RINGAN (APAR)
No. Dokumen : 440/ /SOP/PKM23ILIR/2018
6. Prosedur 1. Setiap alat pemadam api ringan harus diperiksa 2 ( dua ) kali dalam setahun,
yaitu :
a. Pemeriksaan dalam jangka 6 ( enam ) bulan.
b. Pemeriksaan dalam jangka 12 ( dua belas ) bulan.
2. Cacad pada alat perlengkapan pemadam api ringan yang ditemui
waktu pemeriksaan, harus segera diperbaiki atau alat tersebut segera
diganti dengan yang tidak cacad.
7. Untuk alat pemadam api ringan jenis carbon dioxide ( Co2 ) harus
dilakukan percobaan tekan dengan syarat :
a. Untuk asam soda, busa, bahan kimia, harus diisi setahun sekali.
b. Untuk jenis cairan busa yang dicampur dahulu harus diisi 2 tahun sekali.
c. Untuk jenis tabung gas hydrocarbon berhalogen, tabung harus diisi 3
tahun sekali.
d. Untuk tabung selainnya diisi selambat–lambatnya 5 tahun sekali.
9. Semua alat pemadam api ringan sebelum diisi kembali harus dilakukan
pemeriksaan atau tindakan sebagai berikut :
7. Bagan Alir
8. Hal-hal yang
perlu diperhatikan
TGL. MULAI
No. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN
DIBERLAKUKAN
PEMELIHARAAN DAN PEMANTAUAN
GAS ELPIGI (LPG)
Tidak
No. Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
Petugas mempersiapkan ceklist pemantauan gas
1 Apakah
elpiji?
Petugas masuk ke ruangan yang terdapat gas
2 Apakah
LPG ( dapur )?
Petugas memulai pemantauan gas LPG dimula
3 Apakah dengan mencium apakah ada bau yang
menyengat di ruang dapur?
Petugas memastikan jarak minimal LPG dengan
4 Apakah
kompor 1 m?
Petugas memeriksa kondisi tabung gas apakah
5 Apakah
masih dalam kondisi baik?
Petugas memeriksa tahun pembuatan gas LPG
6 Apakah
apakah sudah melebihi waktu 20 tahun?
Petugas memeriksa karburator yang
7 Apakah menghubungkan tabung gas dan kompor apakah
sambungannya dalam kondisi baik?
Petugas memantau apakah terjadi kebocoran
8 Apakah
pada karburator?
CR = ……%
Palembang,……………
Pelaksana/Auditor
(……………….)