1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Matematika (Wajib)
b. Semester :3
c. Materi Pokok : Induksi Matematika
d. Alokasi Waktu : 10 x 45 menit
e. Kompetensi Dasar :
f. Tujuan Pembelajaran:
.
g. Materi Pembelajaran
Agar kompetensi yang akan kalian pelajari pada UKBM ini dapat terkuasai dengan baik, maka
terlebih dahulu bacalah buku teks pelajaran berikut ini:
Manulang, Sudianto, dkk. 2017. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Noormandiri, B.K. 2017. Matematika untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Wajib.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sumber lain yang berkaitan dengan materi limit fungsi aljabar, untuk keperluan ini
kalian dapat mencari sumber di perpustakaan atau browsing internet.
Petunjuk Umum
Jika tahapan-tahapan telah kalian lewati, kalian boleh meminta tes formatif kepada Bp/Ibu
guru sebagai prasyarat untuk melanjutkan ke UKBM berikutnya. Oke.?!
h. Kegiatan Pembelajaran
a) Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian amati jawablah pertanyaan berikut
1. Perhatikan tabel dibawah ini
1 1.2.3
12 = =1
6
2 2.3.5
12 + 22 = =5
6
3.4.7
3 12 + 22 + 32 = = 14
6
4.5.9
4 12 + 22 + 32 + 42 = =5
6
5.6.11
5 12 + 22 + 32 + 42 + 52 = = 55
6
6.7.13
6 12 + 22 + 32 + 42 + 52 + 62 = = 91
6
...
...
… … …
10 12 + 22 + 32 + 42 + 52 + ⋯ + 92 + 102 = =⋯
6
b) Peta Konsep
2. Kegiatan Inti
Kegiatan Belajar 1
NOTASI SIGMA
Cermati Uraian Berikut
A. Definisi Notasi Sigma
Notasi sigma adalah suatu cara untuk menyatakan deret suatu barisan bilangan atau untuk
menyatakan jumlahan dari suatu barisan bilangan. Notasi sigma dilambangkan dengan (dibaca:
sigma). Notasi sigma di definisikan sebagai berikut:
∑ = + 2 + + +⋯+
dengan
= 1 adalah batas bawah
adalah batas atas
B. Sifat – sifat notasi sigma
1. ∑ =∑
2. ∑ = dengan adalah konstanta
3. ∑ = ∑
4. ∑ + =∑ +∑
5. ∑ =∑ ∑
2 2 2
6. ∑ + =∑ + 2∑ +∑
7. ∑ +∑ =∑
8. ∑ =∑ =∑ 2
C. Contoh:
1. Nyatakan jumlahan bilangan berikut ke dalam notasi sigma
a) 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 = ∑
b) 1 + 3 + 5 + 7 + 9 = ∑ 2 1
c) 2 + 4 + 6 + 8 + 10 + 12 + 14 + 16 = ∑ 2
2
d) 1 + 4 + 9 + 16 + 25 + 36 + 49 = ∑
e) 9 + 14 + 19 + 24 + 29 = ∑ 5 + 4
2. Nyatakan notasi sigma berikut ke dalam jumlahan bilangan
a) ∑ 2 = 2 + 22 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2
b) ∑ 2 2 + 4 = 2 2 + 4 + 2 1 + 4 + 2 0 + 4 + 2 1 + 4
c) ∑ = 2 +2 2 +2 +2 +2 +2
2
d) ∑ 4 +5= 4 0 +5 + 4 1 +5 + 4 2 +5 + 4 3 +5
AYO BERLATIH
Gambar 1 ilustrasi sebanyak n objek (papan) yang disusun dengan jarak dua objek yang berdekatan sama
Dari ilustrasi gambar 1, papan manakah yang jatuh jika papan S1 dijatuhkan ke arah S2
Jika terdapat 100 susunan papan mengikuti pola seperti pada ilustrasi di atas, apakah papan
ke S100 juga akan jatuh?
