Anda di halaman 1dari 25

TRANSISI PAUD-SD MELALUI KEGIATAN

MPLS DENGAN KOMUNITAS INTERNAL


Arah dan Kebijakan
Transisi PAUD ke SD
yang
Menyenangkan

Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Saat ini, miskonsepsi tentang baca, tulis, hitung (calistung) pada pendidikan
Anak usia dini dan SD* masih sangat kuat di masyarakat.

Miskonsepsi seperti:

Kemampuan yang dibangun Kemampuan calistung dianggap Tes calistung masih diterapkan
pada anak di PAUD sangat sebagai satu-satunya bukti sebagai syarat masuk SD.
berfokus pada calistung. keberhasilan belajar dan
dibangun secara instan.

*SD =SD/MI dan Kejar


Paket A

04
Padahal membangun kemampuan pada anak perlu dilakukan secara bertahap
dan dengan cara yang menyenangkan agar manfaat baik dari pembelajaran
dapat tercapai.

Anak merasa belajar tidak menyenangkan. Anak merasa senang dalam belajar.

Anak percaya bahwa dirinya tidak pintar saat tidak bisa Anak percaya bahwa dirinya pasti bisa asalkan mau
calistung. berusaha.

Anak belum mampu mengelola emosi serta menghargai Anak mampu mengelola emosi dan menghargai orang
orang lain. lain.

Anak belum dapat merawat diri dan barang-barang Anak dapat merawat diri dan barang-barang yang
yang menjadi tanggung jawabnya. menjadi tanggung jawab diri.

Anak mampu membaca tetapi tidak paham arti kata. Anak paham kata dan keterkaitannya dengan huruf
serta bunyinya.

Anak kurang terasah kemampuannya dalam Anak mampu menyimak dan dapat mengutarakan
berkomunikasi. gagasan sederhana.

Anak mampu melakukan penjumlahan hanya apabila Anak paham bahwa 5 + 3 adalah 5 objek ditambah
mengurutkan bilangan (karena hafal, bukan paham). dengan 3 objek.

05
Kita perlu mengakhiri miskonsepsi tentang pembelajaran mulai dari sekarang
!!!

Transisi PAUD ke Fondasi Kemampuan Siap sekolah


SD* perlu dibangun secara literasi dan adalah proses,
berjalan dengan holistik numerasi dibangun bukan hasil
Setiap anak memiliki hak “Siap sekolah” bukanlah
mulus bertahap
Proses belajar-mengajar untuk dibina agar Kemampuan dasar upaya pelabelan antara
di PAUD dan SD kelas mendapatkan literasi dan numerasi anak yang “sudah siap”
awal harus selaras dan kemampuan fondasi dibangun mulai dari atau “belum siap”,
berkesinambungan. yang holistik. Bukan PAUD secara melainkan proses yang
hanya kognitif melainkan bertahap dan perlu dihargai oleh
juga kematangan emosi, dengan cara yang satuan pendidikan dan
kemandirian, kemampuan menyenangkan. orang tua yang bijak.
berinteraksi, dan lainnya.

*SD =SD/MI dan Kejar


06
Pafiet A
SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
Surat Edaran NOMOR 0759/C/HK.04.01/2023 TENTANG PENGUATAN TRANSISI
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KE SEKOLAH DASAR KELAS AWAL

Surat Edaran berfungsi sebagai alat komunikasi berjenjang. Dari Kementerian ke dinas pendidikan; dan dari
dinas pendidikan kepada seluruh satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan anak usia dini di wilayahnya.

Tanpa ada advokasi dari Dinas


Pendidikan, gerakan ini tidak
dapat terjadi secara menyeluruh!

08
Apa saja isi dari Surat Edaran Kementerian kepada Dinas Pendidikan?

1 Dasar Hukum yang Mendasari


Kebijakan
01 02 03

Pasal 69 ayat (5) Peraturan Hal ini juga termuat secara Pasal 5 ayat (2) Peraturan Menteri
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 konsisten di dalam Peraturan Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
tentang Pengelolaan dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Teknologi Nomor 5 Tahun 2022
Penyelenggaraan Pendidikan, tentang Penerimaan Peserta Didik tentang Standar Kompetensi
mengatur bahwa penerimaan Baru, setiap tahunnya Lulusan pada Pendidikan Anak Usia
peserta didik kelas 1 (satu) SD/MI Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
atau bentuk lain yang sederajat Jenjang Pendidikan Menengah,
tidak didasarkan pada hasil tes mengatur bahwa Standar
kemampuan membaca, menulis, dan Kompetensi lulusan pada jenjang
berhitung, atau bentuk tes lain. pendidikan dasar bersifat holistik.

09
Apa saja isi dari Surat Edaran Kementerian kepada Dinas
Pendidikan?

4 Hal yang perlu Dilakukan oleh Dinas Pendidikan dalam pelaksanaan


2
Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan:
01 02 03 04
Mendorong pembentukan
Menerbitkan surat edaran Penerbitan surat edaran Bagi pemerintah
Forum Komunikasi PAUD-
yang ditujukan kepada sebagaimana dimaksud kabupaten/kota yang telah
SD sebagai wadah
pengawas, penilik, kepala pada angka 1, dapat memiliki Forum Komunikasi
koordinasi dan kerja
satuan PAUD dan kepala disusun dengan mengacu PAUD-SD sebagaimana
sama
SD di wilayah kerjanya pada format surat edaran dimaksud pada angka 3,
antara pemangku
yang dilampirkan perlu melakukan
kepentingan satuan PAUD
dan SD di daerah sesuai pembinaan kepada Forum
dengan panduan yang Komunikasi PAUD-SD:
disediakan oleh
Kemendikbudristek melalui
laman
https://s.id /t ra n sisip a u d
sd

10
Apa saja isi dari Surat Edaran Kementerian kepada Dinas
Pendidikan?

3 Perubahan yang perlu terjadi sejak momentum tahun ajaran


baru
02
01 03
Pada dua minggu pertama di tahun ajaran baru:
Praktik ● memfasilitasi anak (serta orang tua) Pembelajaran di PAUD-SD selaras:
penerimaan berkenalan dengan lingkungan belajarnya (3
● Sarat dengan kegiatan yang memberikan
peserta didik hari pertama)
pengalaman menyenangkan dan
di SD: Tidak ● mengenal peserta didik melalui penerapan
membangun kemampuan fondasi.
menggunak kegiatan pembelajaran yang mampu
● Asesm en tidak menerapkan tes lisan
an tes mendapatkan potret capaian siswa sebagai dan
calistung bentuk asesm en awal untuk penguatan tertulis, untuk memastikan fokus guru ada pada
kegiatan pembelajaran selanjutnya pembinaan kemampuan anak dan menumbuhkan
pemaknaan terhadap belajar yang positif.
● Laporan hasil belajar kepada orang tua memberikan
informasi perkembangan anak secara
menyeluruh, agar dapat ditindaklanjuti.

11
Penjabaran mengenai target perubahan 1

Satuan pendidikan perlu menghilangkan tes calistung dari proses


1
penerimaan peserta didik baru di SD*.

Setiap anak memiliki hak Masih terdapat anak-anak Tes baca tulis hitung telah
untuk mendapatkan layanan yang belum pernah dilarang melalui:
pendidikan dasar. Sangat mendapatkan kesempatan 1. Peraturan Pemerintah
tidak tepat apabila anak belajar di satuan PAUD. Nomor 17 Tahun 2010
diberikan syarat tes untuk tentang Pengelolaan dan
dapat mendapatkan layanan Penyelenggaraan
tersebut. Pendidikan.
2. Peraturan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Nomor 1 Tahun 2021
tentang Penerimaan
Peserta Didik Baru.

12
Penjabaran mengenai target perubahan 2

Satuan pendidikan perlu menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik


2
baru selama dua minggu pertama.

Pada dua minggu pertama tahun ajaran


baru

01 02

Satuan PAUD dan SD/MI memfasilitasi anak Satuan PAUD dan SD/MI mengenal peserta
serta orang tua untuk berkenalan dengan didik lebih jauh melalui kegiatan belajar
lingkungan belajarnya
● Kenali peserta didik baru dengan menerapkan
Dengan masa perkenalan, diharapkan peserta didik kegiatan pembelajaran yang memberi informasi
baru dapat merasa nyaman dalam berkegiatan tentang kebutuhan belajar peserta didik.
● Hargai proses anak yang berbeda-beda, karena
belajar.
membangun kemampuan fondasi perlu
dilakukan secara bertahap.

13
Penjabaran mengenai target perubahan 3

Satuan pendidikan perlu merancang kegiatan pembelajaran yang


3
menyenangkan dan efektif dalam membangun enam kemampuan
fondasi

Pembelajaran aktif dan eksploratif, Hasil asesmen dipergunakan sebagai Laporkan perkembangan peserta didik
membangun rasa ingin tahu, dan sarat dasar pembinaan individu anak. Hindari kepada orang tua/wali saat pelaporan
dengan interaksi positif yang melakukan pembandingan dan hasil belajar. Sampaikan yang sudah
membangun percaya diri anak. pelabelan kepada anak. baik dan yang masih perlu penguatan.
Dengan demikian anak terdampingi di
satuan pendidikan maupun di rumah.

14
Apa saja isi dari Surat Edaran Kementerian kepada Dinas Pendidikan?

4 Alat bantu yang dapat digunakan oleh dinas


Pendidikan

Kerangka Buklet Advokasi, Tautan ke Laman Transisi PAUD Tautan ke seri


Surat Edaran untuk kemudahan ke SD Laman berisikan berbagai pelatihan mandiri
untuk Satuan dinas mempelajari informasi dan alat bantu yang Transisi PAUD ke
Pendidikan tentang Transisi diperlukan, seperti dokumen SE SD di Platform
PAUd ke SD yang dan booklet dalam bentuk Merdeka Mengajar
menyenangkan, digital; video inspirasi, peraturan (PMM).
ataupun untuk pendukung, Panduan Forum
kemudahan dalam Komunikasi PAUD-SD, serta
mendiseminasikan tautan ke alat bantu
amanah ini kepada pembelajaran bagi sekolah di
pihak lain di dalam Laman, maupun di PMM.
kab/kota.

15
Dalam upaya mendorong tercapainya tiga target perubahan tersebut, terdapat
lima Target Kinerja gerakan yang juga perlu didukung oleh Dinas Pendidikan

Target Kinerja Target Kinerja Target Kinerja Target Kinerja Target Kinerja
1 2 3 4 5

75%Dinas Pendidikan 75%Dinas Pendidikan 10%satuan pendidikan 10%satuan pendidikan 100%SD* Negeri, dan
kabupaten/kota sudah kabupaten/kota (PAUD-SD*) (PAUD-SD*) mengerjakan 13% SD* Swasta tidak
bergerak: kabupaten/kota mempublikasikan SE di mengunduh materi di aksi nyata penguatan melakukan tes calistung
mengirimkan surat edaran kanal media PMM/laman transisi pembelajaran pada awal pada saat PPDB.
kepada satpen pemerintah daerah. PAUD-SD/Diklat Teknis tahun ajaran baru dan
sepanjang tahun ajaran
instrumen monev PDM instrumen monev PDM Akan disediakan dashboard baru di PMM/laman transisi
merangkum konfirmasi merangkum konfirmasi untuk melakukan PAUD-SD/Diklat Teknis
kab/kota dan unggahan SE kab/kota dan unggahan pemantauan progress yang
yang sudah dikirimkan publikasi SE yang sudah dapat diakses oleh UPT dan Akan disediakan dashboard
dikirimkan Dinas Pendidikan. untuk melakukan
pemantauan progress yang
dapat diakses oleh UPT dan
Dinas Pendidikan.

