MODUL METODE NUMERIK

PERTEMUAN KE-3
SABTU, 18.03.2023.

TIM DOSEN METODE NUMERIK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
JAKARTA
2023
 Daftar Rujukan
 Amrinsyah Nasution & Hasballah Zakaria. 2011. Metode Numerik dalam Ilmu Rekayasa Sipil
Edisi Kedua, Bandung: ITB Bandung.
 Bambang Triatmodjo. 2006. Metode Numerik. Yogyakarta: Beta Offset.
 Djoko Luknanto. 2001. Metoda Numerik. Yogyakarta: Teknik Sipil UGM.
 Edwin J. Purcell, Varbeg, & Steven E. Rigdom. 2004. Calculus Eighth Edition. Jakarta:
Erlangga Gelora Aksara Pratama.
 Harijono Djojodihardjo. 2000. Metode Numerik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
 Mailizar, Maya Nurfitriyanti, & Fauzi Mulyatna. 2017. Metode Numerik. Jakarta: Unindra
Press.
 Negoro, S. T. & Harahap, B. 2010. Ensiklopedia Matematika. Bogor: Ghalia Indonesia.
 Retno Tri Vulandari. 2017. Metode Numerik Teori Kasus Dan Aplikasi. Surabaya: Mavendra
Pers.
 Rinaldi Munir. 2010. Metode Numerik. Bandung: Informatika Bandung.
 Sangadji. 2008. Metode Numerik. Yogjakarta: Graha Ilmu.
 Sri Adi Widodo. 2015. Metode Numerik. Yogjakarta: Graha Ilmu.
 Steven C. Chapra & Raymond P. Canale. 1998. Numerical Methods for Engineers, 2nd Edition.
Jakarta: Erlangga Gelora Aksara Pratama.
 Swasti Maharani & Edy Suprapto. 2018. Analisis Numerik Berbasis Group Investigation Untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis. Magetan: Media Grafika.
 Wahyudin & Sudrajat. 2004. Ensiklopedia Matematika. Jakarta: Tarity Samudra Berlian.
𝒜 .ℛ.ℋ.
TATAP MUKA KE-3

Solusi Persamaan Nirlanjar

Mahasiswa Mampu:

 Menyerap Inspirasi tentang Solusi Persamaan Nirlanjar

 Memahami Pengertian Solusi Persamaan Nirlanjar
 Memahami Deskripsi Umum Solusi Persamaan Nirlanjar
 Memahami Solusi Persamaan Nirlanjar Kaidah Tertutup untuk
Metode GRAFIS (Contoh & Soal Latihan)
 Menyelesaikan Ragam Soal
 𝒜 .ℛ.ℋ.
Misalkan: 4 + 2 = 0
pemecahannya adalah =
dengan demikian, akarnya adalah =
Misalkan: 4 5 = 0
dengan cara memfaktorkan, pemecahannya
diperoleh ( 5) ( 1) = 0,
dengan demikian ada dua buah akar,
yaitu: dan

Solusi Persamaan Nirlanjar: Misalkan:

Berapakah nilai akarnya?
Selesaikan untuk Bagaimana cara mencari akarnya?

Pahami Istilah “Akar” Misalkan:

Ada berapa banyak akarnya?
akar persamaan atau roots of Berapa nilai salah satu akarnya?
equation atau nilai-nilai nol Bagaimana cara mencari Akarnya?
yang berbentuk
 𝒜 .ℛ.ℋ.
 Akar sebuah persamaan adalah nilai-nilai yang
menyebabkan nilai sama dengan nol.

 Akar persamaan adalah titik potong antara kurva

dengan sumbu .
 Penyelesaian persamaan lanjar mx + c = 0 dimana m
dan c adalah konstanta, dapat dihitung dengan:

 Penyelesaian persamaan kuadrat a b c = 0 dapat

dihitung dengan menggunakan rumus abc.
 𝒜 .ℛ.ℋ.
Berikut ini beberapa contoh permasalahan nyata yang
seringkali ditemui dalam kehidupan sehari-hari, secara
umum bentuknya persamaan nirlanjar yang kompleks