Dari ilustrasi di atas, dapat dibayangkan bahwa menjatuhkan papan S1 ke arah S2 pasti papan
yang paling ujung, sebut papan Sn (untuk setiap n bilangan asli), juga jatuh. Dengan kata lain dapat
dinyatakan bahwa jika papan S1 jatuh maka papan S15 juga jatuh bahkan papan Sn juga jatuh. Ilustrasi
inilah yang menggambarkan prinsip induksi matematika.
Misalkan P(n) merupakan suatu pernyataan terkait dengan bilangan asli n. Pernyataan P(n)
benar untuk setiap bilangan asli n jika memenuhi langkah berikut ini:
a. Langkah Awal (Basic Step): P(1) benar.
b. Langkah Induksi (Induction Step): Jika P(k) benar, maka P(k + 1) benar, untuk setiap k
bilangan asli.
Pada langkah awal tidak selalu n=1, tetapi dapat pula dipilih untuk n=0,n = 2, atau n = 3,
atau sesuai dengan kebutuhan. Selanjutnya, yang ditemukan pada langkah awal merupakan modal
untuk langkah induksi.
Untuk menunjukkan bahwa benar untuk semua bilangan asli, kita perlu membuktikan
implikasi jika P(k) benar, maka berakibat P(k + 1) benar. Sehingga perlu di asumsikan bahwa
benar untuk setiap bilangan asli. Kemudian dibuktikan bahwa pernyataan + 1 juga bernilai
benar untuk setiap bilangan asli.
Jika P(n) memenuhi kedua prinsip induksi matematika, maka formula P(n) terbukti benar
untuk setiap bilangan asli. Jika salah satu dari kedua prinsip tidak dipenuhi, maka formula P(n) salah.
Kegiatan Belajar 2
P(k 1) 1 2 3 ....... k
2 2 2 2
k 1
2 k 1
3
k3
12 2 2 32 ....... k 2 k 1 k 1
2 2
3
k 3 3k 1
2
3
k 3 k 2 2k 1
3
3
k 3k 6k 3
3 2
3
k 3k 3k 1 3k 2
3 2
3
k 1 3k 2
3
k 1 3k 2
3
3 3
Karena
k 13 3k 2 k 13 3k 2 k 13 untuk setiap k bilangan asli. Akibatnya
3 3 3 3
P(k 1) 1 2 3 ....... k
2 2 2 2
k 1
2 k 1
3
benar. Dengan demikian terbukti bahwa
3
P(k 1) 1 2 3 ....... k
2 2 2 2
k 1
2 k 1
3
adalah benar.
3
n3
Karena P(n) 12 2 2 32 ....... n 2 memenuhi kedua prinsip induksi matematika, maka
3
n3
formula 12 2 2 32 ....... n 2 adalah benar untuk setiap n bilangan asli.
3
Benarkah + 1 2 2 2 , dengan 3.
Jika benar maka buktikan! Jika tidak benar maka berikan alasanmu!
Kegiatan Belajar 4
= 5 + 6 11 – 6 11 = 5 + 6)
= 55 + 66 6
= 55 + 60
= 5 11 + 12
Dengan demikian 11 – 6 dapat dinyatakan sebagai kelipatan 5, yaitu 5(11m + 12). Jadi benar
bahwa + 1 = 11 – 6 habis dibagi 5.
Karena P(n) := 11 – 6 habis dibagi 5, untuk setiap bilangan asli, memenuhi kedua prinsip induksi
matematika, maka terbukti P(n) = 11 – 6 habis dibagi 5, untuk setiap n bilangan asli.
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, berikut untuk mengukur diri
kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan
materi pada UKBM ini di Tabel berikut.
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah Anda dapat mengubah suatu bentuk
penjumlahan bilangan ke dalam notasi sigma?
2. Apakah Anda dapat mengubah bentuk notasi sigma
menjadi bentuk penjumlahan bilangan
3. Apakah Anda dapat menguji suatu formula seperti
soal no. 3 halaman 13
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang UKBM ini dengan bimbingan Guru atau
teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada
semua pertanyaan, maka kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk
mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKBM berikutnya... Oke.?