Anda di halaman 1dari 53

ANALISIS PENGARUH PEMASARAN INTERNAL DAN EFIKASI DIRI TERHADAP

PENCAPAIAN VISI DAN MISI RS SATYA NEGARA DENGAN EMPLOYEE


ENGAGEMENT SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

DEASY NURINDAH SARI


20180309065

PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
2022
PENDAHULUAN

•Belum adanya reward yang sesuai dengan permintaan karyawan menjadi salah
satu penyebab rendahnya pengembangan pemasaran internal manajemen RS
•Rendahnya efikasi diri yang dimiliki karyawan terhadap pimpinan dan
manajemen RS Satya Negara.
•Manajemen RS kurang mementingkan dan memperhatikan employee
engagement dalam pembentukan budaya organisasi RS, sehingga karyawan
dipenuhi dengan perbedaan, rasa cemburu atau iri, dan saling tidak percaya
•Adanya laporan komplain pengunjung sebanyak 38 persen yang kurang
memuaskan pelanggan mengakibatkan terhambatnya pencapaian visi dan misi
TUJUAN
•Tujuan Umum
 Untuk menganalisis pengaruh signifikan secara bersama-sama Pemasaran Internal, Efikasi Diri, dan
Employee Engagement terhadap Pencapaian Visi dan Misi RS Satya Negara secara simultan.
•Tujuan Khusus
 Menganalisis pengaruh langsung secara signifikan Pemasaran Internal terhadap Pencapaian Visi dan Misi RS
Satya Negara.
 Menganalisis pengaruh langsung secara signifikan Pemasaran Internal terhadap Employee Engagement RS Satya
Negara.
 Menganalisis pengaruh signifikan Efikasi Diri terhadap Employee Engagement RS Satya Negara.
 Menganalisis pengaruh langsung secara signifikan Efikasi Diri terhadap Pencapaian Visi dan Misi RS Satya
Negara.
 Menganalisis pengaruh signifikan Employee Engagement terhadap Pencapaian Visi dan Misi RS Satya Negara
 Menganalisis pengaruh tidak langsung secara signifikan pemasaran internal terhadap pencapaian visi dan misi
RS Satya Negara dengan employee engagement sebagai variabel intervening
 Menganalisis pengaruh tidak langsung secara signifikan efikasi diri terhadap pencapaian visi dan misi RS Satya
Negara dengan employee engagement sebagai variabel intervening
TINJAUAN TEORI

Johnson & Seymour (1985)


Pemasaran Internal

Kaplan dan Norton (2000)


Balanced Scorecard

Albert Bandura (1997)


Gallup Hierarchy (2004)
KERANGKA
.
KONSEPTUAL
Pemasaran Internal H1
Dimensi : 1
 Perkembangan / pelatihan H2
karyawan 1
 Komunikasi internal
 Visi pelayanan prima
 Penghargaan organisasi
 Reward H7 Pencapaian Visi & Misi
H3 Dimensi :
Employee1Enggagement
1 Dimensi : H6  Keuangan
 Basic needs 1  Pelanggan
 Management support  Proses Bisnis Internal
 Teamwork  Pembelajaran dan
 Growth Pertumbuhan
Efikasi Diri H4
Dimensi : 1 H8
 Pengalaman merasakan 1
keberhasilan H5
 Pengalaman yang dimiliki 1
orang lain
 Persuasi verbal
 Kondisi fisiologis dan
perasaan
HIPOTESIS
• H1=Terdapat pengaruh signifikan secara bersama-sama Pemasaran Internal, Efikasi Diri, dan
Employee Engagement terhadap Pencapaian Visi dan Misi RS Satya Negara secara simultan.
• H2=Terdapat pengaruh langsung secara signifikan Pemasaran Internal terhadap Pencapaian Visi dan
Misi RS Satya Negara.
• H3=Terdapat pengaruh signifikan Pemasaran Internal terhadap Employee Engagement RS Satya
Negara.
• H4=Terdapat pengaruh signifikan Efikasi Diri terhadap Employee Engagement RS Satya Negara.
• H5=Terdapat pengaruh langsung secara signifikan Efikasi Diri terhadap Pencapaian Visi dan Misi RS
Satya Negara.
• H6=Terdapat pengaruh signifikan Employee Engagement terhadap Pencapaian Visi dan Misi RS Satya
Negara.
• H7=Terdapat pengaruh tidak langsung secara signifikan pemasaran internal terhadap pencapaian visi
dan misi RS Satya Negara dengan employee engagement sebagai variabel intervening.
• H8=Terdapat pengaruh tidak langsung secara signifikan efikasi diri terhadap pencapaian visi dan misi
RS Satya Negara dengan employee engagement sebagai variabel intervening.
METODOLOGI
METODE KUANTITATIF
Data Sekunder
• Laporan Pemasaran RS Satya Data Primer
Negara • Responden: 63 tenaga kesehatan
• Profil RS Satya Negara • Pengembangan Pertanyaan
• Laporan Evaluasi Kinerja
PENGUMPULAN DATA tertutup
• Laporan SDM RS Satya Negara • Kriteria inklusif dan eksklusif
• SOP Manajemen RS Satya • Skala linkert: 1 – 5
Negara
UJI VALIDITAS DAN REABILITAS

