Anda di halaman 1dari 42

Agregasi, Analisa dan Data

Validasi Indikator Mutu

dr. Qadri Fauzi Tanjung, SpAn-TI, Subsp. AKV (K), MKM

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


PMKP
• Standar PMKP 4
Agregasi dan analisis data dilakukan untuk mendukung program peningkatan mutu
dan keselamatan pasien serta mendukung partisipasi dalam pengumpulan data
base external

• Maksud dan tujuan


Data yang dikumpulkan akan diagregasi dan dianalisis menjadi
informasi untuk pengambilan keputusan yang tepat dan akan
membantu rumas sakit melihat pola dan tren capaian kinerjanya.

• Data terdiri dari:


Data indikator mutu, data laporan insiden keselamatan pasien, data
manajemen resiko, data pencegahan dan pengendalian infeksi dll

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


AGREGASI DATA

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


Agregasi dan Analisa Data
• Agregasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk
mengumpulkan data.
• Proses Agregasi data (merekapitulasi data)
• Data diagregasi, dianalisis dan ditransformasi
menjadi informasi yang berguna untuk
perbaikan
• Hasil analisis dilaporkan untuk ditindaklanjuti
oleh Pihak/Unit yang bertanggung jawab

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


Agregasi dan Analisa Data
• Tabulasi data adalah nilai data mentah dalam baris
dikelompokkan bersama untuk membentuk data tabular
ringkasan dengan makna atau pengukuran yang lebih
signifikan.
• Setelah data dikumpulkan, data akan dianalisa dan
dibandingkan dengan indikator mutu dengan standar yang
ditetapkan rumah sakit.

Sumber: Joint Commision International dan RSJD Surakarta, 2022


LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
Data Tabulation and Aggregation
• Ada beberapa jenis data
yang perlu diketahui
yang disebut dengan
“Three Critical Tables”
• Dalam statistik, data
agregat
menggambarkan data
yang digabungkan dari
beberapa elemen data
terorganisir dalam Raw
tabel data .

Sumber:
Joint Commission International. Joint commission international accreditation standards for hospitals: Including standards for academic medical center hospitals. 6th Edition: 2017

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


Proses Agregasi
Proses Agregasi sendiri membutuhkan 2 data sederhana,
yakni Tabel Raw Data dan Tabel Distribusi Frekuensi

Raw Data

Agregasi
Data

Pola dan
Trend

Sumber:
Joint Commission International. Joint commission international accreditation standards for hospitals: Including standards for academic medical center hospitals. 6th Edition: 2017

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


Tabel Distribusi Frekuensi
• Tabel ini dapat diketahui
dengan syarat memiliki sifat
variable sebagai berikut:

• Waktu sebagai variable


independent
• Hal – hal lainnya sebagai
variable independen
Sumber:
Joint Commission International. Joint commission international accreditation standards for hospitals: Including standards for academic medical center hospitals. 6th Edition: 2017

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


Raw Data Table
• Raw data diperoleh dengan
proses stratifikasi data
• Data dapat dipecah berdasarkan
Unit klinis, shift, tipe dokter,
usia pasien, atau apa pun yang
relevan dengan analisis
• Jika data di bagi ke dalam
kategori, maka penyebab
masalah dalam proses yang
tersembunyi dapat diketahui.

Sumber:
Joint Commission International. Joint commission international accreditation standards for hospitals: Including standards for academic medical center hospitals. 6th Edition: 2017

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


Agregasi Data

Row
Data

Sumber:
Joint Commission International. Joint commission international accreditation standards for hospitals: Including standards for academic medical center hospitals. 6th Edition: 2017

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


Agregasi Data
Distribusi
Frekuensi

Sumber:
Joint Commission International. Joint commission international accreditation standards for hospitals: Including standards for academic medical center hospitals. 6th Edition: 2017

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


Agregasi Data Pola Tren
Data

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


Dua Tipe Elemen Data
1. Elemen Data Primer
1. Numerator : fokus apa yang akan diukur The
focus of measure.(Dependent Variable )
2. Elemen Data Sekunder
1. Denominator: Populasi / sampel.
(Independent Variable)

• Contoh Elemen Data:


– Numerator: Jumlah pasien yg diputuskan
tindkan SC emergency kat 1 yang mendapat
tindakan
– Denominator : Jumlah pasien yg diputuskan
tindakan SC emergency kat 1

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


ANALISIS DATA

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


Staf berpengalaman, pengetahuan, dan
keterampilan bertugas mengumpulkan dan
menganalisis data R S secara sistematis.

Elemen Penilaian PMKP 4.1


a. Data dikumpulkan, dianalisis, dan diubah menjadi
informasi untuk mengidentifikasi peluang-peluang
untuk perbaikan.
b. Staf yang kompeten melakukan proses pengukuran
menggunakan alat dan teknik statistik.
c. Hasil analisis data dilaporkan kepada penanggung
jawab indikator mutu yang akan melakukan perbaikan.

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT 15


Analisa Data

PEMILIHAN
INDIKATOR

PENGUMPULAN INFORMASI
DATA
Tetapkan
frekuensi • METODE
VALIDASI DATA STATISTIK

DIBANDINGKAN
• Didalam RS/tren
• Dengan RS lain
ANALISIS DATA
• Dengan standar
• Dengan praktik terbaik

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


Analisa sesuai Starkes PMKP 4.1

Melalui

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
Analisa data;
Terjadi peningkatan capaian indikator waktu tanggap SC dari bulan juli sampai dengan september
tahun 2023 dari 50% menjadi 100%
Contoh Analisis Data Unit Kerja
VALIDASI DATA

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


VALIDASI DATA
STANDAR PMKP 5:
Rumah sakit melakukan proses validasi
data terhadap indikator mutu yang diukur

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


merupakan derajat ketepatan antara data yang
terjadi pada obyek yang diukur dengan data yang
DEFINISI dilaporkan oleh pengumpul data.
Dengan demikian, data yang valid adalah data
VALIDASI “yang tidak berbeda” antar data yang dilaporkan
oleh pengumpul data dengan data yang
DATA sesungguhnya terjadi pada obyek yang diukur.
Validasi data adalah penilaian keakuratan dan
kebenaran data yang dikumpulkan.

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


Tujuan
Menjaga kualitas data indikator kinerja yang
dikumpulkan agar hasilnya bisa dipercaya
sebagai data yang riil ada di lapangan

Menjamin akuntabilitas atas validitas dari


data mutu dan hasil yang disampaikan ke
publik

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


Pengaplikasian Data hasil Validasi
• Tanggung jawab mutu pelayanan kesehatan untuk
masyarakat/publik.
• Mendorong peningkatan dalam proses pengumpulan data.
• Ukuran yang dapat dipercaya untuk potensial benchmarking
selanjutnya
• Meningkatkan kepercayaan dalam gerakan pembuatan
keputusan berdasarkan data.

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


Cara menentukan jumlah sumber data yang dinilai oleh
Penanggung Jawab Mutu adalah dengan menggunakan metode
sampel (tidak seluruh sumber data yang dinilai oleh Pengumpul
Data) dengan menggunakan rumus:
1 2Jika sumber 3
data < 180, Jika sumber
Jika sumber data
minimal data < 9,
yang dinilai ≥ 180,
diambil 9 semuanya
50 sampel
sampel dinilai
atau

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


MEKANISME VALIDASI DATA
Siapa yang melakukan Kapan dilakukan :

 Komite/Panitia/Tim PMKP  Bila indikator klinik baru saja


 Ka Instalasi pelayanan/Ka dikumpulkan (indikator baru)
Unit Pelayanan  Bila ada perubahan sumber data,
 Prinsip : validator adalah numerator, denumerator, definisi
bukan pengumpul data operasional, subyek pengumpulan
(orang ke dua) data dirubah & PIC pengumpul
data

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


DATA DIVALIDASI JIKA:
Indikator baru diimplementasikan (khususnya, pengukuran
klinis yang bermaksud untuk membantu rumah sakit
mengevaluasi dan meningkatkan proses atau hasil klinis yang
penting).

Data akan dipublikasikan pada website rumah sakit atau


dengan cara lainnya

Terdapat perubahan cara pengumpulan data indikator. Seperti


perubahan instrumen pengumpulan data, atau petugas yang
mengumpulkan data bertukar.

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


DATA DIVALIDASI JIKA:
Capaian data berubah tanpa dapat dijelaskan. Too good atau
too bad to be true

Sumber data berubah, seperti ketika sebagian dari rekam


medis pasien telah diubah menjadi format elektronik,
sehingga sumber data sekarang elektronik dan rekam
medik.

Subjek pengumpulan data berubah, seperti perubahan rata-


rata umur pasien, komorbiditas, perubahan protokol penelitian,
implementasi panduan praktik terbaru, atau pengenalan
teknologi dan metodologi perawatan terbaru

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


Salah satu jenis validasi yang rekomendasikan
adalah metode reproducibility yaitu
diulangnya pengukuran oleh orang yang
berbeda, menggunakan formulir/checklist/alat
yang sama dan dilakukan kondisi yang sama
dan pada populasi/sampel yang sama.

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


Langkah uji validasi data dengan menggunakan metode kesesuaian
hasil pengukuran (Measure Result Agreement) :

1 Melakukan identifikasi indikator/data


yang akan divalidasi,

Mengambil data dari sumber data yang sama

2 (Buku Catatan, Laporan, Rekam Medis, Sistem


Informasi RS) pada bulan yang sama yang
digunakan oleh pengumpul data unit

3 Menentukan jumlah sumber data yang dinilai oleh


validator dengan metode sampel

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


PENENTUAN SAMPLE DATA
VALIDATOR
POPULASI SAMPEL
≥ 180 50 sampel
˂ 180 Minimal diambil 9
sampel
˂9 Semuanya dinilai

Petugas Pengumpul Data Petugas Validasi Data


Sampel Populasi Sampel
200 > 180 50 sampel
160 < 180 9 sampel

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


Langkah uji validasi data dengan menggunakan metode
kesesuaian hasil pengukuran (Measure Result Agreement) :

4
Menghitung Hasil Capaian Validator :
Mengikuti form pengumpul data indikator yang diukur

Menghitung persentase kesesuaian data dengan rumus:

5
Jika kesesuaian data > 90 %, data dianggap valid,

6
Jika persentase kesesuaian <90%, data dianggap tidak valid
maka(kedua pengumpul data mengidentifikasi penyebab perbedaan
data, melakukan tindakan perbaikan, kemudian mengumpulkan sampel
baru untuk dinilai dengan langkah-langkah yang sama sejak awal.

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


Faktor-faktor penyebab data tidak valid :
1. Pemahaman pengumpul data dan petugas validasi data
belum memadai.
2. Kamus indikator tidak jelas sehingga menimbulkan salah
interpretasi.
3. Perbedaan pemahaman tentang definisi operasional.
4. Keterbatasan waktu pengumpulan data.
5. Kesalahan dalam melakukan penginputan data.
6. Penggunaan sumber data yang berbeda.
7. Kelalaian.
8. Formulir pengumpulan data belum terdesain dengan baik.
LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
Validasi Data (Kesahihan data)
• Kesahihan dapat dipengaruhi oleh bias pengukuran
• Makin besar bias, makin kurang kesahihannya
• Terdapat 3 bias pengukuran yaitu:
1. Bias pengamat/observer (distorsi dalam melakukan pengukuran
maupun melaporkan,mis.pengamat cenderung memperoleh hasil
tekanan darah yang lebih rendah pada pasien yang diobati
dibanding pada pasien kontrol)
2. Bias subyek ( distrosi pada subyek yang cenderung bekerja lebih
baik jika mengetahui sedang diamati (efek Hawthorne) misalnya
observasi . Kepatuhan kebersihan tangan)
3. Bias instrumen (kesalahan sistematik akibat ketidakakuratan alat
ukur, sehingga memberikan hasil yang menyimpang dari nilai
sebenarnya, misalnya kuesioner atau form yang digunakan.
LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
Untuk mengurangi kesalahan, meningkatkan
validitas dan mengurangi random error dalam
pengumpulan data, dapat dilakukan berbagai
upaya:
1. Standarisasi pengukuran (menggunakan definisi operasional yang
sama, menggunakan elemen data yang sama).
2. Pelatihan pengumpul data dan validator (dilatih dengan cara yang
sama seperti pengumpul data).
3. Standarisasi instrumen / alat ukur (menggunakan instrumen / alat
yang sama misalnya form atau kuesioner).
4. Mengulang pengukuran (mengumpulkan data ulang oleh orang
yang berbeda dengan sampel yang sama

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


Ketentuan Validasi Data
a. Indikator baru diterapkan khususnya, indikator klinis yang dimaksudkan
untuk membantu RS melakukan evaluasi & meningkatkan proses atau
hasil klinis yang penting
b. Agar diketahui publik, data dimuat di web site RS atau dengan cara lain
c. Suatu perubahan telah dilakukan terhadap indikator :
- cara pengumpulan data diubah
- proses pengambilan data,
- pengumpul data diganti

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


Ketentuan Validasi Data
d. Data yang berasal dari indikator yang ada telah diubah tanpa ada
penjelasan
e. Sumber data telah diubah, seperti kalau sebagian dari rekam medis
pasien digantikan dengan format elektronik sehingga sumber data
sekarang berupa kertas maupun elektronik
f. Subyek dari pengumpulan data telah diubah, seperti perubahan umur
rata-rata pasien, komorbiditas, perubahan protokol riset, penerapan
pedoman praktek yang baru, atau teknologi baru dan metodologi baru
pengobatan diperkenalkan/dilaksanakan.

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


Prosedur Validasi Data
a). Mengumpulkan ulang data oleh orang kedua yang tidak terlibat dalam
pengumpulan data sebelumnya
b). Menggunakan sample statistik sahih dari catatan, kasus dan data lain.
Sample 100 % dibutuhkan hanya jika jumlah pencatatan, kasus atau
data lainnya sangat kecil jumlahnya.
 c).Membandingkan data asli dengan data yang dikumpulkan ulang

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


Prosedur Validasi Data
d). Kalkulasi akurasi dengan membagi jumlah elemen data yg ditemukan
dengan total jumlah data elemen dikalikan dng 100.
e). Jika elemen data yg diketemukan ternyata tidak sama, dng catatan
alasan nya (misalnya data tidak jelas definisinya) & dilakukan tindakan
koreksi
f). Koleksi sample baru setelah semua tindakan koreksi dilakukan untuk
memastikan tindakan menghasilkan tingkat akurasi yang diharapkan

LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


SIMPULAN
• Data yang dikumpulkan harus diagregasi dan dianalisis
agar dapat menjadi informasi
• Informasi hasil analisis ini dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan yang tepat dan akan membantu
rumah sakit melihat pola dan tren capaian kinerja
• Validasi dilakukan untuk menjaga kualitas data indikator
yang dikumpulkan agar hasilnya dapat dipercaya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai