TRANSFORMASI GEOMETRI
Suatu transformasi bidang adalah suatu pemetaan dari bidang Kartesius ke bidang yang lain atau T :
R R
2 2
(x,y) ( x' , y')
Jenis-jenis transformasi antara lain :
Transformasi Isometri yaitu transformasi yang tidak mengubah jarak
Translasi ( Pergeseran) , Rotasi ( Pemutaran ) , Refleksi ( Pencerminan ).
Dilatasi ( Perbesaran) , Stretch ( Regangan ) , Shear ( Gusuran / kecondongan )
1. TRANSLASI ( PERGESERAN)
Translasi atau pergeseran adalah transformasi yang memindahkan titik-titik dengan jarak dan arah
tertentu. Jarak dan arah ditunjukkan oleh vektor translasi.
a
Vektor translasi dpt ditunjukkan oleh bil. berurutan yang ditulis dlm bentuk matriks kolom .
b
a
Suatu translasi T dengan vektor translasi . Mentransformasikan titik P ke P' secara pemetaan
b
dapat dituliskan :
a
T = : P(x,y) P' (x + a , y + b)
b
Jika P'(x' ,y') , secara aljabar dapat dituliskan dengan hubungan :
x' = x + a
y' = y + b
a
Titik P' disebut bayangan titik P oleh translasi T = .
b
Contoh :
Latihan 1.
2
1. Tentukan peta dari grafik y x2 jika ditranslasikan oleh bentuk
4
2. Tentukan bayangan parabola
1
5 2
y 3x x oleh translasi
2
3. Diketahui suatu pergeseran yang dinyatakan oleh pemetaan T: (x,y) (x-3 , y+4). Tentukan
peta dari garis 2y = 3x + 4
y x 2x 3
2
2. REFLEKSI
Refleksi atau pencerminan adalah transformasi yang memindahkan titik-titik dengan menggunakan
sifat bayangan oleh suatu cermin yaitu :
1) Garis yang menghubungkan setiap titik dengan bayangannya tegak lurus dengan cermin (sumbu
pencerminan)
2
2) Jarak antara setiap titik dan cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin
3) Bangun dan bayangannya adalah kongruen
m
2 X
0
2m
y' 2
x 2
y
1 m 1 m
Dari difinisi diatas dapat dilihat hal-hal khusus yaitu apabila m=0 ; m = -1 dan m = .
a. Jika m = 0, maka pencerminan diatas merupakan pencerminan terhadap sumbu X.
akibatnya persamaan pencerminan menjadi :
x' = x dan y' = -y
Jadi pencerminan terhadap sumbu X adalah pemetaan T : (x,y) ( x , -y )
Matriks Refleksinya 1 0
0 1
b. Jika m , maka pencerminan diatas merupakan pencerminan terhadap sumbu Y.
yang mengakibatkan persamaan pencerminan menjadi ;
x' = -x dan y' = y
Pencerminan terhadap sumbu Y adalah
T : (x, y) (x, y)
pemetaan
1 0
Matriks Refleksinya
0 1
c. Jika m=1 , maka pencerminan diatas merupakan pencerminan terhadap garis y = x
yang mengakibatkan persamaan pencerminan menjadi ;
x' = y dan y' = x
Pencerminan terhadap garis y = x adalah pemetaan
T : (x, y) ( y, x)
0 1
Matriks Refleksinya
1 0
d. Jika m=-1, maka pencerminan diatas merupakan pencerminan terhadap garis y = -x . yang
mengakibatkan persamaan pencerminan menjadi ;
x' = - y dan y' = -x
Pencerminan terhadap garis y = x adalah
T : (x, y) (y, x)
pemetaan
0 1
Matriks Refleksinya
1 0
e. Pencerminan terhadap garis y = k
x' = 2k – x dan y' = y
f. Pencerminan terhadap garis y = k
x' = x dan y' = 2k - y
g. Pencerminan terhadap titik (a,b)
x' = 2a – x dan y' = 2b – y
Contoh :
Tentukan bayangan
x y 4x 6y 10 jika dicerminkan terhadap garis y x
2 2
lingkaran
Persamaan dari pencerminan terhadap garis y x adalah
x'y y ' x
dan
Dari persamaan tersebut maka x = y' dan y = - x', kemudian substitusikan ke persamaan lingkaran akan
didapat :
( y ') (x') 4( y ') 6(x') 10 atau (x ') ( y ') 6x ' 4y ' 10
2 2 2 2
lingkaran.