DESKRIPTIF STATISTIK THREE BOX METHODS

ANALISIS JALUR

LAPORAN
PENGUJIAN HIPOTESIS PENGUJIAN MEDIASI TESIS
PROFIL RESPONDEN
Karakteristik Jumlah Persentase
Jenis Kelamin
Laki-laki 10 orang 16%
Perempuan 53 orang 84% Jabatan
TOTAL 63 orang 100 Kepala Unit 18 orang 29%
Lama Bekerja Kepala Instalasi 4 orang 6%
<1 tahun    
Bagian Kesekretariatan 4 orang 6%
1 – 10 tahun 26 orang 41%
Tenaga Kesehatan 37 orang 59%
11 – 20 tahun 24 orang 38%
TOTAL 63 orang 100
> 20 tahun 13 orang 21%
Status Kepegawaian
TOTAL 63 orang 100
Pegawai Kontrak 9 orang 14%
Usia
Pegawai Tetap 52 orang 83%
22 – 31 tahun 18 orang 29%
32 – 40 tahun 24 orang 38% Karyawan Kontrak
2 orang 3%
Waktu Tertentu
Karakteristik Jumlah Persentase
41 – 50 tahun 13 orang 21% TOTAL 63 orang 100
> 51 tahun 8 orang 13%
TOTAL 63 orang 100
Pendidikan Terakhir
SMU/SMK 4 orang 6%
D3 40 orang 63%
S1 14 orang 22%
S2 5 orang 8%
TOTAL 63 orang 100
HASIL PENGUJIAN VALIDITAS DAN REABILITAS

No Variables Valid Not Valid Cronbach’s Alpha


1 Internal Marketing (X1) 21 4 0,665

2 Self-Efficacy (X2) 9 1 0,635

3 Employee Engagement (Z) 10   0,689

The achievement of vision 0,692


and mission (Y)
4 20 3
HASIL UJI DESKRIPTIF STATISTIK

Variabel N Minimum Maksimum Mean Std Deviation

Pencapaian Visi dan Misi (Y) 63 3 5 4.32 0.662

Pemasaran Internal (X1) 63 1 3 2.50 0.462

Efikasi Diri (X2) 63 2 4 3.11 0.415

Employee Engagement (Z) 63 3 5 3.70 0.559

Valid N (listwise) 63        
DISTRIBUSI FREKUENSI BERDASARKAN VARIABEL PEMASARAN INTERNAL
Dimensi Perkembangan/pelatihan karyawan

SKOR
NO PERNYATAAN JUM LAH INDEKS KATEGORI
1 2 3 4 5
Dimensi Perkembangan/pelatihan karyawan   48.00 Sedang

Manajemen memiliki SOP kegiatan diklat   3 60     63


1.  59.05 Sedang
karyawan. 0 6 180     186
Pemilihan petugas yang mengikuti pelatihan 17 40 6     63
2.    melalui proses analisis kebutuhan di setiap unit 36.51 Rendah
layanan 17 80 18     115
Materi yang diterima nketika pelatihan sesuai   34 29     63
3.    dengan tujuan dan komponen terhadap kinerja 49.21 Sedang
organisasi   68 87     155
Metode pelatihan yang dilaksanakan sudah 2 23 38     63
4.    memiliki sasaran yang tepat dan jelas, sesuai 51.43 Sedang
dengan standar operasional 2 46 114     162
  51 12     63
5.    Manajemen memiliki reward tambahan apabila 43.81 Sedang
telah mengikuti pelatihan 0 102 36     138
DISTRIBUSI FREKUENSI BERDASARKAN VARIABEL PEMASARAN INTERNAL
Dimensi Visi pelayanan prima
SKOR
NO PERNYATAAN JUM LAH INDEKS KATEGORI
1 2 3 4 5
Dimensi Visi pelayanan prima   54.67 Sedang
  18 45     63
12.  
         Manajemen memiliki SOP visi pelayanan prima 0 36 135     171
54.29 Sedang
        
  15 48     63
13.   RS menyediakan informasi pelayanan kesehatan 55.24 Sedang
         yang jelas dan mudah diterima pelanggan 0 30 144     174
        
  20 43     63
14.  
RS memiliki SPM pelayanan kesehatan prima 53.65 Sedang
         0 40 129     169
        
Manajemen memberikan tugas dan tanggung   21 42     63
15.  
jawab yang sesuai dengan tupoksi masing- 53.33 Sedang
         masing unit kerja secara jelas 0 42 126     168
        
RS menyediakan fasilitas dan peralatan yang 1 8 54     63
16.   mendukung visi pelayanan prima di setiap unit 56.83 Sedang
         1 16 162     179
         layanan
DISTRIBUSI FREKUENSI BERDASARKAN VARIABEL PEMASARAN INTERNAL
Dimensi Penghargaan organisasi

SKOR
NO PERNYATAAN JUM LAH INDEKS KATEGORI
1 2 3 4 5
Dimensi Penghargaan organisasi   47.49 Sedang
1 15 47     63
17.   Pimpinan memberikan pujian atas ide-ide yang
54.60 Sedang
         dikembangkan karyawan 1 30 141     172
        
