Anda di halaman 1dari 3

INSTRUKSI KERJA

SNI 2897-2008
(Metode pengujian cemaran mikroba dalam daging, telur dan susu, serta
hasil olahannya)

Metode pengujian : Pengujian Total Plate Count (TPC)

Prinsip

Total Plate Count (TPC) dimaksudkan untuk menunjukkan jumlah mikroba yang terdapat
dalam suatu produk dengan cara menghitung koloni bakteri yang ditumbuhkan pada
media agar.

Media dan reagen

a) PCA;
b) BPW 0,1%.

Peralatan

a) cawan petri;
b) tabung reaksi;
c) pipet volumetrik;
d) botol media;
e) penghitung koloni (colony counter);
f) gunting;
g) pinset;
h) pembakar bunsen;
i) pH meter; pH universal
j) timbangan;
k) kaki tiga dan kasa;
l) pengocok tabung (vortex);
m) inkubator;
n) penangas air;
o) autoklaf;
p) lemari steril (clean bench);
q) lemari pendingin (refrigerator);

Langkah Kerja

1. Penyiapan alat
• Siapkan APD yang dikenakan untuk penyiapan alat analisis mikrobiologi sesuai
dengan kebutuhan
• Siapkan peralatan analisis mikrobiologi
• Alat-alat disiapkan sesuai jumlah, spesifikasi alat, dan fungsi alat
• Alat-alat dicuci bersih dan dikeringkan dengan kertas isap
• Alat-alat dibungkus sesuai prosedur
• Alat- alat di sterilisasi kering sesuai prosedur

1
2. Pengecekan Kualitas Air Suling
a. Air suling dicek secara fisik (warna dan kekeruhan) sesuai prosedur
b. Air suling dicek pH nya sesuai prosedur

3. Pembuatan PCA dan BPW sesuai prosedur


a. Bahan-bahan (PCA dan BPW) dihitung sesuai kebutuhan
b. Bahan-bahan ditimbang dengan teliti
c. Bahan-bahan dilarutkan sampai larut, untuk BPW cukup diaduk-aduk, untuk PCA
dibantu dengan pemanasan sampai mendidih dan larut sempurna
d. Lakukan pengukuran pH dan cek kekeruhan (jika diperlukan lakukan penyaringan)
e. Untuk BPW masukan kedalam 3 tabung reaksi bertutup @9ml dan 225 ml kedalam
Erlenmeyer
Untuk PCA masukan kedalam 4 tabung reaksi bertutup @ 18 ml
f. Sterilisasi sesuai prosedur

4. Penyiapan sampel
a. – Untuk contoh semi padat (mayones, SKM, telur) ditimbang sebanyak 25 g
lansung ke dalam 225 ml BPW steril 0,1 % dalam Erlenmeyer dengan metode
zero atau tmbang selisih secara aseptik
- Untuk contoh cair (susu pasteurisasi) dipipet sebanyak 25 ml secara aseptik,
kemudian masukkan dalam 225 ml BPW steril 01,% secara aseptik.
b. Homogenkan selama 1 menit sampai dengan 2 menit). Ini merupakan larutan
dengan pengenceran 10 -1.

5. Dilusi
a. Pindahkan 1 ml suspensi pengenceran 10 -1 tersebut dengan pipet steril ke dalam
larutan 9 ml BPW untuk mendapatkan pengenceran 10-2.
b. Buat pengenceran 10-3 dan seterusnya dengan cara yang sama seperti pada butir
a), sesuai kebutuhan.

6. Cara uji
a. Selanjutnya masukkan sebanyak 1 ml suspensi dari setiap pengenceran ke dalam
cawan petri secara duplo.
b. Tambahkan 18 ml PCA yang sudah didinginkan hingga temperatur 45 °C ± 1 °C
pada masing-masing cawan yang sudah berisi suspensi. Supaya larutan contoh
dan media PCA tercampur seluruhnya, lakukan pemutaran cawan ke depan dan ke
belakang atau membentuk angka delapan dan diamkan sampai menjadi padat.
c. Inkubasikan pada temperatur 34 °C sampai dengan 36 °C selama 24 jam sampai
dengan 48 jam dengan meletakkan cawan pada posisi terbalik.
d. Khusus untuk produk susu, inkubasikan pada temperatur 32 °C ± 1 °C selama 24
jam sampai dengan 48 jam dengan meletakkan cawan pada posisi terbalik.

7. Penghitungan jumlah koloni (Pengolahan data)


Hitung jumlah koloni pada setiap seri pengenceran kecuali cawan petri yang berisi
koloni menyebar (spreader colonies). Pilih cawan yang mempunyai jumlah koloni 25
sampai dengan 250.

8. Lakukan destruksi koloni yang sudah dihitung sesuai prosedur

9. Interpretasi hasil
- Catatlah data hasil analisis sampel kemudian lakukanlah perhitungan sesuai aturan
SNI
- Membuat laporan hasil analisis

2
1

Anda mungkin juga menyukai