Anda di halaman 1dari 3

Yth. Ibu Indah Zulya Astari, S.E., M.Acc.

, Akt
Nama : Hendra Mulya Pebrilian
NIM : 045025645

Coba saudara diskusikan apa kelebihan dan kelemahan yang dimiliki metode ABC. Jawablah
dengan cara membandingkan dengan metode perhitungan biaya lain!
Mohon izin menjawab !

A. Kelebihan Metode Activity Based Costing

1. Perhitungan biaya overhead lebih aktual

Alokasi biaya overhead lebih akurat dan tepat karena dipisahkan dan dikelompokkan berdasarkan
jumlah aktivitas, daripada menghitung biaya tidak langsung perusahaan dengan menggabungkan
semua biaya.

2. Meminimalisir kebocoran biaya pada aktivitas produksi

Dengan menggunakan metode ABC ini, penetapan biaya berbasis aktivitas dapat menelusuri biaya
yang sebelumnya tidak terdeteksi sebagai unsur biaya produksi. Seperti biaya penyusutan, biaya
kegiatan RND hingga administrasi.

3. Mempermudah pengambilan keputusan perusahaan

Dalam metode ABC ini merujuk pada penggunaan sumber daya dalam setiap aktivitas, yang
kemudian dibebankan ke produk berdasarkan penggunaannya. Ini memudahkan perusahaan untuk
memutuskan dengan lebih baik produk mana yang menguntungkan dan mana yang tidak.

4. Dapat mengefisiensi biaya dalam kegiatan produksi

Dengan mengetahui dari mana biaya overhead timbul, perusahaan dapat dapat mengidentifikasi
area di mana biaya dapat dikurangi.

5. Dapat digunakan sebagai evaluasi dan proyeksi perusahaan di masa depan

Dengan menganalisis biaya yang terkait dengan setiap aktivitas, perusahaan dapat mengidentifikasi
area yang dapat mengurangi biaya dan meningkatkan profitabilitasnya. Sehingga perusahaan dapat
merencanakan keberlangsungan perusahaan di masa yang akan datang.

B. Kekurangan Metode Activity Based Costing


1. Biaya lebih untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi
2. Data sumber tidak selalu tersedia dari laporan akuntansi normal
3. Laporan dari ABC tidak selalu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan tidak dapat
digunakan untuk pelaporan eksternal
4. Data yang dihasilkan oleh ABC mungkin bertentangan dengan standar kinerja manajerial yang
sebelumnya ditetapkan dari metode penetapan biaya tradisional
5. Mungkin tidak begitu efektif diterapkan pada perusahaan yang memiliki biaya overhead kecil
dibandingkan dengan biaya operasi total
C. Perbandingan perhitungan menggunakan Metode ABC

PT Hendra Jaya Abadi merupakan perusahaan garmen yang sebelumnya menggunakan metode
tradional dalam perhitungan biaya produksi, akan beraling menggunakan metode ABC. Sebagai
contoh, data keuangan untuk produksi 100 produk kaos dan celana sebagai berikut :

1. Perhitungan metode tradisional


Biaya Langsung :
Kaos Celana
Biaya bahan mentah Rp. 5.000.000 Rp. 10.000.000
Biaya tenaga kerja Rp. 250.000 Rp. 500.000
Total Rp. 5.250.000 Rp. 10.500.000

Biaya Overhead :
Estimasi pengerjaan selama 1.200 jam kerja
Jenis Garmen Biaya Jam Kerja Biaya Jam kerja Overhead
Overhead (Estimasi) overhead per applied
(estimasi) jam kerja
Kaos Rp. 960.000 1.200 Rp. 800* 400 Rp. 320.000
Celana Rp. 960.000 1.200 Rp. 800* 800 Rp. 640.000
*Rp. 960.000/1.200

Penyajian perhitungan biaya applied overhead dengan metode tradisional

Jenis Biaya Langsung Biaya Jumlah Biaya per Laba per Harga jual
Garmen applied produksi produk produk
overhead
Kaos Rp. 5.250.000 Rp. 320.000 100 Rp. 55.700 100% Rp. 111.400
Celana Rp. 10.500.000 Rp. 640.000 100 Rp. 111.400 100% Rp. 222.800

2. Perhitungan menggunakan metode ABC

Biaya Langsung :
Kaos Celana
Biaya bahan mentah Rp. 5.000.000 Rp. 10.000.000
Biaya tenaga kerja Rp. 250.000 Rp. 500.000
Total Rp. 5.250.000 Rp. 10.500.000

Biaya tidak langsung :


Aktivitas Kaos Celana Keterangan
Disribusi produk Rp. 100.000 Rp. 200.000 Ke 10 cabang store
Penyetelan Mesin Rp. 50.000 Rp. 100.000 Selama proses produksi
Cetak label Rp. 20.000 Rp. 40.000 Pada 100 pcs
Tagihan listrik mesin Rp. 200.000 Rp. 400.000 1.200 jam
Total Rp. 370.000 Rp. 740.000
Penyajian perhitungan menggunakan metode ABC :
Jenis Biaya Langsung Biaya tidak Jumlah Biaya per Laba per Harga jual
Garmen langsung produksi produk produk
Kaos Rp. 5.250.000 Rp. 370.000 100 Rp. 56.200 100% Rp. 112.400
Celana Rp. 10.500.000 Rp. 740.000 100 Rp. 112.400 100% Rp. 224.800

3. Perbandingan hasil perhitungan metode tradisional dengan metode ABC

Metode tradisional Metode ABC Selisih


Selisih Biaya
Garmen Harga
Biaya Produksi Harga Jual Biaya Produksi Harga Jual Produksi*
Jual**
Kaos Rp. 55.700 Rp. 111.400 Rp. 56.200 Rp. 112.400 Rp. 50.000 Rp. 100.000
Celana Rp. 111.400 Rp. 222.800 Rp. 112.400 Rp. 224.800 Rp. 100.000 Rp. 200.000
*(56.200 – 55.700) x 100
**(224.800 – 222.800)x100

Kesimpulan :
Secara perhitungan aktual terdapat selisih pada biaya produksi, disebabkan adanya biaya – biaya
beberapa kegiatan yang mana dalam metode tradisional belum terhitung pada komponen produksi.

Sumber Referensi :
1. Assegaf,A. Akma Syarief. (2019). Akuntansi Biaya 1. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka. Modul 3
2. Materi inisiasi
3. https://corporatefinanceinstitute.com/resources/accounting/activity-based-costing/
4. https://www.indeed.com/career-advice/career-development/activity-based-costing-advantages

Anda mungkin juga menyukai