RS menyediakan SOP peningkatan jenjang karir 23 40       63
18.   yang sesuai dengan tingkat pengalaman dan 32.70 Rendah
         23 80 0     103
         kompetensi karyawan
1 2 60     63
19.   Manajemen memberikan penghargaan kepada
         karyawan apabila ada kegiatan ulang tahun RS 58.73 Sedang
1 4 180     185
        
  10 53     63
20.   Manajemen memberikan kesempatan untuk
meningkatkan kompetensi dan jenjang karir 56.83 Sedang
         0 20 159     179
         profesi
18 44 1     63
21.   Manajemen memberikan award/penghargaan 34.60 Rendah
         bagi pegawai yang terbaik untuk setiap bulan 18 88 3     109
        
DISTRIBUSI FREKUENSI BERDASARKAN VARIABEL PEMASARAN INTERNAL
Dimensi Reward

SKOR
NO PERNYATAAN JUM LAH INDEKS KATEGORI
1 2 3 4 5
Dimensi Reward   43.10 Sedang
33 28 2     63
22.   Gaji dan upah yang terima dari RS sesuai beban 30.16 Rendah
         pekerjaan saya 33 56 6     95
        
2 13 48     63
23.  
Ketika pensiun RS telah menyiapkan dana pensiun 54.60 Sedang
         2 26 144     172
        
28 34 1     63
24.   Bonus/insentif tambahan diberikan manajemen
31.43 Rendah
         diluar gaji 28 68 3     99
        
2 8 53     63
25.   Manajemen memberikan kebebasan, otonomi
56.19 Sedang
         (autonomy) untuk mengembangkan keterampilan 2 16 159     177
        
Rata-rata 49.96 Sedang
SKOR  
NO PERNYATAAN JUM LAH INDEKS KATEGORI
1 2 3 4 5  
Continued……

2 13 48     63  
Ketika pensiun RS telah menyiapkan dana
23.        54.60 Sedang
pensiun 2 26 144     172  
           

28 34 1     63  
Bonus/insentif tambahan diberikan
24.        31.43 Rendah
manajemen diluar gaji 28 68 3     99  
           

2 8 53     63  
Manajemen memberikan kebebasan,
25.        otonomi (autonomy) untuk 56.19 Sedang
2 16 159     177  
            mengembangkan keterampilan

Rata-rata 49.97 Sedang


Distribusi Responden Berdasarkan Variabel Efikasi Diri
SKOR
NO PERNYATAAN JUM LAH INDEKS KATEGORI
1 2 3 4 5
Saya memiliki keyakinan diri atas kemampuan dan pengalaman yang     45 18   63
26.  65.71 Sedang
dimiliki dalam menghadapi berbagai macam tugas     135 72   207

Saya memiliki pengalaman yang cukup sehingga saya tidak pernah ragu     49 14   63
27.    64.44 Sedang
dengan kemampuan yang saya miliki     147 56 0 203

Saya yakin dapat mengatasi tugas–tugas yang memiliki tingkat kesulitan     47 16   63


28.  65.08 Sedang
tinggi karena saya memiliki pengalaman kerja yang baik     141 64 0 205

Saya mampu mengadopsi pengalaman yang dimiliki rekan sejawat   1 55 7   63


29.    61.90 Sedang
untuk memajukan pelayanan RS   2 165 28 0 195

Saya memiliki keyakinan untuk memperoleh posisi yang saya inginkan   1 40 22   63


30.    66.67 Sedang
sebab saya menguasai berbagai hal pengalaman rekan sejawat di RS   2 120 88 0 210

Saya yakin dapat menemukan solusi ketika mengalami hambatan dari     61 2   63


31.    60.63 Sedang
pekerjaan saya     183 8 0 191

Saya yakin dapat menyelesaikan tugas sesuai dengan prosedur yang   2 59 2   63


32.    60.00 Sedang
diberikan oleh RS   4 177 8 0 189
Saya tidak khawatir untuk meninggalkan RS ini sekarang sekalipun saya   17 31 15   63
33.    59.37 Sedang
menginginkannya   34 93 60 0 187
Saya tidak khawatir akan terlalu merugikan saya untuk meninggalkan RS   10 45 8   63
34.    59.37 Sedang
ini sekarang   20 135 32 0 187
  7 54 2   63
35.       Saya tidak khawatir terhadap apa yang mungkin terjadi jika saya
58.41 Sedang
           berhenti dari pekerjaan saya tanpa memiliki pekerjaan lain yang serupa   14 162 8 0 184
 
Rata-rata 62.16 Sedang
Distribusi Responden Berdasarkan Variabel Employee Engagement
SKOR
NO PERNYATAAN JUM LAH INDEKS KATEGORI
1 2 3 4 5
    8 45 10 63
36.  Saya mengerti apa yang diharapkan dari saya dalam pekerjaan 80.63 Tinggi
    24 180 50 254
    12 40 11 63
Saya mempunyai materi & peralatan yang saya perlukan untuk melakukan
37. 79.68 Tinggi
pekerjaan sayadengan benar     36 160 55 251
    15 41 7 63
Dalam pekerjaan saya memiliki kesempatan untuk melakukan keahlian
38.  77.46 Tinggi
terbaik saya setiap hari     45 164 35 244
    42 21   63
Dalam tujuh hari terakhir saya memperoleh penghargaan atau pujian karena
39.  66.67 Sedang
melakukan pekerjaan dengan baik     126 84 0 210
    21 41 1 63
Penyelia saya atau sesama karyawan tampaknya menghargai saya sebagai
40. 73.65 Tinggi
pribadi     63 164 5 232
    24 37 2 63
41. Ada seseorang di tempat kerja yang mendorong perkembangan saya 73.02 Tinggi
    72 148 10 230
    31 29 3 63
42.    Dalam pekerjaan, saya merasa pendapat saya diperhitungkan 71.11 Tinggi
    93 116 15 224
    26 37 0  63
43 Misi/tujuan perusahaan saya membuat saya merasa pekerjaan saya penting 71.75 Tinggi
    78 148 0 226
    10 45 8 63
Rekan sejawat saya bertekad untuk melakukan pekerjaan yang bermutu
44. 79.37 Tinggi
tinggi     30 180 40 250

45.      
Saya mempunyai sahabat erat di tempat saya bekerja     26 37 0  63 71.75 Tinggi
            
Continued……
SKOR
NO PERNYATAAN JUM LAH INDEKS KATEGORI
1 2 3 4 5

    24 35 4 63
46.      Dalam 6 bulan terakhir seseorang di tempat kerja telah berbicara
73.65 Tinggi
          kepada saya tentangkemajuan saya     72 140 20 232

    20 35 8 63
47.      Pada tahun terakhir ini saya telah berkesempatan untuk belajar &
76.19 Tinggi
            berkembang dalam pekerjaan     60 140 40 240
 

Rata-rata 74.58 Tinggi


Distribusi Responden Berdasarkan Variabel Pencapaian Visi dan Misi
SKOR
NO PERNYATAAN JUM LAH INDEKS KATEGORI
1 2 3 4 5

RS selalu menetapkan target laba dan pendapatan secara     7 30 26 63


48.  86.03 Tinggi
periodik.     21 120 130 271

RS selalu melakukan kegiatan operasinya dengan biaya yang     2 31 30 63


49.    88.89 Tinggi
paling efisien     6 124 150 280

50.    Pendapatan RS mengalami peningkatan tiap tahunnya.     3 24 36 63 90.48 Tinggi

    4 31 28 63
Pengalokasian modal kerja di setiap unit selalu sesuai
51.    87.62 Tinggi
dengan yang diharapkan     12 124 140 276

Pemeriksaan laporan keuangan selalu dilakukan secara     2 35 26 63


52.    87.62 Tinggi
periodik     6 140 130 276

Fasilitas kantin di rumah sakit menurut anda membuat     14 22 27 63


53.    84.13 Tinggi
konsumen puas     42 88 135 265

Fasilitas parkir di rumah sakit menurut anda membuat     12 26 25 63


54.    84.13 Tinggi
konsumen puas     36 104 125 265

Fasilitas toilet di rumah sakit menurut anda membuat     12 25 26 63


55.    84.44 Tinggi
konsumen puas     36 100 130 266

Informasi mengenai jasa kesehatan yang ditawarkan dapat     3 33 27 63


56.    87.62 Tinggi
diakses dengan mudah oleh pelanggan     9 132 135 276
57.    
Harga yang ditetapkan telah mengutamakan kepuasan
               5 30 28 63 87.30 Tinggi
pelanggan
    
Continued……
SKOR
NO PERNYATAAN JUM LAH INDEKS KATEGORI
1 2 3 4 5

58.       Kegiatan promo discount dan voucher telah membuat pelanggan


    2 33 28 63
88.25 Tinggi
            tertarik untuk berkunjung     6 132 140 278
      39 24 63
59.      
Komplain dari pelanggan langsung ditangani oleh RS 87.62 Tinggi
                 156 120 276
 
60.           4 33 26 63
           Ketersediaan SOP internal memadai 86.98 Tinggi
      12 132 130 274
    5 32 26 63
61.      
Penjaminan mutu dalam pengendalian mutu layanan kepada pasien 86.67 Tinggi
               15 128 130 273
 
    6 27 30 63
62.       RS selalu menyesuaikan proses pelayanan kesehatan dengan
87.62 Tinggi
           teknologi moder     18 108 150 276
 
    6 24 33 63
63.       Kegiatan pelayanan kesehatan sudah sesuai dengan target biaya,
88.57 Tinggi
           waktu dan kualitas.     18 96 165 279
 
64.           13 26 24 63
Keterlibatan karyawan dalam pengambilan keputusan yang diambil
           83.49 Tinggi
Rumah Saki     39 104 120 263
 
65.           6 31 26 63
Motivasi dari pimpinan atas inisatif kerja yang anda lakukan dalam
           86.35 Tinggi
menyelesaikan tugas     18 124 130 272
 
66.      
           Perhatian rumah sakit dalam hal saran/usulan dari karyawan     12 23 28 63 85.08 Tinggi
 
Continued……
SKOR
NO PERNYATAAN JUM LAH INDEKS KATEGORI
1 2 3 4 5

67.         15 22 26 63
RS selalu memperhatikan dan menyediakan fasilitas untuk
           83.49 Tinggi
mendukung pekerjaan setiap karyawan.     45 88 130 263
    

68.         13 26 24 63
Program kompensasi diberikan untuk menunjang apresiasi
           83.49 Tinggi
karyawan berprestasi     39 104 120 263
    

Karyawan diberikan kemudahan untuk mengakses     5 28 30 63


69. informasi yang dibutuhkan (Telepone, fax, internet, media 87.94 Tinggi
cetak dan dan sarana informasi lainnya)     15 112 150 277

70.         18 20 25 63
           RS rutin mengadakan seminar setiap bulan 82.22 Tinggi
         54 80 125 259

Rata-rata 86.35 Tinggi


Matriks Perilaku Three Box Method
    Posisi Three Box Method
No Variabel Rendah Sedang Ting Perilaku
gi

1 Pemasaran   ν Program pemasaran internal dimulai dari proses merekrut, melatih


Internal serta memotivasi, menjadikan karyawan memiliki komitmen
organisasi yang kuat. Pemasaran internal yang sedang
mengakibatkan tenaga kesahatan tidak dapat sepenuhnya
mendapatkan motivasi dan kesadaran konsumen atau mencapai
layanan kesehatan yang unggul. Pemasaran internal belum
sepenuhnya mampu mewujudkan motivasi dan sistem penghargaan
dalam mewujudkan pencapaian visi dan misi RS

2 Efikasi Diri   ν   Efikasi Diri yang sedang mengakibatkan tenaga kesehatan belum
secara maksimal menjadi suatu bentuk keyakinan seseorang akan
kemampuan dirinya untuk mengatasi situasi dan melakukan suatu
tindakan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada
konsumen

3 Employee     ν Employee Engagement yang positif dapat mendukung pemberian


Engagement pelayanan kesehatan kepada pasien yang berkualitas tinggi dan
memberikan kontribusi pada kelanjutan sistem organisasi yang
berkesinambungan

4 Pencapaian     ν Pencapaian Visi dan Misi yang tinggi secara keseluruhan


Visi dan Misi mendorong tenaga kesehatan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan kepada pasien dengan mengutamakan kepuasan
Analisis Jalur (Path Analysis)
Uji Kesesuaian Model

Minimum was achieved


Chi-square = ,000
Degrees of freedom = 0
Sumber: Data output AMOS 24, 2022
 
H1 diterima; terdapat pengaruh signifikan secara bersama-sama Pemasaran Internal, Efikasi Diri,
dan Employee Engagement terhadap Pencapaian Visi dan Misi RS Satya Negara secara simultan.
Uji Hipotesa

Pengaruh Langsung Antar Variabel Estimate S.E. C.R. P


Emp_Enggage <--- Pem_Internal ,357 ,095 2,647 ,008
Emp_Enggage <--- Efikasi ,506 ,127 3,986 ***
PVisiMisi <--- Emp_Enggage ,381 ,101 3,782 ***
PVisiMisi <--- Pem_Internal ,294 ,113 2,606 ,009
PVisiMisi <--- Efikasi ,230 ,113 2,042 ,041

Hipotesis 2: Terdapat Pengaruh langsung secara signifikan Pemasaran Internal terhadap Pencapaian Visi dan Misi RS Satya
Negara.
Hipotesis 3: Terdapat Pengaruh signifikan Pemasaran Internal terhadap Employee Engagement RS Satya Negara
Hipotesis 4: Terdapat pengaruh signifikan Efikasi Diri terhadap Employee Engagement RS Satya Negara
Hipotesis 5: Terdapat pengaruh langsung secara signifikan Efikasi Diri terhadap Pencapaian Visi dan Misi RS Satya Negara
Hipotesis 6: Terdapat Pengaruh signifikan Employee Engagement terhadap Pencapaian Visi dan Misi RS Satya Negara
Pengujian Variabel Mediasi/Pengaruh Secara Tidak Langsung
Pengujian hubungan tidak langsung variabel Pemasaran Internal (X1) terhadap variabel Pencapaian Visi dan Misi (Y)
melalui variabel intervening
a) Employee Engagement (Z)

Employee
Engagement
(Z)

b = 0,381
a = 0,357
SEa = 0,095 SEb = 0,101

Pemasaran Pencapaian Visi &


c = 0,136
Internal Misi
(X1) (Y)
Sobel test statistic:2.662
One-tailed probability:0.004
Two-tailed probability:0.008
Pengujian Variabel Mediasi/Pengaruh Secara Tidak Langsung
Pengujian hubungan tidak langsung variabel Efikasi Diri (X2) terhadap variabel Pencapaian Visi dan Misi (Y) melalui
a)
variabel intervening Employee Engagement (Z)

Employee
Engagement
(Z)

b = 0,381
a = 0,506
SEa = 0,127 SEb = 0,101

Efikasi Diri Pencapaian Visi &


c = 0,193 Misi
(X2)
(Y)
Sobel test statistic:2.739
One-tailed probability:0.003
Two-tailed probability:0.006
Rangkuman hasil pengujian intervening

