Anda di halaman 1dari 32

SISTEM PEMBELIAN

​Analisis Perancangan Sistem Informasi


Kelompok 2

A
 Willy Regen Julianto Tamba
(202144500445)

 Muhammad Sanjaya (202144500447)

 Ajron Nayuridu Khoir (202144500459)

 Ika Putri Cahyani (202144500466)


MATERI  Yumna Khoiriah Hasibuan
(202144500469)

2
Sistem Pembelian
Pembelian adalah sebagai salah satu fungsi dari pembelanjaan atau merupakan
kegiatan dari pembelanjaan. Pembelian sama pentingnya dengan penjualan,
yaitu untuk memenuhi kebutuhan setiap perusahaan, seperti kebutuhan
peralatan kantor, gedung, peralatan produksi, dan lain sebagainya. Sistem
pembelian biasa disebut dengan system akuntansi pembelian merupakan
sistem yang selalu digunakan oleh perusahaan dalam pengadaan barang yang
dibutuhkan perusahaan.

3
Kegiatan Sistem Pembelian
 Sistem akuntansi pembelian digunakan dalam perusahaan untuk pengadaan barang yang
diperlukan oleh perusahaan.
 Transaksi pembelian dapat digolongkan menjadi dua, yaitu pembelian lokal dan pembelian
impor.
 Pembelian lokal adalah pembelian dari pemasok dalam negeri, sedangkan pembelian impor
adalah pembelian dari pemasok luar negeri.

4
Fungsi pada Sistem Pembelian

 Fungsi Gudang, yaitu mengajukan permintaan pembelian ke fungsi pembelian.


Fungsi gudang bertanggung jawab untuk mengajukan permintaan pembelian
sesuai dengan persediaan yang ada di gudang untuk menyimpan barang yang
telah diterima oleh fungsi penerimaan.
 Fungsi Pembelian, yaitu meminta penawaran harga dari pemasok, menerima
penawaran harga dari berbagai pemasok dan melakukan pemilihan pemasok, dan
membuat order pembelian kepada pemasok pilihan.

5
Fungsi pada Sistem Pembelian

 Fungsi Penerimaan, yaitu memeriksa dan menerima barang yang dikirm oleh
pemasok, menyerahkan barang yang diterima kepada fungsi gudang untuk disimpan,
dan melaporkan penerimaan barang kepada fungsi akuntansi.
 Fungsi Akuntansi, yaitu wajib mencatat kewajiban yang muncul dari transaksi
pembelian, mencatat transaksi pembelian ke dalam register bukti kas keluar dan untuk
menyelenggarakan arsip dokumen sumber (bukti kas keluar) yang berfungsi sebagai
catatan utang atau menyelenggarakan kartu utang sebagai buku pembantu utang.

6
Jaringan Prosedur

Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi pembelian adalah:


 Prosedur permintaan pembelian.
 Prosedur permintaan penawaran harga dan pemilihan pemasok.
 Prosedur order pembelian.
 Prosedur penerimaan barang.
 Prosedur pencatatan utang.
 Prosedur distribusi pembelian.

7
Alur Jaringan Prosedur

8
Informasi Sistem Pembelian

Informasi yang diperlukan oleh manajemen dari sistem akuntansi pembelian adalah:
 Jenis persediaan yang telah mencapai titik pemesanan kembali (reorder point).
 Order pembelian yang telah dikirim kepada pemasok.
 Order pembelian yang telah dipenuhi oleh pemasok.
 Total saldo utang dagang pada tanggal tertentu.
 Saldo utang dagang kepada pemasok tertentu.
 Tambahan kuantitas dan harga pokok persediaan dari pembelian.

9
Dokumen yang Digunakan
Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi pembelian adalah:
o Surat permintaan pembelian.
o Surat permintaan penawaran harga.
o Surat order pembelian.
o Laporan penerimaan barang.
o Surat perubahan order.
o Bukti kas keluar.

10
Catatan Akuntansi

Catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian adalah:


• Register bukti kas keluar (voucher register);
• Jurnal pembelian;
• Kartu utang;
• Kartu persediaan.

11
Unsur Pengendalian Internal

Organisai
 Fungsi pembelian harus terpisah dari fungsi penerimaan
 Fungsi pembelian harus terpisah dari fungsi akuntansi
 Fungsi penerimaan harus terpisah dari fungsi penyimpanan barang
 Transaksi pembelian harus dilaksanakan oleh fungsi gudang, fungsi pembelian, fungsi
penerimaan, dan fungsi akuntansi. Tidak ada transaksi pembelian yg dilaksanakan secara
lengkap jika hanya 1 fungsi berjalan

12
Sistem Otorisasi Pencatatan
 Surat order pembelian diotorisasi oleh fungsi gudang untuk barang yg disimpan dalam
gudang, atau oleh fungsi pemakai barang untuk barang yg langsung pakai
 Surat order pembelian diotorisasi oleh fungsi pembelian atau pejabat yg lebih tinggi
 Laporan penerimaan barang diotorisasi oleh fungsi penerimaan barang
 Bukti kas keluar diotorisasi oleh fungsi akuntansi atau pejabat yg lebih tinggi
 Pencatatan terjadinya utang didasarkan pada bukti kas keluar yg didukung dengan surat
order pembelian, laporan penerimaan barang dan faktur dari pemasok
 Pencatatan ke dalam kartu utang dan register bukti kas keluar (voucher register )
diotorisasi oleh fungsi akuntansi

13
Bagan Alir Dokumen Sistem Pembelian
Bagian Gudang

Mulai 5 6

Membuat surat Pada saat Surat 5 order Laporan 6


permintaan pembelian reorder point pembelian penerimaan
barang

2
Surat 1
permintaan
pembelian

Kartu T
1 N gudang

14
Bagan Alir Dokumen Sistem Pembelian

15
Bagan Alir Dokumen Sistem Pembelian

16
Simbol dan Penjelasan Flowchart

17
Simbol dan Penjelasan Flowchart

18
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN SUKU CADANG
PADA BENGKEL TIGA PUTRA MOTOR GARUT

STUDI KASUS
Flow Map Pembelian

20
Diagram Konteks

21
DFD Level 1

22
DFD Level 2 Proses 1

23
DFD Level 2 Proses 2

24
Tabel Relasi

25
Perancangan Menu Utama

26
Perancangan Menu Pembelian

27
Perancangan Menu Pembelian

28
IMPLEMENTASI APLIKASI DALAM STUDI
KASUS
Tampilan Menu Utama

30
Form Pembelian

31
Any
Thank you Question?

Anda mungkin juga menyukai