Khusus
Pengertian, Jenis-jenis, dan
Substansi.
01
Manajemen Humas
Pengertian Manajemen Humas
Menurut Ruslan
Manajemen humas adalah suatu proses dalam menangani
perencanaan, pengorganisasian mengkomunikasikan serta
pengkoordinasian yang secara serius dan rasional dalam
upaya pencapaian tujuan bersama dari organisasi atau
lembaga yang diwakilinya.

Menurut Wahjosumidjo
Manajemen humas adalah suatu proses pengembangan
hubungan lembaga pendidikan dengan masyarakat yang
bertujuan memungkinkan orangtua dan warga wilayah
berpartisipasi aktif dan penuh arti di dalam kegiatan
pendidikan di sekolah.
Fungsi Manajemen Humas
Sebagai Mediator
dalam menyampaikan
komunikasi secara langsung

Mendukung dan Menunjang


kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan
mempublikasikan lembaga pendidikan.

Menciptakan Suatu Citra


yang positif terhadap lembaga
pendidikannya.
Tahapan-tahapan

Tahapan-tahapan dalam manajemen humas yaitu meliputi:


a. Fungsi perencanaan
b. Fungsi pengoorganisasian
c. Fungsi pengkoordinasian
d. Fungsi penggerakan
e. Fungsi pengarahan
f. Fungsi pengawas
Tujuan Manajemen
Humas
Adapun tujuan yang lebih kongkrit hubungan antara sekolah dan masyarakat
antara lain:
a. Guna meningkatkan kualitas pembelajaran dan pertumbuhan peserta
didik.
b. Berperan dalam memahami kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang
sekaligus menjadi desakan yang dirasakan saat kini.
c. Berguna dalam mengembangkan program-program sekolah kearah yang
lebih maju dan lebih membumi agar dapat dirasakan langsung oleh
masyarakat sebagai pengguna jasa pendidikan
Media Humas di Lembaga
Pendidikan
Warta atau Buletin Jenis Media Internal Humas
Papan Informasi
Papan Foto
Spanduk dan Baliho
Kotak Saran
Perangkat Ausio visual
Komunikasi Tatap Muka
Jaringan Telepon Internal

Media Audio Visual Media Cetak .Jenis Media Eksternal Humas


Komunkasi Lisan Media Elektronik
Pameran Media Tatap Muka atau secara Langsung.
Seminar dan Konferensi Spanduk dan Umbul-umbul
Sponsor Special Event (Kagiatan Khusus dalam Humas
02
Manajemen
Budaya dan
Lingkungan
Pengertian Budaya dan Lingkungan
Pengertian Budaya Sekolah
Budaya sekolah adalah sekumpulan nilai yang melandasi
perilaku, tradisi, kebiasaan keseharian, dan simbol-simbol
yang dipraktikkan oleh kepala sekolah, guru, petugas
administrasi, siswa, dan masyarakat sekitar sekolah.

Pengertian Lingkunagn Sekolah

Lingkungan sekolah adalah kesatuan ruang dalam lembaga


pendidikan formal yang memberikan pengaruh pembentukan
sikap dan pengembangan potensi peserta didik.
Prinsip-prinsip Manajemen
Budaya dan Lingkungan
Sekolah
Upaya pengembangan budaya sekolah seyogyanya mengacu kepada
beberapa prinsip berikut ini :
a. Berfokus pada Visi, Misi, dan Tujuan sekolah.
b. Penciptaan komunikasi Formal dan Informal.
c. Inovatif dan bersedia mengambil resiko.
d. Memiliki strategi yang jelas.
e. Berorientasi kinerja.
f. Sistem evaluasi yang jelas.
g. Memiliki komitmen yang kuat.
h. Keputusan berdasarkan consensus.
i. Sistem imbalan yang jelas.
j. Evaluasi diri.
Karakteristik Budaya dan
Lingkungan Sekolah
Budaya sekolah memiliki empat karakteristik yaitu:
1. Budaya sekolah bersifat khusus karena masingmasing sekolah memiliki sejarah,
pola komunikasi, sistem dan prosedur, pernyataan visi dan misi,
2. Budaya sekolah pada hakikatnya stabil dan biasanya lambat berubah. Budaya
sekolah akan berubah bila ada ancaman krisis dari sekolah yang lain,
3. Budaya sekolah biasanya memiliki sejarah yang bersifat implisit dan tidak
eksplisit,
4. Budaya sekolah tampak sebagai perwakilan simbol yang melandasi keyakinan dan
nilai-nilai sekolah tersebut.
Karakteristik Budaya dan
Lingkungan Sekolah
Karakteristik budaya sekolah dapat dipandang menurut hirarkibasic assumption, values,
norms, dan artifacts sebagai berikut :

