ii
DAFTAR GAMBAR
iii
PEDOMAN TEKNIS PENYIMPANAN TABUNG LPG DI PENYALUR DAN
PENGGUNAAN LPG UNTUK PENGGUNA
1. RUANG LINGKUP
Pedoman teknis penyimpanan tabung LPG di penyalur dan penggunaan LPG untuk
pengguna LPG ini menetapkan persyaratan teknis dan petunjuk dalam menangani,
menyimpan dan menggunakan tabung LPG sesuai dengan persyaratan keamanan dan
keselamatan yang ditentukan. Tabung LPG yang dimaksud adalah tabung LPG isi
kapasitas air 0,5 liter sampai dengan 150 liter (seperti tabung LPG ukuran isi 3 Kg, 5Kg,
12 Kg dan 50 Kg, dan lainnya).
1.2. Persyaratan penyimpanan tabung LPG dan penggunaan LPG untuk Pengguna.
2. LANDASAN HUKUM
2.1 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
(Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4152).
2.3 Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Migas
2.4 Peraturan Menteri ESDM No. 0048/2005 tentang Standard Mutu (Spesifikasi)
serta Pengawasan Bahan Bakar Minyak , Bahan Bakar Gas, Bahan Bakar lain,
LPG, LNG dan Hasil Olahan yang dipasarkan di dalam negeri.
3. ACUAN NORMATIF
3.1. National Fire Protection Association (NFPA) 58: 2004, Liquefied Petroleum Gas
Code.
3.2. Australian/New Zealand Standard AS/NZS 1596:2008 The Storage and Handling
of LP Gas.
1
3.3. Malaysian Standard, MS 830:2003 Code of Practice for The Storage, Handling and
Transportation of Liquefied Petroleum Gases (Second Revision).
3.4. Gas Utilisation Guidance Note : GU08 Minimum Requirements For The Storage
and Display of LPG Disposable Cylinders at Retail Outlets, Issue 1 November
1997.
4.2. Pengguna
Konsumen/pengguna LPG baik yang menggunakannya sebagai bahan bakar
maupun sebagai bahan baku di sektor industri, komersial dan rumah tangga.
4.4. Katup/valve
Sebuah katup yang dipasang pada tabung, berfungsi sebagai untuk penyalur dan
pengaman gas LPG.
4.5. Segel
Pengaman yang dipasang pada katup, berfungsi untuk menjamin isi tabung
sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang ditentukan.
4.6. Penandaan/Marking
Setiap keterangan mengenai LPG, tabung LPG dan Badan Usaha, baik
berbentuk gambar, tulisan atau kombinasi gambar dan tulisan atau bentuk lain
yang tertera pada tabung LPG.
Tabung LPG yang telah diisi dan siap edar disalurkan dari Instalasi Pengisian LPG ke
Penyalur, selanjutnya disalurkan ke pengguna di sektor industri, komersial dan rumah
tangga.
2
5.1. Persyaratan Tempat Penyimpanan Tabung LPG di Dalam Bangunan
a. Maksimum jumlah LPG yang disimpan di dalam suatu bangunan tidak lebih dari
4.540 Kg.
b. Tempat penyimpanan tabung LPG harus cukup ventilasi, dengan letak ventilasi
maksimal 30 cm dari atas lantai.
Total LPG yang disimpan Minimum Jarak Aman dengan lokasi (m)
(Kg) 1 2 3
≤300 0 0 1,5
301 s.d 3000 3 3 3
3001 s.d. 4540 6,1 6,1 6,1
> 4540 7,6 7,6 7,6
Catatan :
1 : Bangunan penting atau beberapa bangunan
2 : Fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, tempat jalan kaki
3 : Stasiun pengisian bahan bakar
d. Tempat penyimpanan harus dibangun dari bahan yang tidak mudah terbakar dan
mempunyai konstruksi yang baik.
e. Pintu-pintu ruang penyimpanan tabung LPG terbuat dari bahan yang tidak mudah
terbakar. Pintu-pintu tersebut harus dapat dikunci.
f. Lantai terbuat dari bahan yang tidak mudah menimbulkan percikan api/ bunga api.
j. Pintu utama tidak berada satu jalur dengan pintu darurat untuk keluar dari
bangunan, kecuali untuk Penyalur yang menyimpan tabung LPG dengan kapasitas
LPG kurang dari 600 Kg.
3
k. Ruang penyimpanan harus dapat diakses setiap saat untuk memudahkan
pemindahan tabung jika terjadi keadaan darurat.
l. Pintu-pintu untuk ruang penyimpanan berukuran tidak kurang dari 1 meter lebarnya
dan harus membuka keluar.
t. Ruang penyimpanan tabung LPG tidak terletak di bagian atas bangunan atau tidak
berjarak 1 meter dari saluran pipa bahan bakar lain (jika ada).
