Anda di halaman 1dari 15

ANALISI USAHA PENJAHITAN PAKAIAN

NAMA KELOMPOK:

1. Alexander Rinto TalluBali(221411195)


2. Marsal samaya (221411149)
3.David Rey.P (1221411001)
 Analisi Kondisi Bisnis Pakaian ALDYS TAILOR

 1. Sejarah Usaha Jahit Pakaian ALDYS TAILOR


 Usaha Jahit Pakaian Aldys Tailor yang menjadi objek
 penelitian ini adalah usaha yang memproduksi pakaian sesuai
permintaan
 pelanggan. Dimana bahan bakunya adalah kain atau bakal dari
pelanggan itu
 sendiri, lalu akan di jahit oleh karyawan Aldys Tailor sesuai
 keinginan pelanggan berdasarkan desain yang diinginkan pelanggan
maupun
 sesuai desain yang ditawarkan oleh pihak Aldys Tailor
 Kegitan usaha Aldys Tailor ini memiliki tahapan dari
 pengukuran badan si pelanggan, lalu setelah mendapatkan ukuran
pakaian dari si
 pelanggan tersebut, pihak Aldys Tailor menggambar pola pada
 koran, kemudian kain dan pola di satukan untuk di rader, dan setelah itu masuk ke
 proses menjahit pakaian sesuai yang di inginkan sampai dengan terakhir proses
 finishing. Produksi usaha ini sudah dilakukan pemilik sejak tahun 2017 yang
 dikelola oleh Sri Hardini. Adapun usaha ini awalnya didirikan bertujuan untuk
 membantu menutupi kebutuhan rumah tangganya. Tetapi seiring berjalannya
 waktu usaha ini bukan hanya membantu perekonomian rumah tangga melainkan
 juga perekonomian masyarakat sekitar. Usaha Jahit Pakaian Aldys Tailor ini
berlokasi di pasar sentral makale Usaha Jahit Pakaian Aldys Tailor
 dikelola sendiri oleh pemilik dengan dibantu karyawan. Dimana awalnya
 Aldys Tailor ini hanya memiliki 2 karyawan dan 2 mesin jahit,
 berkembang hingga sekarang sudah memiliki 4 karyawan dan 10 mesin
 jahit.Omset yang diperoleh rata-rata setiap bulannya Rp. 5.000.000,00.
Identifikasi konsep Biaya Produksi pada ALDYS TAILOR

1. Biaya Bahan Baku Langsung


Pada Usaha Jahit Pakaian Aldys Tailor yang menjadi bahan
bakunya adalah kain pelapis.

2. Tenaga Kerja Langsung


Perhitungan biaya tenaga kerja langsung diperoleh dari biaya yang
dikeluarkan oleh Usaha Jahit Pakaian Aldys Tailor untuk tenaga kerja yang langsung
berhubungan denga proses
produksi
3. Biaya Tidak Langsung Terdiri dari

a) Bahan Tidak Langsung yang di gunakann oleh usaha jahit Aldys Tailor
Kancing, manik-manik, jarum, jahit, benang, benang gulung

b) Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung


Biaya Tenaga kerja tidak langsung pada Usaha Jahit
Pakian Aldys Tailor adalah biaya gaji pembolong
kancing baju.

c) Biaya Perlengkapan
Gunting ,meter,kapur,jarum,benang,pentul,peniti,hanger, mesin jahit

d) Biaya Listrik, Air, dan Telepon


Biaya listrik merupakan kelompok biaya yang dipengaruhi oleh
aktivitas usaha yang bersifat tetap
3. Proses Produksi Usaha Jahit Pakaian Aldys Tailor

Kegiatan produksi merupakan proses penciptaan barang atau jasa melalui


perubahan input menjadi output. Produksi juga merupakan pusat pelaksanaan
kegiatan kongkrit mengadakan barang atau jasa.
Proses produksi Usaha Jahit Pakaian Aldys Tailor
dilakukan dengan beberapa tahap sebagai berikut:
a. Tahap Pembuatan Pola
Dalam istilah desain busana, pola adalah bagian-bagian pakaian yang
dibuat dari kertas untuk dijiplak ke atas kain sebelum kain digunting dan dijahit.
Pola dasar dibuat berdasarkan model pakaian, dan ukurannya disesuaikan dengan
ukuran badan pemakai. Aldys Tailor sendiri menggunakan
koran sebagai media untuk membuat pola.
b. Tahap Pemotongan Bahan
Setelah pola disematkan ke kain dengan jarum pentul, kain digunting
sesuai pola yang dijadikan contoh. Dalam produksi pakaian secara massal, kain
dipotong dengan mesin potong. Sebelum pola dilepas dari bahan, garis-garis dan
tanda-tanda pada pola dijiplak ke atas kain dengan bantuan rader, karbon jahit,
dan kapur jahit.
c. Tahap Pekerjaan Menjahit
Setelah kain digunting, potongan kain disambung dengan memakai jarum
tangan atau mesin jahit. Dalam menjahit dikenal sejumlah teknik jahitan,
misalnya tusuk balik (setik balik), tusuk rantai, dan tusuk tangkai. Selain itu
dikenal jahitan kampuh untuk menyambung dua helai kain menjadi satu, dan
teknik menjahit kelim. Walaupun jahitan mesin lebih rapi daripada jahitan
tangan,
tidak semua teknik jahitan dapat dilakukan dengan mesin. Setelah pakaian
selesai
dijahit, bagian tepi kampuh yang bertiras dirapikan dengan mesin obras agar
benang-benang kain tidak terlepas.
d. Tahap Penyelesaian Akhir (Finishing)
Setelah selesai, pakaian sering perlu dilicinkan dengan setrika di
atas papan setrika. Penyetrikaan bagian-bagian yang sulit seperti lengan baju
dilakukan dengan bantuan bantal setrika.
1. Biaya Bahan Baku Langsung

