UPT Puskesmas Minggir

Kabupaten Sleman

SELAMAT DATANG
Musyawarah Masyarakat Desa
Kalurahan Sendangsari

Puskesmas Minggir, Terbaik, Bermutu, Profesional

 UPT Puskesmas Minggir
Kabupaten Sleman

MUSYAWARAH
MASYARAKAT DESA
Kalurahan Sendangsari

Puskesmas Minggir, Terbaik, Bermutu, Profesional

 Pengertian
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)

MMD (Musyawarah Masyarakat Desa)

adalah pertemuan perwakilan
warga desa beserta tokoh masyarakat dan
para petugas untuk membahas hasil Survey
Mawas Diri (SMD) dan merencanakan
penanggulangan masalah kesehatan yang
diperoleh dari hasil SMD tersebut
 Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
Kalurahan Sendangsari
Survey mawas diri di Kalurahan
Sendangsari telah dilakukan di 12
Padukuhan dengan masing-masing
padukuhan diharapkan mengisi sebanyak
50 KK dan jumlah responden yang
sudah mengisi adalah 644 orang
perwakilan masing-masing padukuhan.
Pertanyaan dari Survey Mawas Diri
(SMD) merupakan pertanyaan untuk
mengetahui kebutuhan masyarakat.
Jumlah KK Yang Mengisi Survei
Padukuhan Jumlah KK Padukuhan Jumlah KK
Pranan 50 Bandan 52
Jetis Depok 53 Parakan Kulon 55
Jogorejo 58 Gatak 39
Badran kidul 59 Parakan Wetan 59
Dalangan 55 Denokan 54
Plembon 56 Sutan 52
 Pendapatan Masyarakat
Sendangsari sebanyak
50,3% berpendapatan
< Rp.1.000.000

Luas Rumah Masyarakat

Sendangsari sebanyak
37,7% memiliki rumah
dengan luas kurang dari
36m2
 Masyarakat Sendangsari
sebanyak 98,8% pergi
ke fasilitas kesehatan.

Masyarakat Sendangsari
sebanyak 69,8% harus
menempuh jarak 1-5 km
untuk pergi ke fasilitas
kesehatan.
Masyarakat Sendangsari sebanyak
96,7% pergi ke fasilitas kesehatan
dengan menggunakan kendaraan
pribadi.
 HASIL SMD MASALAH IBU HAMIL
63.60%
60.00% 54.20%
P ro s e n ta s e

40.00% 37.10%
31.40%
21.10%
20.00%
2.40% 1.90% 1.40% 5.30%
0.00%
 Faktor Penyulit Ibu Hamil Ke Layanan Kesehatan
50.0% 48%
45.0%

40.0%
Prosentase

35.0%

30.0%
25.0% 23%
20.0%
17%
15.0% 12%
10.0%

5.0%
1%
0.0%
Jarak Tempuh Sarana Medan/Jalan yang Kondisi Ekonomi Tidak ada Penyulit
Transportasi Sulit
 HASIL SMD MASALAH BALITA
100.0% 87.4% 90.8%
80.3%
80.0% 71.4%
60.0%
Prosentase

40.0%
20.0%
3.3%
0.0%
 HASIL SMD MASALAH ANEMIA REMAJA
100.0% 88.3%
81.9%
80.0%
60.0%
P ro sen tase

43.9%
40.0% 35.2% 32.7%
18.5%
20.0%
0.0%
 HASIL SMD KESEHATAN LINGKUNGAN
120.0%
99% 98%
100.0% 84%
80.0% 62%
60.0% 48%
40.0%
20.0% 2% 2% 1%
P ro s e n ta s e

0.0%
 HASIL SMD PHBS
120.0%
97.3%
100.0% 82.9%
80.0%
60.0% 54.9% 54.3% 48.5%
40.0%
Prosentase

