Anda di halaman 1dari 35

BAB 3

TRANSFORMASI
(REFLEKSI, TRANSLASI, ROTASI, DAN
DILATASI)
A. REFLEKSI (Pencerminan)
Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh
pencerminan, diantaranya adalah:
 Bayangan suatu bangun yang dicerminkan
memiliki bentuk dan ukuran yang sama dengan
bangun aslinya
 Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak
benda aslinya ke cermin
 Bayangan bangun pada cermin saling
berhadapan dengan bangun aslinya
Menggambar Bayangan Hasil
Pencerminan
Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk menggambar
bayangan hasil refleksi segiempat PQRS terhadap garis a.
 Langkah 1 Gambar ruas garis yang tegak lurus terhadap
garis a dari P, Q, R, dan S.
 Langkah 2 Tentukan titik P’, Q’, R’, dan S’ sehingga garis a
tegak lurus dan membagi PP’, QQ’, RR’, dan SS’ sama
panjang. Titik P’, Q’, R’, dan S’ merupakan bayangan titik
P, Q, R, dan S.
 Langkah 3 Hubungkan titik-titik P’, Q’, R’, dan S’. Oleh
karena P’, Q’, R’, dan S’ merupakan bayangan dari P, Q, R,
dan S yang direfleksikan oleh garis a, maka segiempat
P’Q’R’S’ merupakan bayangan segiempat PQRS.
Cermin (garis a)

S S’

R R’

P P’

Q Q’
Pencerminan pada Bidang
Koordinat
Lengkapi tabel berikut setelah menggambar
bayangan masing-masing titik koordinat
sebagai hasil refleksi pada koordinat cartesius!

Titik Pencerminan Titik Koordinat


No. Koordinat Terhadap Bayangan

1 A (3, 4) Sumbu-x A’ (........., ........)


2 B (2, 3) Sumbu-y B’ (........., ........)
3 C (4, 4) Titik Asal C’ (........., ........)
4 D (4, 5) Garis y = x D’ (........., ........)
5 E (5, 7) Garis y = –x E’ (........., ........)
Y
E(5,7)
Y=X
Y=-X
D(4,5)
A(3,4)
B’(-2,3) B(2,3) D’(5,4)
C(4,4)

C’(-4,-4)
A’(3,-4)
E’(-7,-5)
Hasil kegiatan
Titik Pencerminan Titik Koordinat
No. Koordinat Terhadap Bayangan

A (3, 4) A’ (3, –4)


1 Sumbu-x
A (x,y) A’(x,-y)
B (2, 3) B’ (–2, 3)
2 Sumbu-y
B (x,y) B’(-x,y)
C (4, 4) C’ (–4, –4)
3 Titik Asal
C (x,y) C’ (-x,-y)
D (4, 5) D’ (5, 4)
4 Garis y = x
D (x,y) D’ (y,x)
E (5, 7) E’ (–7, –5)
5 Garis y = –x
E (x,y) E’ (-y,-x)
Kesimpulan
Berdasarkan uraian kegiatan di atas dapat disimpulkan
bahwa:
1. Pada pencerminan terhadap sumbu x
A(x,y) → A’(x, -y)
2. Pada pencerminan terhadap sumbu y
A(x,y) → A’(-x,y)
3. Pada pencerminan terhadap titik asal
A(x,y) → A’(-x, -y)
4. Pada pencerminan terhadap y=x
A(x,y) → A’(y,x)
5. Pada pencerminan terhadap y=-x
A(x,y) → A’(-y,-x)
Contoh
1. Titik P(4,3) dicerminkan terhadap sb-x
diperoleh koordinat bayangan P’. Jika titik P’
dicerminkan lagi terhadap sb-y diperoleh titik
bayangan P’’. Tentukan koordinat titik P’ dan
P’’.
Penyelesaian:
 P(4,3) dicerminkan terhadap sb-x, maka
P(x,y) → P’(x, -y)
P(4,3) → P’(4, -3)
 P’(4, -3) dicerminkan terhadap sb-y, maka
P’(x,y) → P’’(-x,y)
P’(4, -3) → P’’(-4,-3)

Jadi, koordinat titik P’(4, -3) dan P’’(-4,-3)


2. Titik S(5,2) dan titik T(-9,4) dicerminkan
terhadap garis y=-x diperoleh koordinat
bayangan S’ dan T’. Jika S’ dan T’
dicerminkan lagi terhadap garis y=x diperoleh
bayangan titik titik S’’ dan T ’’. Tentukan
koordinat titik-titik S’, T’, S’’ dan T ’’.
Penyelesaian:
S(5,2) S’(-2,-5)
S’(-2,-5) S’’(-5,-2)
T(-9,4) T’ (-4,9)
T’ (-4,9) T’’ (9,-4)
Jadi, titik S’(-2,-5), T’ (-4,9), S’’(-5,-2), dan
T’’ (9,-4)
Pencerminan Terhadap Garis yang Sejajar
dengan Sumbu x dan Sumbu y