1. Basic Assumption/Asumsi Dasar, Kepedulian budaya pada tingkat yang paling


dalam ini adalah pra anggapan dasar dibawah sadar dan sekaligus keadaan yang
diterima tentang bagaimana persoalan sekolah seharusnya dipecahkan.
2. Values Level , Kepedulian berikut mencakup values tentang sebaiknya menjadi
apa dalam organisasi.
3. Norma, Peran norma adalah menuntun bagaimana para anggota organisasi
seharusnya berkelakuan didalam situasi tertentu.
4. Artifacts, Artifacts ini merupakan wujud kongkrit seperti sistem, prosedur, sistem
kerja, peraturan, struktur dan aspek fisik dari organisasi.
Tujuan dan Manfaat Pengembangan
Budaya dan Lingkungan Sekolah
1. Tujuan
Manajemen iklim budaya sekolah merupakan salah satu kebijakan yang harus diperhatikan
Depdiknas dalam rangka peningakatan sekolah pendidkan. Iklim budaya sekolah yang
kondusif diharapkan dapat menunjang proses pembelajaran yang efektif, sehingga semua
pihak yang dapat menunjang proses pembelajaran yang efektif, sehngga semua pihak yang
terlibat didalamnnya, khususnya peserta didik merasa nyaman belajar

2. Manfaat
Pengembagan Budaya dan Lingkungan Sekolah Budaya sekolah bermanfaat sebagai:
a. Identitas, yang merupakan ciri atau karakter organisasi,
b. pengikat/pemersatu seperti bahasa sunda yang bergaul dengan orang sunda, sama hobi
olahraganya,
c. sources, misalnya inspirasi,
d. sumber penggerak dan pola perilaku,
e. kemampuan meningkatkan nilai tambah,
f. pengganti formaslisasi, seperti olahraga rutin jumat yang tidak dipaksa,
g. mekanisme adaptasi terhadap perubahan seperti adanya rumah susun
03
Manajemen
Layanan Khusus
Sekolah
Pengertian Manajemen Layana Khusus

Pengertian Manajemen Layanan Khusus


Manajemen layanan khusus adalah suatu proses kegiatan
memberikan pelayanan kebutuhan kepada peserta didik untuk
menunjang kegiatan pembelajaran agar tujuan pendidikan
bisa tercapai secara efektif dan efisien.
Jenis-Jenis Layanan
Khusus Sekolah
Layanan Perpustakaan Layanan
Peserta Didik 1 5 Kafetaria
Peserta Didik

Layanan
Layanan Kesehatan
Peserta Didik
2 6 Laboratorium
Peserta Didik
Layanan
Layanan Asrama
3 7 Koperasi
Peserta Didik Peserta Didik

Layanan Bimbingan & Layanan


Konseling Peserta 4 8 Keamanan
Didik Peserta Didik
Subtritansi Manajemen
Layanan Khusus Sekolah

Perencanaan Pengorganisasian

Penggerakan Pengawasan
Kesimpulan
• Manajemen humas difungsikan untuk mendukung dan memelihara jalur bersama bagi komunikasi,
pengertian, penerimaan, dan kerjasama antara organisasi dengan publiknya. Hubungan masyarakat
dapat didefinisikan sebagai komunikasi dua arah secara timbal balik antara organisasi dengan publik

• Budaya sekolah adalah sekumpulan nilai yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan keseharian, dan
simbol-simbol yang dipraktikkan oleh kepala sekolah, guru, petugas administrasi, siswa, dan
masyarakat sekitar sekolah. Sedangkan lingkungan sekolah adalah kesatuan ruang dalam lembaga
pendidikan formal yang memberikan pengaruh pembentukan sikap dan pengembangan potensi peserta
didik.

• Manajemen layanan khusus di suatu sekolah merupakan bagian penting dalam Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS) yang efektif dan efisien. Sekolah merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan
untuk meningkatkan kualitas dari penduduk bangsa Indonesia.
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai