TRANSFORMASI GEOMETRI

Pengertian

Transformasi adalah mengubah setiap

koordinat titik menjadi koordinat lainnya
pada bidang dengan aturan tertentu.

T
P( x, y )  P' ( x' , y ' )
Jenis-jenis Transformasi

 Translasi (Pergeseran)
 Refleksi (Pencerminan)
 Rotasi (Perputaran )
 Dilatasi (Perkalian)
Translasi (Pergeseran)

Translasi adalah transformasi yang

memindahkan setiap titik pada
bidang menurut jarak dan arah
tertentu.
 Translasi

a
T   
b P ' ( x  a, y  b)
b

P ( x, y ) a
a
T   
 b
P ( x, y )    P' ( x  a , y  b)
 Contoh 1:
 4
Tentukan bayangan P(2, 3) oleh translasi T .  
 3
Jawab:
 4
T    Y
 3
P (2,3)    P ( x' , y ' )
P’(6,6)
 4
x'  2  4  6 6 T   
y'  3  3  6  3
3
3
P(2,3) 4
Bayangan P(2, 3) oleh
 4
translasi T    adalah X
 3 O 2 6
P(6,6).
Quiz1:

Translasi T memetakan A(2,3) menjadi A’(5,-1).

a. Tentukan translasi T !

b. Tentukan bayangan dari titik B(4,5) oleh

translasi T tersebut!
Jawab:
 3 
a. T   
  4
b. B(7,1)
Refleksi (Pencerminan)

Refleksi adalah suatu transformasi yang

memindahkan tiap titik pada bidang
dengan menggunakan sifat bayangan
cermin dari titik-titik yang akan
dipindahkan.
Refleksi

a meter a meter
Pencerminan Terhadap Sumbu X

M
x
Y P( a, b) 
  P' (a,b)

P(a,b)
P(3,2) Contoh:
Tentukan bayangan titik P(3,2)
oleh pencerminan terhadap
X sumbu X !
O
Jawab:
P’(a,-b)
P’(3,-2) Mx
P(3,2) 
 P' (3,2)
Pencerminan Terhadap Titik Asal O

M
O
Y P(a, b) 
  P' (a,b)

P(a,b)
P(3,2) Contoh:
Tentukan bayangan titik P(3,2)
oleh pencerminan terhadap titik
X asal O !
O
Jawab:
P’(-a,-b)
P’(-3,-2)
MO
P(3,2) 
 P ' (3,2)
Pencerminan Terhadap Garis y = x

M yx
Y P’(1,4)
P’(b,a) y=x P (a, b)   P ' (b, a )
Contoh:
P(a,b)
P(4,1) Tentukan bayangan titik P(4,1)
oleh pencerminan terhadap
X garis y = x !
O

Jawab:
M yx
P(4,1)   P' (1,4)
Pencerminan Terhadap Garis x = h

M
Y
x=4
x=h P(a, b) x
h
 P ' ( 2h  a, b)

P(2,2)
P(a,b) P’(2(4)-2,2)=P’(6,2)
P’(2h-a,b)
Contoh:
X Tentukan bayangan titik P(2,2)
O oleh pencerminan terhadap
garis x = 4!

Jawab:
M
P (2,2) x
4
 P ' (6,4)
Pencerminan Terhadap Garis y = k

M y k
Y P(a, b)  
 P ' (a,2k  b)
P’(a,2k-b)
P’(a,2k-b)

y=k Contoh:
y=k Tentukan bayangan titik P(4,2)
oleh pencerminan terhadap
P(a,b) garis y = 4!
P(a,b)
X
O Jawab:
M y 4
P (4,2)   P' (4,6)
Quiz4:

Tentukan bayangan garis 5x + 4y = 7 jika

direfleksikan terhadap garis y = -x !

Jawab:
4x + 5y = -7
Rotasi (Perputaran)

Rotasi adalah transformasi yang

memetakan setiap titik pada bidang ke titik
lainnya dengan cara memutar pada pusat
tertentu.
 Rotasi

12 12

9 3 9 3

6 6

Putaran sudut negatif Putaran sudut positif

Perputaran berpusat di O
R( O , )
 P ' (a cos   b sin  , a sin   b cos  )
P (a, b)  

P' (6, 2) Y P' (a cos   b sin  , a sin   b cos  )

Contoh:
Tentukan bayangan titik P(6,2)
oleh rotasi berpusat di O
sebesar 90o berlawanan arah
 P(a,b)
P(6,2) jarum jam!
90

O X
Jawab:

 P ' (6, 2)
 Perputaran berpusat di A(x,y)

Y
P ' (0, 7)
Contoh:
Tentukan bayangan titik P(8,3)
oleh rotasi berpusat di A(2,1)
sebesar 90o berlawanan arah
 P(8,3)
P(a,b) jarum jam!
90

A(2,1)
A(x,y)
X
O Jawab:

 P' (0, 7)
Quiz6:

Tentukan bayangan garis 4x + 6y = 9 jika garis

tersebut dirotasikan sebesar 90o berlawanan
arah jarum jam dengan pusat rotasi di O(0,0)!

Jawab:
-6x + 4y = 9
Dilatasi (Perkalian)

Dilatasi adalah transformasi yang

mengubah ukuran atau skala suatu
bangun geometri, tetapi tidak mengubah
bangun tersebut.
Dilatasi

Tanggal x tahun
lahir
Dilatasi berpusat di O
[O , k ]
P (a, b)  P ' (ka, kb)

Contoh:
Y Tentukan bayangan segitiga
B’(6,8)
ABC dengan A(3,1), B(3,4), dan
C(1,3) oleh dilatasi berpusat di
C’(2,6)
Q’(kc,kd)
O dan skala 2!
B(3,4)
Jawab:
[O , 2 ]
C(1,3)
Q(c,d) A(3,1)  A' (2(3), 2(1))  A' (6,2)
[O , 2 ]
B (3,4)  B ' (2(3),2(4))  B ' (6,8)
P’ (ka,kb)
A’(6,2) [O , 2]
C (1,3)  C ' (2(1), 2(3))  C ' (2,6)
A(3,1)
P(a,b)
O X Koordinat bayangan segitiga
ABC adalah A’(6,2), B’(6,8), dan
C’(2,6).
Dilatasi berpusat di A(x,y)
[ A, k ]
P(a, b)  P' ( x  k (a  x), y  k (b  y ))

Contoh:
Y
Tentukan bayangan segitiga PQR
Q’(7,9)
dengan P(4,2), Q(4,5), dan R(2,4)
oleh dilatasi berpusat di A(1,1)
Q’(x+k(c-x),y+k(d-y))
R’(3,7)
dan skala 2!

Q(4,5) Jawab:
[ A,2]
Q(c,d) P (4,2)  P ' (1  2(4  1),1  2(2  1))  P' (7,3)
R(2,4)
[ A,2]
Q(4,5)  P ' (1  2(4  1),1  2(5  1))  P ' (7,9)
P’(7,3) [ A,2]
R (2,4)  R ' (1  2(2  1),1  2(4  1))  R' (3,7)
P’ (x+k(a-x),y+k(b-y))
P(a,b)
A(1,1)
A(x,y)
Koordinat bayangan segitiga
PQR adalah P’(7,3), Q’(7,9), dan
O X R’(3,7).
Quiz7:

Tentukan bayangan segitiga ABC hasil dilatasi

dengan faktor skala ½ dan pusat dilatasi di
R(1,2), jika diketahui koordinat titik A(4,9),
B(8,8), dan C(7,4) !

Jawab:
A' (2 1 , 5 1 ), B ' (4 1 , 5), C ' (4, 3)
2 2 2