Anda di halaman 1dari 30

MATA KULIAH

KEMUHAMMADIYAHAN
Pertemuan Ke I
Nilam Hairani, S.Ag., M.Pd
MATERI
1) Pemurnian dan pembaharuan dalam
dunia Islam
2) Dakwah Islam Nusantara dan Asal Usul
Muhammadiyah
3) Sejarah Berdirinya Muhammadiyah
4) Matan dan Keyakinan Cita-cita Hidup
Muhammadiyah
5) Kepribadian Muhammadiyah
6) Muqaddimah Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga
Muhammadiyah
7) Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam
Yang Berwatak Tajrid dan Tajdid
8) Ujian Tengah Semester
9. Muhammadiyah sebagai Gerakan
Sosial
10.Muhammadiyah sebagai Gerakan
Pendidikan
11.Muhammadiyah dan Pemberdayaan
Perempuan
12.Muhammadiyah sebagai Gerakan
Ekonomi.
13.Peran Kebangsaan Muhammadiyah
Bagi Indonesia
14.Perbandingan Muhammadiyah Dengan
Organisasi Lainnya.
15.Pengantar Praktek Organisasi
16.Ujian Akhir Semester
TUGAS MAHASISWA
DAN PENILAIAN
RENCANA TUGAS
MAHASISWA
Pemurnian dan
pembaharuan dalam
dunia Islam

Pertemuan Ke I
Nilam Hairani, S.Ag., M.Pd
1. Pemurnian dan pembaharuan
dunia muslim
a. Kemajuan peradaban Islam dalam
berbagai bidang
b. Sebab-sebab kemunduran
peradaban Islam
c. Perlunya pemurnian dan
pembaharuan
d. Tokoh-tokah pembaharuan dalam
dunia Islam
4 POKOK BIDANG
PEMBAHARUAN ISLAM
1. Mensucikan Islam dari pengaruh
TBC (takhayul, bid`ah & khurafat)
2. Pembaharuan Pendidikan Islam
3. Pembaharuan rumusan ajaran
Islam menurut alam pikiran
modern
4. Pembelaan Islam terhadap
pengaruh barat & sekularisme
Hakikat ipteks dalam
pandangan Islam

 Konsep ipteks dan peradaban


muslim
 Hubungan ilmu, agama & budaya
 Hukum sunnatullah (kausalitas)`
Etika Pengembangan Ipteks
dalam pandangan Islam
 Sinergi ilmu dan pengintegrasiannya dengan nilai dan
ajaran Islam.
 Pardigma ilmu tidak bebas nilai.
 Paradigma ilmu bebas nilai
 Perlunya akhlak Islam dalam penerapam ipteks
 Universitastertua di dunia adalah
Universitas Karaouin, didirikan
seorang muslimah di Fez, Maroko
pada 859 M. Pada 872 M, Ahmad
bin Tulun penguasa Mesir
mengeluarkan 60 Dinar emas
untuk membangun rumah sakit di
Fustat. Rumah sakit ini kemudian
dicontoh dan dikembangkan di
Eropa.
A. Zaman Kejayaan Islam di
bidang IPTEKS
 Rumah kebajikan Khalifah Abbasiyah ketujuh,
Al Ma mun ( SM) mendirikan institut pendidikan
di Baghdad dengan nama Rumah Hikmah (Bayt
al Hikmah). Pendirian Bayt al Hikmah didasari
oleh pemikiran bahwa jika cendekiawan terbaik
dari seluruh dunia berkumpul dan belajar satu
sama lain, maka akan menghasilkan
kemungkinan yang tidak terbatas. Pada masa
itu, cendekiawan terkenal baik muslim maupun
non muslim berkumpul di Baghdad sebagai
bagian proyek Al Ma mun.
Rumah kebajikan ini unik
karena:

1. Meruntuhkan dinding yang sebelumnya


memisahkan kelompok yang berbeda
2. Bahasa Arab menjadi bahasa perantara,
karena jika seseorang memeluk agama
Islam pasti ia akan paham bahasa Arab
meskipun hanya bacaan shalat
3. Islam memerintahkan untuk mencari
ilmu, yang menjadikan penelitian
sebagai ibadah
 Matematika Salah satu ilmuwan
Matematika muslim terbesar adalah
Muhammad bin Musa al Khwarizmi ( M),
yang merupakan orang Persia. Al
Khwarizmi mempelopori penggunaan
sistem angka India kuno dan
menambahkan nol. Al Khwarizmi terkenal
sebagai pengembang ilmu Aljabar,
dengan buku monumentalnya yang
berjudul Buku Ringkasan Kalkulasi dengan
Melengkapi dan Menyeimbangkan. Kata
aljabar diambil dari bukunya dan berasal
dari kata al Jabr yang berarti melengkapi.
  Ilmuwan Matematika muslim lain adalah
Umar Khayyam ( M). Umar Khayyam
menemukan metode untuk memecahkan
persamaan kubik. Ia juga merupakan orang
yang paling awal yang memformulasikan
teorema binominal yang membantu
memecahkan masalah aljabar. Al Battani
yang merupakan ilmuwan Islam abad
kesepuluh menemukan trigonometri. Melalui
fungsi trigonometri dan pemahaman dasar
tentang bintang, seseorang dapat
menghitung dengan tepat posisinya di bumi.
Hal ini penting untuk penentuan arah shalat
bagi umat Islam.
 Astronomi Al Biruni adalah ilmuwan
astronomi muslim pada abad kesebelas, ia
menentang pernyataan Ptolomeus yang
menyatakan bumi tidak bergerak, Al Biruni
menyatakan bahkan mungkin bumi berputar
pada sumbunya. Cendekiawan asal
Andalusia bernama al Majriti memusatkan
perhatian pada upaya merevisi dan
menyempurnakan tabel serta perhitungan
astronomis. Setelah kematiannya, ilmuwan
seperti Kopernikus dan Galileo
mengembangkan teori perhitungan
astronomis, yang kita terima sebagai fakta
hari ini.
  Geografi Pada tahun 1300-an Ibnu Battuta,
cendekiawan muslim dari Maroko menempuh
perjalanan sejauh 170 ribu kilometer. Melintasi
Afrika barat, India, Tiongkok, dan Asia tenggara.
Muhammad al Idrisi yang berasal dari Sisilia di
bawah perlindungan raja Sisilia yang toleran saat
itu, Roger II, membuat peta dunia dengan akurasi
dan detail yang tidak tertandingi pada masa abad
pertengahan. Al Mas udi pada pertengahan abad
kesepuluh menuliskan pelayaran muslim Iberia
selama berbulan-bulan pada 889 dari pelabuhan
Delba hingga sampai wilayah yang belum dikenal.
Sayangnya, hingga saat ini penjelajah yang
terkenal adalah Columbus yang beru menemukan
Dunia Baru pada tahun 1492.
 Kedokteran Pada abad kesepuluh, Baghdad
mempelopori ujian lisensi yang harus diambil
oleh dokter sebelum berpraktik. Muhammad
bin Zakariya al Razi yang hidup pada abad
kesembilan membuat buku yang meragukan
gagasan Galen (yang menyatakan tubuh
manusia hanya terdiri dari darah, empedu
hitam, empedu kuning, dan lendir). Ibnu
Sina atau Avicenna merupakan ilmuwan
kedokteran muslim yang sangat terkenal,
membuat karya berjudul Aturan Pengobatan,
yang menekankan bahwa obat-obatan harus
diuji di bawah kondisi terkontrol.
 Fisika Ibnu al Haytham ( M) berasal dari
Irak, mengembangkan teori cahaya dan
menemukan bahwa cahaya memantul
dari setiap titik objek ke mata dan
sejumlah besar sinar cahaya diubah
menjadi informasi yang dapat diproses
otak. Pada abad keduabelas, al Jazari
merancang dan membangun berbagai
mesin otomatis, diantaranya sistem
pencuci tangan otomatis, jam, bahkan
robot musik bertenaga air.
  Fikih dan Hadis Dengan perkembangan ilmu
pengetahuan empiris, tumbuhlah ilmu
pengetahuan Islam. Fikih hukum
yurisprudensi Islam. Fikih mengajarkan
pemahaman mengenai hukum kriminal
hingga tata caara shalat dan makanan yang
halal. Ulama fikih yang terkenal diantaranya
adalah Abu Hanifah ( M), Malik ( M),
Muhammad al Syafi i ( M), Ahmad bin Hanbal
( M). Berdasarkan prinsip-prinsip yang
diterapkan ahli fikih ini, berkembanglah 4
mahzab fikih yang terkenal, yakni Hanifah,
Maliki, Syafi i, dan Hanbali.
B. Sebab-sebab kemajuan
umat Islam di bidang IPTEKS
Sebab-sebab kemajuan umat Islam di bidang
IPTEKS Islam menghargai penelitian sebagai
ibadah. Adanya rumah kebajikan mendorong
ilmuwan muslim untuk mematahkan teori
lama dari Yunani maupun Romawi kuno
untuk kemudian mengembangkan teori baru
dengan perlindungan dari pemerintah
Khalifah Abbasiyah.
C. Sebab-sebab Kemunduran
umat Islam di dalam IPTEKS
Renaisans atau Renaissence
merupakan era perubahan di Eropa,
pada masa ini gerakan
menerjemahkan ratusan teks
berbahasa Arab ke bahasa Latin
dilakukan. Pada masa Ottoman, Eropa
mulai menyusul dan bahkan menyalip
dunia Islam.
Upaya-upaya kebangkitan kembali
umat Islam dalam IPTEKS