Total LPG yang disimpan Minimum Jarak Aman dengan lokasi (m)
(Kg) 1 2 3
≤300 0 0 1,5
301 s.d 3000 3 3 3
3001 s.d. 4540 6,1 6,1 6,1
> 4540 7,6 7,6 7,6
Catatan :
1 : Bangunan penting atau beberapa bangunan
2 : Fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, tempat jalan kaki
3 : Stasiun pengisian bahan bakar
4
b. Jarak tempat penyimpanan tabung LPG dengan dispenser pengisian bahan bakar
selain LPG, minimum 7,6 meter (25 feet).
c. Lantai tempat penyimpanan terbuat dari bahan yang tidak mudah menimbulkan
percikan api/bunga api.
g. Akses jalan utama menuju tempat penyimpanan tidak berada satu jalur dengan
pintu darurat.
h. Tempat penyimpanan harus terlindung dari hujan dan panas langsung matahari,
dengan memasang atap atau shelter.
j. Disekitar lokasi penyimpanan tabung harus dipasang tanda larangan merokok dan
tanda keselamatan lain yang diperlukan.
b. Tabung LPG disusun rapi dan teratur sehingga memudahkan pada saat:
- pemindahan dan pemeriksaan tabung LPG,
- evakuasi personil dan barang pada saat terjadi kebakaran.
c. Tabung LPG harus disimpan dalam posisi tegak lurus/vertikal dengan katup
menghadap ke atas.
d. Setiap penempatan 4 baris tabung LPG harus diberikan jalan akses minimal
sebesar 1 (satu) m.
5
e. Untuk tabung LPG ukuran isi 3 Kg dapat disusun, maksimum 5 tingkat,
h. Untuk tabung ukuran lain disesuaikan dengan ketentuan dari badan usaha yang
bersangkutan.
i. Tabung yang disimpan, tidak ditempatkan di dekat pintu akses masuk atau keluar
atau di dekat tangga.
o. Tabung LPG tidak boleh disimpan jauh dari gudang bawah tanah (callars), selokan-
selokan, dan area yang berpotensi mengakibatkan terkumpulnya uap LPG.
q. Hanya menyimpan tabung LPG di tempat penyimpanan tabung LPG dan tidak
menyimpan bahan lain di tempat tersebut.
r. Khusus untuk tabung LPG ukuran isi 50 Kg baik dalam keadaan isi maupun kosong,
maka katup harus terlindung dengan penutup/cap atau pelindung lainnya selama
dalam penyimpanan atau pengangkutan.
s. Penyimpanan tabung LPG isi dan kosong agar ditempatkan secara terpisah.
v. Tabung tidak diperkenankan untuk keperluan atau maksud lain. Seperti untuk
ganjal, tempat dudukan atau sandaran.
6
z. Personil yang bertugas mengangkat atau mengangkut tabung-tabung LPG harus
mengetahui faktor keamanan tabung LPG.
Pedoman teknis penggunaan tabung LPG untuk pengguna ini berisikan ketentuan dan
atau persyaratan penggunaan tabung LPG oleh pengguna LPG di sektor industri,
komersial dan rumah tangga.
Yang harus diperhatikan oleh pengguna LPG dalam penggunaan LPG yang aman
adalah mengetahui karakteristik LPG dan tata cara penggunaan tabung LPG yang tepat
dan benar, mengetahui dan memahami kondisi tabung yang layak, dan cara
penyimpanan tabung LPG yang aman.
a. Gas LPG, mempunyai berat jenis/densitas lebih berat dari udara. Sehingga jika
bocor akan sedikit mengambang di atas permukaan tanah/ lantai.
b. LPG yang diedarkan ke pengguna sudah diberi zat odor yang mempunyai bau yang
khas, untuk memudahkan dalam mengidentifikasi jika terjadi kebocoran.
d. Tidak berwarna,
g. Jika terjadi kebocoran di ruang tertutup, gas LPG dapat menggantikan oksigen di
ruangan tersebut dan dapat mengakibatkan gangguan saluran pernapasan (sesak
napas) terhadap orang yang ada di dalam ruangan tersebut.
h. Mempunyai volume penguapan yang besar, yaitu sekitar 240-270 kali lebih besar
dari volume cairnya. Sebagai contoh adalah :
- 1 liter cairan propana dapat menguap menjadi sekitar 270 liter gas propana.
- 1 liter cairan butana dapat menguap menjadi sekitar 240 liter gas butana.
i. LPG merupakan bahan pelarut atau solven terhadap jenis karet tertentu, untuk itu
hindari penggunaan selang karet yang tidak sesuai standar.
7
6.2. Pemilihan tabung bagi pengguna
Berikut beberapa hal yang harus diketahui oleh pengguna tabung LPG, didalam
memastikan tabung yang dipilih telah memenuhi standar keselamatan, yaitu :
• Tidak ada kerusakan fisik pada tabung seperti penyok, benjol dan goresan
yang dalam.
a. Jumlah maksimum LPG dalam tabung dalam satu kelompok tidak lebih dari 181 Kg.
b. Jika lebih dari satu kelompok tabung digunakan oleh satu konsumen, jarak antar
kelompok tabung harus minimal 15 m.
c. Tabung harus ditempatkan di area yang mempunyai sirkulasi udara yang baik,
d. Lokasi penempatan tabung LPG diluar bangunan harus diberi pagar dan terkunci.
e. Satu atau lebih tabung dapat ditempatkan di bawah jendela dengan jarak minimum
150 mm antara bagian atas tabung dengan bagian bawah jendela.
f. Tabung dapat ditempatkan pada jarak minimal 3 m dari tempat penyimpanan bahan
yang mudah terbakar.
g. Tabung-tabung harus ditempatkan pada lantai yang tidak mudah terbakar dan
terlindung dari kontak langsung dengan tanah.
8
h. Area di sekitar tabung harus bebas dari bahan yang mudah terbakar seperti kertas,
rumput kering dll.
i. Tabung-tabung harus dalam posisi vertikal dengan katup di bagian atas dan
terlindung dengan aman.
k. Tempat penyimpanan harus terlindung dari hujan dan panas langsung matahari.
l. Hanya personil yang terlatih yang dapat melakukan perbaikan dan atau
penyambungan selang peralatan ke tabung LPG.
b. Tabung-tabung tidak boleh dipasang dekat sumber api atau kompor minyak/ arang/
kayu bakar/ batubara.
c. Tabung LPG yang ditempatkan di dalam ruangan harus memiliki sirkulasi udara
yang baik, dengan mamperhatikan karakteristik LPG.
d. Posisi tabung harus selalu berdiri tegak dengan katup menghadap ke atas.
a. Tabung LPG ditempatkan dalam ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik.
9
c. Posisi tabung harus selalu berdiri tegak dengan katup menghadap ke atas.
d. Tabung LPG harus terlindung dari hujan dan panas langsung matahari.
e. Tabung-tabung tidak boleh dipasang dekat sumber api/ kompor minyak/ arang/ kayu
bakar/ batubara.
f. Letakkan kompor gas di bagian yang mendatar dan jauh dari bahan yang mudah
terbakar.
Contoh layout penempatan tabung LPG di rumah tangga, dapat dilihat pada Gambar 1.
a. Pastikan tabung LPG baru yang akan digunakan terdapat segel plastik pada
katupnya.
b. Penggunaan LPG dari tabung LPG dilakukan dengan memasang regulator dengan
selang yang menghubungkan ke kompor.
c. Pastikan klem terpasang dengan baik pada kedua ujung selang yang
menghubungkan regulator dengan kompor.
d. Pastikan pemutar/ tombol knob pada kompor gas dalam keadaan mati (off) saat
menghubungkan kompor dengan tabung LPG melalui selang.
g. Kemudian putar knop regulator searah jarum jam sebesar 180 derajat hingga
posisinya vertikal agar gas LPG mengalir ke kompor.
h. Periksa dahulu kompor dan tabung sebelum menyalakan api, dari kemungkinan
adanya indikasi kebocoran yang tercium dari bau LPG yang khas.
i. Bila ada kebocoran gas, bau khas LPG akan tercium. Untuk itu lakukan langkah-
langkah sebagai berikut:
• Jangan nyalakan api atau listrik
• Buka pintu dan jendela untuk sirkulasi udara
• Lepaskan regulator, bawa tabung LPG ke tempat terbuka
• Hubungi agen/dealer LPG terdekat.
Tahapan pemasangan peralatan unit tabung LPG, dapat dilihat pada Gambar-2.
10
6.5. Pengawasan terhadap tabung LPG yang beredar
Instansi teknis sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya dapat melakukan
pengawasan terhadap semua ukuran tabung LPG yang beredar di sektor rumah tangga,
komersial dan industri.
Bilamana diperlukan, Instansi Teknis dapat dapat menunjuk perusahaan jasa inspeksi
independen untuk melakukan pengawasan tabung LPG yang beredar sesuai dengan
lingkup pada pedoman ini.
11
LAMPIRAN
12
Gambar 2. Layout tahapan Pemasangan Peralatan Penggunaan Gas LPG
13