untuk sebarang titik koordinat (x, y) jika dicerminkan terhadap garis y = h


maka koordinat x tetap sedangkan koordinat y menjadi 2h – y. Sehingga hasil
refleksi sembarang titik (x, y) terhadap garis akan menghasilkan bayangan
dengan koordinat (x, 2h – y) atau dapat
y  h ditulis
( x, y )  ( x, 2h  y )

untuk sebarang titik koordinat (x, y) jika dicerminkan terhadap garis x = h


maka koordinat y tetap sedangkan koordinat x menjadi 2h – x. Sehingga hasil
refleksi sembarang titik (x, y) terhadap garis akan menghasilkan bayangan
dengan koordinat (2h – x, y) atau dapat ditulis
h
( x, y ) x ( 2 h  x, y )
Contoh:
1. Diketahui segitiga ABC dengan koordinat titik
sudut A (3, 9), B (3, 3), dan C (6, 3). Tentukan
koordinat titik bayangan sudut dari segitiga
ABC tersebut jika dicerminkan terhadap :
a. X = -2
by=1
Penyelesaian:
Diketahui titik sudut A (3, 9), B (3, 3), dan C(6, 3)
a. Dicerminkan
x h
terhadap x = -2, maka :
( x, y )  (2h  x, y )
 2
 2
A(3,9) x
 A' (4  3,9) A(3,9) x
 A' (7,9)
 2
B(3,3) x  2
 B' (4  3,3) B(3,3) x
 B' (7,3)

 2  2
C (6,3) x
 C ' (4  6,3) C (6,3) x
 C ' (10,3)

Jadi, koordinat titik bayangan sudut segitiga ABC jika


dicerminkan terhadap garis x = -2 adalah
A' (7,9), B ' (7,3), dan C ' (10,3)
b.Dicerminkan terhadap y = 1, maka :
y h
( x, y )   ( x, 2 h  y )

y 1
y 1
A(3,9)  A' (3,2  9) A(3,9)  A' (3,7)
y 1
y 1
B(3,3)  B' (3,2  3) B(3,3)  B' (3,1)

y 1 y 1
C (6,3)  C ' (6,2  3) C (6,3)  C ' (6,1)

Jadi, koordinat titik bayangan sudut segitiga ABC jika


dicerminkan terhadap garis y = 1 adalah
A' (3,7), B ' (3,1), dan C ' (6,1)
2. Diketahui segitiga ABC yang titik
sudutnya di A(3, 2), B (4, 4), dan C(1,
3). Tentukan koordinat bayangannya
jika dicerminkan terhadap garis y = -
3
Penyelesaian :

A(3, 2), B (4, 4), dan C (1, 3)


Pencerminan terhadap y = -3, maka :
y  3 y  3
A(3,2)   A' (3,6  2) A(3,2)   A' (3,8)

y  3
B(4,4)   B' (4,6  4) y  3
B(4,4)   B' (4,10)

y  31 y 1
C (1,3)   C ' (1,6  3) C (1,3)  C ' (1,9)

Jadi, koordinat titik bayangan sudut segitiga ABC jika


dicerminkan terhadap garis y = -3 adalah
A' (3,8), B ' (4,10), dan C ' (1,9)
y
B(4,4)
C(1,3)

A(3,2)

Y = -3

A’(3,-8)

C’(1,-9)
B(4,-10)
B. Translasi (Pergeseran)
Translasi Pada Suatu Benda

Perhatikan bangun datar a pada gambar di


bawah. Kemudian perhatikan bangun a’ yang
merupakan bayangan dari a. Kamu dapat
memperoleh bangun datar a’ dengan cara
menggeser (mentranslasikan) bangun a.
7 satuan ke kanan
3 satuan ke
bawah
a

a’
Informasi
 Jika suatu translasi (pergeseran) pada suatu benda
dilakukan sepanjang garis horizontal, maka
translasi tersebut akan bernilai positif jika benda
ditranslasikan ke arah kanan, d an bernilai negatif
jika benda ditranslasikan ke arah kiri.
 Jika suatu translasi (pergeseran) pada suatu benda
dilakukan sepanjang garis vertikal, maka translasi
tersebut akan bernilai positif jika benda
ditranslasikan ke arah atas, dan bernilai negatif jika
benda ditranslasikan ke arah bawah.
Berdasarkan informasi di atas, jawablah pertanyaan berikut.
1. Apakah translasi pada bagian horizontal yang menggerakkan
bangun datar a sehingga menjadi a’ bernilai positif atau negatif?
jawaban: positif
2. Apakah translasi pada bagian vertikal yang menggerakkan bangun
datar a sehingga menjadi a’ bernilai positif atau negatif?
jawaban: negatif
 x
 
