Anda di halaman 1dari 7

No. Dok.

: 01
LABORATORIUM GRAMEDIKA
Rev. :-
MANUAL K3
ISO 45001:2018 Tgl. :

KESIAPSIAGAAN DAN TANGGAP DARURAT

1. TUJUAN
Mengidentifikasi dan membuat perencanaan keadaan darurat di tempat kerja serta
bagaimana cara untuk menangani keadaan tersebut dengan koordinasi yang baik, cepat,
dan aman sehingga dapat mencegah atau meminimalkan dampak pada pekerja, peralatan,
dan lingkungan, properti serta aset perusahaan, atau mengganggu jalannya operasi
perusahaan.

2. Ruang Lingkup
Prosedur ini mencakup segala kondisi keadaan darurat, yaitu: kebakaran dan
ledakan, tumpahan material dalam skala besar, bencana alam, terorisme dan huru hara,
kecelakaan/keracunan massal serta kegagalan fungsi mesin dan peralatan yang
berpengaruh terhadap keselamatan operasi perusahaan.

3. Referensi
a. PP No 50 Tahun 2012 Tentang SMK3

4. Definisi
a. Keadaan darurat : kejadian terkait cedera, sakit penyakit, kematian atau pencemaran
lingkungan yang tidak direncanakan dan tidak diinginkan yang menimbulkan
penerapan kompetensi khusus yang mendesak, serta sumber daya atau proses untuk
mencegah atau mengurangi konsekuensi aktual dan potensial.
b. Bahaya : semua sumber dan situasi ataupun aktivitas yang berpotensi menimbulkan
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
c. Identifikasi Bahaya : proses untuk mengidentifikasi bahaya yang mungkin akan terjadi
di lingkungan tempat kerja.
d. HSE : Health Safety Environment
No. Dok. : 01
LABORATORIUM GRAMEDIKA
Rev. :-
MANUAL K3
ISO 45001:2018 Tgl. :

KESIAPSIAGAAN DAN TANGGAP DARURAT

5. Tanggung Jawab

5.1. Identifikasi Keadaan Darurat


No. Dok. : 01
LABORATORIUM GRAMEDIKA
Rev. :-
MANUAL K3
ISO 45001:2018 Tgl. :

KESIAPSIAGAAN DAN TANGGAP DARURAT

1. Departemen HSE wajib melakukan koordinasi, pemeriksaan kondisi fisik


peralatan pemadam kebakaran (APAR,Heat Detector & Smoke Detector) secara
berkala dengan Dinas Pemadam Kebakaran).
2. Kepala Laboratorium melakukan penetapan/penyusunan mengenai organisasi
Tim Tanggap Darurat.
3. Pihak Laboratorium menyiapkan program/rencana pelatihan tanggap darurat,
mengkoordinasikan pelatihan tentang simulasi keadaan darurat secara berkala.
4. Pihak Laboratorium memastikan kesiapan perlengkapan keadaan darurat dan
evakuasi di semua instruksi Kerja Keadaan Darurat, dll.
5. Semua Pihak Laboratorium melaporkan segala potensi dan kejadian situasi
darurat ke Departemen HSE.
6. Tim Tanggap Darurat melakukan koordinasi mengenai proses evakuasi para
pekerja Laboratorium bila terjadi keadaan darurat yang memiliki syarat
mencukupi untuk melakukan evakuasi.
7. Seluruh pihak wajib melakukan evaluasi mengenai keadaan pasca evakuasi
untuk memastikan efektivitas pelaksanaan proses evakuasi yang dijalankan.

5.2. Pencegahan Keadaan Darurat


1. Tim Tanggap Darurat memastikan kesiapan perlengkapan keadaan darurat dan
evakuasi di semua area : Map jalur evakuasi, rambu penunjuk arah, Alat Pemadam
Kebakaran, Instruksi Kerja Darurat, dll.
2. Semua Pihak Laboratorium melakukan pencegahan potensi bahaya kebakaran
dengan tidak menempatkan bahan-bahan yang mudah terbakar di dekat sumber
panas/api atau tidak melakukan kegiatan yang menghasilkan panas/api di dekat
bahan-bahan yang mudah terbakar.
3. Semua Pihak Laboratorium melakukan pelaporan segala potensi dan kejadian
situasi darurat kepada pihak Departemen HSE.
No. Dok. : 01
LABORATORIUM GRAMEDIKA
Rev. :-
MANUAL K3
ISO 45001:2018 Tgl. :