Hubungan Estimate
S.E. C.R. P
Variabel β Keterangan
Y <--- X1Z 0.136 0.051 2.662 0.008 H7 Diterima
Y <--- X2Z 0.193 0.070 2.739 0.006 H8 Diterima

H7 Diterima: Terdapat pengaruh tidak langsung secara signifikan pemasaran internal terhadap pencapaian visi dan
misi RS Satya Negara dengan employee engagement sebagai variabel intervening

H8 Diterima: Terdapat pengaruh tidak langsung secara signifikan efikasi diri terhadap pencapaian visi dan misi RS
Satya Negara dengan employee engagement sebagai variabel intervening
Indikator Pembentuk Variabel employee engagement (Gallup, 2004)
Rata-rata Skor Rata-rata
Pertanyaan Dimensi Gallups Ranking
Jawaban Elemen
Q1 4.032
4.008 Basic Needs Rank-4
Q2 3.984
Q3 3.873
Q4 3.333
3.635 Management Support Rank-2
Q5 3.683
Q6 3.651
Q7 3.556
Q8 3.587
3.583 Team Work Rank-1
Q9 3.603
Q10 3.587
Q11 3.683
3.746 Growth Rank-3
Q12 3.810
Terdapat pengaruh signifikan secara bersama-sama Pemasaran Internal, Efikasi Diri, dan Employee
Engagement terhadap Pencapaian Visi dan Misi RS Satya Negara secara simultan

Berdasarkan hasil analisis three box methods diperoleh Pemasaran Internal yang dimiliki tenaga
kesehatan RS Satya Negara memperoleh kategori Sedang dan Efikasi Diri yang membentuk
kemampuan tenaga kesehatan memperoleh kategori sedang. Selanjutnya untuk employee
engagement/keterikatan tenaga kesehatan memperoleh kategori tinggi dan Pencapaian visi dan misi RS
Satya Negara juga memperoleh kategori tinggi
Penelitian Devy Evelyn, 2019 diperoleh hasil pengaruh signifikan bersama-sama implementasi
Internal Marketing terhadap Marketing Orientation dan Employee Engagement secara simultan serta
variabel – variabel tersebut yang berperan penting dalam menciptakan Employee Performance.
Terdapat Pengaruh langsung secara signifikan Pemasaran Internal terhadap Pencapaian Visi dan Misi
RS Satya Negara.

Variabel pemasaran internal secara rata-rata memperoleh kategori sedang. Dimensi yang memperoleh kategori rendah
yaitu: Pemilihan petugas yang mengikuti pelatihan melalui proses analisis kebutuhan di setiap unit layanan; RS
menyediakan SOP peningkatan jenjang karir yang sesuai dengan tingkat pengalaman dan kompetensi karyawan;
Manajemen memberikan award/penghargaan bagi pegawai yang terbaik untuk setiap bulan; Gaji dan upah yang terima dari
Rumah Sakit sesuai beban pekerjaan saya; dan Bonus/insentif tambahan diberikan manajemen diluar gaji.

Penelitian Nestor Asiamah (2018) tentang The nexus between internal marketing in hospitals and organizational
commitment memperoleh hasil Internal marketing (Pemasaran Internal) memiliki hubungan positif secara signifikan
terhadap komitmen tenaga kesehatan sehingga berdampak positif yang baik kepada kinerja tenaga kesehatan.
Terdapat Pengaruh signifikan Pemasaran Internal terhadap Employee Engagement RS Satya Negara

Dari informasi dimensi kebutuhan dasar berdasarkan persepsi responden mendapatkan skor cukup tinggi sehingga
kebijakan perusahaan tidak lagi berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar. Artinya motivasi karyawan dalam bekerja
untuk memenuhi kebutuhan sudah terpenuhi. Dari hasil laporan tahunan, di peroleh informasi bahwa RS di sepanjang
tahun 2021 adalah dengan terus melakukan sosialisasi Key Performance Indicator (KPI) berdasarkan posisi kerja
masing-masing sehingga responden mengetahui indikator kinerja apa saja yang harus di perhatikan serta apa yang
diharapkan dari pekerjaan mereka. Hal ini cukup efektif karena tenaga kesehatan merasa menjadi fokus dan memiliki
target, setiap akhir tahun dilakukan evaluasi pencapaian karyawan agar dapat diperoleh umpan balik.
Zeph (2008) didalam penelitiannya menyimpulkan bahwa pemasaran internal merupakan anteceden dari strategi
pasar, sebab perusahaan wajib melakukan pelatihan kepada karyawan agar dapat memberikan pelayanan prima
melalui employee engagement. Hasil penelitian Devy Evelin (2019) juga menunjukkan implementasi Internal
Marketing berpengaruh positif terhadap Employee Engagement
Terdapat pengaruh signifikan Efikasi Diri terhadap Employee Engagement RS Satya Negara

Kemungkinan besar rendahnya skor pada pernyataan Q11 dikarenakan responden hanya mendapatkan umpan balik saat
dilakukan performance appraisal setahun sekali. Sehingga dalam enam bulan terakhir mereka tidak merasa ada evaluasi
perkembangan atas kinerjanya. Berdasarkan Laporan tahunan di peroleh informasi bahwa di tahun 2021 dilakukan
program self learning tenaga kesehatan wajib untuk menonton video terkait dengan bidang kerja dan menjawab
beberapa pertanyaan yang diberikan. Program ini terbukti cukup efektif minimal untuk menumbukan rasa bahwa RS
memberikan fasilitas untuk mereka belajar dan bertumbuh.

