Anda di halaman 1dari 16

PEMERIKSAAN TPC

(Total Plate Count)


KELOMPOK 8 :
Rina Ismaya
Rizty Septriyani
Septriana
Tiatira Magdalena R. H.

Dasar Teori
Total Plate Count (TPC) adalah metode
pemeriksaan bakteri yang hidup
menggunakan media Plate Count Agar (PCA).
(Lay W. Bibiana, 1994)
TPC (Total Plate Count) merupakan suatu
metode pendugaan jumlah koloni
mikroorganisme secara keseluruhan dalam
suatu bahan pangan maupun hasil
olahannya.
(BPOM Jakarta, 2003)

Metode ini dapat menggambarkan


kualitas mikrobiologi pada bahan
pangan, apabila nilai TPC tinggi
maka kualitas mikrobiologi pangan
dianggap rendah karena tingginya
nilai TPC pada pangan
mengindikasikan jumlah
mikroorganisme yang banyak,
sehingga dapat membahayakan
konsumen.

Koloni yang tumbuh menunjukkan


jumlah seluruh mikroorganisme yang
ada didalam bahan pangan, seperti
bakteri kapang dan khamir.
(S. Fardiaz, 1993)
Total Plate Count merupakan suatu
metode untuk mengetahui
ketinggian cemaran tiap ml sampel.
(Depkes RI, 1991)

Prinsip Pemeriksaan
Bila sel mikroba yang masih hidup
ditumbuhkan pada medium, maka
mikroba tersebut akan berkembang
biak membentuk koloni yang dapat
dilihat langsung dan dihitung tanpa
menggunakan mikroskop

Contoh Sampel
ASI (Air Susu Ibu)

Alat

Tempat Sampel
Cawan Petri Dish
Pipet
Botol dan Tabung Pengencer
Erlenmeyer
Inkubator
Oven
Autoclave
Lampu Spiritus
Pipet Filler
Penghitung Koloni Hand Tally Counter
Neraca atau timbangan
Batang Pengaduk
Waterbath
Termometer

Bahan
Lampu Pengencer Buffer Phospat pH
7,2
Aquades
NaCl 0,85%
Plate Counter Agar
Sampel (ASI)

Prosedur Kerja
SAMPEL CAIR
1. Satu gram sample dimasukkan ke dalam
wadah steril
2. Satu ml suspensi pengenceran 10 -1
tersebutdipindahkan dengan pipet steril
dalam larutan BPW untuk mendapatkan
pengenceran 10-2
3. Dibuat pengenceran 10-3, 10-4, 10-5 ,dst
dengan cara yang sama seperti pada
langkah kerja 2

4. Selanjutnya sebanyak 1 ml suspensi dari


setiap pengenceran dimasukkan ke dalam
cawan petri secara duplo
5. Ditambahkan 20 ml PCA yang sudah di
dinginkan hingga temperatur 45C 1C pada
masing-masing cawan yang sudah berisi
suspensi. Agar larutan contoh dan media PCA
tercampur seluruhnya, cawan diputar ke
depan dan ke belakang atau membentuk
angka
8 dan didiamkan sampai menjadi padat

6. Inkubasi pada temperatur 37C


selama 2x24
jam dengan meletakkan cawan
pada posisi
terbalik
7. Dilakukan proses penghitungan
koloni
bakteri yang tumbuh

Skema Kerja Pada Sampel


Cair

SAMPEL PADAT

Daftar Pustaka
Fardiaz, S. Mikrobiologi Pangan I.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
1993.
Badan Pengawasan Obat dan
Makanan. Mutu Pangan. Direktorat
Surveilan dan Penyuluhan Keamanan
Pangan Deputi III BPOM, Jakarta.
2003.
eprints.undip.ac.id

TERIMAKASIH
D-IV JURUSAN ANALIS
KESEHATAN
POLTEKKES TANJUNGKARANG

Anda mungkin juga menyukai