KESIAPSIAGAAN DAN TANGGAP DARURAT

4. Tim Tanggap Darurat melakukan pemeriksaan kondisi jaringan listrik serta


melakukan pemeriksaan kesiapan operasi pompa hydrant.
5. Pihak Departemen HSE melakukan pemeriksaan secara periodik kondisi
perlengkapan tanggap darurat dan memastikan kondisinya layak pakai dan siap
untuk digunakan.
6. Semua Pihak Laboratorium diwajibkan mengikuti ketentuan, prosedur dan
instruksi kerja (termasuk instruksi di lapangan yang terkait dengan keadaan
darurat).
7. Semua Pihak Laboratorium maupun pihak lain yang terkait tidak mengganggu
atau merubah setiap perlengkapan tanggap darurat (rambu-rambu, penunjuk arah,
APAR, dll)

6. PROSEDUR
6.1. Umum
Pihak Laboratorium menyediakan sarana-prasarana dan fasilitas-fasilitas keadaan
darurat di Laboratorium seperti jalur evakuasi, sarana pemadam api, tempat aman
berkumpul keadaan darurat serta sarana-sarana keselamatan lain yang diperlukan
untuk menanggulangi keadaan darurat Laboratorium.
Pihak Laboratorium membentuk unit kerja khusus dalam manajemen Laboratorium
yang memiliki tugas khusus untuk menanggulangi keadaan darurat perusahaan yang
disebut Tim Tanggap Darurat Laboratorium.
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja bersama Tim Tanggap Darurat
Laboratorium secara berkala membahas pemeliharaan kesiapan, keefektifan dan
pengembangan perencanaan antisipasi tanggap darurat laboratorium. Seluruh hasil
pertemuan didokumentasi oleh Sekretaris Panitia P2K3.
No. Dok. : 01
LABORATORIUM GRAMEDIKA
Rev. :-
MANUAL K3
ISO 45001:2018 Tgl. :

KESIAPSIAGAAN DAN TANGGAP DARURAT

6.2. Kondisi Darurat


Kondisi darurat di Laboratorium yang teridentifikasi dan diatur kesiapsiagaannya
dalam prosedur ini yaitu Kebakaran dan ledakan, Tumpahan bahan kimia serta
Kerusuhan massa.

6.3. Unit Tim Tanggap Darurat Laboratorium


Pihak Laboratorium membentuk unit khusus dalam manajemen perusahaan yang
memiliki tugas khusus untuk menanggulangi keadaan darurat di Laboratorium yang
disebut Tim Tanggap Darurat Laboratorium. Unit Tim Tanggap Darurat terdiri atas
pimpinan, Koordinator Tim Tanggap Darurat, external communication, tim operasi
tanggap darurat yang terdiri dari tim damkar dan tim isolasi serta tim support yang
terdiri dari tim evakuasi, tim P3K dan tim keamanan logistik.
Tugas dan fungsi Tim Tanggap Darurat Laboratorium antara lain:
a. Melaksanakan penanggulangan keadaan darurat Perusahaan sesuai dengan fungsi
masing-masing regu/anggota.
b. Melaksanakan pelatihan/simulasi/pengujian rutin secara bersama-sama seluruh
tenaga kerja di Laboratorium dalam menanggulangi keadaan darurat di
laboratorium.
c. Pelaksanaan pertemuan rutin minimal 1 (satu) kali dalam 6 bulan atau pertemuan
non-rutin bila diperlukan untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas Tim
Tanggap Darurat.

7. FORMULIR/DOKUMEN KINERJA TERKAIT

7.1 Daftar Potensi Keadaan Darurat (FM. HSE. 14.01)

7.2 Daftar Peralatan Keadaan Darurat (FM. HSE. 14.04)

7.3 Daftar Pemeriksaan Peralatan Keadaan Darurat (FM. HSE. 14.05)


No. Dok. : 01
LABORATORIUM GRAMEDIKA
Rev. :-
MANUAL K3
ISO 45001:2018 Tgl. :

KESIAPSIAGAAN DAN TANGGAP DARURAT

8. CATATAN REVISI

No.Rev Tanggal Revisi Alasan revisi Diusulkan Oleh

Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

Jabatan:

Tanda Tangan

Nama:
Tanggal:
No. Dok. : 01
LABORATORIUM GRAMEDIKA
Rev. :-
MANUAL K3
ISO 45001:2018 Tgl. :

KESIAPSIAGAAN DAN TANGGAP DARURAT

Anda mungkin juga menyukai