*SD = SD/MI dan Kejar Paket A


17
Apakah ada sanksi bagi Saat ini, Kemendikbudristek masih menetapkan
satuan pendidikan di sanksi sosial sebagai bentuk kepercayaan
jenjang pendidikan dasar terhadap keinginan dan kemauan satuan
yang masih menerapkan tes pendidikan untuk berubah.
calistung pada PPDB-nya?
Kebijakan akan ditinjau secara berkala, dengan
menimbang laju dari pergerakan pencapaian
target perubahan.

Pemerintah daerah dipersilahkan untuk


menetapkan kebijakan yang paling tepat dalam
penerapan sanksi.

19
KOMUNITAS BELAJAR
(KOMBEL) DALAM
SEKOLAH
APA ITU KOMUNITAS
BELAJAR?

Sekelompok Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang


belajar bersama dan berkolaborasi secara berkelanjutan
dengan tujuan yang jelas dan terukur untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar
murid.
3 IDE BESAR
Membudayakan
Berfokus pada Berorientasi pada
Kolaborasi dan
Pembelajaran Hasil
Tanggung Jawab
(Pembelajaran
Kolektif
Murid)

Pada kegiatan komunitas belajar dalam sekolah terdapat Tiga Ide Besar
yang menjadi landasan dalam menjalankan seluruh kegiatan di dalamnya.
Tiga Ide Besar ini akan memastikan komunitas belajar berkontribusi pada
pembelajaran berkualitas yang dilakukan secara kolaboratif untuk
meningkatkan hasil belajar murid.
PTK perlu mampu menjawab
4 Pertanyaan Kritis berikut.
IDE BESAR
1 Apa yang kita harapkan
murid pelajari?

Bagaimana kita tahu bahwa


murid sudah belajar hal
Fokus pada tersebut?

Pembelajara Bagaimana respon kita jika


ada murid yang tidak belajar?
n
Bagaimana kita akan
memperkaya materi untuk murid
yang sudah mahir?
IDE BESAR
2 Kolaborasi untuk menciptakan
pemahaman bersama

Membudayaka Kolaborasi dengan memiliki kesadaran bahwa


n Kolaborasi proses pembelajaran dan keberhasilan
seorang murid merupakan tanggung jawab
dan Tanggung bagi semua PTK
Jawab Kolektif
Kolaborasi ini diciptakan untuk
menghadirkan suasana belajar bersama, yang
di dalamnya terdapat rasa saling tergantung
satu sama lain
IDE BESAR Siklus komunitas belajar dalam sekolah merupakan
3 rangkaian pengelolaan yang bertujuan untuk
meningkatkan kapasitas PTK dan meningkatkan kualitas
hasil belajar murid.

Berorientasi pada
Hasil
(Pembelajaran
Murid)
Menghasilkan catatan Menghasilkan rencana
refleksi yang menjadi acuan pembelajaran yang
dalam perencanaan dapat dimanfaatkan tim
pembelajaran lain

Menghasilkan catatan Guru


evaluasi dari implementasi mengimplementasikan
untuk dijadikan bahan rencana pembelajaran
refleksi awal yang telah dibuat bersama

PENTING!
Pastikan 4 Pertanyaan Kritis menjadi bahasan dalam setiap
siklus belajar. Tidak harus keempat-empatnya, namun dapat
disesuaikan dengan proses yang sedang berlangsung dan topik
yang dibahas oleh guru.
5 DIMENSI
Komunitas belajar akan optimal
jika dibangun dengan Lima dimensi
ini.
Perhatikan dua hal ini dalam
menjalankan komunitas
belajar
Fokus utama dari topik yang
didiskusikan di dalam kombel
adalah seputar pembelajaran
murid

Manfaatkan data hasil


belajar murid dan hindari
opini kolektif dalam menilai
murid.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai