1. Penis: untuk memasukkan sperma ke dalam alat reproduksi wanita dengan melalui pertemuan keduanya. 2. Skrotum: untuk membungkus testis, skrotum juga berperan untuk mendukung testis memproduksi sperma normal. b. Organ Bagian Dalam 1. Kandung kemih: untuk melayani sebagai reservoir untuk menyimpan urin yang dihasilkan ketika produk limbah ginjal yang difilter dari darah 2. Kantong semen: untuk saluran tempat jalannya sperma dari epididimis 3. Tulang kemaluan: Berfungsi dalam mendukung suspensori ligament penis. Berfungsi sebagai tempat organ reproduksi berkedudukan atau bergantung. Berfungsi sebagai pelindung organ reproduksi dari kemungkinan benturan. 4. Jaringan erektil: Selama adanya rangsangan seksual, jaringan erektil terisi penuh oleh darah sehingga penis menjadi merenggang dan mengembang (membesar). 5. Saluran ejakulasi: untuk menggabungkan sperma yang disimpan dalam ampula dengan cairan mani dan kemudian mengangkut mereka ke kelenjar prostat. 6. Kelenjar prostat: untuk mengeluarkan dan menyimpan sejenis cairan yang menjadi dua pertiga bagian dari air mani. 7. Kelenjar cowper: menghasilkan cairan preseminal atau cairan praejakulasi, yaitu cairan transparan, tidak berwarna, kental yang dikeluarkan dari uretra ketika terjadi peningkatan hasrat seksual, sebelum terjadi ejakulasi. Cairan ini membantu melubrikasi uretra agar dapat dilalui spermatozoa, dan membantu menyingkirkan sisa urin serta benda asing lainnya. 8. Vas deferens: sebagai tempat penyimpanan sperma sebelum dikeluarkan melalui penis. 9. Vesikula seminalis: memberi energi pada sperma, memproduksi air mani, mengeluarkan air mani, menghasilkan air mani yang bersifat lengket. 10. Uretra: sebagai tempat untuk keluarnya sperma dan sebagai tempat keluarnya urin. 11. Epididimis: sebagai alat untuk mengangkut, menyimpan, dan pematangan sperma. 12. Testis: sebagai penghasil sel kelamin jantan (spermatozoa) dan memiliki hormon testosteron. 13. Kulit luar: preputium tetap menutupi glans dan melindungi glans dari terbukanya preputium yang berlebihan 14. Kepala penis: membantu orgasme pada pria karena bagian ini memiliki sensitifitas yang tinggi. 15. Rektum: sebagai tempat penyimpanan sementara untuk kotoran. Reproduksi Pada Wanita
Fungsinya:
a. Organ Bagian Dalam
1. Ovarium: organ yang memproduksi sel telur dan juga berbagai hormon seks wanita yaitu estrogen dan progesteron. 2. Oviduk: 3. Tuba fallopi: seperti jalan ovum menuju rahim, bisa menjadi tempat terjadinya pembuahan, tempat persiapan hasil pembuahan sebelum menuju rahim. 4. Uterus: ruang untuk janin tumbuh dan berkembang selama masa kehamilan, Ketika proses persalinan, otot uterus akan mengalami kontraksi yang akan membantu janin keluar melalui jalan lahir. 5. Serviks: jalan masuk antara uterus dan juga vagina, serviks memiliki sifat fleksibel dan bisa melebar ketika proses persalinan. 6. Vagina: jalan utama masuknya sperma menuju rahim atau tuba fallopi, jalan keluar dari darah menstruasi, hingga sebagai jalur lahirnya bayi.
b. Organ Bagian Luar
1. Mons pubis: bagian yang ditumbuhi rambut kemaluan ketika wanita sudah beranjak dewasa. 2. Labia mayora: bagian yang ditumbuhi rambut kemaluan ketika wanita sudah beranjak dewasa. 3. Labia minora: untuk saluran urin, pembukaan kelenjar bartholin dan juga skene atu vestibula. Ibarat pertahanan, labia minora adalah lapis kedua dari labia mayora. 4. Klitoris: terletak di bagian atas dari labia minora. Klitoris merupakan bagian paling sensitif terhadap rangsangan saat berhubungan seksual. Sifat erektil pada klitoris hampir sama seperti penis pada pria. 5. Vestibulum: terdapat kelenjar Bartholin atau vestibular yang menghasilkan cairan yang menjadi pelumas ketika melakukan hubungan seksual. 6. Himen/Selaput dara: sebuah selaput mebran tipis yang menutupi vagina. Darah menstruasi biasanya keluar dari himen kerena himen umunya memiliki satu lubang yang ukurannya sedikit lebih besar.