Pada sistem koordinat Cartesius, letak titik pada bidang dinyatakan dengan pasangan ( x, y) ,
dengan x dan y masing-masing menyatakan jarak berarah ke sumbu-y dan ke sumbu-x. Pada sistem
koordinat kutub, letak sebarang titik P pada bidang dinyatakan dengan pasangan bilangan real r, ,
dengan r menyatakan jarak titik P ke titik O (disebut kutub) sedangkan adalah sudut antara sinar yang
memancar dari titik O melewati titik P dengan sumbu-x positif (disebut sumbu kutub) (lihat Gambar 1.2.3).
P ( r , )
r
O
Gambar 1.2.3
Berbeda dengan sistem koordinat Cartesius, dalam koordinat kutub letak suatu titik dapat
dinyatakan dalam tak hingga banyak koordinat. Sebagai contoh, letak titik P(3, 3) dapat digambarkan
dengan cara terlebih dulu melukiskan sinar yang memancar dari titik asal O dengan sudut sebesar
3
radian terhadap sumbu mendatar arah positif. Kemudian titik P terletak pada sinar tadi dan berjarak 3
satuan dari titik asal O (lihat Gambar 1.2.4 (a)). Titik P dapat pula dinyatakan dalam koordinat
3, 3 2k , dengan k bilangan bulat (lihat Gambar 1.2.4 (b)). Mudah ditunjukkan pula bahwa koordinat
3, 4 3 pun juga menggambarkan titik P (lihat Gambar 1.2.4 (c)). Pada koordinat yang terakhir, jarak
bertanda negatif. Hal ini dikarenakan titik P terletak pada bayangan sinar OP .
1
P(3, 3) P(3, 3 2k )
3 3
3 2k
3
(a) (b)
P(3, 4 3)
4 3
P
(c)
Secara umum, jika r, menyatakan koordinat kutub suatu titik maka koordinat titik tersebut
dapat pula dinyatakan sebagai berikut:
r, 2k atau r, (2k 1) dengan k bilangan bulat.
Kutub mempunyai koordinat (0, ) dengan sebarang bilangan.
2
Hubungan Antara Sistem Koordinat Cartesius dan Sistem Koordinat Kutub
Suatu titik P berkoordinat ( x, y) dalam sistem koordinat Cartesius dan (r , ) dalam sistem
koordinat kutub. Apabila kutub dan titik asal diimpitkan, demikian pula sumbu kutub dan sumbu-x positif
juga diimpitkan, maka kedudukan titik dapat digambarkan sebagai berikut:
P( x, y) (r , )
r y
x x
O
Gambar 1.2.5
3
5 5
b. x 5 cos 2 y 5 sin 2.
4 2 4 2
5 5
Jadi, dalam system koordinat Cartesius B 2 , 2.
2 2
5 3 5 3
c. x 3 cos 3 y 3 sin .
6 2 6 2
3 3
Jadi, C 2 , .█
2 2
kwadran I atau II, ataukah dikwadran II atau IV. Apabila dipilih nilai yang lain, maka r x 2 y 2 .
a. r 4 2 (4) 2 4 2
4 3 7
arctan atau
4 4 4
Selanjutnya, karena letak titik P di kwadran IV, maka:
7
r 4 2 dengan , atau
4
3
r 4 2 dengan .
4
4
7 3
Jadi, P 4 2 , atau P 4 2 , .
4 4
b. r (4) 2 4 2 4 2
4 3 7
arctan atau
4 4 4
Selanjutnya, karena letak titik Q di kwadran II, maka:
3
r 4 2 dengan , atau
4
7
r 4 2 dengan .
4
3 7
Jadi, Q 4 2 , atau Q 4 2 , .█
4 4
r 2 2a(r sin )
x 2 y 2 2ay
x 2 y 2 2ay 0,
r 2 cos2 4r 2 sin 2 16
r 2 (1 3 sin 2 ) 16. █
5
Soal Latihan
Untuk soal 1 – 8, nyatakan masing-masing dengan dua koordinat yang lain, satu dengan r 0 dan yang
lain dengan r 0 .
1. 6, 3 2. 3, 2 5 3. 5, 4 4. 5, 7 4
d r 2 R 2 2rR cos( )