Gerakan pembaharuan mulai timbul akibat


benturan antara Islam dengan kekuatan
Eropa. Gerakan ini antara lain Gerakan
Wahhabiyah yang diprakarsai oleh
Muhammad ibn Abdul Wahhab ( M) di Arab,
Syah Waliyullah ( M) di India dan Gerakan
Sanusiyyah di Afrika Utara yang dikomandoi
oleh Said Muhammad Sanusi dari Aljazair.
Dilanjutkan oleh Jamaluddin Al Afghani ( M)
Perkembangan Ekonomi Syariah, di Indonesia
mulai dianggap menjadi sistem keuangan baru
yang patut diperhitungkan, saat ini Inggris
menjadi pusat Keuangan Syariah. Negara-
negara non Muslim juga ikut mempelajari
sistem keuangan syariah yang dianggap lebih
menguntungkan. Didirikannya OKI untuk
mewadahi Negara Islam mengembangkan
berbagai sektor, salah satunya pendidikan,
dengan memprakarsai berdirinya IDB (Islamic
Development Bank) dan IRTI (Islamic Research
and Training Institut).
TOKOH-TOKOH GERAKAN
PEMBAHARUAN DALAM
ISLAM
1. IBNU TAIMIYAH

 Syari`ah bersumber dari al-Qur'an,


as-Sunnah dan Atsar para ulama salaf
yang mengikuti Nabi saw.
 Madzhab empat, menurutnya jika
pendapat-pendapat ulama Salaf
sesuai dengan al-Qur'an, Sunah dan
Atsar, mereka perlu kita ikuti,
 Tidak boleh menta`wil ayat-ayat
mutasyabihat, dan mengartikannya
secara apa adanya saja
2. MUHAMMAD BIN ABD. WAHAB

 Hanya Al-Qur’an dan Haditslah yang


merupakan sumber asli ajaran-ajaran
Islam. Pendapat ulama tidak
merupakan sumber.
 Taklid kepada ulama tidak dibenarkan.
 Pintu ijtihad senantiasa terbuka dan
tidak tertutup
 Berdo`a, meminta kpd ahli qubur
termasuk syirik
3. JAMALUDDIN AL-AFGANI

1. Bangkitkan kesadaran berpolitik


melawan absolutism.
2. Lengkapi diri dengan sains dan
tekonologi modern
3. Kembali pada Islam yang sebenarnya.
4. Hidupkan aqidah Islam sebagai aqidah
yang komprehensif dan independen
5. Kemunduran Islam karena umat Islam
meninggalkan ajaran Islam yg
sebenarnya, dan justru mengikuti
ajaran diluar Islam
6. Tegakkan persatuan Islam dan Lawan
kolonialisme asing .
7. Infuskan ruh jihad ke jasad
masyarakat Islam yang setengah
mati
8. Hilangkan rasa rendah diri dan rasa
takut terhadap barat
4. MUHAMMAD ABDUH
 Membebaskan akal pemikiran dari
belenggu-belenggu taqlid yang
menghambat perkembangan
pengetahuan agamaperpecahan yakni
memahami langsung dari sumber
pokoknya, Al-Qur’an.
 Memperbaiki gaya bahasa Arab, baik
yang digunakan dalam percakapan
resmi dikantor-kantor pemerintahan
maupun dalam tulisan-tulisan media
massa

Anda mungkin juga menyukai