 Suatu arus osilasi dalam rangkaian listrik diberikan oleh: I

= 10 Sin (2). Dimana t dalam detik, tentukan semua nilai t
sedemikian sehingga I = 2 Ampere. #ket: nyatakan
persamaan dalam bentuk: I10 Sin (2) = 0.
 Persamaan berikut ini dapat digunakan untuk menghitung
tingkat oksigen pada hilir sungai dari tempat pembuangan
limbah. Persamaannya adalah: c = 10 15 (). Dimana
adalah jarak hilir sungai ke tempat pembuangan limbah.
Tentukan jarak hilir sungai tersebut jika pembacaan
pertama pada alat pengukur tingkat oksigen adalah 4 dan
jika pengukur berada 5 mil dari pembuangan limbah. #ket:
nyatakan persamaan dalam bentuk: c 10 15 ().
𝒜 .ℛ.ℋ.
Persamaan nirlanjar yang kompleks biasanya
melibatkan bentuk sinus, cosinus, eksponensial,
logaritma, dan fungsi transenden lainnya. Manakala
kita dihadapkan dengan suatu persamaan nirlanjar
yang kompleks dan kita diminta untuk menentukan
solusinya, sedangkan rumus eksaknya tidak
diketahui bahkan boleh jadi tidak ada rumus
eksaknya, maka saat itulah kita dapat menggunakan
alternatif dengan solusi numerik untuk dapat
menyelesaikan permasalahan yang kita hadapi.
Dengan demikian, jelas kiranya kita perlu belajar
untuk mengkaji beberapa solusi alternatif yang
dibahas dalam metode numerik ini.
 𝒜 .ℛ.ℋ.
Solusi Persamaan Nirlanjar
Solusi secara harfiah berarti penyelesaian, kemudian
persamaan yang dimaksud dalam hal ini adalah kalimat
terbuka yang dihubungkan dengan tanda sama dengan,
dan nirlanjar atau non linear maksudnya adalah
lengkung atau berupa kurva yang secara spesifik bukan
garis lurus. Dengan demikian, maksud dari kalimat
solusi persamaan nirlanjar adalah alternatif penyelesaian
yang dapat digunakan untuk dapat menyelesaikan suatu
persamaan dalam bentuk kurva atau paraboloid. Adapun
solusi persamaan dalam hal ini akan biasa atau lazim
disebut dengan istilah akar persamaan atau nilai-nilai
nol yang berbentuk .
 𝒜 .ℛ.ℋ.
Solusi Persamaan Nirlanjar
KAIDAH TERTUTUP
 Metode Grafis (Tabel);
 Metode Bagi Dua (Biseksi);
 Metode Posisi Palsu (Regula Falsi).

KAIDAH TERBUKA
 Metode Lelaran Titik Tetap (Iterasi Seherhana);
 Metode Newton-Rhapson;
 Metode Secant.
 𝒜 .ℛ.ℋ.
Solusi Persamaan Nirlanjar
KAIDAH TERTUTUP
◦ Mencari akar pada selang/interval [a,b] tertentu.
◦ Dalam selang/interval [a,b] dipastikan terdapat satu akar.
◦ Hasil selalu konvergen  disebut juga metode konvergen.

KAIDAH TERBUKA
◦ Diperlukan tebakan awal.
◦ xn dipakai untuk menghitung xn+1.
◦ Hasil dapat konvergen atau divergen.
 𝒜 .ℛ.ℋ.
 Suatu selang/interval x=[a,b] mempunyai akar bila f(a)
dan f(b) berlawanan tanda atau memenuhi f(a).f(b)<0
 Theorema di atas dapat dijelaskan dengan grafik-grafik
sebagai berikut:

Karena f(a).f(b)<0 maka

pada selang/interval
x=[a,b] terdapat akar.

Karena f(a).f(b)>0 maka

pada selang/interval
x=[a,b] tidak dapat
dikatakan terdapat akar.
𝒜 .ℛ.ℋ.
 𝒜 .ℛ.ℋ.
Metode Grafis atau Grafical Method
Metode yang relatif paling sederhana untuk memperoleh
perkiraan atau memperoleh solusi hampiran atas akar
persamaan .

Prosedur kerjanya adalah dengan cara membuat

gambar grafik fungsi dan mengamati di mana grafik
fungsi tersebut memotong sumbu .

Titik dari grafik fungsi yang berpotongan dengan sumbu

inilah yang mewakili nilai untuk pada saat inilah
nilai memberikan hampiran dari akar.
 𝒜 .ℛ.ℋ.
Pemahaman Metode Grafis
Pada selang atau interval , metode grafis atau
pembagian area, dimaksudkan untuk di antara a dan
b dibagi sebanyak N bagian dan pada masing-masing
bagian dihitung nilai , sehingga diperoleh tabel :

x0=a f(a)
x1 f(x1)
x2 f(x2)
…… ……
=b f(b)
 𝒜 .ℛ.ℋ.
Kelemahan & Kelebihan
 Secara umum, metode grafis sulit mendapatkan
penyelesaian dengan error yang relatif kecil.
 Metode grafis hanya terbatas pada gambar grafik
fungsi dan mengamati grafik fungsi tersebut.
 Akan tetapi, metode ini tepat untuk digunakan sebagai
taksiran awal mengetahui area penyelesaian yang
menuju benar, sebelum menggunakan alternatif
metode lain dalam menentukan penyelesaian.
 𝒜 .ℛ.ℋ.
Tips & Tricks
Jika ada soal tentang metode grafis, maka mempartisi atau membagi
selang atau interval disesuaikan dengan redaksi teks yang ada di dalam
soal tersebut, perhatikan:
 Apakah ada kalimat yang menyatakan bahwa si selang atau si interval

harus dibagi menjadi beberapa bagian tertentu jumlahnya, misal: 10

bagian atau 12 bagian atau yang lainnya.
 Jika tidak ada ketetapan harus dibagi menjadi berapa bagian tertentu,

maka prinsipnya adalah semakin kecil jarak partisi, maka taksiran akar
akan semakin mendekati benar. Hanya saja pastinya membutuhkan
waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan soalnya.
 𝒜 .ℛ.ℋ.
Contoh Soal Ke-1
Diketahui suatu persamaan nirlanjar: . Jika ditetapkan
selangnya , maka tentukan akar persamaan nirlanjar
tersebut dengan metode grafis untuk galat !
𝒜 .ℛ.ℋ.
9

0
-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
-1

-2

-3

-4

-5

-6

-7

-8

-9
 𝒜 .ℛ.ℋ.
Contoh Soal Ke-2

Diketahui suatu persamaan nirlanjar: . Jika ditetapkan

selangnya , maka tentukan akar persamaan nirlanjar
tersebut dengan metode grafis untuk galat !
𝒜 .ℛ.ℋ.
3

0
-3 -2 -1 0 1 2 3

-1

-2

-3
𝒜 .ℛ.ℋ.
Contoh Soal Ke-3

Diketahui suatu persamaan nirlanjar: . Jika

ditetapkan selangnya , maka tentukan akar
persamaan nirlanjar tersebut dengan metode grafis
untuk galat !
𝒜 .ℛ.ℋ.
4

0
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8

-1

-2

-3

-4

-5

-6

-7

-8
 𝒜 .ℛ.ℋ.
Tugas Terstruktur Ke-3
1. Diketahui persamaan .
a. Cobalah untuk mendapatkan hampiran akar dari
persamaan di atas, selang/interval dibagi menjadi 11
bagian. Berapakah hampiran akar yang diperoleh?
b. Cobalah untuk mendapatkan hampiran akar dari
persamaan di atas, selang/interval dibagi menjadi 11
bagian. Berapakah hampiran akar yang diperoleh?
Jelaskanlah perbedaan hampiran akar yang diperoleh
dari dua interval yang berbeda tersebut!
 𝒜 .ℛ.ℋ.
Tugas Terstruktur Ke-3
2. Diketahui () 0,9 1,70 2,5
a. Untuk selang , tentukan hampiran akar dengan
metode Grafis !
b. Tentukan akar-akar riil dengan menggunakan
Rumus Kuadrat !

3. Diketahui () 2,0 5,0 2,0

a. Untuk selang , tentukan hampiran akar dengan
metode Grafis !
b. Tentukan akar-akar riil dengan menggunakan
Rumus Kuadrat !