0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang prosedur pemeriksaan koagulasi darah yang meliputi trombin time (TT), activated partial tromboplastine time (APTT), prothrombine time (PT), dan fibrinogen. Keempat uji tersebut digunakan untuk mengetahui kelainan pada jalur perendaman dan pembekuan darah. Prosedurnya melibatkan penggunaan reagen khusus, inkubasi sampel plasma darah, dan pengukuran waktu koagulasi untuk mendapatkan has
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang prosedur pemeriksaan koagulasi darah yang meliputi trombin time (TT), activated partial tromboplastine time (APTT), prothrombine time (PT), dan fibrinogen. Keempat uji tersebut digunakan untuk mengetahui kelainan pada jalur perendaman dan pembekuan darah. Prosedurnya melibatkan penggunaan reagen khusus, inkubasi sampel plasma darah, dan pengukuran waktu koagulasi untuk mendapatkan has
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang prosedur pemeriksaan koagulasi darah yang meliputi trombin time (TT), activated partial tromboplastine time (APTT), prothrombine time (PT), dan fibrinogen. Keempat uji tersebut digunakan untuk mengetahui kelainan pada jalur perendaman dan pembekuan darah. Prosedurnya melibatkan penggunaan reagen khusus, inkubasi sampel plasma darah, dan pengukuran waktu koagulasi untuk mendapatkan has
Persiapan Reagent - Reagent A diencerkan dengan aquabidest 3 mL, stabil selama 7 hari di suhu 2-80C - Inkubasi Reagent A di alat COAX suhu 370C selama 10 menit Persiapan Sampel : - Sentrifuge darah sitrat 3000 rpm selama 15 menit. - Ambil plasma sitrat yang akan diperiksa. Prosedur kerja : - Pipet 100 μL sampel - Inkubasi dialat selama 2 menit di suhu 370C - Pipet 100 μL Reagent A - Tunggu sampai keluar hasil waktu koagulasi References Values : < 30 seconds (detik) 2. Activated Partial Thromboplastine Time (APTT) Persiapan Reagent - Reagent B ready to use - Reagent A diencerkan dengan 4 mL aquabidest, stabil selama 7 hari di suhu 2-80C. - Inkubasi Reagent B di alat COAX suhu 370C selama 10 menit Persiapan Sampel : - Sentrifuge darah sitrat 3000 rpm selama 15 menit. - Ambil plasma sitrat yang akan diperiksa. Prosedur Kerja : - Pipet 50 μL sampel - Pipet 50 μL Reagent A ke sampel, homogenkan - Inkubasi selama 3 menit di suhu 370C - Pipet 50 μL Reagent B - Tunggu sampai keluar hasil waktu koagulasi References Values : 25 – 43 Seconds (detik) 3. Prothrombine Time (PT) Persiapan Reagent : - Reagent B Ready to use - Reagent Kerja (Reagent A) : Reagent B masukkan ke Reagent A sebanyak 5 mL, stabil 12 hari di suhu 2-80C - Inkubasi Reagent kerja (Reagent A) di suhu 370C selama 10 menit Persiapan Sampel : - Sentrifuge darah sitrat 3000 rpm selama 15 menit. - Ambil plasma sitrat yang akan diperiksa. Prosedur Kerja : - Pipet 50 μL sampel - Inkubasi 2 menit di suhu 370C - Pipet 100 μL Reagent Kerja (Reagent A) - Tunggu sampai keluar hasil waktu koagulasi References Values : 10 – 15 seconds (detik) 70 – 100 % INR : 0,9 – 1,3 4. Fibrinogen Persiapan Reagent : - Reagent A diencerkan dengan 2 mL aquabidest, stabil selama 7 hari di suhu 2 – 80C - Reagent B ready to use. - Inkubasi di suhu ruangan Persiapan Sampel : - Sentrifuge darah sitrat 3000 rpm selama 15 menit. - Ambil plasma sitrat yang akan diperiksa. Perlakuan Sampel : - Encerkan Sampel dengan Reagent B 1 : 10 - Cth : 20 μL sampel + 200 μL Reagent B Prosedur Kerja : - Pipet 100 μL sampel yang sudah diencerkan. - Inkubasi selama 2 menit di suhu 370C - Pipet 50 μL Reagent A - Tunggu sampai keluar hasil waktu koagulasi References Values : 2,0 – 4,0 g/dL