Anda di halaman 1dari 6

MERALGIA

PARESTETIKA
EPIDEMIOLOGI
 Lebih sering terjadi pada pria
dewasa daripada wanita
 Secara umum di temukan pada
segala usia, namun lebih sering
pada usia 30-40 tahun
ETIOLOGI
SPONTAN IATROGENIK

IDIOPATIK DAN METABOLIK

KOMPLIKASI DARI BEBERAPA


IDIOPATIK : MELIBATKAN PROSEDUR OPERASI
FAKTOR MEKANIK
METABOLI : KERACUNAN
TIMBAL,ALKOHOL DAN DM
FAKTOR RESIKO
 Obesitas : kelebihan berat badan memberikan lebih
banyak tekanan pada saraf kutaneus femoralis
lateral.
 Kehamilan : peningkatan berat badan dan perubahn
postur selama kehamilan memberikan tekanan yang
lebih besar terhadap selngkangan dan LFCN.
 Diabetes : diabetes meningkatakan resiko terjadinya
cedera pada semua jenis saraf termasul LFCN yang
dapat menyebabkan terjadinya Meralgia Parestetika.
 Usia : orang yang berusia 40-60 tahun beresiko
tinggi terkena Merakgia Parestetika.
PATOMEKANISM
E
 Terjadi penjepitan atau jebakan pada LFCN yang dapat terjadi
pada 3 tempat yaitu di samping kolumna spinalis, dalam cavum
abdomen dimana nervus melintang sepanjang pelvis, dan
sewaktu nwevus keluar dari pelvis.
 Dimana terjadi kompresi LFCN oleh ligamentum inguinale
penekanan pada LFCN gangguan daya regang
menyebabkan rasa neri, baal, rasa seperti ternakar dan penurunan
sensori
PROGNOSIS
Meralgia Parestetika biasanya memiliki prognosis yang baik. Dalam kebnyakan
khasus, Meralgia Parestetika akan membaik dengan pengobatan koservatif atau
bahkan dapat sembuh secara spontan pada MP sederhana.
Intervensi bedah tidak selalu berhasil sepenuhnya.

Anda mungkin juga menyukai