Anda di halaman 1dari 9

PENANGANAN K3 DARI RISIKO

TABUNG GAS BERTEKANAN


NAMA : KHANSA NATASYA
NIM : 181000088
GAS MEDIK
Gas Medik adalah gas dengan spesifikasi khusus yang dipergunakan untuk pelayanan medis pada fasilitas
pelayanan kesehatan. Gas medik terdiri atas :

GAS MEDIK MURNI GAS MEDIKCAMPURAN

a. oxygen (O2);
b. dinitrogen oksida/nitrous oxide Merupakan campuran dari Gas Medik
(N2O); murni
c. nitrogen (N2);
d. karbon dioksida (CO2);
e. helium (He);
f. argon (Ar);
g. udara tekan medik (medical
compressed air); dan
h. udara tekan alat (instrument air).
Penggunaan Gas Medik dan Vakum Medik di fasilitas pelayanan kesehatan dilakukan melalui
Tabung Gas Medik

PENANGANAN TABUNG BERTEKANAN

SNI 133619-1994

Penanganan tabung bertekanan


adalah kegiatan yang dimulai dari
ALAT PELINDUNG DlRl
pemeriksaan, pemindahan, dan pernakalan
Alat pelindung diri yang harus dipergunakan antara lain :
tabung bertekanan dengan cara yang benar,
1. baju kerja
sehingga bisa terhlndiir dari kemungkinan
2. topi pengarnan
kecelakaan.
3. sarung tangan
Tabung bertekanan adalah wadah untuk 4. topeng gas
penyimpanan gas yang pengisiannya 5. kacamata pengarnan
dengan cara dimampatkan sehingga 6. sepatu pengaman sesuai dengan jenls pekerjaan yang
rnempunyai tekanan. dilakukan.
PETUNJUK PENANGANAN I. Ketentuan Umum
Sungkup tabung harus selalu terpasang
Dilarang merokok atau menyalakan api selama penanganan ditempat penyimpanan tabung gas
Ulir kerangan dan sungkup harus bebas dari bahan pelumas atau bahan-bahan yang rnengandung rninyak
Dilarang mernpergunakan tabung gas sebagai alat pengganjal
Tabung gas yang rusak segera diamankan dan dilaporkan.

II. Pemeriksaan
Periksa setiap tabung sebelurn dlgunakan:
1. Kondisi tabung, meliputi :
Tldak ada goresan
Tidak berkarat
Keutuhan segel
Tulisan pada tabung harus masih jelas
2.Spesifikasi Tabung meliputi : TABUNG GAS MEDIK :
harus dilengkapi dengan :
• Warna
a. Identifikasi Stamp Pada Botol Baja
meliputi :
Tabung baja Gas Medik di cat dengan
1) Identitas / Merk Pabrik
warna yang berbeda dan diberi label 2) Jenis Gas yang diisikan
sesuai dengan jenis gas yaitu : 3) Bulan – Tahun Pembuatan
1) Oksigen medis berwarna putih 4) Tekanan Pengetesan (dalam Kg / Cm2)
2) Dinitrogen oksida berwarna biru tua 5) Tekanan Pengisian (dalam Kg / Cm2)
3) Karbon dioksida berwarna abu- abu 6) Nomor Seri Cylinder
4) Nitrogen berwarna hitam 7) Volume Kapasitas air (dalam liter)
5) Argon berwarna hijau 8) Berat cylinder Kosong (tanpa kran dan tutup)
6) Helium bewarna coklat
b. Diberikan label yang jelas meliputi :
1) Nama Perusahaan
2) Nama Gas
• Nomor seri tabung 3) Kandungan purity
• Nama pabrik pembuat 4) Volume (isi tabung)
5) Tekanan gas
• Ukuran label 6) anggal pengisian
7) Nomor Tabung
8) \Masa uji tabung
c. Diberikan stiker tanda “ Hazard “ yang menyebutkan :
1) Sifat gas
2) Peringatan–peringatan
3) Pertolongan pertama
4) Nama Produsen 3