Latihan 2.
1. Diketahui titik A(3,2), B(4,-1) dan C(5,4) dicerminkan terhadap garis x = 5. Lukislah dan
tentukan bayangan masing-masing titik serta tentukan titik invariannya ( titik yang terletak pada
cermin
2. Suatu lingkaran x2 y2 2x 6y 10 dicerminkan terhadap garis y = - x , tentukan bayangan
dari lingkaran itu
3. Belah ketupat PQRS dengan P(1,1) , Q(3,-1) ,R(5,1) dan S( 3,5 ) . Tentukan bayangan PQRS
oleh refleksi terhadap pusat koordinat.
4. Tentukan bayangan dari persamaan garis 3x – y – 4 = 0 jika dicerminkan terhadap garis x = - 2
5. Tentukan bayangan parabola y 3x2 4x 2 oleh pencerminan terhadap (2 , - 4 )
3. ROTASI
Suatu transformasi yang memindahkan titik-titik dengan cara memutar titik-titik sejauh dengan
pusat titik P.
Jika positip maka arah putaran berlawanan arah putaran jarum jam dan jika negatip akan
searah dengan arah putaran jarum jam. disebut dengan sudut rotasi dan P disebut pusat rotasi dan
suatu rotasi dengan pusat P dan sudut rotasi ditulis R (P, )
T:R R
2 2
Terdapat hubungan :
x' (x a)cos ( y b)sin a P
R(0, 90 )
0
R x ' 0 1 x
900
y ' 1 0 y
R(0,180 )
0
R x ' 1 0 x
1800
y ' 0 1 y
0 atau x' = -y
90
y' = x
y ' xsin 90 y
0
0
cos90
Jadi rotasi seperempat putaran adalah
T : (x, y) (y, x)
Maka A'(-4,2) , B'(5,-3) dan C'(3,0)
Rotasi setengah putaran berarti 180 maka
0
b.
x ' x cos180 y
0
0 atau x' = - x
sin180
y' = - y
y ' xsin180 y
0
0
cos180
Jadi rotasi setengah putaran
adalah T : (x, y) (x, y)
Contoh :
Tentukan peta dari garis y = -x + 2 jika dirotasi seperempat putaran.
Persamaan rotasi seperempat putaran x' = -y dan y' = x
Maka dari persamaan didapat x = y' dan y = -x' yang selanjutnya disubstitusikan pada persamaan y' =
-x' +2 atau –x' = -y' + 2 dengan menghilangkan tanda " aksen" diperoleh
-x = -y + 2 atau y = x + 2 yang merupakan peta dari garis y = -x + 2
Latihan 3.
1. Tentukan peta dari segitiga ABC dengan A( 1,2 ) , B( 3, 1) dan C ( 2, 5 ) jika diputar dengan
0
sudut 90 dan pusatnya titik B(3,1)
2. Tentukan bayangan dari garis y = -x + 2 jika diputar 90 dengan pusat titik (2,0)
0
5. Diketahui A(2,2) dan B(4,0) di[etakan ke A'(0, 2 2 ) dan B'( 2 2, 2 2 ). Tentukan matriks
transformasinya dan tulis jenis transformasinya.
6. Persegi panjang KLMN dengan K(1,-2) , L(5,-2). M(5,2) DAN n(1,2) Dirotasikan terhadap
1
(1, 2), . Tentukan bayangan dari koordinat titik sudut persegi panjang tersebut.
2
3
7. Tentukan matriks yang bersesuaian oleh rotasi 0,
4
8. Tentukan bayangan titik A(- 3 , 2 ) , B( 4,5) C (1 , - 2 ) oleh rotasi yang berpusat di (0,0) sebesar
0
270
4. DILATASI
Adalah suatu transformasi yang mengubah jarak titik-titik dengan faktor skala (pengali) tertentu
dipusat dilatasi tertentu. Dilatasi suatu bangun akan mengubah ukuran tanpa mengubah bentuk
bangun tersebut.
Transformasi Dilatasi dengan faktor saa sebesar k adalah suatu pemetaan yang didefinisikan sbb:
T:R R
2 2
Suatu dilatasi dengan faktor skala k dan pusat dilatasi P ditulis : P, k
Jika P, k: A(x, y) A'(x ', y ') dengan P(a,b) maka terdapat hubungan :
x' = a + k (x – a ) Y A’
y' = b + k (y – b )
A B’
Jika dengan pusat O (0,0) terdapat hubungan :
x' = kx B
O
k 0 X
y' = ky dengan matriks yang sesuai 0 k
Pada dilatasi faktor k akan menentukan ukuran dan letak bangun bayangannya.
1) Jika k 1, maka bangun bayangan diperbesar dan searah terhadap pusat dan bangun semula
2) Jika 0 k 1 , maka bangun bayangan diperkecil dan searah terhadap pusat dan bangun semula
3) Jika
1 k , maka bayangan diperkecil dan berlawanan arah dengan pusat dan bangun
0
semula
4) Jika k 1, maka bangun bayangan diperbesar dan berlawanan arah terhadap pusat dan bangun
semula
Contoh :
Diketahui dilatasi dengan pusat (2,1) dan faktor skala 3. Oleh dilatasi tsb tentukan bayangan dari :
a. titik A(3,2) dan B9-4,3)
b. garis y-2x+5=0
x ' 3 0 3 2 4 2 2 2 5 16
a. y ' 0 3 2 1 3 1 1 1 4 7
Bayangan nya adalah :A' (5,4) dan B'(-16,7)
x ' 3 0 x 2 2
b. y ' 0 3 y
3x 6 2 3x 4
3y
x4
x ' 3x 4 x
3
y2
y ' 3y 2 y
3
substitusi ke y –2x+5=0 didapatkan :
y ' 2 x4
3 2. 3 50
Latihan 4.
1. Tentukan peta dari garis y = x – 3 apabila dilakukan transformasi perkalian sebesar 4 dengan
pusat dilatasi :
a. titik (0,0)
b. titk M (1,2)
2. Titik P(x,y) didilatasikan dengan pusat A(a,b) dan faktor skala k sehingga didapat
bayangan P'(x',y').
x' x a
a. Tunjukkan bahwa k 1 k
y '
b.Jika EFG adalah segitiga dengan E(3,3) , F(-2,-6) dan G(7,-4) , maka tentukan bayangan
6. Lingkaran
x y 4x 6y 3 0 didilatasikan oleh (2, 2), 2. Tentukan persamaan
2 2
bayangannya.
7. Dengan menggunakan matriks yang sesuai , tentukan bayangan titik K(- 3,- 4 ) oleh dilatasi
(1,3), 2
8. Diketahui titik-titik P(2,4) , Q(0,2), R(3,1) jika P'(6,8) merupakan hasil dilatasi titik P
dengan faktor skala 3
a. Tentukan pusat dilatasi
b.Tentukan koordinat titik Q' dan R'
9. Suatu lingkaran dengan pusat (3,2) dan jari-jari 4 ditarnsformasikan oleh dilatasi dengan pusat ( -
1
3 , 6 ) dan faktor skala . Tentukan :
3
a. persamaan lingkaran tersebut
b. bayangan oleh transformasi tersebut
10. Lingkaran dengan persamaan
x y 4x 2y 24 0 oleh dilatasi dengan pusat (2,4) dan
2 2
1
faktor skala . Tentukan bayangannya
2
Transformasi gusuran adalah suatu transformasi yang menggeser suatu titik menurut arah sumbu X
atau sumbu Y, jadi ada 2 macam transformasi gusuran, yaitu:
1. Transformasi gusuran arah sumbu X
1 q
Matriks transformasi yang bersesuaian adalah dengan q 1
=factor skala
0 1 tg
Titik A ( x, y ) ditransformasikan menjadi ( x' , y' ) dengan : A BA’B’
x' = x + qy
y' = y
X
2. Transformasi gusuran dengan arah sumbu Y
1 0 O1
Matriks transformasi yang bersesuaian adalah dengan p =factor skala
tg
p 1
Titik A ( x, y ) ditarnsformasikan menjadi ( x' , y' ) dengan :
x' = x
y' = y + p
Contoh :
Diketahui titik (2 , -3 ) . Tentukan bayangan titik itu oleh
a. gusuran searah sumbu Y dengan faktor skala – 3
b. gusuran searah sumbu X dengan faktor skala 4
x ' 1 0 x 1 0 2 2
a. y '
x ' 1 4 x 1 4 2 10
b. y ' 0 1 y 0 1
LATIHAN 5.
1. Tentukan bayangan garis 2x – 3y + 2 = 0 oleh transformasi gusuran searah sumbu x dengan
faktor skala –2
2. Diketahui persegi ABCD dengan titik sudutnya A(2,0) , B(4,0),C(4,2) dan D(2,2). Tentukan
koordinat titik sudut bayangan persegi ABCD oleh transformasi gusuran dengan factor skala
2 dan garis invariant sumbu X , gambarkan hasil gusurannya.
3. Diketahui titik ( 2 , -3) . Tentukan bayangan titik itu oleh :
a. gusuran searah sumbu Y dengan factor skala –3
b. gusuran searah sumbu X dengan factor skala 4
4. Persegi OABC dengan O(0,0) , A(6,0),B(6,6) dan C(0,6) digusur dengan sumbu Y sebagai
garis invariant sehingga bayangan titik B adalah B' (9,6).
a. gambar gusuran tersebut
b. tentukan skala gusuran dan matriks yang bersesuaian dengan gusuran tersebut
1 0
x y 16 oleh gusuran
2 2
5. Tentukan bayangan suatu lingkaran dengan
persamaan
6. REGANGAN ( STRETCHING)
Merupakan suatu transformasi yang memetakan himpunan titik pada bidang ke himpunan titik
lainnya dengan cara memperbesar/memperkecil jarak titik-titik itu ke garis tertentu ( invariant ) .
Perbandingan antara jarak titik peta ke garis invariant dengan jarak titik semula ke garis invariant
disebut factor regangan. Arah garis yang tegak lurus dengan garis invariant disebut arah regangan.
a. Regangan searah sumbu X
Artinya garis searah sumbu Y ( garis invariant) dengan factor regangan k
k 0
Matriks tarnsformasi yang bersesuaian
0 1
A A’
Titik A ( x, y ) ditransformasikan menjadi ( x' , y' ) dengan :
x' = kx
y' = y
B B’
b. Regangan searah sumbu Y
Artinya garis searah sumbu X ( garis invariant) dengan factor regangan k
1 0
Matriks tarnsformasi yang
bersesuaian 0
Titik A ( x, y ) ditransformasikan menjadi ( x' , y' ) dengan :
x' = x
y' = k y
Contoh :
2 0
Carilah persamaan bayangan kurva 3x + y = 9 oleh regangan
0
2 0 x x '
0
2 01 2 0 x
1 1 0
x '
0 1 0 1 y 2 0 2 y '
1 0 x
0 x ' x 1 x '
1
2 maka 2
0 1 y 0 1 y y y'
'
diperoleh :
3x + y = 9
3( 21 x ') y ' 9
penggal garis A'B' yang koordinat titik ujung A'(0,3)dan B'(10,0). Tentukan koordinat titik A dan
B.
3. Tentukan peta dari kurva 2x + 3y = 24 oleh transformasi regangan searah sumbu X dan
factor regangan –3
4. Diketahui trapezium PQRS dengan koordinat titik sudutnya P(-2, -2) ,Q(4,-2) ,R(2,1) dan S(-
1,1). Tentukan koordinat bayangan titik sudut trapezium PQRS tersebut jika diregangkan
dengan
skala 112 dan garis invariant sumbu Y
5. Persegi panjang OABC diregangkan menjadi OA'B'C. Bila A(6,0) , B(6,4) ,C(0,4) dan A'(9,0),
maka:
a. Gambar hasil regangan tersebut
b. Tentukan skala regangan
c. Tulis matriks transformasinya.
7. Transformasi Komposisi
Misalkan adalah transformasi yang didefinisikan oleh pemetaan :
T1
x',y'
x,y
T3 x",y" T2
A A’ A’’
X=a X=b
Pertama oleh sumbu x=a , dan dilanjutkan oleh sumbu sumbu x = b , maka titik A(x,y) akan
ditranslasi ke A’ (2a-x,y) kemudian ke A” ( 2b-2a+x , y)
Jadi A(x,y) ke A”(x”,y”) dengan :
x" x 2(b a)
y" y 0
Titik bergeser :
1. sejauh 2 kali jarak sumbu pertama dan sumbu kedua
2. arahnya dari sumbu pertama ke sumbu kedua.
Jika cermin pertama y = c dan cermin kedua y=d maka titik A(x,y) akan pindah ke A’(x , 2c – y)
kemudian ke A” ( x , 2d – 2c + y)
x" x 0
y " y 2(d c)
Contoh :
Titik B(-2,3) dicerminkan berturut-turut terhadap sumbu Y=-4 kemudian terhadap Y = 2.
Tentukan koordinat bayangannya.
x" 2 0
y " 3 2(2 (4)
x" 2
y "
A”
A(x,y) dicerminkan terhadap S1 kemudian S2 akan
S2
menghasilkan bayangan A” (x”,y”) dengan :
A’ x" cos 2 sin 2 x a a
y " sin 2 cos
2
yb b
A S1
Jika S2 sebagai cermin pertama dan S1 sebagai cermin kedua maka :
x" cos(2) sin(2) x a a
y " sin(2) cos(2) y b b
Pencerminan berturut-turut terhadap dua sumbu yang membentuk sudut sama dengan :
pemutaran terhadap titik potong kedua sumbu itu sebesar 2
arah dari sumbu pertama ke sumbu kedua
Contoh :
Ditentukan titik A(5,1) , garis k : y= 2 x +2 , garis l : = 3x – 3
1
Tentukan koordinat titik bayangan yang terjadi jika titik A dicermnkan berturut-turut
terhadap a) garis k kemudian garis l
b) garis l kemudian garis k
a) garis k dan l berpotongan di P(2,3) mk 1 , m2 l 3 sudut antara k dan l =
1
tg 2
1321 .3 1maka 45
0
sin cos
900
y 900 1 3 3 6
"
b.coba sendiri.
Latihan 7.
2 0
1. Diketahui T ,T
. Tentukan bayangan dari :
3
1 2 ,T 3
5 1 6
a. A(-4,2) oleh T1 dilanjutkan T2
0 0
90 , dan R 3dengan pusat (0,0) sebesar 150 , Tentukan bayangan titik C(6,-4) oleh :
a. R1 R2
b. R1 R2 R3
3. Tentukan bayangan garis 3x – y = 3 oleh refleksi terhadap garis x = 3 dilanjutkan dengan
0
rotasi dengan pusat (2,1) sebesar 270
4
4. Diketahui T . Bayangan titik A(2,5) oleh T adalah A'(-3,2). Carilah matriks translasi
T
2 1 2
3
T1
5. Tentukan matriks yang ekuivalen dengan rotasi yang berpusat di (0,0) sebesar 75 0 dilanjutkan
0
dengan rotasi yang berpusat di (0,0) sebesar 60
6. Tentukan bayangan titik (4,-8) jika dicerminkan terhadap garis x = 6 dilanjutkan dengan rotasi
0
(0,60 )
Latihan 8.