Biaya Bahan Baku Usaha Jahit Pakaian Aldys Tailor pada Bulan Desember 2022

Kebutuhan Harga satuan Total Kebutuhan


Perbulan (M) (Rp)
Asiantek/Kain Lapis 88 m 7.000 616.000,00
2. Tenaga Kerja Langsung

Biaya Tenaga Kerja Langsung Usaha Jahit Pakaian Aldys Tailor Periode
Bulan Desember 2022
No Jumlah Upah pakaian Jumlah Upah bulanan
tenaga produksi/
kerja orang
1 Gaji karywaan bulanan 4 Rp.100.000 8 Pakaian Rp.800.000
1.Menik 9 Pakaian Rp.900.000
2.Putri 10 Pakaian Rp.1.000.000
3.Nita 9 Pakaian Rp.900.000
4.Elis 10 Pakaian Rp.1.000.000

Total Biaya Rp. 4.600.000


3. Biaya Tidak Langsung

a) Bahan Tidak Langsung


Bahan Tidak Langsung atau sering juga disebut bahan penolong
adalah bahan yang tidak menjadi bagian dari hasil produksi atau bahan
yang nilainya relatif kecil dibandingkan harga keseluruhan produk.

Biaya Bahan Tidak Langsung Usaha Jahit Aldys Tailor


pada Bulan Desember 2022

Total Kebutuhan (Rp)

Kancing, manik-manik, jarum 3.000.000,00


jahit, benang, benang gulung
b) Biaya Perlengkapan
Biaya Perlengkapan pada Usaha Jahit Pakian
ALDYS TAILOR

Jumlah Harga Harga Nilai Total biaya


(Unit) Persatuan Peroleha Persediaan yang pemakaiaan produksi
NO (Rp) n tersisa (Rp)
(Rp) (Rp)

1 Gunting 20 70.000 1.450.000 1.390.000 53.000

2 Kapur,jarum
pentul,Penit
i,Hanger,
Penggaris 700.000 300.000 400.000

TOTAL BIAYA 453.000


c) Biaya Listrik, Air, dan Telepon

Perhitungan Biaya Listrik, Air dan Telepon pada Usaha Jahit Pakaian Aldys
Tailor Periode Bulan Desember 2022

NO Biaya Per Bulan (Rp)

1 Listirk 150.000

2 AIR 160.000,00

3 TELPON 100.000

TOTAL BIAYA PRODUKSI 410.000


B. Penghitungan HPP Menurut Metode yang Diterapkan UKM dan Full
Costing
Adapun penghitungan harga pokok produksi menurut UKM ALDYS TAILOR

NO Keterangan Kebutuhan Biaya Jumlah (Rp)


perbulan persatuan (Rp)
1 Asiantek / kain lapis 88 meter 7.000/m 616.000
2 Biaya listrik - - 150.000
3 Biaya gaji karyawan 4 orang 100.000 -
4 Biaya gaji pembolong 1 orang 500.000
kancing dan penyet

HPP= Jumlah Biaya Produksi/Jumlah produksi Rp. 1.266.000


“ REKOMENDASI UNIT USAHA
PENJAHITAN ALDYS TAILOR

Menurut pandagan kami mengenai usaha penjahitan Aldys Tailor usaha tersebut
sudah termaksud dalam usaha yang sangat maju. Tetapi jika usaha penjahitan

Aldys Tailor ingin lebih berkembang lagi usaha ini harus membuka cabang lagi
untuk mendapatkan penambaha penghasilan.dan karyawan Aldys Tailor harus
lebih konsisten lagi pada tugasnya pekerjaannya, terutama dalam menghargai
waktu agar konsumen bisa merasakan kepuasan dalam pelayanan usaha
penjahitan Aldys Tailor
Laporan Jurnal Analisis Usaha Penjahitan ALDYS
TAILOR
Keterangan Total Biaya (Rp)
Total Biaya Bahan Baku 616.000
Biaya Tenaga Kerja Lansung 4.600.000
Biaya overhrad pabrik (BOP)
Biaya Overhead Pabrik Tetap:
Pemakain bahan baku tidak lansung 3.000.000
Tenaga kerja tidak lansung 3.000.000
Biaya Overhead Pabrik Variabel
Biaya listrik,air,telpon 410.000
Perlengkapan 453.000
Biaya bunga -
Total BOP 6.863.000
Biaya Produksi 12.079.000
Jumlah Produksi jadi 100
Harga Pokok produksi 12.079.100

Anda mungkin juga menyukai