20.0%
0.0%
 HASIL SMD KEBUTUHAN MASYARAKAT
120.0%
100.0% 96.3%
78.4%
80.0%
P ro s e n ta s e

60.0%
40.0% 24.4%
17.7%
20.0%
0.0%
 HASIL SMD PM DAN PTM
100.0% 90.7%
80.0% 76.2%
P ro s e n ta s e

60.0%
40.0%
22.6% 20.8%
20.0% 4.8% 14.1%12.2%
1.8% 0.5% 6.3%
0.0%
 HASIL SMD KESEHATAN GIGI DAN MULUT
80.00% 68.30%
60.00% 51.80%
P ro s e n ta s e

40.00%
26.70% 24.60%
20.00%
0.00%
 10 MASALAH KESEHATAN TERBESAR

Remaja Putri/ WUS

Ibu/ WUS pernah
rutin minum TTD
melakukan IVA test

Ibu hamil/ suami pernah

mengikuti kelas suami Kondisi Ekonomi
siaga dan kelas ibu hamil
Wanita/ pasangan usia
subur yang ber KB 5
3
1 4
2
 10 MASALAH KESEHATAN TERBESAR

Keluarga mendapatkan
penyuluhan Kesehatan
Aktifitas fisik 30 gigi dan mulut dari kader/
menit setiap hari petugas kesehatan

Sampah dikelola Adanya tikus

dengan baik dalam rumah
Anggota keluarga
ada yang merokok
10
8
6 9
7
DISKUSI
1. KELAS IBU HAMIL/ SUAMI SIAGA 7 (suami kerja, klo kelas bumil sdh lumayan banyak yg ikut
karna diadakan sore hari, saran : kelas online, undangan by name, jemput bola dg ambulan desa,
saran : ada dokter iship yg jaga saat kelas ibu hamil/ di pustu untuk sekalian diperiksa)
2. WUS/ PUS KB (data PKB 68,.. % sdh ber KB, WUS usia 40-50th sdh tidak mau KB)
3. IVA TEST 8 (sdh sosialisasi di PKK, bisa mulai dari bu dukuh utk test iva, kader sdh byk yg test,
menyampaikan pentingnya IVA test ke ibu ibu : skrining dini pra kanker serviks, agar apabila ada
hasil + pra kanker dapat ditangani secepatnya, tiap hari selasa di puskesmas bagian KIA)
4. KONDISI EKONOMI PEMERIKSAAN HAMIL (periksa hamil di puskesmas gratis, mungkin kondisi
ekonomi sulit utk periksa di dr.obsgyn)
5. TTD REMAJA 12 (pengawasan rutin minum TTD remaja utk mencegah anemia oleh ortu/ kader
remaja)
6. SAMPAH 10 (dibakar, denokan mau ada TPS, sdh ada petugas kebersihan rumah tangga yg
mengambil sampah 2-3x/minggu)
7. MEROKOK 7 (merokok di luar rumah)
8. AKTIVITAS FISIK (sdh ada senam setiap jumat di kalurahan, sdh ada germas puskesmas)
9. TIKUS DALAM RUMAH (bisa karna adanya tumpukan sampah makanan)
10. PENYULUHAN KESEHATAN GIGI 7(kader sdh mendapat penyuluhan ukgmd, diharapkan kader
bisa melakukan penyuluhan di posyandu, saran : penyuluhan gigi dan mulut dari puskesmas)
5 PRIORITAS MASALAH
1. TTD Remaja
2. Pembuangan/ pengelolaan sampah
3. IVA test
4. Kelas bumil
5. Penyuluhan Kesehatan gigi mulut

Pertanyaan : anggaran Kesehatan untuk Desa bisa diusulkan ke atas.

Jawaban : sudah ada anggaran sendiri utk Kesehatan sekian %, saat desa melakukan
perencanaan mengenai anggaran Kesehatan bisa mengundang puskesmas agar disesuaikan
dengan prioritas masalah yang telah disetujui.
TERIMAKASIH