PLH (Bencana Alam)
PLH (Bencana Alam)
Pengertian :
perputaran karena
perubahan
tekanan
KEBAKARAN
HUTAN
Penyebab : banyak
ranting-ranting kering
yang mudah terbakar
karena panas
berlebihan dan
kemarau.
Paling sering terjadi di
Sumatera dan
Kalimantan
GEMPA BUMI
Pengertian : proses
berguncangnya
permukaan bumi
karena tenaga
dalam bumi
(Tenaga endogen)
TENAGA ENDOGEN
TENAGA VULKANIS T E N A GA L E MP E N G T E KN O N I K
Bidang Kesehatan
• Air Laut Hangat Berkembang nyamuk malaria Tifus
Bidang Pemukiman
• Es kutub utara mencair pulau kecil terancam tenggelam
Bidang Pengairan
• Ada yang kekeringan. Ada yang meningkatnya volume air banjir
Bidang Pertanian
• Pola curah hujan berubah mempengaruhi pola tanam dan hasil
pertanian gagal panen
Bidang Kehutanan
• Cuara dan air tidak stabil kehidupan di hutan terancam udara
semakin panas kebakaran
Bidang Perikanan
• Perubahan suhu air laut ikan mati
• Mencari tempat perlindungan dari
benda-benda yang berjatuhan. TINDAKAN
Contoh : kolong meja
YANG HARUS
• Jika tidak memungkinkan carilah
DILAKUKAN
bantal untuk melindungi kepala
SAAT
• Jika tidak ada meja, jongkok di sudut
BENCANA
ruangan, jauhi jendela, lindungi
ALAM
kepala
• Jika sedang masak, matikan kompor
Di Rumah
• Tetap di luar jangan masuk ke rumah
• Jauhi bangunan, tiang listrik, etalase,
TINDAKAN
kaca, papan pengumuman, dan benda
lainnya YANG HARUS
• Carilah benda yang dapat melindungi DILAKUKAN
kepala : tas atau buku SAAT
• Tenang dan jangan panic BENCANA
• Jika sedang berada di tepi pantai, maka ALAM
menghindar jauh dari pantai dan cari
tempat yang lebih tinggi
Di Luar Rumah
BERSIKAP EMPATI TERHADAP ORANG
LAIN YANG TERKENA BENCANA
• Melakukan evakuasi ke tempat yang
lebih aman (sesuai dengan pengetahuan
yang kalian pahami)
• Memberi motivasi agar korban tetap
semangat dalam menjalani hidup
• Memperhatikan secara teliti jika di
antara korban harus ada yang
mendapatkan perawatan serius
• Membuka posko bantuan terhadap
korban bencana alam. Hal yang paling
utama dilakukan adalah mengumpulkan
: makanan dan obat-obatan
TERIMA KASIH
N E X T M AT E R I B A B 5