Purnamasari (2020) terkait hubungan efikasi diri terhadap keterikatanan pegawai/employee engagement menunjukkan
efikasi diri semakin baik maka keterikatan antar pegawai akan semakin baik dalam mencapai visi dan misi manajemen
Terdapat pengaruh langsung secara signifikan Efikasi Diri terhadap Pencapaian Visi dan Misi RS Satya Negara

Efikasi diri adalah suatu kenyataan seseorang mengenai kemampuannya untuk melakukan tugas-tugas tertentu yang
spesifik (Baron & Greenberg, 1990). Kinerja karyawan yang tinggi menurut Steers (2005) di dukung dengan kualitas
personal yang tinggi, dimana kualitas personal akan memunculkan keyakinan terhadap kemampuan yang dimiliki
keadaan ini akan mengarahkan individu merasa gairah dalam bekerja sehingga individu merasa puas terhadap hasil
kerjanya.
Penelitan Wariati dkk (2015) dan Desiana (2019) menunjukkan pengaruh positif antara efikasi dan kinerja
karyawan. Namun penelitian Guillen (2020) menemukan tidak ada pengaruh antara efikasi dan kinerja karyawan.
Sedangkan hasil penelitian menunjukkan hasil hubungan lemah secara positif Efikasi Diri terhadap Pencapaian Visi
dan Misi RS Satya Negara
Terdapat Pengaruh signifikan Employee Engagement terhadap Pencapaian Visi dan Misi RS Satya Negara

Kurangnya pendekatan secara personal membuat mereka cenderung sungkan untuk bertanya. Program coaching
yang di tetapkan oleh management juga kurang optimal karena dalam pelaksanaanya hampir jarang dilakukan oleh
atasan langsung. Secara keseluruhan dimensi management support membutuhkan perhatian yang cukup, karena
berada di rating ke 2, artinya RS masih harus meningkatkan dukungan kepada karyawan agar mereka dapat terus
bertumbuh dan dapat meningkatkan kompetensinya. Sejalan dengan indikator sebelumnya, indikator Team Work
merupakan indakator peringkat pertama yang domeninan sebagai pembentuk variabel employee engagement pada
RS Satya Negara. Kerjasama tim menjadi sesuatu yang sangat penting dalam mendukung pencapaian visi dan misi
organisasi. Semakin tinggi rasa percaya antar setiap anggota Kerjasama team dapat efektif memberikan kontribusi
kepada organisasi atau Rumah Sakit Satya Negara
Penelitian Gruman & Saks (2010) menyatakan keberadaan employee engagement memiliki hubungan positif pada
peningkatan kinerja yang lebih produktif.
Terdapat pengaruh tidak langsung secara signifikan pemasaran internal terhadap pencapaian visi dan
misi RS Satya Negara dengan employee engagement sebagai variabel intervening

Pemasaran internal menjadi sarana terwujudnya employee engagement yang tinggi pada karyawan sebagai entry
point kesadaran dan komitmen positif dalam organisasi manajemen RS Satya Negara. Menurut Baron & Greenberg
(1990) adanya kegiatan manajamen dalan memaksimalkan aktivitas pemasaran internal pada karyawan
memberikan kontribusi positif pada employee engagement sehingga menumbuhkan motivasi karyawan untuk
mencapai visi dan misi perusahaan.
Penelitian Devy Evelyn, 2019 tentang Pengaruh Internal Marketing Terhadap Employee Performance Dengan
Marketing Orientation dan Employee Engagement Sebagai Variabel Intervening. Pada Minimarket Indomaret Dan
Indomaret Point Di Surabaya menunjukkan hasil implementasi Internal Marketing berpengaruh positif terhadap
Marketing Orientation dan Employee Engagement serta variabel – variabel tersebut yang berperan penting dalam
menciptakan Employee Performance.
Terdapat pengaruh tidak langsung secara signifikan efikasi diri terhadap pencapaian visi dan misi RS Satya
Negara dengan employee engagement sebagai variabel intervening

Saat ini RS Satya Negara menyelenggarakan kegiatan employee engagement saat pandemi dengan membuat acara-
acara kebersamaan yang dijadwalkan seperti kegiatan olahraga rutin dengan tema yang berbeda setiap minggunya;
kegiatan Perayaan sebagai tanda ucapan syukur dan meningkatkan rasa kebersamaan, contoh: ulang tahun dan
pisah sambut untuk karyawan yang resign atau baru, Chit chat bulanan, seperti makan siang bersama atau diskusi
seputar kegiatan pencegahan penyebaran pandemi covid-19; dan mengadakan lomba-lomba virtual seperti
drama virtual, arisan virtual, dan lain sebagainya
Hasil penilitian nurfajar tahun 20018 tentang Pengaruh Employee Engagement Dan Efikasi Diri Terhadap
Kinerja Karyawan PT Nikomas Gemilang Divisi PCI 5 Serang Banten menujukkan bahwa secara stimultan
employee engagement, efikasi diri terhadap kinerja karyawan berpengaruh positif signifikan
Temuan Penelitian

• Tingkat Pemasaran Internal dengan kategori sedang; Efikasi Diri dengan kategori
sedang; berserta employee engagement dengan kategori tinggi secara keseluruhan
menghasilkan pencapaian visi dan misi RS Satya Negara dengan kategori tinggi.

