Anda di halaman 1dari 7

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


JURUSAN AKUNTANSI

Nama Mahasiswa : Sindiklaudia Nomor Induk Mahasiswa : 223030303315


Nama Mata Kuliah : Akuntansi Biaya Kode Mata Kuliah :1BCP123030
Dosen Pengampu : Kelas : D (Akuntansi)
Verra Rizki Amelia, S.E., M.Acc
Bella Marcelina Putri, S.E., M.M
Judul Tugas : Tugas Mandiri ke 3
Batas Waktu Penyerahan : 16 September 2023, Jam 23.59 WIB

Sebelum tugas anda diserahkan, silakan periksa sekali lagi apakah beberapa ketentuan
berikut ini sudah anda penuhi dengan cara memberi tanda centang (√) pada masing-masing
kotak yang tersedia.

 Disajikan dalam kertas ukuran A4  Spasi 1,5; TNR 12


 Margin 2,5 cm (Top, Right), 3 cm (Left, Bottom)  Format file Pdf
 Pengetikan, ejaan, dan cara pengutipan sudah benar  Halaman diberi nomor

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas yang saya serahkan semuanya merupakan hasil
karya sendiri kecuali beberapa bagian yang saya sebutkan sebagai hasil karya orang lain.

Tanda tangan Tanggal Penyerahan

(16/ 09/ 2023)


(Sindiklaudia)

(1).
TUGAS MANDIRI 3
1. Perusahaan Rafflesia adalah pabrik garmen yang memproduksi dua jenis produk yaitu
pakaian pria dan pakaian wanita. Dua macam produk tersebut diproduksi dalam 2 lini produk
yang terpisah. Cost driver masing-masing unit adalah pakaian pria dan pakaian wanita.
Berdasarkan cost driver, klasifikasikan biaya-biaya berikut ke dalam Direct fixed, Direct
variabel, Indirect fixed, Indirect variabel.
Direct/ Variable/
Pokok Biaya
Indirect Fixed
a. Gaji manajer penjualan untuk PT. Rafflesia Indirect Fixed
b. Biaya kain yang digunakan oleh produk pakaian wanita Direct varible
c. Biaya sewa CCTV yang digunakan untuk mengawasi
Indirect Fixed
aktivitas di seluruh pabrik
d. Biaya angkut pakaian pria dari pabrik ke toko dan
Direct Variable
supermarket.
e. Biaya air yang digunakan untuk seluruh pabrik Indirect Variable
f. Gaji desainer pakaian yang memonitor perubahan desain
Direct Fixed
pakaian wanita dan pria.
g. Biaya langganan tabloid Male Fashion Indirect Fixed
h. Gaji satpam yang mengawasi dan mengamankan lokasi
Indirect Fixed
pabrik
i. Biaya pemeliharaan mesin lini produksi. Direct Fixed

j. Upah lembur karyawan bagian pakaian wanita


Direct Variable
(dibayarkan per-jam)

2. PT. Galaxy merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan dengan
menggunakan metode harga pokok pesanan. Pada bulan Agustus 2022 PT. Galaxy menerima
pesanan untuk mencetak brosur sebanyak 7.000 lembar dari PT. Jaya Abadi dengan harga
yang dibebankan adalah Rp2.500 per lembar. Pada bulan yang sama PT. Galaxy juga
menerima pesanan sebanyak 75 spanduk dari PT. Sumber Makmur dengan harga Rp425.000
per buah. Pesanan dari PT. Jaya Abadi diberi kode pesanan GALAXY-101 dan pesanan dari
PT. Sumber Makmur diberi nomor GALAXY-102.
Berikut ini adalah kegiatan produksi dan kegiatan lain untuk memenuhi pesanan tersebut.
• Berdasarkan informasi diatas, buatlah jurnal untuk mencatat transaksi dengan
menggunakan Metode Harga Pokok Pesanan.

Jawaban:
a) Pada tanggal 8 Agustus 2022 dibeli bahan baku dan bahan penolong secara kredit, yaitu
sebagai berikut:
Bahan Baku
Kertas untuk brosur Rp 2.175.000
Kain putih 250 meter Rp 3.750.000

Rp 5.925.000
Bahan Penolong
Bahan Penolong X1 Rp 550.000
Bahan Penolong X2 Rp 500.000

Rp 1.050.000

Jawab: Jurnal 1
Persediaan bahan baku Rp 5.925.000
Utang dagang Rp 5.925.000
Jurnal 2
Persediaan bahan penolong Rp 1.050.000
Utang dagang Rp 1.050.000

b) Dalam pemakaian bahan baku dan bahan penolong untuk memproses pesanan GALAXY-
101 dan GALAXY-102 diperoleh informasi sebagai berikut:
Bahan baku kertas dan bahan penolong X1 digunakan untuk memproses pesanan GALAXY-
101, sedangkan bahan baku kain dan bahan penolong X2 dipakai untuk memproses pesanan
GALAXY-102.
Jawaban: bahan yang digunakan untuk memproses pesanan galaxy-101 dan galaxy -102
Bahan baku untuk pesanan GALAXY -101
Kertas untuk brosur Rp 2.175.000
Bahan baku untuk pesanan GALAXY-102
Kain putih 250 meter Rp 3.750.000
Jumlah bahan baku yang dipakai Rp 5.925.000
Bahan penolong untuk pesanan GALAXY 101
Bahan penolong X1 Rp 550.000
Bahan penolong untuk pesanan GALAXY 102
Bahan penolong X2 Rp 500.000
Jumlah bahan penolong yang di pakai Rp 1.050.000
Jurnal 3: Jurnal pemakaian bahan baku
BDP biaya bahan baku Rp 5.925.000
Persediaan bahan baku Rp 5.925.000