3. Jika  y  menunjukkan translasi yang

menggerakan suatu bangun datar dengan x menunjukkan translasi


pada garis horizontal dan y menunjukkan translasi pada garis
vertikal,
 7 
 
maka pasangan bilangan translasi yang
  3
menggerakkan bangun datar a sehingga menjadi a’ adalah
Translasi Pada Koordinat Cartesius
Translasi T yang memetakan sebuah titik P(x,y)
sehingga diperoleh bayangan P’(x’,y’) ditulis:
a
T=
b
P(x,y) P’(x+a, y+b)

Notasi lain:
a : P(x,y) P’(x+a, y+b)
T=
b

Atau bisa ditulis:

x’ x+a x’ = x + a
= dengan
y’ y+b
y’ = y + b
Contoh
Ruas garis AB dengan A(1,5) dan
B(3,-2) ditranslasikan 2 satuan
kekanan searah sumbu X dan 3
satuan ke atas searah sumbu Y.
Tentukan bayangannya?
Penyelesaian:
Pergeseran 2 satuan arah X dan 3 satuan arah Y
2
identik dengan komponen translasi T=
3
x’ x+2
=
y’ y+3
Peta (bayangan) titik ujung ruas garis masing-masing
ditentukan sebagai berikut:

A(1,5) A’(1+2,5+3) = A’(3,8)


B(3,-2) B’(3+2,-2+3)=B’(5,1)
Jadi, bayangan titik ujung ruas garis AB adalah A’(3,8) dan
B’(5,1)
Soal
1.Jika garis y = x + 5 ditranslasikan 2 satuan
searah sumbu X dan 3 satuan searah sumbu Y.
Tentukan persamaan bayangannya?
2.Garis g dengan persamaan 4x + 5y =11
ditranslasikan 3 saatuan ke kiri searah sumbu x
dan 4 satuan ke atas searah sumbu y.
Tentukan persamaan bayangannya?
Penyelesaian:
1.garis y = x + 5 ditranslasikan 2 satuan searah
sumbu X dan 3 satuan searah sumbu y, maka
pasangan bilangan translasinya adalah
 2

 3

 
x'  x  2 y'  y  3
x  x' 2 y  y ' 3
Persamaan bayangannya :
y  x5 y '  3  x'  3
y '  3  ( x '  2)  5 y '  x'  3  3
y '  x'  6 y  x6
Penyelesaian:
2. persamaan 4x + 5y =11 ditranslasikan 3
saatuan ke kiri searah sumbu x dan 4 satuan ke
atas searah sumbu y, maka pasangan bilangan 3
 
translasinya adalah 
 4 

 
x'  x  3 y'  y  4
x  x' 3 y  y ' 4
Persamaan bayangannya :
4 x  5 y  11 4 x'5 y '8  11
4( x'3)  5( y '4)  11 4 x'5 y '  11  8
4 x'12  5 y '20  11 4 x  5 y  19
Tugas
1. Segitiga STU dengan koordinat S(-3,5), T(6,-
3), dan U(-2,-7) dicerminkan terhadap garis
y=-x, kemudian bayangannya dicerminkan lagi
terhadap garis X=2. Tentukan koordinat
bayangan terakhir dari segitiga STU tersebut
2. Diketahui titik C ( u, v) dicerminkan terhadap
garis x = 2 menghasilkan bayangan di titik C’
(5, 7). Maka nilai u + v adalah ....
3. Diketahui segiempat TUVW berkoordinat T
(3, 2), U (1, –4), V (–2, –3) dan W (–2, 4).
Gambar bayangan segiempat TUVW setelah
ditranslasi oleh dan dicerminkan terhadap
  2
garis y = x. 
3

 
4. Persamaan garis 6x - 4y =11 ditranslasikan 3
saatuan ke kanan searah sumbu x dan 2 satuan
ke bawah searah sumbu y.
Tentukan persamaan bayangannya?
Penilaian Harian
1.Tentukan bayangan titik A(3,-4) jika diceminkan oleh garis x
=3
2.Titik A(-3, 5) dan B(8, -2) dicerminkan terhadap sumbu x
diperoleh koordinat bayangan A’ dan B’. Jika titik A’ dan B’
dicerminkan lagi terhadap garis y=-3 diperoleh koordinat
bayangan A’’ dan B’’, tentukan koordinat titik A’, B’, A’’ dan
B’’!
3.Segitiga PQR dengan koordinat P(3,5), Q(6,3), dan R(2,7)
dicerminkan terhadap garis y=x, kemudian bayangannya
dicerminkan lagi terhadap garis y=2. Gambarlah
pencerminan tersebut dan tentukan koordinat bayangan
terakhir dari segitiga PQR tersebut
  4
4.Titik K(5,-2) ditranslasi oleh diperoleh
 
 7 
koordinat bayangan K’, kemudian K’ digeser
  4
lagi oleh T= diperoleh
  1 bayangan titik K’’.
 

Tentukan koordinat bayangan titik K’ dan K’’ !


5.Tentukan bayangan garis y = 3x – 5 oleh
translasi
 4 
 
  3

Anda mungkin juga menyukai