Anda di halaman 1dari 8

Laporan Pembuatan Media Pembelajaran

“Organel Sel Tumbuhan”

Kelompok 2 (16-31)

XI MIPA 2

MAN 14 JAKARTA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan

- Mengenal bagian-bagian dari sel tumbuhan.

- Menjelaskan dan mengenal struktur dasar sel tumbuhan.

1.2 Tinjauan Pustaka

Sel adalah unit terkecil yang menunjukkan semua sifat yang dihubungkan dengan
kehidupan. Suatu sel harus memperoleh energi dari luar untuk digunakan dalam proses-proses
vitalnya, misalnya pertumbuhan, perbaikan dan reproduksi. Semua reaksi kimiawi dan fisika
yang terjadi di dalam sel untuk mendukung fungsi-fungsi tersebut disebut metabolisme. Reaksi
metabolisme dikatalis oleh enzim. Enzim adalah molekul protein yang dapat mempercepat
terjadinya reaksi biokimiawi tanpa diubah secara permanen ataupun dikonsumsi dalam proses
tersebut. Struktur tiap enzim (atau protein apapun lainnya) dikodekan oleh suatu segmen asam
deoksiribonukleat yang disebut gen. Makhluk hidup terbagi 2 kelompok :

1. Uniseluler

Contoh : Protista ( bakteri, protozoa, gangang biru dan hijau serta jamur bersel tunggal )

2. Multiseluler,

- Sederhana, terdiri dari beberapa puluh sel dan terorganisasi atas beberapa tugas. Contoh:
ganggang, jamur, Porifera, Coelenterata

- Kompleks, mengandung sel-sel yg terorganisir jaringan organ sistem

Sel adalah suatu bagian dari kehidupan dan tidak dapat dibayangkan bahwa suatu
organisme secara alami bukan terdiri dari sel. Rudolf Virchow mempelajari reproduksi sel dan
mendapatkan fakta darimana sel berasal. Pengamatannya disimpulkan menjadi teori sel, yaitu
semua organisme tersusun atas satu atau lebih sel, sel adalah unit hidup dasar dari organisasi
untuk semua organisme, dan semua sel berasal dari sel sebelumnya.

Sel tumbuhan termasuk sel eukariotik. Sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran
inti (adapula yang menyebutnya sebagai selaput inti) (Kimball, 1983).
Secara umum, sel tumbuhan memiliki struktur yang sama dengan sel hewan. Tetapi ada
beberapa struktur yang secara eksklusif dimiliki tumbuhan, dan adapula struktur yang dimiliki
hewan tetapi tidak dimiliki tumbuhan. Beberapa struktur eksklusif itu antara lain adalah:

a. Dinding Sel
- menentukan bentuk, kekuatan dan dukungan.
- Mengontrol Tekanan Turgor
- Lalu lintas zat
b. Membran Sel
- sebagai barier/tameng semipermeabel yang memungkinkan molekul kecil dapat keluar
masuk ke dalam sel.
c. Mitokondria
- sebagai pabrik energi sel yang mampu untuk dapat menghasilkan energi dalam bentuk
ATP.
d. Kloroplas
- untuk membuat makanan dengan proses fotosintesis.
- berpartisipasi dalam respon imun tanaman karena mereka tidak memiliki sel-sel
kekebalan khusus.
e. Ribosom
- untuk sintesis protein.
f. Retikulum Endoplasma
- Menjadi tempat penyimpan Calcium, bila sel berkontraksi maka calcium akan
dikeluarkan dari RE dan menuju ke sitosol.
g. Membran Nuklir/anak inti sel
- Penyimpanan materi herediter, gen dalam bentuk helai DNA yang panjang dan tipis
(asam deoksiribonukleat), disebut sebagai kromatin.
h. Nukleus
- sebagai pengendali seluruh kegiatan sel.
i. Nukleolus
- untuk memproduksi dan merakit subunit yang membentuk ribosom.
j. Kromosom
- sebagai penyimpanan untuk bahan penting ini, secara berkala membagi bersama dengan
sel dan mereplikasi untuk membuat salinan DNA yang dikandungnya.
i. Vakuola
- Mempertahankan tingkat pH yang tepat.
- Racun diproduksi dalam sel memiliki potensi untuk membahayakan / mengganggu
kesehatan sel.
j. Aparatus Golgi
- untuk menangani makromolekul yang diperlukan untuk fungsi sel yang tepat.
- produksi glikosaminoglikan, yang pergi untuk membentuk bagian dari jaringan ikat.
k. Sitoplasma
- Tempat menyimpan bahan kimia untuk metabolisme sel seperti protein, lemak dan
enzim.
- Tempat menyerap air sesuai kebutuhan sel.
- Menjaga keseimbangan air dalam sel.

Sebagian besar sel eukariotik mempunyai mitokondria, yang mengandung enzim dan
mekanisme untuk respirasi aerob dan fosforila oksidatif. Dengan demikian, fungsi utama
mitokondria adalah menghasilkan adenosin trifosfat (ATP), satuan utama pertukaran energi yang
terjadi di dalam sel. Organel ini dikelilingi oleh membran ganda. Membran dalamnya, yang
mengandung rantai transpor elektron dan enzim yang dibutuhkan untuk menghasilkan ATP,
terdiri dari lipatan-lipatan yang disebut krista. Krista tersebut menonjol ke dalam matriks atau
rongga sentral. Mitokondria mempunyai DNA dan ribosom sendiri, akan tetapi sebagai
proteinnya diimpor dari sitoplasma. Sel eukariot juga mempunyai organel-organel bermembran
lain dalam sitoplasma (suatu daerah antara nukleus dan membran plasama). Struktur-struktur
subseluler ini mempunyai struktur dan fungsi yang amat beragam.
BAB II

METODELOGI PERCOBAAN

Hari Pertama

Hari dan Tanggal Kejadian: Jum’at, 27 Juli 2018

Tempat Kejadian : Di Rumah Nur’aini

Siswa yang Hadir : 1. Hanun Nada Aini (Retikulum Endoplasma)

2. Ika Putri Cahyani (Sitoplasma dan Laporan)

3. Jovan Shevchenko (Membran Sel)

4. Maulana Zakir (Kromosom)

5. Meilia Ismi Nur Naila (Ribosom dan Seksi Dokumentasi)

6. Muhammad Iqbal Nurullah (Retikulum Endoplasma)

7. Nur’aini Andhivi (Vakuola)

8. Ompu Muhammad Reza Alfarizi (Aparatus Golgi)

9. Putri Ananda (Nukleus dan Kromatin)

10. Queena Berliana Putri (Mitokondria)

11. Risa Fatimah Zahra (Aparatus Golgi)

12. Rizqi Akmalia Jaelani (Sitoplasma)

13. Salsabila Miru Savani (Dinding Sel)

14. Saphira Zahwa Kirana(I) (Laporan)

15. Satria Firman Nafis (Mitokondria dan Kloroplas)

16. Zahra Mumtazah (Kloroplas dan Dinding Sel)


2.1 Alat dan Bahan

2.1.1 Alat

- Gunting

- Cutter

- Penggaris

- Lidi

- Kuas

- Pensil

2.1.2 Bahan

- Plastisin

- Seterofoam

- Cat minyak

- Bola plastik
BAB III

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai