Anda di halaman 1dari 14

Pencarian Akar

Eko Pramunanto, S.T., M.T.


Dr. Diah Wulandari, S.T., M.Sc.
Tujuan
Menentukan akar-akar riil (nyata) pada persamaan
aljabar dan persamaan transcendental.

Persamaan aljabar adalah persamaan yang bisa


dinyatakan dalam bentuk polynomial.

Persamaan transcendental adalah selain


persamaan aljabar.
Contoh:
Metode Tertutup
• Akar dipastikan ada dalam sebuah interval tertutup
dengan memenuhi syarat:
• adalah fungsi yang menerus di dalam interval
tersebut

• Tahapan
1. Pastikan syarat keberadaan akar terpenuhi
2. Perkirakan letak akar,
3. Periksa galat,
a) Jika belum memenuhi syarat galat, pilih di antara sub
interval kiri dan kanan yang memenuhi syarat keberadaan
akar. Kembali ke no. 2.
b) Jika sudah memenuhi syarat galat, berhenti.
Pengukuran Galat
• Pada pencarian akar, jika akar sejati ditemukan pada , maka
seharusnya:

• Hal ini tidak bisa berlaku pada semua kondisi karena


keterbatasan metode numerik yang digunakan.

• Iterasi bisa dihentikan saat sudah cukup dekat dengan akar


sejatinya, berdasarkan galat iterasi.
Metode Biseksi dan Metode Regulafalsi
• Biseksi: membagi dua sama interval

• Regulafalsi: menghampiri dengan garis lurus dalam interval


Contoh
• Tentukan akar dari : pada interval . Lakukan iterasi sampai .
• Gunakan metode biseksi
• Gunakan metode regulafalsi
Kelemahan Regula falsi
• Pada fungsi yang cenderung mendatar,
perhitungan ke arah penemuan akar
sangat lambat.
• Perlu dimodifikasi menjadi :
Kemungkinan-kemungkinan masalah akar

(a) Tidak ada akar (c) Akar genap


(a) Akar ganda
(b) Akar tunggal (d) Akar ganjil
(b) Fungsi tidak menerus
Metode Terbuka
Metode terbuka

• Syarat:
• Fungsi menerus
(memiliki turunan)
• Memiliki dugaan awal
akar
• Dugaan akar
berikutnya ditentukan
berdasarkan
kemiringan garis
singgung di titik

Metode tertutup
Metode Newton-Raphson
• Syarat:
• f adalah fungsi yang menerus
• Tahapan:
• Dugaan akar selanjutnya dihitung berdasarkan
perpotongan garis singgung fungsi di titik dengan
sumbu x.
• Pengukuran galat, jika tidak memenuhi syarat maka
kembali menghitung dugaan akar selanjutnya.
Metode Secant
• Pada beberapa fungsi, nilai turunannya sulit
untuk dihitung. Untuk itu perhitungan dugaan
akar diperbaiki dengan menggunakan 2
dugaan awal akar, yaitu dan

• Nilai turunan fungsi di titik didekati oleh:

• Nilai dugaan akar berikutnya dihitung sebagai:


Metode Regulafalsi vs Metode Secant

Dugaan akar
Iterasi 1

Dugaan akar
Iterasi 2
Konvergensi pada Metode Terbuka

Akar sejati

Konvergen

Divergen
Pustaka
1. S. C. Chapra, R. P. Canale. Numerical Methods
for Engoneers, 6th ed. Mc. Graw-Hill Company,
Inc. 2010.
2. Greenbaum and T. P. Chartier. Numerical
Methods: Design, Analysis and Computer
Implementation of Algorithms. Princeton
University Press, 2012.

Anda mungkin juga menyukai