• Employee Engagement berperan sebagai variabel mediasi secara parsial/partial


mediation untuk memberikan pengaruh yang kuat secara tidak langsung Efikasi
Diri terhadap Pencapaian Visi dan Misi RS Satya Negara. Variabel Employee
Engagement merupakan variabel yang secara langsung paling berpengaruh
signifikan terhadap Pencapaian Visi dan Misi RS Satya Negara dibandingkan
Pemasaran Internal dan Efikasi Diri
Keterbatasan Penelitian

• Pengumpulan data memerlukan waktu yang lama karema harus


menyesuaikan dengan shift tenaga kesehatan yang sedang memberikan
pelayanan kesehatan
• Pengumpulan data primer menggunakan kuesioner yang bersifat subjektif
terutama terkait dengan penilaian variabel Pencapaian visi dan misi RS
Satya Negara, sehingga kebenarannya bergantung pada kejujuran responden
Kesimpulan
1. Pemasaran Internal, Efikasi Diri, dan Employee Engagement memiliki pengaruh signifikan secara
bersama-sama terhadap Pencapaian Visi dan Misi RS Satya Negara secara simultan.
2. Pemasaran Internal secara langsung memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap Pencapaian
Visi dan Misi RS Satya Negara secara parsial.
3. Pemasaran Internal memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap Employee Engagement RS
Satya Negara secara parsial.
4. Efikasi Diri memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap Employee Engagement RS Satya
Negara secara parsial.
5. Efikasi Diri secara langsung memiliki pengaruh positif secara signifikan dan lemah terhadap
Pencapaian Visi dan Misi RS Satya Negara secara parsial.
6. Employee Engagement secara langsung memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap
Pencapaian Visi dan Misi RS Satya Negara secara parsial.
7. Pemasaran Internal secara tidak langsung memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap
Pencapaian Visi dan Misi RS Satya Negara melalui variabel intervening employee engagement.
8. Efikasi Diri secara tidak langsung memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap Pencapaian
Visi dan Misi RS Satya Negara melalui variabel intervening employee engagement.
Implikasi Manajerial

a) RS Satya Negara memperbaiki sistem renumerasi dan rewards yang diperoleh tenaga
kesehatan secara adil dan layak berdasarkan kinerja individu tenaga kesehatan;
b) RS Satya Negara memperkuat program pendidikan dan pelatihan secara berkelanjutan
melalui pengembangan TNA (Tehnical Need Assesment) yang profesional berdasarkan
Standart Operating Procedure (SOP) kegiatan diklat tenaga kesehatan.
c) RS Satya Negara meningkatkan kegiataan acara-acara kebersamaan bersifat
kekeluargaan setiap bulan yang melibatkan pimpinan dan manajemen secara intensif
dan interaktif untuk meningkatkan komunikasi dalam organisasi manajemen.
SARAN
Bagi Manajemen RS Satya Negara
• Mengembangkan SOP pelaksanaan kegiatan program pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan secara
produktif dan profesional
• Memberikan sistem imbalan yang diberikan kepada karyawan secara layak, adil dan memadai, artinya
imbalan yang diberikan oleh organisasi kepada karyawan yang bersangkutan sesuai dengan standar
pengupahan dan penggajian yang berlaku
• Memberikan award/penghargaan bagi pegawai yang terbaik dan bagi pegawai yang selalu berpenampilan
rapih dan bersih untuk setiap bulan

Bagi Penelitian Selanjutnya

Hendaknya melakukan penelitian yang sama dengan sampel tenaga kesehatan yang lebih homogeny; misalnya
keseluruhan populasi dokter dan perawat PPA (Professional Pemberi Asuhan) yang bertugas di berbagai unit
pelayanan kesehatan RS Satya Negara; serta menambah jumlah sampel yang lebih besar
TERIMA KASIH
METODOLOGI
QUANTITATIVE METHOD
Secondary data
• Satya Negara Hospital Primary Data
Marketing Report • Respondent: 63 health workers
• Satya Negara Hospital Profile • Closed question questionnaire
DATA COLLECTION
• Performance Evaluation Report • Inclusive and exclusive criteria
• HR report for Satya Negara • Linkert Scale: 1 – 5
Hospital
• Satya Negara Hospital SOP for
Management
VALIDITY AND REABILITY TEST

STATISTICS DESCRIPTION THREE BOX METHODS

PATH ANALYSIS

THESIS
HYPOTHESIS TEST INTERVENING TEST REPORT

Anda mungkin juga menyukai