PENGERTIAN DISPERSI
Dispersi dalam statistik adalah ukuran seberapa jauh titik data tersebar dari nilai
tengah atau rata-rata suatu populasi atau sampel. Semakin besar dispersi, semakin
jauh titik data dari nilai tengah atau rata-rata dan semakin beragam data tersebut.
Dispersi dapat dihitung menggunakan berbagai ukuran statistik, seperti variansi,
simpangan baku, atau rentang. Informasi tentang dispersi sangat penting dalam
analisis statistik karena dapat memberikan gambaran tentang karakteristik data dan
membantu pengambil keputusan untuk membuat keputusan yang lebih akurat.
3
Dalam statistik, ada beberapa ukuran yang digunakan untuk mengukur dispersi,
yaitu:
1. Rentang (Range): Rentang adalah selisih antara nilai maksimum dan nilai
minimum dalam data. Rentang dapat memberikan gambaran kasar tentang seberapa
jauh data tersebar, tetapi tidak memberikan informasi tentang seberapa
terkonsentrasi data di sekitar rata-rata.
2. Variansi (Variance): Variansi adalah ukuran dispersi yang paling umum
digunakan dalam statistik. Variansi mengukur seberapa jauh data tersebar dari rata-
ratanya dengan cara menghitung rata-rata selisih kuadrat antara setiap data dan
rata-rata. Semakin besar variansi, semakin besar juga dispersi datanya.
4
FUNGSI-FUNGSI DISPERSI
1.Mengukur variasi data: Fungsi dispersi digunakan untuk mengukur variasi atau
perbedaan antara setiap titik data dalam suatu himpunan data atau populasi.
2.Memperkirakan hasil keuangan: Dalam bisnis, fungsi dispersi dapat digunakan
untuk memperkirakan hasil keuangan.
3.Menghitung risiko investasi: Fungsi dispersi juga dapat digunakan untuk
menghitung risiko investasi.
4.Membandingkan kinerja perusahaan: Fungsi dispersi dapat digunakan untuk
membandingkan kinerja perusahaan dengan perusahaan lain di sektor yang sama.
5.Menentukan batas kendali: Fungsi dispersi dapat digunakan untuk menentukan
batas kendali dalam kontrol kualitas.
6
MANFAAT DISPRESI
TUJUAN DISPERSI
2. Mengukur variasi data: Tujuan lain dari dispersi adalah untuk mengukur
variasi data dalam suatu populasi atau sampel.
CIRI-CIRI DISPERSI
1. Semakin besar nilai dispersi, semakin besar juga variasi atau jangkauan data
dalam himpunan data.
2. Nilai-nilai data yang tersebar di luar nilai rata-rata akan menghasilkan nilai
dispersi yang lebih besar.
3. Himpunan data yang lebih homogen atau memiliki data yang berkumpul di
sekitar nilai rata-rata akan memiliki nilai dispersi yang lebih rendah.
4. Nilai-nilai ekstrim atau outlier yang ada dalam himpunan data dapat
mempengaruhi nilai dispersi.
10
5. Semakin besar jumlah data, semakin kecil nilai dispersi, karena lebih banyak data
cenderung membuat nilai rata-rata lebih stabil dan mengurangi kemungkinan nilai-
nilai ekstrim yang akan mempengaruhi nilai dispersi.
6. Dispersi dapat digunakan untuk membandingkan dua atau lebih himpunan data
dan mengetahui mana yang memiliki variasi atau jangkauan yang lebih besar atau
kecil.
11
KARAKTERISTK DISPERSI