Jurnal 4: jurnal pemakaian bahan penolong


Biaya overhead pabrik sesungguhnya Rp 1.050.000
Persediaan bahan penolong Rp 1.050.000
c) Untuk mengkalkulasi biaya tenaga kerja yang dikeluarkan oleh departemen produksi
menggunakan dasar jam tenaga kerja langsung dengan perhitungan sebagai berikut.
• Upah langsung untuk pesanan GALAXY-101 240 jam @Rp 8.000.
• Upah langsung untuk pesanan GALAXY-102 menghabiskan waktu sebanyak 360 jam @Rp
8.000.
• Upah tidak langsung adalah Rp 3.000.000.
• Gaji Karyawan Bagian Pemasaran sebesar Rp 4.000.000.
• Gaji Karyawan Bagian Administrasi & Umum sebesar Rp 2.350.000.
Jumlah gaji Rp 6.350.000
Jumlah biaya tenaga kerja Rp14.150.000

Pencatatan biaya tenaga kerja


Jurnal 5: biaya tenaga kerja terutang
Gaji upah Rp 14.150.000
Utang gaji dan upah Rp 14.150.000
Jurnal 6: distribusi biaya tenaga kerja
Barang dalam proses Rp 4.800.000
BOP sesungguhnya Rp 3.000.000
Biaya pemasaran Rp 4.000.000
Biaya administrasi dan umum Rp 2.350.000
Gaji dan upah Rp 14.150.000

Jurnal 7:pembayaran gaji dan upah


Utang gaji Rp 14.150.000
Kas Rp 14.150.000

d) Dalam mencatat biaya overhead pabrik, PT. Galaxy menggunakan tarif BOP sebesar 150%
dari biaya tenaga kerja langsung, untuk pesanan GALAXY-101 dan GALAXY-102. Biaya
overhead pabrik sesungguhnya terjadi dalam kaitannya dengan pesanan di atas, adalah
sebagai berikut.

Biaya pemeliharaan gedung Rp 700.000


Biaya depresiasi gedung pabrik Rp 2.000.000
Biaya asuransi gedung pabrik dan mesin Rp 750.000
Biaya depresiasi mesin Rp 1.500.000
Biaya pemeliharaan mesin Rp 450.000

Pesanan GALAXY 101 150%xRp 1.920.000 Rp 2.880.000


Pesanan GALAXY 102 150%x Rp 2.880.000 Rp 4.320.000
Jumlah BOP yang dibebankan Rp 7.200.000

Jurnal 8: Pembebanan biaya


BDP =Biaya overhead dari pabrik Rp 7.200.000
BOP Rp 7.200.000
Biaya pemeliharan Gedung 150%xRp 700.000 =Rp 1.050.000
Biaya depresiasi Gedung pabrik 150%xRp 2.000.000 =Rp 3.000.000
Biaya asuransi Gedung pabrik dan mesin 150%xRp 750.000 =Rp1.125.000
Biaya depresiasi mesin 150%xRp 1.500.000 =Rp 2.250.000
Biaya pemeliharaan mesin 150%xRp 450.000 =Rp 675.000
Jumlah Rp 8.100.000
Jurnal 9:
BOP sesungguhnya Rp 8.100.000
Akm depresiasi Gedung Rp 3.000.000
Akm depresiasi Gedung mesin Rp 2.250.000
Persekot asuransi Rp1.125.000
Persediaan suku cadang Rp 675.000
Persediaan bahan bangunan Rp 1.050.000
Jurnal 10: Jurnal penutup biaya overhead pabrik
BOP yang dibebankan Rp 7.200.000
BOP sesungguhnya Rp 7.200.000
Jurnal 11: Selisih BOP
Jurnal 4 Rp 1.050.000
Jurnal 6 Rp 3.000.000
Jurnal 9 Rp 8.100.000
Jurnal 8 Rp 7.200.000
Terjadi selisih pembebanan kurang sebesar Rp 4.950.000 BOP Sesungguhnya>BOP yang
dibebankan.
Selisih BOP Rp 4.950.000
BOP sesungguhnya Rp 4.950.000
e) Berdasarkan informasi dari departemen produksi, diketahui bahwa pesanan GALAXY-101
telah selesai dikerjakan dan sudah ditransfer ke gudang.
Pencatatan harga pokok produk jadi (setelah pesanan selesai produksi)
Biaya bahan baku Rp 2.175.000
BTKL Rp 1.920.000
BOP2 Rp 2.175.000
Jumlah harga pokok pesanan GALAXY -101
Jurnal 12:
Persediaan pokok jadi Rp 6.975.0006
BDP- Biaya bahan baku Rp 2.175.000
BDP-BTKL Rp 1.920.000
BDP-BOP Rp 2.880.000
f) Berdasarkan informasi dari departemen produksi, diketahui bahwa pesanan GALAXY-102
masih dalam proses penyelesaian.
Jurnal 13: Pesanan GALAXY-102 belum selesai dikerjakan:
Persediaan produk dalam proses Rp 10.950.000
BDP-BBB Rp 3.750.000
BDP-BTKL Rp 2.880.000
BDP-BOP Rp 4.320.000

g) Pesanan dengan kode produksi GALAXY-101, telah diserahkan kepada pemesan (PT. Jaya
Abadi).
Jurnal 14: pencatatan harga pokok produk yang dijual
Harga pokok penjualan Rp 6.975.000
Persediaan produk jadi Rp 6.975.000

Jurnal 15: pencatatan pendapatan penjualan produk


Piutang dagang Rp 17.500.000
Penjualan Rp 17.500.000

Anda mungkin juga menyukai