3.Kerangan dan Sungkup Tabung


• Diameter lubang sungkup (minimum 5 rnm)
• Khusus gas karbit, belerang, amoniak terbuat dari Sa!a
• Ulir keterangan :
 putar kekiri : gas yang rnudah terbakar (kecuali gas karbit)
 putar kanan: gas yang lainnya

ULIR PADA TABUNG GAS MEDIK


Kran / valve tabung mempunyai ulir yang baik dan jenis ulir
yang berbeda sesuai dengan jenis gas yaitu :
1) Oksigen, ulir dalam
2) Nitrous Oxide/Dinitrogen oksida (N2O), ulir luar
3) Karbon dioksida, ulir luar
4) Udara tekan, ulir dalam
5) Nitrogen N2, ulir dalam
Gambar 1. Stamp Pada Botol Baja
III. Pemindahan IV. Penyimpanan
Persyaratan Pendistribusian Persyaratan Penyimpanan Tabung Gas Medik
Tabung Gas Medik. a. Tabung-tabung Gas Medik harus disimpan berdiri, dipasang pengaman
a. Distribusi tabung Gas kran dan dilengkapi tali pengaman untuk menghindari jatuh pada saat
Medik dilakukan dengan terjadi goncangan.
menggunakan trolly. b. Lokasi penyimpanan harus khusus dan masing–masing Gas Medik
b. Tabung gas beserta trolly dibedakan tempatnya serta diberi tanda.
harus bersih dan memenuhi c. Penyimpanan tabung Gas Medik isi dan tabung Gas Medik kosong
syarat sanitasi/higiene. dipisahkan, untuk memudahkan pemeriksaan dan penggantian.
c. Penggunaan Gas Medik d. Lokasi penyimpanan diusahakan jauh dari sumber panas, listrik dan oli
sistem tabung hanya bisa atau sejenisnya, serta memiliki sirkulasi udara yang baik.
dilakukan satu tabung e. Gas campuran yang sudah disimpan lebih dari 1 (satu) tahun agar
untuk satu orang. dilakukan uji/test kepada produsen, untuk mengetahui kondisi Gas
Medik, dan memperhatikan masa kadaluarsa Gas Medik tersebut.

Tabung O2 harus dijauhkan dari suhu panas yang tinggi, karena


bisa meledak jika terkena panas yang tinggi dan dijauhkan dari
zat-zat yang dapat menyebabkan terjadinya karatan/kerusakan.
Suhu silinder harus dijaga tidak boleh melampaui 52 ºC.
TA
Tabung N2 harus dijauhkan dari BU Tabung CO2 harus dijauhkan dari
suhu panas yang tinggi, karena N
G suhu panas yang tinggi, karena
bisa meledak jika terkena panas C bisa meledak jika terkena panas

2
yang tinggi dan dijauhkan dari O

N
2 yang tinggi dan dijauhkan dari zat

G
zatzat yang dapat menyebabkan

N
zat yang dapat menyebabkan

BU
terjadinya karatan/kerusakan.
terjadinya karatan/kerusakan.

TA

2O
N
TA

G
Tabung He harus dijauhkan dari Tabung N2O harus dijauhkan
BU

N
BU
suhu panas yang tinggi, karena dari suhu panas yang tinggi,
N
G

TA
bisa meledak jika terkena panas karena bisa meledak jika
H
yang tinggi dan dijauhkan dari E terkena panas yang tinggi serta
zat zat yang dapat suhu silinder harus dijaga tidak
menyebabkan terjadinya boleh melampaui 52ºC.
karatan/kerusakan.
DAFTAR PUTAKA

• SNI 133619-1994 tentang Penanganan tabung bertekanan


• Menteri Kesehatan RI. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun
2016 Tentang Penggunaan Gas Medik dan Vakum Medik pasa Fasilitas Pelayanan. Jakarta:
Direktur Jendral Peraturan Perundang-undangan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai